Anda di halaman 1dari 4

Kebijakan Strategis

Perubahan teknologi, pasar, dan cara konsumsi masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini
menantang kami untuk menjadi lebih baik. Pada tahun 2018, kami terus mengembangkan
transformasi kami dengan menjalankan berbagai inisiatif strategis berikut ini untuk mengubah
Unilever Indonesia menjadi bisnis yang berlandaskan oleh tujuan, dan sesuai dengan masa depan.

Memimpin dengan memiliki tujuan luhur: Konsumen Indonesia, khususnya generasi milenial,
semakin sadar akan dampak yang mereka berikan terhadap dunia sekitar mereka. Kesadaran inilah
yang mendasari keputusan mereka dalam berbelanja sehingga justru mereka mencari brand yang
terkait erat dengan tujuan sosial dan lingkungan. Brand kami yang paling cepat berkembang adalah
brand yang memiliki tujuan. Mereka berkontribusi sebesar hampir 50% dari omset kami pada tahun
2018. Sebagian besar dari investasi media kami pun ditujukan untuk brand-brand tersebut,
diantaranya Dove, Lifebuoy, Sunlight, Pepsodent, Bango, Fair and Lovely, Domestos.

Tetap mengikuti perkembangan tren terbaru: terdapat empat tren utama yang memetakan
konsumen kami: keinginan untuk produk yang lebih alami dan sehat; inspirasi dari timur, khususnya
Korea dan Jepang; tumbuhnya kebanggaan menjadi seorang Muslim; dan produk dengan manfaat
terapi/khusus. Kami telah mengambil berbagai langkah di seluruh portofolio kami untuk memastikan
brand-brand utama kami telah sesuai dengan tren tersebut. Untuk memanfaatkan tren K-beauty yang
muncul, kami meluncurkan perawatan tubuh Korea Glow. Kami menambah rangkaian brand yang
berorientasi Muslim seperti Lifebuoy dengan aroma Kasturi Musk. Selain itu Kecap Bango Light dengan
kandungan gula yang lebih rendah dan Sunlight Extra Nature untuk membersihkan sisa pestisida
adalah varian baru yang mentargetkan meningkatnya permintaan untuk produk yang lebih sehat dan
lebih ramah lingkungan.

Menyesuaikan brand kami: Kami berkeyakinan bahwa satu ukuran tidak lagi cocok untuk semua,
karena konsumen saat ini menginginkan produk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Guna
merespons secara efektif pasar yang semakin tersegmentasi ini, kami mengembangkan portofolio
kami dengan brand yang dirancang atau disesuaikan untuk segmen pasar lokal. Brand yang benar-
benar baru seperti saus cabai Jawara, Korea Glow, dan es krim Seru dari Walls dirancang di Indonesia,
oleh orang Indonesia, dan untuk selera Indonesia. Terlebih lagi, keseluruhan produk baru tersebut
dibuat dan diluncurkan dalam waktu kurang dari 12 bulan. Ini adalah contoh bagaimana kami
meningkatkan skala dan kemampuan global kami sembari mengidentifikasi dan menangkap peluang
dengan ketangkasan perusahaan lokal.

Menuju digitalisasi: di pasar yang sangat terkotak-kotak ini, kami memerlukan lebih banyak lagi
strategi yang lebih terfokus dan berbasis data untuk menjangkau konsumen kami. Melalui pusat digital
internal kami, kami mengasah kemampuan dalam pembuatan konten dan analisis data guna
melakukan pemasaran secara lebih tepat dan efektif.

Dua faktor penunjang utama untuk keseluruhan strategi tersebut adalah digitalisasi dari ujung ke
ujung rantai bisnis, serta ketersediaan talenta yang memadai. Analisa data, media digital, dan
robotika telah mengubah kinerja kami di sepanjang rantai nilai, mulai pemasaran dan penjualan
hingga logistik dan perencanaan. Seperti yang telah saya uraikan sebelumnya, kami mempelopori
sejumlah prakarsa dalam pemasaran secara presisi dan juga dalam pengembangan pelanggan. Pada
saat yang sama, kami mendigitalkan proses-proses utama dan kontrol dalam perusahaan, sebagai
bagian dari upaya kami bergerak menuju digitalisasi dari ujung ke ujung. Hal ini tidak hanya akan
berdampak positif pada biaya, tetapi juga akan meningkatkan kecepatan, ketangkasan dan ketelitian,
serta memberikan lebih banyak waktu bagi para karyawan kami untuk bekerja lebih strategis.
Hubungan Kerja (employment relationship)

Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

Salah satu tanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah untuk secara aktif melakukan pengawasan
dan memberikan arahan kepada Direksi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan mempercepat
pencapaian tujuan-tujuan Perseroan. Dewan Komisaris memiliki berbagai cara dalam memberikan
rekomendasi dan arahan strategis kepada Direksi, termasuk diantaranya rapat gabungan antara
Dewan Komisaris dan Direksi, melalui Komite Dewan, atau melalui konsultasi khusus dengan para
direktur mengenai isu-isu spesifik.

Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan selalu menjaga independensi dan tidak memiliki konflik
kepentingan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan tugas secara
profesional dan obyektif. Semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki afiliasi, baik
dalam hal hubungan keluarga atau keuangan dengan (lainnya) anggota Dewan Komisaris dan/atau
anggota Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali.

Talent Managemen

Kemampuan Manajemen

Kami terus-menerus memperkuat kontrol untuk menjamin bahwa proses bisnis, infrastruktur, dan
mekanisme persetujuan kami telah sejalan dengan standar Cara Kerja global kami. Sebagai contoh,
kami memiliki langkah-langkah komprehensif untuk mencegah pelanggaran keamanan dalam dunia
siber, termasuk penyaringan e-mail spam, perlindungan dari virus dan malware, mengontrol akses dan
mengatur kepemilikan akses khusus, menerapkan security setting & patching, firewall dan akses pihak
ketiga, melakukan pelatihan dan peningkatan kesadaran untuk pengguna, memiliki rencana
pemulihan apabila terjadi keadaan darurat, dan memastikan hanya pihak ketiga yang berwenang yang
memiliki akses untuk melakukan interaksi. Kemampuan untuk mendeteksi potensi masalah adalah
penting, oleh karenanya kami memiliki pusat operasi keamanan yang dikelola secara global untuk
mendeteksi potensi masalah yang muncul. Pemantauan dilakukan mulai dari pemindaian secara terus-
menerus terhadap potensi kerentanan, logging dan event monitoring, threat intelligence feed, hingga
sistem perlindungan terhadap penyusup.

Tim TI menerima laporan bulanan mengenai semua permasalahan keamanan TI dan meneruskan
informasi tersebut kepada pengguna yang bersangkutan sehingga mereka dapat mengambil tindakan
yang diperlukan. Tim TI juga bertanggung jawab meningkatkan kesadaran tentang TI dan keamanan
siber sepanjang tahun untuk semua karyawan. Bersama dengan tim global, tim TI mengembangkan
dan melaksanakan program komunikasi dan edukasi untuk karyawan yang sejalan dengan rencana
keamanan TI secara global. Di 2018, kami terus berfokus pada pentingnya kewaspadaan dalam
membuka e-mail untuk menghindari risiko serangan keamanan siber.

Learning and Development

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS


PERUSAHAAN, DAN AUDIT INTERNAL

Komisaris, Direksi, anggota Dewan Komite, anggota Audit Internal dan Sekretaris Perseroan
keseluruhannya berperan penting dalam memimpin, memantau dan/atau menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik. Agar dapat melakukan fungsi-fungsi tersebut secara efektif, mereka harus terus
mengikuti perkembangan terbaru dalam tata kelola perusahaan dan dalam bidang keahlian masing-
masing. Oleh karena itu mereka diharapkan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan
mereka. Ringkasan kegiatan pembelajaran dan pengembangan mereka pada tahun 2018 disajikan di
bawah ini.

Pengembangan Kompetensi untuk Dewan Komisaris

Sebagaimana dinyatakan dalam Pedoman Dewan Komisaris, anggota Dewan Komisaris diharuskan
untuk terlibat dalam pembelajaran berkelanjutan untuk selalu mendapat informasi tentang
perkembangan terbaru, peraturan, standar dan praktik yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan
dan industri barang konsumen. Setiap tahun, Presiden Direktur, didukung oleh Sekretaris Perusahaan,
memfasilitasi dan memantau program yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan profesional,
kompetensi, dan kepemimpinan masing-masing Komisaris. Program ini meliputi pelatihan eksekutif
dan program pendidikan, konsultasi, seminar serta konferensi.

Performance management

Pengelolaan dan Penilaian Kinerja

Kami mengembangkan kinerja karyawan melalui proses yang transparan dan responsif, dikenal
sebagai 'Always ON’. Sarana ini memastikan bahwa karyawan mendapatkan masukan secara
berkesinambungan dari manajer lini mereka, tidak hanya sekali atau dua kali dalam setahun. Berkat
sistem ini, karyawan dapat mengetahui tingkat kinerja dan pencapaian mereka setiap saat, sehingga
mereka tahu hal-hal apa yang perlu ditingkatkan atau dilakukan. Bagi para manajer lini, mereka dapat
dengan cepat mengidentifikasi potensi yang harus dikembangkan, atau memberikan dukungan
tambahan jika diperlukan.

Kami mengembangkan kinerja karyawan melalui proses yang transparan dan responsif, dikenal
sebagai 'Always ON’. Sarana ini memastikan bahwa karyawan mendapatkan masukan secara
berkesinambungan dari manajer lini mereka, tidak hanya sekali atau dua kali dalam setahun. Berkat
sistem ini, karyawan dapat mengetahui tingkat kinerja dan pencapaian mereka setiap saat, sehingga
mereka tahu hal-hal apa yang perlu ditingkatkan atau dilakukan. Bagi para manajer lini, mereka dapat
dengan cepat mengidentifikasi potensi yang harus dikembangkan, atau memberikan dukungan
tambahan jika diperlukan.

Reward
PT Unilever Indonesia memahami bahwa agar karyawan tetap terlibat dan termotivasi, PT Unilever
Indonesia perlu memastikan adanya penghargaan dan insentif yang tepat. Unilever Indonesia
menerapkan kebijakan kompensasi yang adil, di mana perbedaan gaji adalah karena posisi dan
penilaian kinerja, sama sekali bukan karena perbedaan gender. PT Unilever Indonesia meninjau
struktur remunerasi setiap tahun untuk memastikan PT Unilever Indonesia tetap selaras dengan pasar,
tetap berdaya saing dan sesuai dengan peraturan, termasuk peraturan upah minimum.
Pendekatan PT Unilever Indonesia untuk kompensasi diwujudkan dalam Total Reward Strategy, yang
dirancang untuk memastikan tingginya keterlibatan karyawan, kepuasan kerja, komitmen dan kinerja
karyaw an dengan memastikan bahwa individu dan tim yang berprestasi tinggi mendapat
penghargaan yang sepadan. Baik karyawan tetap dan kontrak menerima paket manfaat yang
komprehensif dan kompetitif yang mencakup manfaat kesehatan, skema pensiun, cuti kehamilan,
tunjangan hari raya keagamaan dan manfaat lain untuk karyawan dan anggota keluarga inti mereka.
Guna menciptakan tempat kerja yang lebih stabil, kreatif dan produktif, PT Unilever Indonesia juga
mempedulikan kesehatan fisik dan mental karyaw an melalui subsidi berbagai kegiatan olahraga yang
diselenggarakan karyawan, memberikan konseling, menawarkan jam kerja yang fleksibel untuk posisi
tertentu, dan menyediakan ruang nursery untuk mendukung pemberian ASI ibu ketika mereka
kembali bekerja setelah cuti melahirkan. Pada masa-masa hari raya, PT Unilever Indonesia juga
menyediakan penitipan anak untuk anak-anak karyawan.

Anda mungkin juga menyukai