Anda di halaman 1dari 9

PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “RASA TAMA”

RINGKASAN

Perusahaan Susu Kedelai “RASA TAMA” direncanakan bertempat di Perumahan Bumi


Indah Blok F No. 5 Tulungagung, usaha ini adalah milik Handoko.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini
cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi
yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg, dengan harga jual Rp.
3.000 Sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah masyarakat dsekitar perumahan,
mahasiswa kampus, juga karyawan dan karyawati. Tempat penjualannya bisa dititipkan di
toko atau warung di sekitar perumahan Bumi Indah, di Kopma kampus, di kantin kantor, dan
di titipkan di supermarket terdekat.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen
menengah ke bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya
yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

I. DESKRIPSI USAHA

A. Data Perusahaan

Nama : Perusahaan Susu Kedelai “RASA TAMA”

Tempat : Perumahan Bumi Indah Blok F No. 5 Tulungagung

Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &


Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Handoko

Tempat,Tgl Lahir : Tulungagung, 15 April 1997

Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Studi Pendidikan TI STKIP PGRI


Tulungagung

C. Struktur Organisasi & Job Discription

1. Struktur Organisasi
Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian
yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain :

 bagian produksi
 bagian pengadaan bahan baku
 bagian keuangan
 bagian pemasaran

Pimpinan
(Manajer)

Bagian
Bagian Bagian
Bagian Produksi Pengadaan Bhn
Keuangan Pemasaran
Baku

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

2. Job Dscriptions

 Pimpinan (Manager)
- pemilik sekaligus pimpinan
- bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- pengambil keputusan
- sebagai quality control
 Bagian Produksi
- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- bertanggung jawab terhadap produk yang dipesan konsumen
- menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
- mengemas hasil produksi
 Bagian Pengadaan Bahan Baku
- mencari informasi keberadaan bahan baku
- melakukan pembelian bahan baku
- menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
 Bagian Keuangan
- melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
- mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
- membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
- bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
 Bagian Pemasaran
- mempromosikan dan memasarkan produk
- mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya: toko, warung, atau bahkan
super market terdekat
- melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan
senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman yang
mempunyai manfaat luar biasa, dan bergizi tinggi, karna minuman ini merupakan hasil
ekstraksi dari kedelai yang mempunyai kandungan protein. Disamping itu juga mengandung
lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali
B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Karna itu produk ini
tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.

Prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan,
karna kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat dibutuhkan manusia. Kadar protein
kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat
mencapai 40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55
gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang usaha, dengan menjadikan susu kedelai
menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai jauh lebih murah
daripada susu produk hewani, sementara kandungan gizinya hampir sama.

Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam
pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “RASA TAMA”. Produk yang dihasilkan memiliki
manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak
kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Perumahan Bumi Indah Blok F No. 5 Tulungagung. Adapun sasaran
pasar poduk susu kedelai ini adalah masyarakat sekitar perumahan, mahasiswa kampus, juga
karyawan dan karyawati.

Tempat penjualannya bisa dititipkan di toko atau warung di sekitar perumahan Bumi Indah,
di kampus bisa dititipkan di Kopma, di kantor bisa ditipkan di etalase kantin, atau bahkan
bisa juga di titipkan di supermarket terdekat, rumah makan, dan toko roti
3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-
lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan
dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa, besar
kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk
susu kedelai ini per plastik adalah Rp. 3.000 ( dlm ukuran plastik ½ kg).

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya, seperti lingkungan perumahan, lingkungan pasar, lingkungan perkantoran dll. Selain
itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai
sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan
situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll, serta melalui blog pemilik usaha
yaitu : handokobisnis.wordpress.com .

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan memiliki
peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi
wadah dari produk yang dihasilkan, tapi juga dalam rangka persaingan pasar dan
peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang
dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai
pelindung produk, melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk, serta
adanya peningkatan kelas (penampilan imej yang baik). Jenis bahan kemasan yang
digunakan adalah plastik ukuran ½ kg (Plastik tebal lengkap dengan perekat/penutup)

Pada kemesan akan diberi label. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen
terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Yang didalamnya terdapat logo
perusahaan, merk dagang, nama dan alamat perusahaan. Juga terkandung pesan-pesan seperti
jaminan atas kualitas produk, berat atau volume produk, dll

Pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “RASA TAMA” Pemilihan
nama produk “RASA TAMA” dimaksudkan adalah bahwa susu kedelai yang diproduksi
sangat mengutamakan (“Rasa yang paling Utama”) Adapun rasa dari susu kedelai yang
akan diproduksi adalah campuran dari rasa manis, gurih, dan lezat, tentunya juga dengan
takaran yang pas, dan dengan kombinasi rasa original, coklat, straberi, sesuai selera
konsumen.

2. Proses Produksi

 Bahan:
- Kedelai
- Vanili
- Gula pasir
- Garam
- Maizena
- Air mineral (galonan)
 Cara membuat:
- Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan
kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
- Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam
air bersih selama kira-kira 12 jam.
- Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
- Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
- Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampai rata.
- Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk
susu kedelai.
- Tambakan gula pasir, garam vanili, dan diberi perasa coklat/straberi ke dalam
larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
- Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemas dan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Sebenarnya produk ini
terkhusus menyediakan bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, tetapi tidak
menutup kemungkinan masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan juga banyak
yang mengkonsumsinya. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi
dari konsumen elite hingga konsumen menengah kebawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “RASA TAMA” ini adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur pada masyarakat, serta menggunakan metode getok tular (promosi gratis/ dari mulut
ke mulut) yaitu dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan
pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan, akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang lain

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus
dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal
yang ada di pasar akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik
dan efisien.

2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan
laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau untuk semua kalangan.
Adanya beberapa pesaing yang akan menyaingi produk ini tidak menjadi kendala, karena
produk susu kedelai “RASA TAMA” mempunyai cita rasa yang berbeda dengan kemasan
yang berkelas.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya Tetap

Masa
Jumlah Jumlah pakai Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp)
(unit) harga (Rp) (Th) (Th) (Bln)

Rumah
1 1 10.000.000 10.000.000 10 1.000.000 83.333
produksi
2 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.917
3 Kain 1 meter 2 5.000 10.000 1 5.000 417
3 Gunting 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.167
6 Kompor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.167
Total Biaya Tetap 13.887.000 128.625

b. Biaya Variabel (per hari)

No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6.000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plastik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastic 1 bendel 3.000 3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000
Perebus + Penyaring +
2 orang 20.000 40.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 30.000 30.000
Pengantar utk dipasarkan 1 orang 20.000 20.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000
Pengadaan bahan 2 orang 25.000 50.000
Total Biaya Variabel 489.000

Biaya Variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya Lain – lain (perbulan)

Volume
No Uraian Jumlah Unit Harga per unit Jumlah Harga

1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000


2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total Biaya lain-lain 500.000

Jumlah Biaya Usaha

No Jenis Biaya Jumlah Biaya (Rp/bln)

1 Biaya Tetap 128.625


2 Biaya Variable 14.670.000
3 Biaya Lain – lain 500.000
Total Biaya Usaha 15.298.625

2). Penerimaan dan Pendapatan (Laba)

Harga perunit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan


No Jumlah Produksi
(Rp) (Rp) (Rp)
200 bag 3.000 600.000 18.000.000

Total 18.000.000

Pendapatan (Laba) perbulan = Penerimaan (Total Revenue) – Total Biaya (Total Cost)

= 18.000.000 – 15.298.625

= 2.701.375 (Laba bersih)

3). R/C Ratio = Penerimaan (Total Revenue) : Total Biaya (Total Cost)
= 18.000.000 : 15.298.625

= 1,176

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
usaha bisnis yang dipilih layak untuk dijalankan. Karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C Ratio > 1).

4). BEP

BEP (unit) = FC

P-VC

 FC = Fixed Cost/ Biaya Tetap


 P = Price/ unit
 VC = Variabel Cost/ Biaya Variabel/ unit

Biaya Tetap/ unit = 13.887.000 Biaya Variabel/ unit = 489.000

200 200

= 69.435/ unit = 2.445/ unit

BEP unit = 13.887.000

3.000 – 2.445

= 25.000/ unit

 Maka Handoko harus menjual 25.000 bag untuk BEP

BEP (unit) x Harga Jual (unit)

= 25.000 x 3.000

= 75.000.000

 Maka Handoko harus mendapatkan omzet penjualan sebesar Rp. 75.000.000 supaya
terjadi BEP (kurang lebih 4 bulanan)

VI. ANALISIS SWOT

1.Strengths (Kekuatan)

a) Proses pembuatannya mudah dan sederhana


b) Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c) Harga jual murah meriah
d) Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e) Memanfaatkan e-business untuk mempromosikan produk melalui internet.
f) Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata juga tempat kost
mahasiswa dan karyawan/karyawati
g) Kemasan menarik dan berlabel
h) Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)

a) Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (tidak stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b) Manejemen perusahaan masih sederhana
c) Terdapat endapan pada susu kedelai.
d) Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e) Kurang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f) Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g) Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )

a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat


b) Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c) Belum banyak pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus dan di kantor-
kantor
d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e) Cuaca yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang segar

4. Threats (Ancaman)

a) Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
b) Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam
sehari
c) Munculnya pesaing baru
d) Banyaknya variasi minuman ringan

Anda mungkin juga menyukai