Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“KEPRIBADIAN YANG BAIK SEPERTI APA YANG HARUS


DIMILIKI SEORANG SEKRETARIS DALAM MENJALANKAN
PEKERJAANNYA?”

Ujian Tengah Semester


Mata Kuliah Etika Profesi dan Kesekretariatan

Oleh
Reza Cahyanti
(21786)
Program Studi Finance Business Administration & Public Relation
Politeknik Indonesia
Tahun 2019
 LATAR BELAKANG

Sekretaris adalah asisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor,


menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi,
berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup
wewenang tugasnya.
Selain itu seorang sekretaris mempunyai beberapa tugas pokok diantaranya,
melaksanakan tugas-tugas administratif, tugas-tugas pribadi dari pimpinan seperti mengatur
perjalanan dinas, mengatur agenda pimpinan, serta jadwal meeting, dan lain-lain. Skill
komunikasi juga tidak kalah penting untuk diterapkan. Di samping itu seorang sekretaris juga
harus memiliki tanggung jawab yang tinggi, serta mampu menjaga rahasia perusahaan.
Sekretaris yang baik dan dapat diandalkan serta memiliki etika dan kepribadian yang baik
akan membantu menumbuhkan citra positif bagi suatu lembaga sendiri.

 PERMASALAHAN

1. Kepribadian yang baik seperti apa yang harus dimiliki seorang sekretaris dalam
menjalankan pekerjaannya?

 TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan tentang kepribadian


Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, tempramen, ciri
khas dan juga perilaku seseorang. Sikap perasaan, ekspresi dan tempramen tersebut
akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu.
Setiap orang memiliki kecenderungan perilaku yang baku atau berlaku terus
menerus secara konsisten dalam menghadapi situasi yang sedang dihadapi, sehingga
menjadi ciri khas pribadinya.
Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian itu memiliki arti bahwa
setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang
berkepribadian sama, karena itu tidak ada orang yang berperilaku sama. Kepribadian
paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa di ukur yang ditunjukkan
oleh seseorang.
B. Penjelasan tentang etika
Etika adalah suatu ilmu yanng membahas tentang bagaimana dan mengapa
kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap
yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. (Suseno;1987)
Hubungan antar pekerja kantor menuntut setiap orang untuk berlaku etis
terhadap sesamanya. Dalam pengertian sehari-hari, etika sering disamakan dengan
istilah etiket atau moral. Etika juga biasa disebut dengan tingkah laku seseorang
(baik-buruk, benar-salah, tepat-tidak). Etika tersebut dimaksud sebagai pedoman
pergaulan untuk menjaga kepentigan masing-masing yang terlibat dalam lingkungan
tersebut tanpa melanggar adat-istiadat.

KEPRIBADIAN BAIK YANG HARUS DIMILIKI SEKRETARIS DALAM


BERTUGAS
Kepribadian sekretaris adalah watak seseorang yang tercermin dalam tindakan
dan perbuatan seorang sekretaris. Kebaikan yang harus dimiliki, dilaksanakan dan
dihayati oleh seorang sekretaris seperti jujur, setia, bertanggung jawab, dan
berdedikasi tinggi. Sedangkan etika sekretaris adalah cara berbicara, berpakaian,
berbuat, dan bertindak yang diterima baik di kalangan sekretaris lingkungan kerja
mereka. Meliputi cara menyapa dan menghormati orang lain, cara berjalan, makan,
cara berdiri, cara menghubungi orang secara lisan atau via telepon.
Kepribadian sekretaris penting dibangun dan dikembanngkan terus menerus
guna membangun profesionalisme seorang sekretaris. Kepribadian sekretaris
profesional dapat dikembangkan dari berbagai segi. Seorang sekretaris bukan hanya
harus berpenampilan menarik, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang baik.
Seorang sekretaris profesional harus ramah, baik, bertanggung jawab kepada semua
tugasnya dan memiliki etka yang baik dalam hal berbicara, makan, duduk, dan lain
sebagainya. Etika yang baik itu harus dimiliki oleh seorang sekretaris karena
berkaitan dengan citra perusahaan.
Sekretaris harus jujur dalam menilai diri sendiri dan mengenal dirinya dengan
baik. Misalnya dalam menjawab pertanyaan seperti : “Apakah anda dapat dipercaya
pimpinan dan rekan kerja anda?” . Mengenal diri dendiri dengan baik berarti mau
menerima kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya, serta berusaha
menyempurnakan kekurangan tersebut. Dan meningkatkan kelebihan yang ada pada
dirinya. Hal ini membawa sekretaris untuk berfikir optimis, positif, dan menghargai
orang lain. Seorang sekretaris juga harus siap menerima kritik serta semua saran
dengan baik dari pimpinan maupun rekan kerj, dimana semua kritikan serta saran
tersebut akan membawa sekretaris dalam berbuat yang lebih baik lagi.

A. Pola Pikir Sekretaris Profesional


1. Mampu berfikir positif
Merupakan cara pandang seseorang terhadap berbagai masalah dengan tetap
memandang secara positif. Dimana sikap ini akan menghasilkan sesuatu yang positif
pula. Hal ini harus tetap diiterapkan untuk sekretaris dimana pun dan kapan pun serta
dalam keadaan apapun. Karena sekretaris merupakan orang yang terdekat dengan
pimpinan dan sering berhadapan dengan pihak luar, termasuk relasi ataupun kolega.
2.Bepikir konstruktif
Membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun dan memperbaiki.
Sehingga tidak tenggelam dalam kepesimisan dan ketakutan yang tidak belarasan.
Dengan pemikiran konstruktif ini kita tidak akan terjebak dengan hal-hal yang sama,
namun senantiasa memikirkan bagaimana seorang sekretaris mampu menghasilkan
karya yang terbaik.
1. Berpikir efektif
Yaitu, cara pandang seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui kecakapan yang
dimilikinya. Seorang sekretaris profesional harus memiliki cara pandang yang
mengarah pada pencapaian tujuan dengan pemikiran yang praktis dan sistematis.
2. Memmbangun hubungan baik dengan berbagai pihak
Salah satu ciri sekretaris profesional adalah yang mampu membuka diri dan membina
hubungan baik dengan berbagai pihak. Seperti kemampuan dalam memberikan
perhatian, berbicara jelas dan langsung pada kepentingan.

Rumusan sederhana untuk memudahkan dalam membentuk kepribadian seorang sekretaris,


yaitu (ABCC) :
1. Good Appearance,
Bukan berarti cantik dalam wajah, tetapi merangkum segala keluwesan dan
kesopanan dalam tindakan. Penampilan sekretaris harus dapat diterima di lingkungan
kantor atau perusahaan tempat kerja. Seperti cara berpakaian dan berdandan.
2. Good Behaviour,
Berarti bertingkah laku yang baik. Setiap sikap atau gerak-gerik mempunyai nilai
beraneka ragam. Dalam hal ini, sekretaris harus berupaya mengajar diri sendiri agar
menjadi pribadi yang disenangi oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja dan dala
suasana apa saja.
3. Good Character,
Tuntutan masyarakat yang menghendaki seseorang mempunyai karakter yang baik
dalam pergaulan. Lebih-lebih dalam hubungannya dengan pimpinan atau lembaga di
tempat kerja. Seperti kejujuran, pikiran positiif, taat beribadah, menghargai orang lain
serta bekerja keras penuh semangat.
4. Good Capability
Kecakapan atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam melakukan segala pekerjaan
bahkan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, sekretaris harus berusaha
meningkatkan kemampuannya untuk menunjang kelancaran pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai