Anda di halaman 1dari 1

Glikosilasi adalah apabila hemoglobin bercampur dengan larutan dengan

kadar glukosa sangat tinggi serta rantai beta molekul hemoglobin mengikat
satu gugus glukosa secara irreversibel. Glikosilasi dapat terjadi secara
spontan dalam sirkulasi dan tingkat glikosilasi ini meningkat apabila kadar
glukosa dalam darah tinggi. Pada orang normal, sekitar 4-6% hemoglobin
mengalami glikosilasi menjadi hemoglobin glikosilat atau hemoglobin A1c.
Pada kasus hiperglikemia yang berkepanjangan, dapat meningkatkan
kadar hemoglobin A1c hingga 18-20%. Glikosilasi tidak mengganggu
kemampuan hemGlikosilasi adalah apabila hemoglobin bercampur dengan
larutan dengan kadar glukosa sangat tinggi serta rantai beta molekul
hemoglobin mengikat satu gugus glukosa secara irreversibel. Glikosilasi
dapat terjadi secara spontan dalam sirkulasi dan tingkat glikosilasi ini
meningkat apabila kadar glukosa dalam darah tinggi. Pada orang normal,
sekitar 4-6% hemoglobin mengalami glikosilasi menjadi hemoglobin
glikosilat atau hemoglobin A1c. Pada kasus hiperglikemia yang
berkepanjangan, dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1c hingga 18-
20%. Glikosilasi tidak mengganggu kemampuan hemoglobin dalam hal
mengangkut oksigenGlikosilasi adalah apabila hemoglobin bercampur
dengan larutan dengan kadar glukosa sangat tinggi serta rantai beta
molekul hemoglobin mengikat satu gugus glukosa secara irreversibel.
Glikosilasi dapat terjadi secara spontan dalam sirkulasi dan tingkat
glikosilasi ini meningkat apabila kadar glukosa dalam darah tinggi. Pada
orang normal, sekitar 4-6% hemoglobin mengalami glikosilasi menjadi
hemoglobin glikosilat atau hemoglobin A1c. Pada kasus hiperglikemia yang
berkepanjangan, dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1c hingga 18-
20%. Glikosilasi tidak mengganggu kemampuan hemoglobin dalam hal
mengangkut oksigen, , oglobin dalam hal mengangkut oksigen,

Anda mungkin juga menyukai