BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu pembangunan nasional dibidang kesehatan adalah
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang
ditinjau dari berbagai segi. Umumnya masalah yang timbul di
Indonesia dikarenakan oleh prilaku manusia, terutama yang dari
keluarga. Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan
yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga
(Suprajitna, 2004). Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah
yang ada dialami keluarga dengan menggunakan pendidikan proses
keperawatan. Secara umum tujuan keperawatan keluarga adalah
meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan keluarga secara mandiri (Suprajitna, 2004)
Menurut WHO keluarga adalah anggota rumah tangga yang
saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan
(Setiadi, 2008). Sedangkan menurut Spradley dan Allender, keluarga
adalah satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga
mempunyai ikatan emosional dan mengembangkan dalam interelasi
sosial, peran dan tugas (Setyowati S, 2008).
Menurut Departemen kesehatan tahun 2003, angka kejadian
karies gigi (gigi berlubang) pada anak mencapai 60-90%, di Indonesia
sekitar 85% anak balita sudah mengalami karies gigi. Sedangkan Data
yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara dengan 10 orang
anak pada usia 6 tahun sampai 10 tahun yang melakukan sikat gigi
pagi dan malam hari 76% dan yang tidak melakukan sikat gigi 24%.
dan yang mengalami karies gigi sebanyak 10%. Hal ini dapat
berdampak pada peningkatan resiko karies gigi pada anak-anak.

1
 2

Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik

maupun mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan
menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari
secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta
pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama (Primary Health Care) untuk memungkinkan setiap
orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggungjawab serta etika
profesi keperawatan (Effendy, 2005).
Kehidupan keluarga maupun anggota dapat menimbulkan
berbagai masalah dalam berbagai bidang termasuk kesehatan.
Masalah kesehatan sendiri merupakan suatu masalah yang sangat
komplek, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar
kesehatan sendiri. Tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan
antara lain mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap
anggotanya, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang
tepat, memberikan keperawatan pada anggota keluarga, dan yang
tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang
terlalu muda, mempertahankan suasana dirumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota
keluarga, mempertahankan hubungan timbal balik antara anggota
keluarga dengan lembaga-lembaga kesehatan yang menunjukkan
pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada
(Effendy, 2002)
Berdasarkan data diatas di Gampong lamkruet selama 3 bulan
teakhir ini dan banyaknya faktor-faktor makan yang dapat
menyebabkan terjadinya penyakit keries gigi seperti coklat, minuman
bersoda, permen atau lollipop di Gampong Lamkruet, maka dari itu
penulis tertarik untuk membantu masyarakat khususnya di keluarga
Tn. S dalam mengurangi angka kejadian kesakitan akibat karies gigi.
 3

Berdasarkan hasil pengakajian keluarga di Gampong Lamkruet

perawat akan melakukan asuhan keperawatan kepada keluarga Tn. S
untuk memenuhi tugas keluarga yang belum terpenuhi, tugas
perkembanagan keluarga yang harus di tingkatkan serta masalah
kesehatan khususnya pada An. H dengan karies gigi. Oleh karena itu
penulis tertarik melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan judul
“Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn. M dengan Masalah Karies
Gigi Di Gampong Lamkruet Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh
Besar”.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan Asuhan Keperawatan pada
Keluarga Tn. S dengan Masalah Karies Gigi Di Gampong Lamkruet
Kecamat Lhoknga Kabupaten Aceh Besar
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada keluarga Tn. S
b. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada
keluarga Tn. S
c. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan dalam mengatasi
permasalahan pada keluarga Tn. S
d. Mahasiswa mampu memberikan implementasi keperawatan
pada keluarga Tn. S
e. Mahasiswa mampu mengevaluasi keperawatan pada keluarga
Tn. S