Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

DIABETES MELLITUS
No. Dokumen : SOP/UKP/03/018
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 1/3/2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. F. Sita Murti


PANDAK II NIP.197605052006042026

1. Pengertian Asuhan keperawatan pasien diabetes mellitus adalah suatu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
diabetes mellitus dengan menggunakan metodologi proses keperawatan
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan asuhan
keperawatan pada diabetes mellitus.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/029 Tahun 2016 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Pandak II
4. Referensi Buku Pedoman Diagnosa Nanda (NIC & NOC) Tahun 2007-2008.
5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien.
2. Perawat mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilahkan pasien berbaring
ditempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnese sesuai keluhan pasien seperti
poliuri/mudah haus/lapar/gangguan istirahat, riwayat herediter DM,
keluhan tangan dan kaki (neurosensori).
5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign dan observasi adanya
luka.
6. Perawat mencatat hasil pengkajian baik data subyektif maupun data
obyektif pasien di rekam medis.
7. Perawat menganalisa data dan menentukan prioritas diagnosa

1/1
keperawatan kemudian menuliskan diagnosa keperawatan.
Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada penderita diabetes
mellitus diantaranya:
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
penurunan metabolism karbohidrat akibat defisiensi insulin, mual
dan muntah
b. Kekurangan volume cairan b/d diuresis osmotic akibat
hiperglikemia, poliuri, penurunan intake cairan
c. Kerusakan integritas kulit b/d penurunan sensasi sensori, kerusakan
sirkulasi, kurang aktivitas/mobilisasi, kurang pengetahuan tentang
perawatan kulit
d. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan akibat penurunan kemampuan
tubuh memproduksi energi
e. Resiko cidera b/d penurunan sensasi sensori (visual), kelemahan,
dan hipoglikemia.
f. Cemas b/d kurang pengetahuan (manajemen diabetes).
g. Resiko manajemen terapeutik di rumah tidak efektif b/d kurang
pengetahuan mengenai manajemen terapi dan tidak adanya support
system
8. Perawat melaksanakan pendidikan kesehatan (Health Education).
9. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
10. Perawat mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan
pemeriksaan dokter.
11. Apabila memerlukan tindakan perawatan luka diabetikum, perawat
melakukan perawatan luka sesuai intruksi dokter.
12. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah dilakukan
(melakukan dokumentasi keperawatan).
6. Unit Terkait  Poli Umum
 Ruang Tindakan

1/2
Rekaman historis perubahan
No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

1/3

Anda mungkin juga menyukai