a. Demam (fever, febris) adalah kenaikan suhu tubuh diatas variasi sirkadian yang normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat termoregulasi yang terletak dalam hipotalamus anterior. Suhu tubuh normal dapat dipertahankan, ada perubahan suhu lingkungan, karena adanya kemampuan pada pusat termoregulasi untuk mengatur keseimbangan antara panas yang di produksi oleh jaringan, khususnya oleh otot dan hati, dengan panas yang hilang. Dalam keadaan demam keseimbangan tersebut bergeser hingga terjadi peningkatan suhu pada tubuh (Isselbacher, 1999). b. Hipertermia merupakan kenaikan suhu tubuh diatas titik penyetelan (set point) hipotalamus sebagai akibat dari kehilangan panas yang tidak memadai (misalnya seperti yang terlihat pada waktu latihan jasmani, minum obat yang menghambat perspirasi, lingkungan yang panas, dll) (Isselbacher, 1999).