Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Arie Kusuma Paksi, S.I.P., M.A

MAKALAH REVIEW MATERI EKONOMI

Disusun oleh :

Nama: Azizah Nida Utami

N I M : 20190510294

Kelas : Hubungan Internasional-G

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019
REVIEW MATERI EKONOMI

Selama pembelajaran materi ekonomi dari awal sampai akhir dapat dipelajari beberapa
materi mulai dari sejarah ekonomi hingga perdagangan Internasional. Sejarah ilmu ekonomi
sendiri mulai terjadi pada jaman Aristoteles tepatnya 350 tahun SM. Ilmu ekonomi terus
mengalami perkembangan yang dulunya hanya memburu dan meramu saja sampai
dibangunnya pabrik – pabrik industri yang mulai bermunculan pada abad 18 di Inggris
tepatnya. Dalam ekonomi sendiri terdapat tiga konsep dasar yaitu produksi, konsumsi dan
distribusi ketiganya saling berkaitan satu sama lain. Ilmu ekonomi sendiri adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia, untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan
sumber daya yang ada.

Secara garis besar, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua yaitu ekonomi mikro dan makro.
Pada dasarnya ekonomi mikro mengatur perekonomian di tingkat yang lebih sempit seperti
keluarga. Sedangkan makro mengatur perekonomian secara luas seperti perekonomian suatu
negara. Dalam ekonomi makro sendiri terdapat masalah – masalah ekonomi yang terjadi seperti
inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran. Yang dimana jika tidak dilakukan perbaikan
akan menyebabkan perekonomian dinegara tersebut tidak berkembang. Hal yang dapat
dilakukan untuk menangani masalah tersebut adalah dengan membuat kebijakan ekonomi.
Kebijakan ekonomi sendiri didasari oleh beberapa teori seperti teori liberal, keynesian, klasik
dan teori marxisme dimana setiap teori tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing
– masing.

Dalam semester ini kita juga mendapatkan materi yaitu tentang geografi negara maju dan
berkembang. Yang mana juga mempelajari tentang GDP ( Gross Domestic Product) yaitu
mengukur nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh faktor produksi di
suatu negara atau kegiatan ekonomi dalam waktu tertentu. Ada juga yang dinamakan GNP (
Gross National Product ) adalah mengukur nilai pasar dari semua produk atau jasa yang
diproduksi oleh faktor produksi yang diproduksi oleh warga dalam negara tersebut. Lalu ada
GNI ( Gross National Income ) yaitu hal yang digunakan untuk mengukur pendapatan dari
dalam maupun luar negeri. Setiap negara pastilah mempunyai perkembangan yang berbeda –
beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti akses sumber daya alam, ada tidaknya
modal yang dimiliki dalam pembuatan produk, akses sumber daya manusia, indikator
pembangunan ekonomi bangsa tersebut dan indikator standar dan kualitas hidup di suatu
negara. Dalam negara maju memiliki beberapa ciri-ciri seperti tingkat populasi yang rendah,
persentase orang tua yang tinggi, tingkat literasi yang tinggi, pendapatan perkapita juga tinggi,
harapan umur panjang, tingkat pendidikan yang tinggi, kematian bayi yang rendah, populasi
kebanyakan berada di daerah perkotaan, ekonomi berdasarkan aktivitas ekonomi tersier. Hal
yang harus dilakukan oleh negara berkembang adalah pemerintah dapat memajukan
pembangunan bahkan dengan pengeluaran yang rendah, meningkatkan pajak domestik,
meningkatkan pembiayaan barang-barang publik. Semakin berkembangnya jaman model
kegiatan ekonomi semakin berkembang pula contohnya saja mulai adanya BUMN, UMKM,
perusahaan startup dan adanya MNC. BUMN adalah sebuah lembaga perekonomian milik
negara yang keberadaannya sebagai penyedia barang atau jasa yang bermutu tinggi untuk
pemenuhan kebutuhan manusia, melindungi aset negara, memberikan bantuan perekonomian
pada pengusaha ekonomi golongan lemah, dan masih banyak lagi. Sedangkan UMKM adalah
suatu wadah perekonomian bagi masyarakat menengah ke bawah untuk menjalankan kegiatan
ekonominya. Dalam berlangsungnya UMKM sering terjadi beberapa masalah internal maupun
eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMKM tersebut.

Semakin berkembangnya teknologi di era globalisasi menjadikan bermunculnya


perusahaan – perusahaan startup di Indonesia seperti gojek, tokopedia, traveloka dan lainnya.
Globalisasi juga menjadikan berbagai negara didunia menjalankan sebuah kerja sama dimanna
kerja sama ini diperuntukkan untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Setiap negara
pasti mengalami pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
produksi atau perekonomian yang ditandai dengan naiknya pendapatan pada negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti sumber daya alam,
kemajuan teknologi, budaya, pertumbuhan penduduk dan pendapatan per kapita. Salah satu
cara meningkatkan perekonomian di suatu negara adalah dengan dilakukannya perdagangan
internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh dua negara
atau lebih untuk mencapai tujuannya. Contoh dari perdagangan internasional itu sendiri adalah
dengan dilakukannya ekspor dan impor. Secara sederhana impor bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak tersedia dalam suatu negara sedangkan ekspor bertujuan untuk
mendapatkan pendapatan dari luar negeri untuk meningkatkan perekonomian.
Dalam sebuah paper dijelaskan mengenai hubungan antara globalisasi dan perdagangan
internasional. Globalisasi merupakan proses penyebaran produk, teknologi, informasi dan
pekerjaan antar negara yang menyebabkan ketergantungan tanpa batas waktu melalui sebuah
perdagangan bebas. Dalam perdagangan internasional terdapat pasar – pasar bebas. Dimana
adanya pasar bebas ini menuntut negara saling menunjukkan produk unggulannya , sehingga
dapat terjadi persaingan yang kompetitif antar negara. Adapun adanya hubungan globalisasi
dengan pasar bebas pastinya membawa dampak positif dan negatif. Dampak – dampak negatif
yang ada harus dicegah dengan pembentukan kebijakan setiap negara mengenai perdagangan
internasional. Globalisasi juga menyebabkan adanya integrasi ekonomi yaitu kesepakatan
sekelompok negara untuk menghilangkan bea yang menjadi penghalang perdagangan serta
kebijakan penentuan fiskal dan moneter. Contoh dari integrasi ekonomi sendiri adalah Uni
Eropa, dalam Uni Eropa barang yang keluar dan masuk sudah dibebaskan sari bea bahkan Uni
Eropa juga membuat mata uang sendiri yaitu Euro yang dapat dipakai di seluruh negara Uni
Eropa.

Dalam proses pertumbuhan ekonomi setiap negara selalu mempunyai masalah dan
tantangan. Akan masalah dan tantangan di negara maju dan negara berkembang berbeda. Di
dalam negara maju sendiri masalahnya lebih ke lingkungan hidupnya, dapat dilihat semakin
banyaknya industri – industri atau pabrik yang menyebabkan banyak polusi baik di darat,
perairan maupun di udara, berkurangnya sumber daya alam akibat eksploitasi besar – besaran.
Sedangkan dalam negara berkembang sendiri terdapat masalah yaitu banyaknya populasi
penduduk di suatu negara yang tidak sesuai dengan jumlah lapangan kerja yang ada hal ini
menyebabkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan yang akan terjadi dalam negara
berkembang. Kemiskinan sekarang ini menjadi sebuah masalah jangka panjang hal ini
disebabkan oleh pemerintah yang hanya menganggap masalah kemiskinan adalah masalah
jangka pendek. Masalah – masalah tersebut dapat diatasi dengan pembentukan lapangan kerja,
peningkatan pendidikan atau sumber daya manusia di negara tersebut, pengalokasian dana
pemerintah secara merata. Adapun solusi untuk masalah di negara maju adalah mulai
melakukan perbaikan lingkungan seperti reboisasi dan pengurangan limbah atau polusi dari
pabrik – pabrik yang ada.

Sedangkan tantangan dalam pertumbuhan ekonomi adalah perubahan iklim yang tidak
menentu, ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dengan
China yang membuat kapasitas ekspor turun, rencana kenaikan suku bunga The Fed dan adanya
tantangan geopolitik. Strategi yang harus dilakukan untuk melewati tantangan ini adalah
pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
kerja khususnya percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan APBN yang sehat dan
produktif, memperkuat koordinasi kebijakan fiskal dan moneter lalu yang terakhir
pengembangan sektor – sektor ekonomi yang berpotensial dan berdaya saing tinggi dengan
menggunakan teknologi, informasi digital dan e-commerce.

Di dalam sebuah paper juga dijelaskan tentang ekonomi pembangunan, ekonomi


pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari masalah-masalah
pembangunan ekonomi dinegara-negara berkembang. Dan Pembangunan Ekonomi itu sendiri
merupakan suatu proses /perubahan yang terus menerus dan usaha suatu negara untuk
memperbesar atau meningkatkan pendapatan per kapita. Tujuan utama dari usaha-usaha
pembangunan ekonomi bukan lagi menitikberatkan pada aspek pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, tetapi bagaimana mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan. Beberapa ekonom
berpendapat bahwa pertumbuhan yang tercermin pada kenaikan angka-angka GNP tiap
tahunnya belum mampu menjadi solusi atas masalah kemiskinan dan ketimpangan.

Di Indonesia sendiri menggunakan sistem ekonomi demokrasi. Dapat diartikan sistem ini
sebagai perwujudan dari falsafah UUD 1945 dimana setiap rakyat Indonesia bebas melakukan
segala bentuk perekonomian dengan asas kekeluargaan dan gotong royong, dan diawasi oleh
pemerintah. Di Indonesia sendiri pernah terjadi krisis ekonomi pada era pemerintahan presiden
Soeharto pada saat itu banyak perusahaan – perusahaan yang membeli dolar sehingga
menimbulkan tekanan terhadap rupiah dan memperburuk situasi utang yang dimiliki para
perusahaan. Karena tidak dapat mengatasi masalah ini pemerintah Indonesia meminta bantuan
keuangan kepada IMF . Hal ini menyebabkan perekonomian di Indonesia mengalami krisis.
Solusi dari masalah ini adalah meningkatkan output nyata /produktivitas yang tinggi yang terus
menerus meningkat. Karena dengan output yang tinggi ini akhirnya akan dapat meningkatkan
persediaan dan memperluas pembagian bahan kebutuhan pokok untuk hidup, termaksud
penyediaan perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Lalu meningkatkan pembangunan tenaga
kerja yang tinggi dan pengangguran yang rendah yang ditandai dengan tersedianya lapangan
kerja yang cukup. Pengurangan dan pemberantasan ketimpangan. Dan yang terakhir adalah
perubahan sosial, sikap mental, dan tingkah laku masyarakat dan lembaga pemerintah.

Dalam masa pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat membiayai negaranya sendiri
misal dalam pembangunan saran dan prasarana pekerjaan, atau infrastruktur negara terkadang
mengalami maslah dana atau modal. Untuk itu satu negara seringkai melakukan hutang luar
negeri. Utang luar negeri adalah jalan pintas untuk mempercepat pembangunan agar supaya
bangsa Indonesia tidak terjerat dalam masalah – masalah kekurangan modal yang menjadikan
kita terus menerus sebagai negara dengan penduduk yang termiskin. Dalam hutang luar negeri
ada yang disebut debt trao dan profit. Debt trap yaitu suatu masa dimana sebuah negara terjebak
atau terguling dalam hutang dengan negara lain. Sedangkan profit adalah sebuah keuntungan
yang didapat saat melakukan hutang luar negri. Sebenarnya pada kenyataannya hutang luar
negeri tidak terlalu banyak memberikan keuntungan, keuntungan yang jelas terlihat adalah
dapat mempercepat pertumbuhan infrastruktur negara tersebut.

Contoh debt trap dilakukan oleh negara China. Di negeri China terdapat istilah diplomasi
jebakan utang. Dalam upayanya mengukuhkan pengaruh ekonomi dan politik dunia,
Pemerintah China kini mengucurkan dana milyaran dolar berupa pinjaman lunak kepada
negara-negara miskin dan berkembang. Dana pinjaman itu umumnya digunakan dalam proyek
infrastruktur. Negara - negara miskin dan berkembang terpikat oleh tawaran pinjaman murah
dari China demi membangun proyek-proyek infrastruktur. Kemudian, ketika negara
bersangkutan tak mampu memenuhi jadwal pembayaran utangnya, Beijing akan menuntut
konsesi atau ganti rugi lainnya sebagai bentuk penghapusan utang. Proses inilah yang disebut
dengan diplomasi jebakan utang.

KESIMPULAN DAN PENDAPAT

Sejak awal munculnya ilmu ekonomi dalam kehidupan manusia. Ekonomi menjadi salah
satu hal pokok yang selalu ada pada setiap kegiatan baik individu, kelompok bahkan negara.
Seiring dengan berjalannya waktu ekonomi semakin berkembang dan terus tumbuh.
Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung oleh faktor – faktor dalam negara tersebut. Dalam
proses pertumbuhannya suatu negara melakukan berbagai cara misal dengan melakukan
perdagangan internasional, dibentuknya UMKM dan perusahaan startup. Hal ini dilakukan
guna suatu negara ekonominya semakin maju. Adapun maju atau tidaknya suatu negara juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setiap pertumbuhan ekonomi juga mengalami masalah dan
tantangan, yang mana keduanya bisa dijadikan suatu dorongan agar negara itu terus maju dan
semakin maju. Setiap negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga
bias melakukan hutang luar negeri. Akan tetapi menurut saya hutang ular negri hanya akan
menambah beban ekonomi di Indonesia saja, mengingat hutang Indonesia sudah sangat banyak
yang bahkan mungkin bisa menyebabkan suatu krisis ekonomi.
Pembelajaran ekonomi selama satu semester ini telah mengenalkan kita bagaimana
hubungan ekonomi dengan kehidupan dan masalah – masalah ekonomi yang ada. Yang
mungkin belum kita ketahui sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai