A. Kurikulum Semester II
Blok Koordinator Blok
Blok 1 Sistem Kesehatan Daerah dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Blok 2 Analisis Situasi Sektor Kesehatan Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
Penyusunan RPJM dan Master Plan
Blok 3 Sektor Kesehatan dan Penyusunan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Rencana Stratejik SKPD
Blok 4 Program Prioritas dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD
Penyusunan Rencana Program dan
Blok 5 Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Anggaran
Nama Mata Kuliah Wajib Kode MK SKS Koodinator
1. Kinerja Sistem Kesehatan KUI 644 2 Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
2. Pengembangan Sistem KUI 642 2
dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Kesehatan
3. TQM dan Regulasi Mutu KUI 646 2 dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
Prof. dr. Ali Ghufron M.,MSc, PhD
4. Jaminan Sosial dan
KUI 686 2 drg. Julita Hendartini, M.Kes
Asuransi Kesehatan
dr. Sigit Riyarto, M.Kes
5. Manajemen Stratejik KUI 731 2 Prof. dr. Laksono T., MSc, PhD
6. Sumber Daya Manusia KUI 730 2 dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
7. Prioritas Kesehatan KUI 747 2
dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD
8. Kesehatan Global KUI 10210 2 dr. Yodi Mahendradata, MSc.,PhD
9. Manajemen Puskesmas KUI 748 2 dr. Yodi Mahendradhata, MSc.,PhD
Nama Mata Kuliah Pilihan Kode MK SKS Koodinator
1. Pemasaran Lembaga KUI 734 2 Drs. Ana Nadya Abrar, MES
2. Manajemen Resiko
KUI 746 2 dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
Kesehatan Masyarakat
TOTAL SKS SKS 20
Mata Kuliah Non SKS:
Workshop Distric Team Problem Solving (DTPS) dr. Mubaysyir Hasanbasri, MA
SEMESTER III
Nama Mata Kuliah Kode MK SKS
Tesis KUI 801 6
1
B. Tujuan Model Blok
1. Mendorong materi perkuliahan menjadi lebih berorientasi pada tantangan
penetapan kebijakan dan manajemen kegiatan sehari‐hari.
2. Membantu mahasiswa untuk mampu mengaplikasikan isi perkuliahan ke
kegiatan sehari‐hari.
3. Mendorong komunikasi antar dosen menjadi lebih intensif
4. Menghasilkan produk pembelajaran Blok dalam bentuk kertas kerja ataupun
draft dokumen yang menjadi pekerjaan sehar‐hari para mahasiswa.
C. Langkah‐Langkah Pembelajaran Kelas Reguler Intensif
1. Pada awal Blok, Koordinator Blok menerangkan mengenai isi Blok
kepada mahasiswa. Pada pembukaan tersebut para Dosen Pengampu
(atau dosen lainnya) diharapkan hadir. Preview dilakukan selama 2 jam
pertemuan. Pada saat preview sebaiknya dosen pengampu memberikan
kasus nyata mengapa topik pembelajaran dibutuhkan.
Dosen‐dosen Pengampu matakuliah dan pengajar lain akan mengisi sesuai sesi‐
sesinya. Jadual disusun sebelumnya.
Mahasiswa melakukan tugas kelompok dan tugas perorangan.
Setiap akhir Blok dilakukan workshop yang dihadiri seluruh Dosen Pengampu
matakuliah.
D. Penugasan Kelas Reguler Intensif
1. Tugas Kelompok
Sistem Kesehatan Daerah untuk Blok 1
Analisis Sektor Kesehatan untuk Blok 2
Draft RPJM Kesehatan dan Draft Rencana Stratejik SKPD untuk Blok 3
2. Tugas Perorangan
Tugas perorangan adalah tentang Program Management yang terkait
dengan masalah prioritas/pekerjaan masing‐masing, misal Lingkungan, TB,
Malaria, KIA. Hal ini terkait program vertikal dengan sistem manajemen
propinsi/kabupaten, untuk Blok 4.
Catatan
1. Ujian sesuai dengan matakuliah yang ada di kurikulum
2. Penilaian. Setiap mahasiswa yang mengumpulkan penugasan masing‐
masing blok akan mendapat Nilai minimal B dan nilai tambahan dari
ujian/mata kuliah
2
E. Penugasan Tiap Blok di Lapangan
3
F. Pengelola Blok
Setiap Tugas Blok dikelola oleh Dosen Koordinator Blok bekerjasama
dengan Dosen Lapangan dan Asisten Dosen.
BLOK I
Koordinator dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Dosen lapangan dr. Choirul Anwar, M.Kes
BLOK II
Koordinator Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
Dosen lapangan drg. Intriyati Yudatiningsih, M.Kes
drg. Tuty Setyowati, MM
BLOK III
Koordinator Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Dosen lapangan dr. Siti Noor Zaenab, M.Kes
Alinda Tri Astuty, S.SiT., M.Kes
BLOK IV
Koordinator dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD
Dosen lapangan dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD
BLOK V
Koordinator Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Dosen lapangan drg. Tuti Setyowati, MM,
M.Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH,
Deni Harbianto, SE
G. Workshop Penugasan Lapangan
Jadual Workshop Tema Pembelajaranan
Apa batas yang menjadi urusan dinas kesehatan dan mana
Workshop 1.a
yang menjadi urusan sektor lain?
Bentuk hubungan antara lembaga Saudara dengan pihak‐
Workshop 1.b
pihak luar
Bagaimana menajemen kerja dari kepala‐kepala dengan
Workshop 1.c
pihak lain?
Critical issues dalam Sistem Kesehatan Daerah di daerah
Workshop 1.d
Saudara
Apakah masalah yang paling penting di daerah anda?
Workshop 2.a Mengapa masalah tersebut penting? Bagaimana anda
menyampaikan secara naratif, meyakinkan dan didukung
dengan bukti, bahwa masalah tersebut memang penting?
Bagaimana data kuantitatif ditampilkan sehingga orang
Workshop 2.b
dapat lebih mudah memahami permasalahan suatu daerah
secara menyeluruh?
4
Jadual Workshop Tema Pembelajaranan
Bagaimana ikhtisar atau bagan kerangka pikir untuk
Workshop 2.c
membuat dokumen analisis situasi sebagai dasar
perencanaan, pemantauan dan evaluasi?
Analisis kritis RPJM/Master Plan dan penyusunan rencana
Workshop 3.a
strategis SKPD
Workshop 3.b.1 Merumuskan visi dan misi dinas kesehatan
Workshop 3.b.2 Analisis SWOT dan su‐isu pengembangan
Workshop 3.b.3 Merumuskan isu strategi besar dan fungsional
Workshop 3.b.4 Penyusunan program
Workshop 3.b.5 Struktur Organisasi
Workshop 4.a Analisis Situasi
Workshop 4.b Action Point
Benang merah perencanaan dan penganggaran.
Workshop 5.1 Menerjemahkan empat peran di dalam misi program dan
anggaran
Penyusunan program dan anggaran, mulai dari proses
Workshop 5.2
costing, budgeting, dan financing (dalam bentuk exel)
Workshop 5.3a Membuat evaluasi kinerja atas penganggaran yang dibuat
atau LAKIP sebagai pertanggungjawaban kepada daerah
dan pimpinan
Workshop 5.3b Evaluasi tentang anggaran kinerja (analisis kekuatan dan
kelemahan untuk aplikasi di Indonesia dan benchmarking
dengan aplikasi dari negara lain (literatur/internet).
5
H. Peta Hubungan Antara Isi Perkuliahan dan Blok
Blok I: Sistem Kesehatan
Koordinator: dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Deskripsi
Bupati, walikota atau gubernur memerlukan masukan ketika
mereka membuat Sistem Kesehatan Daerah. Kita biasanya
mengacu ke Sistem Kesehatan Nasional. Sistem Kesehatan
Daerah kemudian dibuat. Ia berhenti sebagai dokumen
peraturan daerah. Kadang‐kadang kita tidak menyadari bahwa
dokumen‐dokumen itu masih bersifat garis besar dan konseptual. Karena itu,
kita ingin membantu pemerintah daerah dalam menyusun kerja operasional
menyangkut Sistem Kesehatan Daerah. Apa yang kita susun tidak lain adalah
sesuatu yang akan paling mungkin dilaksanakan sesuai kondisi dan kapasitas
di daerah saudara. Isi program itu pun tidak lepas dari posisi saudara
sekarang. Dengan mengandalkan jabatan resmi, saudara bisa membangun
pemahaman yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan dari unit
Saudara dan bagaimana ia ke depan akan dibangun dalam sebuah sistem yang
efisien dan efektif.
Keterampilan yang diharapkan dalam blok ini adalah pengalaman
menganalisis program dan membangun program dan Sistem Kesehatan
Daerah. Mahasiswa menerapkan konsep yang dibahas dalam kuliah blok 1
yang terkait dengan situasi dan lembaga‐lembaga yang sekarang bekerja untuk
peningkatan status kesehatan. Masing‐masing kerja mahasiswa akan digabung
dalam satu dokumen “Sistem Kesehatan Daerah” versi mahasiswa. Meskipun
hasil kerja mahasiswa bersifat individual dan terbatas pada satu domain
pelayanan kesehatan, pengalaman membuat analisis dan membangun program
ini bisa diterapkan dalam upaya membangun sistem kesehatan daerah yang
lebih besar.
Tujuan Instruksional
Mahasiswa belajar tentang mekanisme‐mekanisme manajemen dalam
mengintegrasikan pelayanan kesehatan dan pengorganisasiannya sehingga
efisiensi dan efektivitas dapat dibuat setinggi‐tingginya. Tugas mahasiswa
adalah mempelajari Sistem Kesehatan Nasional 2004. Jika sudah ada, pelajari
juga dokumen “Sistem Kesehatan Daerah” di tempat kerja saudara. Mahasiwa
diminta untuk mempelajari item‐item yang diperlukan untuk menyusun
sebuah sistem kesehatan yang dianjurkan oleh WHO. Yang lebih penting lagi
adalah mahasiwa mengambil pelajaran dari kasus‐kasus pengelolaan program
6
yang dapat membuat sistem program atau sistem kesehatan lebih efisien dan
efektif. Kasus‐kasus ini berupa artikel publikasi dan naskah publikasi yang
ditulis mahasiswa terdahulu.
Tugas Akhir
1. Produk individual berupa Power Point tentang strategi operasional
pengelolaan program dan pelayanan kesehatan yang dipilih oleh
mahasiswa sesuai posisi dan tanggung jawabnya di bidang pekerjaan.
2. Produk kelompok berupa 1‐10 halaman usulan perubahan dalam sistem
kesehatan daerah yang akan diusulkan.
3. Semua produk menggunakan template yang sudah ditentukan.
I. Kalender Akademik Kelas Reguler Intensif
Tanggal Keterangan
Batas Pembayaran SPP Termin II
15 Januari 2010 Transfer: a/n. PROGRAM STUDI S2 – IKM UGM
No.Rekening: 0039230826
BNI Cabang Bulaksumur UGM
Kamis‐Minggu, Workshop DTPS
4 ‐ 7 Februari 2010 (District Team Problem Solving) di Wisma Kaliurang
Dosen: dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Senin‐Kamis, Perkuliahan Blok: Kesehatan Global
8 – 11 Februari 2010 Dosen: dr. Yodi Mahendradata, MSc., PhD
Jum’at, Test Toefl : Prodi S2 IKM ( 08.00‐12.00 )
12 Februari 2010 Penjelasan Perkuliahan Blok Semester II ( 13.30‐15.30 )
Sabtu, Test TPA Otto Bappedas : Prodi S2 IKM
13 Februari 2010
15 Februari – 15 April Jadual Perkuliahan Blok Semester II, MK. Pilihan dan
Ujian Semester II
Mei 2010 Persiapan Penyusunan Proposal/Seminar Proposal
7
J. Jadual Perkuliahan Blok Kelas Reguler Intensif
Blok I: Sistem Kesehatan
Koordinator: dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Hari/tgl. Jam Sesi Mata Kuliah Isi Kuliah Dosen
08.00‐09.45 1 Pengembangan Pengantar Blok I: Mubasysyir
Sistem Kesehatan Perspektif WHO dalam Hasanbasri
sistem kesehatan
10.00‐11.45 2 Pengembangan Pemetaan komponen Mubasysyir
Sistem Kesehatan SKD berbasis WHO dan Hasanbasri
policy analysis approach
Senin, 13.00‐14.45 3 Manajemen Stratejik Aspek strategis peran Laksono
15 Feb lembaga dalam sistem Trisnantoro
kesehatan (Governance
System)
15.00‐16.45 4 Kinerja Sistem Sistem kesehatan Hari Kusnanto
Kesehatan sebagai sistem sosial:
Sistem bounderies,
Emergent properties and
Autopoiesis, Struktur
internal sistem dan
attractor
08.00‐09.45 5 Kinerja Sistem Sistem kesehatan Hari Kusnanto
Kesehatan distrik: Sektor kesehatan
sebagai sistem
Kabupaten/Kota,
Desentralisasi dan
Selasa, Informatika, Reformasi
16 Feb Kesehatan
10.00‐11.45 6 Jaminan Sosial dan Perkembangan sosial Ali Ghufron M.
Asuransi Kesehatan insurance di negara Julita Hendartini
maju dan Sigit Riyarto
berkembangan
13.00‐14.45 7 Jaminan Sosial dan Perkembangan sistem Ali Ghufron M.
Asuransi Kesehatan jaminan kesehatan di Julita Hendartini
Indonesia Sigit Riyarto
15.00‐16.45 8 Pengembangan Organization theories Mubasysyir
Sistem Kesehatan Hasanbasri
08.00‐09.45 9 Pengembangan Efektifitas dan efisiensi Mubasysyir
Sistem Kesehatan Hasanbasri
Rabu, 10.00‐11.45 10 Sumber Daya The practice of small act Dwi Handono S.
17 Feb Manusia
13.00‐14.45 11 Pengembangan Different type of system Mubasysyir
Sistem Kesehatan design Hasanbasri
15.00‐16.45 12 Pengembangan Incrementalistic vs Mubasysyir
Sistem Kesehatan totalistic reform Hasanbasri
8
08.00‐09.45 13 Pengembangan Health system reform Mubasysyir
Sistem Kesehatan Hasanbasri
10.00‐11.45 14 TQM dan Regulasi Issu terkini tentang Hanevi Djasri
Mutu mutu pelayanan
Kamis, kesehatan dan cara
18 Feb menganalisisnya
13.00‐14.45 15 TQM dan Regulasi Analisis Permasalahan Tjahjono Kuntjoro
Mutu mutu dengan
pendekatan sistem
(Berwick Model)
15.00‐16.45 16 TQM dan Regulasi Intervensi terhadap Tjahjono Kuntjoro
Mutu patient/client experience
dan formulasi kebijakan
mutu organisasi yang
peduli terhadap
pengalaman pasien.
07.30‐09.10 17 Pengembangan Implementation Mubasysyir
Sistem Kesehatan strategies: Hasanbasri
Organizational design
10.00‐11.45 18 Sumber Daya Implementation Dwi Handono S.
Jum’at, Manusia strategies and cases:
19 Feb Alliance‐coalision‐
merging
13.00‐14.45 19 Jaminan Sosial dan Peran stakeholder dalam Ali Ghufron M.
Asuransi Kesehatan sistem jaminan Julita Hendartini
kesehatan / Askeskin Sigit Riyarto
15.00‐16.45 20 Jaminan Sosial dan Peranan Dinkes dalam Ali Ghufron M.
Asuransi Kesehatan sistem jaminan Julita Hendartini
kesehatan (PP 38 dan Sigit Riyarto
safeguarding)
Sabtu, 20 Feb Diskusi Penugasan Lapangan Blok I
09.00‐11.00 • dr. Mubasysyir HB., MA
• dr. Choirul Anwar, M.Kes
9
K. Jadual Penugasan Blok – Kelas Reguler Intensif
BLOK I
Koordinator : dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
Dosen Lapangan : dr. Choirul Anwar, M.Kes
Hari/tanggal Topik Jam
1.a.
Kapasitas Pelaksanaan
Sabtu, 1.b.
20 Feb Problem‐ problem dan implementasi 09.00‐11.00
1.c.
Critical issues dalam Sistem Kesehatan Daerah
Saudara
L. Referensi dan Bahan Bacaan
Blok I: Sistem Kesehatan
Open System Design Element. Part 3
Huy, Q, N., Mintzberg, H., The Rhythm. Sloan Management Review. Vol.
44 No.4. Summer 2003
Mintzberg, H., The Effective Organization: Force and Forms. Sloan
Management Review. Vol. 32 No.2. Winter 1991. Academic Research
Library.
Essay. Decision Making: It’s Not What You Think. Sloan Management
Review. Vol. 42 No. 3. Spring 2001
Unger, J, P, dkk., Through Minztberg’s Glasses: a Fresh Look at the
Organization of Ministries of Health. Bulletin the World Health
Organization, 2000
Organizational Transformation: Birth, Growth, Decline, and Death. Chapter
11.
Organizational Life Cycle
Mintzberg, H., Pekerjaan‐pekerjaan Manajer: Mitos dan Kenyataan.
Tabrani, H., Human Resources in Decentralized Health System in Indonesia :
Challanges for Equity.
10