Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ON-BASE (ONE BAG KRESEK)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
TRI KRISNA PAMUNGKAS NPM. 21901081451

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


MALANG
2019
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang
1.2. Gambaran Budaya Konsumtif
1.3. Luaran Yang Diharapkan
1.4. Manfaat Kegiatan
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...........................................4
2.1. Kondisi Umum Lingkungan Di Kota Malang
2.2. Gambaran Potensi sumber Daya Dan Peluang Pasar
2.3. Gambaran Usaha ON-BASE
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................6
3.1. Tahapan Dalam Pengerjaan ON-BASE
3.2. Gambaran Langkah Skematik Tahapan Beserta Aktivitas Dan Hasilnya
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………..…7
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ..................................................................................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...............................................................

i
3

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kantong plastik atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Kota Malang dengan
sebutan kresek telah menjadi barang yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan
sehari hari, dari berbagai kantong plastik yang beredar di masyarakat terutama yang
berwarna hitam atau putih, merupakan salah satu jenis plastik yang banyak
digunakan dengan masa pakai relatif singkat. Hal ini karena kantong plastic
memiliki keunggulan dibanding bahan lain, sifatnya yang transparan, ringan,
praktis, murah, dan kedap terhadap air. Selain itu, semakin meningkatnya
pengunaan kantong plastik di masyarakat menyebabkan kemudahan untuk
mendapatkan kantong plastik itu sendiri. Masyarakat memperoleh kantong plastik
dari pasar tradisional, supermarket, mini market, warung, kios, atau tempat tempat
yang melakukan transaksi jual belinya.

Keberadaan kantong plastik memang sangat membantu masyarakat dalam


banyak hal tetapi tanpa disadari penggunaan berlebih terhadap kantong plastik saat
ini memicu dampak buruk terhadap lingkungan, terutama ketika kantong plastik
tersebut telah menjadi sampah. Ada beberapa hal yang telah dilakukan oleh
supermarket seperti Carrefour dan minimarket seperti Alfamart untuk mengganti
kantong plastik biasa dengan kantong plastik yang dapat hancur dalam waktu
singkat, tetapi hal ini tidak terlalu efektif. Jika sampah kantong plastik dibiarkan di
tanah, kantong plastik tersebut akan menjadi polutan karena membutuhkan waktu
lebih lama dibanding sampah organik agar dapat terdegradasi secara sempurna. Hal
ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengganggu kesuburan tanah.
Jika dibakar, sampah kantong plastik ini akan menghasilkan asap beracun yang
dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, jika terhirup oleh manusia. Jika
dibuang ke sungai, sampah kantong plastik dapat menyumbat aliran air dan
berakibat pada pendangkalan sungai sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya
banjir.

Dalam hal ini perlu adanya perubahan budaya untuk mengganti kantong plastik
yang masa pemakaian relatif singkat dengan satu kantong plastik yang
pemakaiannya relatif lama, guna mewujudkan masyarakat yang mendukung
perubahan, dibutuhkan satu terobosan baru untuk mewujudkan hal tersebut yaitu
dengan dibuatnya satu produk ON-BASE (One Bag Kresek) untuk membantu
pemecahan masalah penggunaan kantong plastic dengan masa pemakaian relatife
singkat.
4

1.2 Gambaran perubahan budaya konsumtif

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, jumlah penduduk


Kota Malang pada 2018 tercatat sebanyak 861.414 jiwa, dan penduduk tidak tetap
diperkirakan sebanyak 250.000 jiwa. Tercatat, secara keseluruhan mencapai 1,1
juta jiwa. Dari total tersebut, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Malang
mencapai 667 ton per hari.

Pemerintah Kota Malang terus menabuh genderang perang pada sampah


plastik. Selain mengimbau ASN dan masyarakat beralih dengan produk yang ramah
lingkungan, Pemkot Malang juga kembali bergerilya mengedukasi masyarakat
untuk mengurangi ketergantungan pada plastik saat belanja di pasar. Selanjutnya
menggantinya dengan kantong kertas atau kantong plastik yang mereka bawa
sendiri dari rumah maupun produk ramah lingkungan lainnya.

Keutamaan ON-BASE (One Bag Kresek) yaitu penggunaan yang relatif lama,
harganya terjangkau dan dengan perawatan yang mudah karena terbuat dari bahan
parasut yang lebih awet, desainnya dibuat sangat minimalis dan praktis sehingga
sangat mudah dibawa kemana mana, ON-BASE diharapkan sebagai perubahan
budaya baru di masyarakat untuk mengganti penggunaan kantong plastik yang
sering kita jumpai di masyarakat.

1.3 Luaran yang diharapkan

Dengan adanya Produk ON-BASE diharapkan dapat menjadi solusi perubahan


budaya masyarakat khususnya masyarakat Kota Malang dalam hal penggunaan
kantong plastik dengan masa pemakaian relatif singkat dengan kantong plastik ON-
BASE dengan masa pemakain yang lama. Luaran lainnya yang diharapkan yaitu
ikut dalam perubahan budaya konsumtif menjadi generasi yang produktif dengan
ide ide unk lainnya demi kemajuan bangsa dan negara.

1.4 Manfaat Kegaiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi Objek adalah perubahan budaya baru di masyarakat terutama dalam
pengurangan sampah plastik dengan menggunakan produk yang lebih lama
penggunaannya.
2. Bagi Mahasiswa adalah untuk tahapan belajar menjadi wirausahawan yang
dapat melihat peluang peluang usaha yang inovatif dan relevan dengan
perkembangan jaman.
5

3. Bagi pemerintah adalah mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan dapat


menjaga lingkungan yang ramah lingkungan.
6

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan di Kota Malang


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, terus berupaya untuk
menjaga kondisi lingkungan di Kota Malang. Upaya tersebut dilakukan DLH Kota
Malang dengan cara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi
produksi sampah di Kota Malang yang perhari bisa mencapai 500 ton.

Ajakan tersebut dilakukan DLH Kota Malang dengan melaunching gerakan


kantong belanja dari rumah. Gerakan tersebut mengajak masyarakat untuk
mengurangi pemakaian bahkan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan kantong
plastik saat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sebab, penggunaan kantong plastik
begitu berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, karena penguraiannya partikel
plastik membutuhkan waktu puluhan tahun, bahkan hingga ratusan tahun.

"Kami mengajak masyarakat, untuk mengakhiri kecanduan terhadap


kantong plastik saat berbelanja. Sebab penguraian kantong plastik membutuhkan
waktu yang tak sebentar, dan itu sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan
sekitar. Kami harap semua bisa menerapkan ini," jelasnya usai acara launching
gerakan kantong belanja dari rumah, Lanjutnya, jika berbelanja, masyarakat
diharapkan untuk bisa memakai kantong belanja yang berbahan ramah lingkungan,
misalnya seperti berbahan kain, kertas ataupun kantong yang memang sudah
didesain untuk mudah terurai."Pakai yang ramah lingkungan. Sebisa mungkin bawa
kantong sendiri dari rumah jika berbelanja. Jika hal ini banyak dilakukan oleh
masyarakat, juga akan berdampak pada pengurangan volume sampah," jelasnya

2.2. Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


 Potensi Sumber Daya
Kota Malang merupakan sentra kain yang cukup lengkap, Pasar
Besar merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Malang. Pasar 4 lantai
ini terletak di Jalan Pasar Besar, Kota Malang. Karena pasar tersebut
merupakan pasar terbesar, pasar ini juga menjadi pusat grosir kebutuhan
primer di Kota Malang.

 Peluang Pasar
Dengan mengangkat konsep desain minimalis, praktis dan kekinian
produk ON-BASE akan diminati semua kalangan masyarakat selain fungsi
dan kegunaannya akan ada beberapa variasi yang sesuai kebutuhan,
terutama di Kota Malang tersendiri yang aktivitas jual beli yang sangat
7

tinggi, ON-BASE juga akan disosialisasikan untuk driver Grab maupun


Gojek supaya mendukung gerakan satu kantong ramah lingkungan.

2.3. Gambaran Usaha ON-BASE


ONE-BASE akan menggunakan bahan kain parasit yang ringan, kedap air,
dan didesain dengan desain minimalis yaitu seperti gantungan kunci, diharapkan
produk ini dapat diterima dan bermanfaat untuk mengurangi sampah plastic
8

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan dalam Pengerjaan ON-BASE

a. Tahapan pengerjaan ON-BASE


1. Pendataan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Pembelian peralatan dan bahan
3. Proses pembuatan ONE-BASE
4. Pemasaran ONE-BASE

3.2 Gambaran Langkah Skematik Tahapan beserta aktivitas dan Hasilnya


1. Pendataan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

Pendataan Peralatan :
 Mesin jahit
 Gunting
 Alat ukur

Pendataan Bahan :

 Kain parasite
 Kain katun
 Gantungan kunci
 Kain perca

2. Pembelian peralatan dan bahan


Pembelian peralatan dan bahan dapat dilakukan di Pasar Besar Kota
Malang.

3. Proses pembuatan ON-BASE


 Desain Cover dan kantong ON-BASE
 Pemotongan kain sesuai desain yang dibuat
 Proses penjahitan sesuai desain yang sudah dipotong
 Pemberian gantungan kunci sebagai aksesoris tambahan

4. Hasil produk ONE-BASE


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Rp. 5.000.000,-
2 Bahan Rp. 500.000,-
3 Perjalanan Rp. 200.000,-
4 Lain-lain Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 6.000.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pendataan
2 Pembelian
3 Desain
4 Proses
5 Pemasaran
10

Lampiran 1.1. Biodata Ketua dan Anggota


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap TRI KRISNA PAMUNGKAS
2 Jenis Kelamin LAKI-LAKI
3 Program Studi MANAJEMEN
4 NIM 210901081451
5 Tempat dan Tanggal Lahir MALANG, 06 MEI 1997
6 Alamat E-mail trikrisnap4@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081211719773
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiaan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-X
Malang, 11 OKTOBER 2019

TRI KRISNA PAMUNGKAS


11

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah(Rp)
Pemakaian Satuan
Mesin jahit 1 tahun 1 Rp.5.000.000,- Rp.5.000.000,-
Gunting 1 tahun 3 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Alat ukur 1 tahun 2 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-

SUB TOTAL Rp. 5.200.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah(Rp)
Pemakaian Satuan
Kain parasite 4 tahun 25 meter Rp.100.000,- Rp.2.500.000,-
meter
Kain katun 4 tahun 15 meter Rp. 50.000,- Rp. 750.000,-
meter
Gantungan 4 tahun 200 buah Rp. 5.000,- Rp.1.000.000,-
kunci

Kain perca 4 tahun 5 meter Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-

SUB TOTAL Rp.4.300.000,-

3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah(Rp)
Pemakaian Satuan
Bensin 1 Bulan 15 liter Rp. 6.000,- Rp.90.000,-

SUB TOTAL Rp.90.000,-

4. Total Biaya
Peralatan Penunjang Rp. 5.200.000,-
Bahan Habis Pakai Rp. 4.300.000,-
Perjalanan Rp .90.000,-
Total Rp. 9.590.000,-
(sembilan juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah)

Anda mungkin juga menyukai