Anda di halaman 1dari 8

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan sesuai dengan tujuan yang


ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan
sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.
Prof. Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982
mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteknya
bahwa media merupakan komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan,
karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti
karakteristik peserta didik, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar,
alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan
didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan
jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang
tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media
yaitu :
a. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna
mencapai tujuan tersebut.
b. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran
tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut
sampai sejauhmana keadaan yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa
mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan
tersebut.
c. Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik atau
pendidik. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal
lainnya karakteristik peserta didik, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun
kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta didik terhadap media
yang akan digunakan.
d. Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media
yang dipilih bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang
dianggap paling bagu, namun didasrkan atas teori yang diangkat dari penelitian
dan riset sehingga telah teruji validitasnya. Pemilihan media harus merupakan
bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran yang fungsinya untuk
meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.
e. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta didik
belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
f. Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu
yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas
waktu yang tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau
penggunaanya dalam hal ini pendidik, jika pendidik tidak memiliki kemampuan
untuk menggunakan media tersebut dengan baik maka akan sisa-sia, begitu
juga fasilitas lainnya.

Selain kriteria di atas, Rasimin, dkk juga menyebutkan beberapa kriteria


lain dalam pemilihan media pembelajaran :
a. Kesesuaian dengan tujuan penggunaan media
Pemilihan media pembelajaran didasarkan pada kegunaannya sebagai bahan
instruksional, informasi ataukah hiburan.
b. Kategori tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yang meliputi aspek-aspek
kognitif (berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman)), afektif
(melibatkan perasaan dan emosi), dan psikomotorik (berhubungan dengan
aktivitas fisik).
c. Sasaran (karakteristik, jumlah, latar belakang, motivasi)
Tampilan media dan isinya mengarah pada penyiasatan karakter peserta didik
sehingga pemilihan media harus disesuaikan dengan karakter peserta didik.
Media juga harus memperhatikan banyak tidaknya jumlah siswa, sehingga
dapat mempertimbangkan efektif tidaknya media yang akan digunakan dengan
situasi dan kondisi kelas. Selain itu pemilihan media pembelajaran juga harus
memperhatikan latar belakang dan motivasi masing-masing peserta didik yang
berbeda-beda.
d. Waktu (pembuatan, penyajian)
Dalam pembuatan media pembelajaran harus diselesaikan tepat waktu dan
harus disesuaikan dengan lamanya waktu kegiatan pembelajaran.
e. Ketersediaan (pengembangan, peralatan)
Pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan ketersediaan
peralatan dan hal-hal teknis yang lain yang ada di tempat belajar.
f. Biaya
Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang dengan hasil
yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih
menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih bilamana hasil
yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
g. Karakteristik media (kelebihan, kelemahan)
Pendidik harus mengenali karakteristik media (kelebihan dan kelemahan)
berbagai media sehingga dapat memilih media yang tepat untuk digunakan
dalam pembelajaran.
h. Mutu teknis (visual, audio)
Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan
informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh
terganggu oleh elemen-elemen lain yang berupa latar belakang.

Dick and Carey (1978) menyebutkan bahwa di samping kesesuaian dengan


tujuan belajarnya, setidaknya ada empat faktor yang di pertimbangkan dalam
pemilihan media yaitu :

a. Ketersediaan sumber setempat


b. Apakah untuk membeli atau membuat sendiri itu ada dana, tenaga dan
fasilitas
c. Faktor yang menyangkut keluesan,kepraktisan,dan ketahanan media yang
bersangkutan untuk waktu yang lama
d. Efektifitas biayanya dalam waktu yang panjang.

Menurut Soeparno (1987:10-11) ada beberapa hal yang harus diperhatikan


dalam memilih media pengajaran yaitu :
a. Hendaklah kita mengerti karakteristik setiap media, sehingga kita dapat
mengetahui kesesuaian media tersebut dengan pesan atau informasi yang
akan dikomunikasikan.
b. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak kita
capai.
c. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan metode yang kita
gunakan.
d. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan materi yang akan
dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, baik
ditinjau dari segi jumlahnya, usianya, maupun tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi
lingkungan tempat media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan kreativitas kita, sebab
ada beberapa media tertentu yang efektivitas penggunaannya sangat
bergantung kepada kreativitas guru.
h. Janganlah kita menggunakan media tertentu dengan alasan bahwa media
tersebut merupakan barang baru atau karena media tersebut merupakan
satu-satunya media yang kita miliki.

Sedangkan menurut Mudhoffir (1986: 94-95) ada beberapa kriteria yang


digunakan untuk memilih media pengajaran yaitu :

a. Bila tujuan pengajaran hanya menambah pengetahuan siswa (cognitive),


misalnya siswa dapat membedakan warna, dapat menyebutkan nama sungai di
Sumatera, menerangkan susunan organisasi, maka media yang dipilih berupa
gambar tentang warna, peta Sumatera, dan chart. Bila tujuan siswa agar
terampil menari (psikomotor), maka media yang digunkan adalah kaset
rekaman, televise, film, atau demonstrasi oleh guru menari itu sendiri. Unsur
gerak (motor skill) sangat dipentingkan. Bila tujuannya agar siswa sayang
kepada binatang (affective), maka media yang digunakan bisa
bermacam-macam. Misalnya guru menerangkan sifat-sifat dan kegunaan
binatang (media manusia), siswa diajak menonton film tentang binatang
(media audiovisual), atau langsung diajak karyawisata ke taman margastwa.
b. Pemilihan media disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Misalnya
media yang canggih kurang tepat untuk taman kanak-kanak. Mungkin cukup
dengan benda-benda mainan saja.
c. Tidak semua sekolah dapat menyediakan media yang cukup. Kondisi
sekolah di desa berbeda dengan kondisi sekolah di kota. Melihat hal tersebut
media yang akan digunakan sudah tentu harus disesuaikan dengan
keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan biaya yang berlebih-lebihan, tidak perlu
memilih media yang termahal tetapi tidak efektif.
Pendapat yang lain menurut Djamarah dan Zain (2006: 130), ada beberapa
kriteria acuan yang digunakan guru dalam memilih media pembelajaran yaitu
dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut.

a. Apakah topik yang akan dibahas dalam media tersebut dapat menarik
minat anak didik untuk belajar?
b. Apakah materi yang terkandung dalam media tersebut penting dan
berguna bagi anak didik?
c. Apabila media itu sebagai sumber pengajaran yang pokok, apakah isinya
relevan dengan kurikulum yang berlaku?
d. Apakah materi yang disajikan otentik dan aktual, ataukah informasi yang
sudah lama diketahui massa dan atau peristiwa yang telah lama terjadi?
e. Apakah fakta dan konsepnya terjamin kecermatnnya atau adaa suatu hal
yang masih diragukan?
f. Apakah format penyajiannya berdasarkan tata urutan belajar yang logis?
Menurut Sudjana dan Rivai (2009:4-5), kriteria pemilihan media pembelajaran
yang baik sebaiknya diperhatikan antara lain :

a. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media pengajaran dipilih


atas dasar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
b. Dukungan terhadap isi pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media
agar mudah dipahami siswa.
c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh, setidaknya mudh dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang
diperlukan syarat utama adalah guru dapat mempergunakannya dalam proses
pengajaran.
e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung; (6) sesuai dengan taraf
berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami
oleh siswa.
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai dengan
kriteria tersebut diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media berdasarkan
kriteria berikut :
a. Kelaikan Praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan
media, ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk
mempersiapkan, ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung.
b. Kelaikan Teknis, hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa
media yang dipilih mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar
peserta didik. Dalam hal ini terdapat dua macam mutu yang perlu
dipertimbangkan. Pertama kualitas pesan, yang meliputi relevansi dengan
tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran, kemudahan untuk
dipahami, sistematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal ini megikuti
prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan (menarik membangkitkan motivasi),
kesederhanaan (sederhana jelas terbaca), penonjolan (penekanan pada hal
yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual) keseimbangan (seimbang dan
harmonis).

Menurut Mustaji (2013:15-16) ada beberapa kriteria yang harus di


pertimbangkan dalam pemilihan media :
a. Tujuan
1. Apa tujuan yang ingin di capai ?
2. Apakah tujuan ini termasuk kawasan kognitif,afektif,psikomotorik
atau kombinasinya ?
b. Sasaran didik
1. Siapakan sasaran yang memerlukan media ?
2. Bagaimana karakteristik,jumlah,bagaimana latar belakang
sosialnya,apakah ada kelainan,bagaimana motivasi dan minat
belajarnya ?
c. Karakteristik media bersangkutan
Kita perlu mengenal karakteristik bedia yang akan kita pilih,bagaimana
kelebihan dan kekurangannya,dan pemilihan media harus di sesuaikan dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai.
d. Waktu
Pemilihan media yang harus di gunakan memerlukan pertimbangan berapa
lama waktu yang di perlukan dalam membuat atau mengadakan media yang
kita pilih.
e. Biaya
Perlu pula pertimbangan biaya yang di keluarkan untk membuat,membeli
atau menyewa media tersebut.
f. Ketersediaan
1. Media yang akan di gunakan apakah bisa di dapatkan di
lingkungan sekolah atau pasaran ?
2. Apakah sasaran penunjang untuk menyajikan media di dalam
kelas ?
g. Konteks kegunaan
1. Kondisi dan strategi yang bagaimana media tersebut di gunakan ?
2. Apakah untuk pembelajaran individual,kelompok kecil,kelompok
besar ?

h. Mutu teknis
Mutu teknis adalah kualitas dari media tersebut misalnya program audio,
video,grafis,media cetak apaah memiliki visual atau suara yang jelas,menarik
dan cocok untuk di gunakan dalam pembelajaran
Menurut Azhar arsyad (1997:76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media
yaitu :
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
3. Praktis,luwes,dan tahan
4. Guru terampil menggunakannya
5. Pengelompokan sasaran
6. Mutu teknis

Anda mungkin juga menyukai