Abstrak

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Ningrum, Kiki Ayu. 2014. Hubungan Usia Menarche Dan Status Gizi Dengan
Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Kebidanan Rizki Patya
Palembang Tahun 2014 . Karya Tulis Ilmiah, Akademi Kebidanan
Rizki Patya Palembang (Pembimbing: Hj. Chairuna MB SPd, M.Kes
dan Aprilia Ayu SY SST)

Kata Kunci : Dismenore (Nyeri haid), Usia Menarche, Status Gizi

Dismenore (nyeri haid) adalah suatu gejala dan bukan merupakan suatu penyakit
dan bersifat subjektif serta intensitasnya sukar dinilai, patogenesisnya belum bisa
dipecah dengan memuaskan. Angka kejadian didunia sangat besar rata-rata lebih
dari 50% perempuan disetiap Negara mengalami nyeri haid. Angka persentase
nyeri haid di Amerika sekitar 60% , di Swedia 72% wanita pernah mengalami
nyeri haid. Persentase nyeri haid di Indonesia diperkirakan 55% perempuan usia
produktif tersiksa oleh nyeri selama haid. Banyak faktor-faktor penyebab nyeri
haid diantaranya usia menarche yang abnormal dan status gizi. Apakah ada
hubungan usia menarche dan status gizi dengan kejadian dismenore pada
Mahasiswi Kebidanan Rizki Patya Palembang Tahun 2014.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan usia menarche dan
status gizi dengan kejadian dismenore pada mahasiswi Kebidanan Rizki Patya
Palembang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan
pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah total dari jumlah
populasi (sampel jenuh) yang berjumlah sebanyak 84 responden.

Analisa data dilakukan dengan uji Chi-Square dengan sistem komputerisasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa responden yang mengalami dismenore (nyeri haid)
yaitu berjumlah 54 orang (64,3%), sedangkan yang tidak mengalami dismenore
(nyeri haid) yaitu berjumlah 30 orang (35,7%). Responden dengan usia menarche
abnormal (<10 atau >16 tahun) yaitu berjumlah 32 orang (38,1%) dan yang usia
menarche normal (10-16 tahun) yaitu berjumlah 52 orang (61,9%). Responden
dengan status gizi tidak normal (IMT <18,5 atau >24,9) yang mengalami
dismenore yaitu berjumlah 45 orang (53,6%) dan responden dengan status gizi
normal yang mengalami dismenore yaitu berjumlah 39 orang (46,4%).

Berdasarkan penelitin ini disarankan pada institusi pendidikan Akademi


Kebidanan Rizki Patya Palembang, supaya lebih ditekankan perlunya
menyediakan refrensi kesehatan diperpustakaan terutama mengenai reproduksi
remaja sebagai informasi dan menyediakan pelayanan pertolongan pertama
organisasi kesehatan mahasiswa untuk mengantisipasi sewaktu-waktu dismenore
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai