Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2018 PDF
Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2018 PDF
tp
s ://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
p
COVER DEPAN WARNA DDA 2018
s.
go
.id
ht
tp
s ://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
p s.
go
COVER DEPAN BW DDA 2018
.id
KABUPATEN WAKATOBI DALAM ANGKA 2018
Wakatobi Regency in Figures 2018
ISSN : 2088-7558
Nomor Publikasi : 74070.1803
Katalog BPS : 1102001.7407
.id
go
Naskah/ Manuscript :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
s.
Statistics of Wakatobi Regency
p
.b
Gambar Kulit/ Cover Design :
ab
Gambar/ Figures :
ob
Diterbitkan Oleh :
© Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
s ://
tp
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part all of this book for
commercial purpose without permission from BPS Kabupaten Wakatobi-Statistics of
Wakatobi Regency
PETA KABUPATEN WAKATOBI/ Map of Wakatobi Regency
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
Sumber : https://petatematikindo.files.wordpress.com/2013/07/administrasi-
://
wakatobi-a1-1.jpg
s
tp
ht
ht
tp
s ://
w
ak
at
ob
ik
ab
.b
p s.
go
.id
KEPALA BPS KABUPATEN WAKATOBI
CHIEF STATISTICIAN OF WAKATOBI REGENCY
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
.id
kelemahan, kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang
go
senantiasa kami harapkan.
s.
Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang telah
p
menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami menyampaikan
.b
banyak terima kasih.
ab
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
ik
Kabupaten Wakatobi
w
s ://
tp
The publication contains data from various fields and sectors as well as desdription
about important aspects on the related fields. The Data were compiled by BPS
Regencial Office of Wakatobi either directly from respondents, such as households,
.id
private enterprises, or from administrative records from other government institutions
and private sectors.
go
This publication could be released due to the assistance and contributions from various
s.
parties, both from government institutions and private organisation. Therefore on this
p
occasion, I would like to express my sibcere appreciation and gratitude to all parties
.b
who had participated in providing the data or information required.
ab
This publication has been compiled by giving serious attention as much as possible,
ik
nevertheless it is realized that some weakness may occur. Suggestions to improve the
content of this publication are cordially welcome.
ob
at
ak
Halaman/ Page
.id
Daftar Tabel/ List of Tables ...................................................................................... xi
go
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .................................................................... xxv
s.
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM/ GEOGRAPHY AND CLIMATE ........................... 1
p
1.1 GEOGRAFI/ GEOGRAPHY ............................................................. 8
.b
1.2 IKLIM/ CLIMATE........................................................................... 17
ab
.id
10.2 HARGA/ PRICES ......................................................................... 228
BAB XI PENGELUARAN PENDUDUK/ POPULATION EXPENDITURE .................. 229
go
BAB XII PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME .................................. 237
s.
BAB XIII PERBANDINGAN REGIONAL/ REGIONAL COMPARISON ...................... 255
p
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
2014/ Boundary of Wakatobi Regency by Subdistrict, 2014
1.1.2 Luas Wilayah Kabupaten Wakatobi meurut Kecamatan/ Area 9
go
of Wakatobi Regency by Subdistrict
1.1.3 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Kecamatan 10
s.
menurut Kecamatan, 2014/ Distance from Regency Capital to
Subdistrict Capital, 2014
1.1.4 p
Jarak antar Pulau di Kabupaten Wakatobi, 2014/ Interisland 11
.b
distance in Wakatobi Regency, 2014
ab
Area, 2014
://
.id
2.2.1 Banyaknya Pejabat Publik menurut Jenis Kelamin, 2017/ Number 33
of Public Functionary by Sex and Type, 2017
go
2.2.2 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut Eselon dan 34
Jenis Kelamin, 2017/ Number of Civil Servant in Local Government
of Wakatobi by Echelon and Sex, 2017
s.
2.2.3 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut Golongan 35
p
Ruang dan Jenis Kelamin, 2017/ Number of Civil Servant in Local
.b
Government of Wakatobi by Hierarchy and Sex, 2017
2.2.4 Banyaknya PNS Lingkup Pemda Wakatobi menurut Pendidikan 36
ab
2017
ob
.id
3.2.1 Perkembangan Penduduk Usia Kerja menurut Jenis 57
Kegiatan Utama, Wakatobi, 2014-2017/ Trend of
go
Working Age Population by Main Activities Type, 2014 -
2017
s.
3.2.2 Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan Utama 58
dan Jenis Kelamin, Kab. Wakatobi, 2017/ Working Age
p
Population by Main Activities Type and Sex, 2017
.b
3.2.3 Perkembangan Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan 59
Utama (Orang), di Wakatobi, 2014-2017/ Trend of
ab
.id
Ratio of Kindergarten in Wakatobi, 2017/2018
4.1.7 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid - Guru 82
go
Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Wakatobi, 2017/2018 /
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher
Ratio of Elementary School in Wakatobi, 2017/2018
s.
4.1.8 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 83
p
Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan
.b
di Kabupaten Wakatobi, 2017/2018 / Number of Schools,
Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Junior High
ab
.id
4.1.17 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 92
Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan di
go
Kabupaten Wakatobi, TA 2017/2018 / Number of
Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of
s.
Senior High Schools/ Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict
in Wakatobi Regency, TA 2017/2018
4.1.18
p
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Raudhatul 93
.b
Anfhal (RA) menurut Status dan Kecamatan, 2017/2018 /
Number of School, Teacher, and Pupil of Raudhatul Anfhal
ab
2017/2018
4.1.21 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Madrasah 96
://
.id
Regency, 2017
4.2.4 Jumlah Bayi Lahir Menurut Penolong Kelahiran dan 105
go
Kecamatan di Wakatobi, 2017/ Number of Birth by Birth
Attendant and Subdistrict in Wakatobi, 2017
s.
4.2.5 Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15-49 Tahun 106
yang Pernah Kawin menurut Penolong Kelahiran Anak
p
yang Terakhir, 2016/ Percentage of Ever Married Women
.b
Aged 15 - 49 by Last Birth Attendant, 2016
ab
.id
Kecamatan di Kabupaten Wakatobi, 2017/ Number of
Family Planning Clinics and Village Family Planning Service
Units by Subdistrict in Wakatobi Regency, 2017
go
4.2.15 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Paramedis menurut 118
Pendidikan pada RSUD di Wakatobi, 2017/ Medical and
s.
Paramedical by Educational Attainment at RSUD
Wakatobi, 2017
p
.b
4.3 Agama/ Religion
4.3.1 Persentase Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 119
ab
Regency, 2017
4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di 120
ob
4.3.3 Banyaknya Surat Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk yang 121
Dikeluarkan menurut Kecamatan, di Wakatobi, 2017/
ak
.id
People in Wakatobi Regency, 2012‒2017
go
BAB 5 Pertanian/ Agriculture
s.
5.1 Tanaman Pangan/ Food Crops
5.1.1 p
Persentase Lahan Pertanian dan Bukan Pertanian 144
.b
Menurut Kecamatan (Ha), di Wakatobi, 2017/
ab
5.1.3 Luas Panen (Ha) Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang 146
ak
.id
5.3 Perkebunan/ Estate Crops
go
5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan 157
Jenis Tanaman di Kabupaten Wakatobi (hektar), 2017/
Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of
s.
Crop in Wakatobi Regency (hectare), 2017
5.3.2
p
Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan
Jenis Tanaman di Kabupaten Wakatobi (ton), 2017/
158
.b
Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop
ab
5.4.4 Jumlah Ternak dan Unggas yang Dipotong Menurut Jenis 162
tp
.id
6.2.3 Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Siap Salur, Susut 173
Produksi oleh PLN menurut Unit Kerja, di Wakatobi,
go
2017/ Installed Capacity, Production, Conduction, and
Production Decrease of Electricity Established, 2017
s.
6.2.4 Jumlah Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual, dan Nilai 174
Penjualan oleh PLN menurut Jenis Penggunaan, di
p
Wakatobi, 2017/ Number of Customers, Total Electricity
.b
Sold and Its Value by Kind of Customers, 2017
ab
Regency, 2013‒2017
7.2 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan 185
di Kabupaten Wakatobi, 2017 / Number of Cooperatives
by Type and Subdistrict in Wakatobi Regency, 2017
7.3 Jumlah Pasar dan Pedagang Menurut Kecamatan di 186
Kabupaten Wakatobi, 2017/ Number of Market and
Traders by District in Wakatobi Regency, 2017
7.4 Jumlah Pedagang menurut Kecamatan di Kabupaten 187
Wakatobi, 2017/ Number of Merchants by Subdistrict in
Wakatobi Regency, 2017
7.5 Jumlah Usaha Penyedia Makanan dan Minuman 188
menurut Jenis dan Kecamatan, di Wakatobi, 2017/
Number of Food Service Activities by Type and District,
Wakatobi, 2017
BAB 8 Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Tourism
8.1 Hotel/ Hotel
.id
2013-2017
8.2.2 Jumlah Objek Wisata Kabupaten Wakatobi menurut 198
go
Jenis Wisata, 2017/ Number of Wakatobi Tourism Destiny
by Type of Tourism, 2017
BAB 9 p s.
Transportasi dan Komunikasi/ Transportation and Communication
.b
9.1 Transportasi/ Transportation
ab
Wakatobi, 2013-2017
9.1.2 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan dan Kecamatan 207
(meter), di Wakatobi, 2017/ Length of Road by Surface
at
.id
in Wakatobi, 2017
9.2.2 Produksi Pos menurut Jenisnya di Kabupaten Wakatobi, 218
go
2017/ Number of Postal Goods by Type in Wakatobi
Regency, 2017
p s.
BAB 10 Keuangan Daerah dan Harga/ Local Finance and Prices
.b
10.1 Keuangan Daerah/ Local Finance
ab
Regency, 2014-2017
10.1.3 Statistik Keuangan Koperasi di Wakatobi, 2017/ Finance 227
ak
.id
Domestic Product at Constant Market Prices 2010 by
Industrial Origin in Wakatobi Regency (Million Rupiahs),
go
2015−2017
12.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto 250
Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di
s.
Kabupaten Wakatobi (persen), 2015-2017/ Percentage
Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current
p
Market Prices by Industry in Wakatobi Regency (percent),
.b
2015−2017
12.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas 251
ab
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut:
1. TANDA-TANDA
.id
… = Data Belum Tersedia
-/0 = Data Tidak Tersedia atau Diabaikan atau Kosong
go
. = Tanda Desimal
*) = Angka Sementara
s.
**) = Angka Sangat Sementara
r) = p
Angka Revisi
.b
e) = Angka Estimasi
ab
2. SATUAN
ik
kilometer = 1.000 m
ton = 1.000 kg
ak
kwintal = 100 kg
kilogram (kg) = 1.000 gram
w
lusin = 12 buah
ht
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
ob
1
at
ak
GEOGRAFI DAN
w
://
KLIM
s
tp
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
km ) dan membentang dari Barat ke unfold from West easterly among
Timur diantara 123.340 - 124.640Bujur 123,340 – 124,640 Longitude East ( as
go
Timur ( sepanjang ± 120 km ). long as ± 120 km).
s.
2. Secara geografis, Kabupaten Wakatobi 2. Geographically, the territorial
p
di sebelah Utara berbatasan dengan boundaries of Wakatobi Regency
.b
Laut Banda, di sebelah Selatan dengan are, north by Banda Sea, south by
Flores Sea, east by Banda Sea, and
ab
Flores.
at
.id
oleh Bupati/ Walikota. Mayor.
go
6. Pada tahun 1995 Pemerintah RI
s.
6. In the 1995, Indonesian Government
melalui Menteri Kehutanan through Forestry Minister specify
menetapkan Wakatobi sebagai Taman p
.b
Wakatobi as Sea Tourism Park ( SK of
Wisata Alam Laut (SK Menteri Minister of Forestry of RI Number
ab
7. Wakatobi terletak pada pusat segit tiga 7. Wakatobi located in Coral Triangle
karang dunia (Coral Triangle Center), Center, owning most of oceaninc
memiliki jumlah keanekaragaman variety in the world namely 750 coral
hayati kelautan tertinggi di dunia yakni type from 850 caral species in the
750 jenis karang dari 850 spesies world, 900 type of fish by 46 is
karang dunia, 900 jenis ikan dunia divecites identified (one of them is
dengan 46 divecites teridentifikasi Marimabuk), 942 fish species, 90.000
Ha of coral, rock of Atoll
4 Wakatobi Regency in Figures 2018
Geografi dan Iklim
8. Topografi adalah keadaan muka bumi 8. Topography is the state of the earth
pada suatu kawasan atau daerah. in a certain are ao region
.id
• Puncak adalah bagian paling atas • Peak is the highest part of mount
gunung/pegunungan /mountain
go
• Lereng adalah bagian gunung/ • Slope is part of the mountain/ hill
pegunungan/ bukit yang letak nya di which lies between the peak to the
s.
antara puncak sampai lembah. valeey
• Lembah adalah daerah rendah p • Valley is a low area between two
.b
diantara dua gunung/ pegunungan mountains oa area that have a
ab
daerah sekitarnya.
ob
bidang tanah yang landai dan luas. land that looked planed, flat, and
stretches
ak
w
10. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu 10. Forest Area is the specific area
designated and stipulated by the
://
11. Lokasi desa terhadap kawasan hutan 11. Village Location of the Forest Area,
dibedakan menjadi: divided to :
• Di dalam kawasan hutan adalah desa • Inside forest area is the village that
yang terletak di tengah atau dikelilingi are located in the middle or
kawasan hutan, termasuk desa enclave. surrounded by forest, including the
Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak enclave. Enclave is the ownership
ke tiga di dalam kawasan hutan yang rights of third parties in the forest
dapat berupa permukiman dan atau areas which can be either residential
lahan garapan. aor arable land
• Di tepi/ sekitar kawasan hutan adalah • Edge/ Around Forest Area is the
desa yang wilayahnya berbatasan village whose territory is adjacent to
12. Desa pesisir adalah desa atau kelurahan 12. Off-shore village is a village which
yang memiliki wilayah berbatasan has a portion area in the border of
.id
langsung dengan garis pantai/laut beach/ coast/ seashore or clasified
dengan sumber kehidupan as island village with the majority of
go
masyarakatnya bergantung pada people’s life depending on sea
s.
potensi laut. potential.
p
.b
13. Non Off-shore village is a village
ab
atau tidak mempunyai pesisir. Desa beach/ coast/ seashore. Non Off-
ob
bukan pesisir terdiri atas daerah shore village consit of valley village/
lembah/ daerah aliran sungai, daerah river basin area, hilly village, and flat
at
dataran.
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
Kabupaten Wakatobi terletak di kaki Pulau Wakatobi is located at the foot of the
Sulawesi tepatnya, di sebelah tenggara. island of Sulawesi precisely in the
Berbentuk kepulauan yang kemudian nama- southeast. Shaped islands then the names
nama dari empat pulau terbesarnya dijadikan of the four biggest islands made the name
nama Wakatobi. Wa untuk Pulau Wangi- of Wakatobi. Wa to Wangi-Wangi; Ka for
Wangi; Ka untuk Pulau Kaledupa; To untuk Kaledupa; To to Tomia; Bi for Binongko
.id
Pulau Tomia; Bi untuk Pulau Binongko. Ibu Island. The capital city itself is at Wangi-
kotanya sendiri berada di Pulau Wangi-Wangi. Wangi.
go
Total luas wilayah Kabupaten Wakatobi The total area of Wakatobi based on
s.
berdasarkan hasil data Sensus PODES 2014 Village Potential Statistic 2014 is about
adalah sebesar 823,0 km2. p 823,0 km2.
.b
ab
Togo Binongko menjadi kecamatan yang Togo Binongko Subdistricts is the most far
ik
paling jauh letaknya dari pusat pemerintahan away from the center of government on
yang berada di Pulau Wangi-Wangi. Dengan the island of Wangi-Wangi. With a
ob
Kecamatan Togo Binongko Popalia dan ibu the capital city of Togo Binongko Popalia
ak
Dan pulau terjauh dari Pulau Wangi-Wangi And the farthest island of Wangi-Wangi
://
yaitu Pulau Moramaho 216 km dan Runduma are Moramaho Island 216 km and
s
1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY
.id
Subdistrict North South East West
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Kec. Togo
s.
1 Binongko Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Binongko
p
.b
2 Togo Binongko Kec. Binongko Laut Flores Laut Banda Laut Flores
ab
Kec. Tomia
3 Tomia Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Timur
ik
ob
4 Tomia Timur Kec. Kaledupa Laut Flores Laut Banda Laut Flores
at
Kec. Kaledupa
5 Kaledupa Laut Banda Laut Banda Laut Flores
Selatan
ak
6 Kaledupa Selatan Kec. Kaledupa Laut Flores Laut Banda Laut Flores
w
://
Kec. Wangi-
7 Wangi-Wangi Laut Banda Laut Banda Laut Flores
s
Wangi Selatan
tp
Kec. Wangi-
8 Wangi-Wangi Selatan Laut Flores Laut Banda Laut Flores
ht
Wangi
.id
1 Binongko 93.10 11.31
go
2 Togo Binongko 62.90 7.64
3 Tomia p s.
.b
47.10 5.72
ab
.id
(1) (2) (3)
go
1 Binongko Rukuwa
91
s.
2 Togo Binongko Popalia
p 96
.b
3 Tomia Waha
ab
77
ik
5 Kaledupa Ambeua
61
at
ak
7 Wangi-Wangi Wanci
://
1
s
3
ht
.id
1 P.Wangi-Wangi - P.Kaledupa 43 24
go
2 P.Wangi-Wangi - P.Tomia 72 40
s.
3 P.Wangi-Wangi - P.Binongko 101 56
p
.b
4 P.Kaledupa - P.Tomia 40 22
ab
ik
5 P.Kaledupa - P.Binongko 84 46
ob
6 P.Tomia - P.Binongko 40 22
at
ak
9 P.Tomia - P.Runduma 79 44
tp
ht
10 P.Tomia - P.Ndaa 29 16
11 P.Binongko - P.Moramaho 86 48
12 P.Binongko - P.Kenteole 71 39
.id
(1) (2) (3)
go
1 Topografi
p s.
1.1 Dataran sampai berombak 17 734
41,63
.b
ab
Jumlah 42 597
100,00
at
ak
2 Geologi
w
Jumlah - -
.id
(1) (2) (3)
1 Binongko P. Towu - Towu 3
go
P. Moromaho
P. Binongko
s.
2 Togo Binongko - -
3 Tomia p P. Tolandono 5
.b
P. Anano
ab
P. Runduma
P. Sawa
ik
P. Tomia
ob
P. Kenteolo
ak
P. Gola-Gola
P. Dali Wasuta
w
5 Kaledupa P. Hoga 10
s
P. Watuhari
tp
P. One
ht
P. Ooa Nujawa
P. Ompu
P. Watu Pabode
P. Watu Sahau
P. Watu Totolu
P. Gili-Gili
P. Kaledupa
.id
6 Kaledupa Selatan P. Lentea 2
go
P. Darawa
P. Binongko
s.
7 Wangi-Wangi P. Nua Indah 3
p P. Wangi-Wangi
.b
P. Molii Sahatu
ab
P. Komponaone
ob
P. Sempora
P. Nua Ponda
at
P. Nua Wangkudu
ak
P. Nua Powaha
P. Nua Loho
w
P. Tapa Ro'o
://
P. Nua Lonto-Lonto
tp
P. Nua Ntai-Ntai
ht
P. Konta
Jumlah Wakatobi 43
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Binongko - 9 - - 9
go
s.
2 Togo Binongko - 5 - - 5
p
.b
3 Tomia - - 3 7 10
ab
4 Tomia Timur 3 - - 6 9
ik
ob
5 Kaledupa - - 4 12 16
at
6 Kaledupa Selatan 1 1 1 7 10
ak
7 Wangi-Wangi 1 5 - 14 20
w
://
Wangi-Wangi
8 - 1 - 20 21
s
Selatan
tp
Wakatobi 5 21 8 66 100
ht
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Binongko 9 - 9
s.
2 Togo Binongko 5 - 5
p
.b
3 Tomia 10 - 10
ab
4 Tomia Timur 9 - 9
ik
ob
5 Kaledupa 15 1 16
at
6 Kaledupa Selatan 10 - 10
ak
w
7 Wangi-Wangi 13 7 20
://
Wangi-Wangi
8 19 2 21
s
Selatan
tp
Wakatobi 90 10 100
ht
1.2 IKLIM/CLIMATE
.id
Suhu Udara Kelembaban Udara
Temperature (oC) Humidity (%)
go
Bulan/Month
Rata- Rata-
Maks Maks
Min rata Min rata
s.
Max Max
Average Average
(1) (2)
p (3) (4) (5) (6) (7)
.b
Januari/January 34,4 22,4 28,3 98 38 79
ab
*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau
Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau
Source : BMKG, Meteorology Station of Betoambari Baubau
Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
.id
Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot)
(%)
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Januari/January 1 011,8 3,5 57,7
Februari/February p
1 012,8 3,5 51,7
.b
Maret/March 1 012,9 2,5 50,6
ab
*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau
Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau
Source : BMKG, Meteorology Station of Betoambari Baubau
.id
(1) (2) (3)
go
Januari/January 464,5 22
s.
Februari/February 161,3 20
p
.b
Maret/March 385,7 22
ab
April/April 231,5 13
ik
Mei/May 225,2 20
ob
Juni/June 481,4 19
at
Juli/July 133,1 16
ak
Agustus/August 22,2 5
w
September/September 95,5 10
://
Oktober/October 49,9 10
s
tp
November/November 218,7 22
ht
Desember/December 453,6 23
*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau
Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau
Source : BMKG, Meteorology Station of Betoambari Baubau
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
.id
go
ps.
.b
ab
ik
ob
2
at
ak
PEMERINTAHAN
w
s ://
Government
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
Prov. Sulawesi Tenggara. Namun, Tenggara. But, management of
go
Penyelenggaraan pemerintahan governance of Wakatobi Regency is
Kabupaten Wakatobi secara resmi officially started at January 9th, 2004
s.
dimulai pada tanggal 9 Januari 2004.
p
.b
2. Pejabat Bupati dan Wakil Bupati 2. Functionary of Regent and Vice of
ab
Rusmin BAE (2006-2011), serta Ir. Hugua, Hugua And Ediarto Rusmin BAE (
2006-2011), Ir. Hugua and Arhawi
at
(2016-2021).
s ://
No. 6 Tahun 2016 tentang Rencana Law No. 6th, 2016 about Middle Term
pembangunan Jangka Menengah Daerah of Regional Development Plan
(RPJMD) Kabupaten Wakatobi 2016 – (RPJMD) of Wakatobi Regency 2016 -
2021 yaitu “Menjadi Kabupaten Maritim 2021 were "To Become a Welfare
yang Sejahtera dan Berdaya Saing” and Competitive Maritime District".
.id
pariwisata, dan ekonomi kreatif; creative economic, and tourism
✓ Pembangunan infrastruktur publik; industries;
go
✓ Mengembangkan teknologi informasi ✓ Developing public infrastructure;
dan komunikasi; ✓ Improve the information and
s.
✓ Membangun pemerintahan yang inovatif communication technology;
dan partisipatif; p ✓ Develop the inovative and
.b
✓ Membangun kolaborasi internasional. participatory government;
ab
.id
DPRD, Dinas, Badan, Kantor, serta Proxy, Parliament, Service, Agency,
Sekretariat Kecamatan, dan Desa. Board, Office, and also Subdistrict
go
Pemerintahan daerah juga berkoordinasi Secretariat, and village. Regency
pula dengan Kantor Kementrian di Governance also co-ordinate also
s.
daerah, lembaga negara setingkat with the Departmental Ministry
kementrian di daerah, p
lembaga Office in Regency, Ministry Level
.b
pemerintahan non kementrian di Officials in regency, and Non
ab
10. Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat 10. Regency Service consisted of the
ob
11. Badan-Badan terdiri dari Badan 11. Regency Board consisted of Board of
Perencanaan Pembangunan, Penanaman Development Planning, Capital
Modal, Penelitian, Dan Pengembangan Cultivation, Research, And Regency
Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Development, Board of Regency Civil
Pendidikan dan pelatihan, Badan Service and Education and training,
Kesatuan Bangsa, Politik dan Board of Nation Union, Political and
Perlindungan Masyarakat, Badan Society Protection, Board of Family
.id
Keluarga Berencana, Pemberdayaan planning, Enableness of Society and
go
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Countryside Governance, Board of
Badan Lingkungan Hidup, Badan ofEnvironment, Board of
s.
Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Penanggulangan of Regency
Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan p Disaster, Board of Resilience of Food
.b
Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, And Agriculture Counselling,
ab
12. Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit 12. Office Insitution consisted of regency
at
Umum Daerah, kantor Satuan Polisi public Hospital Office, regency Public
ak
corps Council.
13. Kantor Kementrian di daerah terdiri dari 13. Departmental Ministry Office in
Kantor Kementrian Agama, Badan Regency consisted of the Religious
Konservasi Sumber daya Alam Affairs Ministry Office, Natural
(Kementrian kehutanan), Kantor Resource Conservation Board
Penyelenggaraan Pelayanan Pelabuhan (Forestry Ministry), Management of
(Kementrian Perhubungan), Kantor Port Service Board (Communication
Kesehatan Keselamatan Pelabuhan Ministry), Health And Safety Service
(Kemetrian Kesehatan) Board (HealtyServeice)
14. Lembaga negara setingkat kementrian di 14. Ministry Level Officials in regency
daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, consisted of the Public Attorney,
Kepolisian Resor, Perwira Penghubung Indonesian Police, Liaison Officer
Kodim 1413 Buton, Dankosal Angkatan Kodim 1413 Buton, Dankosal Navy
Laut
15. Lembaga pemerintahan non kementrian 15. Non Ministry Institution in regency
di daerah antara lain Badan Pusat consist of the BPS-Statistics
.id
Statistik, Badan Pertanahan Nasional, Indonesia, National Land Agency,
Badan Urusan Logistik. Logistics Concern Board.
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
Perwakilan rakyatnya terdiri dari 25 orang dari Number of parliament were 25 people of
.id
berbagai fraksi. PDI dan PAN berhasil the various factions. PDI and PAN
go
menempatkan wakilnya paling banyak yaitu 8 managed to take seat at most that 8 and
dan 7 perwakilan. Banyaknya keputusan 7 members. The number of decisions
s.
selama Tahun 2017 sebanyak 93 putusan. during 2017 were 93 verdict. In term of
p
Secara pendidikan hanya 11 orang yang masih education degree, there were only 11
.b
berijazah SMA selebihnya merupakan sarjana. people who completed senior high school
ab
Terdapat 28.959 hak milik tanah di seluruh There are 28,959 land ownership
ob
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2016 regency. The number is slightly increased
ak
yang berjumlah 7.201 hak milik tanah. than 2016 which had 70,201 land
w
ownership.
s ://
tp
ht
Dusun/ Lingkungan/
Kecamatan Kelurahan/Urban
Desa/Village Sub Sub Urban
Subdistrict Villages
.id
Villages Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Binongko 5 4 11 13
p s.
2 Togo Binongko 3 2 8 4
.b
ab
3 Tomia 8 2 17 8
ik
4 Tomia Timur 5 4 13 14
ob
at
5 Kaledupa 12 4 30 9
ak
6 Kaledupa Selatan 10 0 28 0
w
://
7 Wangi-Wangi 14 6 36 21
s
tp
8 Wangi-Wangi Selatan 18 3 55 13
ht
Wakatobi 75 25 198 82
Sumber: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Women’s Empowerment, Child Protection, Community’s Empowerment and Rural Development Service of
Source:
Wakatobi Regency
Pemilik (bidang)
Kecamatan
Subdistrict Hak Guna Hak Hak
Hak Milik Hak Pakai
Bangunan Waris Wakaf
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Binongko 2 208 0 9 0 -
s.
2 Togo Binongko 1 232 0 3 0 -
p
.b
3 Tomia 2 016 103 5 9 -
ab
5 Kaledupa 1 806 0 8 0 -
at
7 Wangi-Wangi 11 098 55 63 34 -
://
Wangi-Wangi
s
8 6 759 72 54 12 -
Selatan
tp
Kecamatan
Pemilik/ Owner Luas (m2)/ Area
Subdistrict
(1) (2) (3)
.id
1 Binongko 201 -
go
2 Togo Binongko 2 -
s.
3 Tomia 834 -
p
.b
4 Tomia Timur 783 -
ab
ik
5 Kaledupa 181 -
ob
7 Wangi-Wangi 2 658 -
w
Jumlah/ Total
ht
2016 7 239 -
2015 20 422 -
.id
1 Binongko 2 789 7 731 5 859
go
2 Togo Binongko 1 578 3 591 3 290
3 Tomia p 2 385
s. 5 452 4 921
.b
ab
Jumlah/ Total
.id
Jabatan Publik/
Laki-Laki/ Male Perempuan/ Female Jumlah/ Total
Public Functionary
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Bupati 1 - 1
p
.b
2. Wakil Bupati - 1 1
ab
3. Pimpinan DPRD 3 - 3
ik
ob
4. Pimpinan SKPD 25 - 25
at
5. Camat 8 - 8
ak
w
6. Lurah 19 1 20
://
Wakatobi 56 2 58
s
tp
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Wakatobi
ht
.id
1. Eselon I - - -
go
2. Eselon II 31 - 31
p s.
3. Eselon III 120 18 138
.b
ab
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Wakatobi
at
.id
go
1 Golongan IV 442 225 667
s.
2 Golongan III 762 1003 1765
p
.b
3 Golongan II 273 329 602
ab
4 Golongan I 4 3 7
ik
ob
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Wakatobi
Source : Regional Employment Board of Wakatobi Regency
ak
w
s ://
tp
ht
.id
Educational Attainment Male Female
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 SD 2 1 3
2 SMP p 5 3 8
.b
3 SMA 323 262 585
ab
4 Diploma I 14 17 31
ik
8 S2 92 25 117
w
9 S3 2 - 2
://
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Wakatobi
tp
.id
Perempuan/
Fraksi/ Fraction Laki-Laki/ Male Jumlah/ Total
go
Female
s.
(1) (2) (3) (4)
p
.b
1 F-PDIP 7 1 8
ab
ik
2 F-PAN 5 2 7
ob
3 PARTAI DEMOKRAT 2 - 2
at
ak
4 PKB 1 - 1
w
://
5 HANURA 3 1 4
s
tp
6 GERINDRA - 1 1
ht
7 PPP 1 - 1
8 PARTAI GOLKAR - 1 1
Jumlah/Total 19 6 25
.id
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Attainment
Male Female Total
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
SD, SMP/ Primary School,
0 0 0
.b
Junior High School
ab
DIV/ S1 9 1 10
w
://
S2/S3 4 0 4
s
tp
ht
Jumlah/Total 20 5 25
.id
Peraturan Daerah 12 7 7
go
Keputusan DPRD 51 65 60
s.
Pernyataan/ Nota Kesepakatan 3 8 9
Keputusan Pimpinan p 0 0 0
.b
Keputusan Panitia Musyawarah 17 65 17
ab
ik
Jumlah/Total 83 145 93
ob
.id
1 Rapat Paripurna Dewan 53 75 57
go
3 Rapat Paripurna Khusus 0 0 0
s.
4 Rapat Kerja/ Rapat Gabungan Komisi 6 14 5
5 Rapat Fraksi-Fraksi
p 9 18 17
.b
6 Rapat Pimpinan Dewan 2 0 2
ab
16 Reses 3 3 3
ht
17 Rapat Komisi:
Komisi A 10 15 15
Komisi B 10 14 12
Komisi C 10 14 14
Rapat Koordinasi Pimpinan Ketua Fraksi dengan
18 0 0 0
Bupati
19 Rapat Pertimbangan Daerah 0 0 0
Daftar Pemilih
Tidak Memilih/
Kecamatan/ District Tetap (DPT)/ List of Pemilih/ Voter
.id
Absen
Fixed Voter
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
Binongko 7 095 4 752 2 343
.b
ab
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Binongko 4 738 14 4 752
p
.b
Togo Binongko 2 724 8 2 732
ab
ik
.id
(1) (2) (3)
go
p s.
Binongko 2 549 2 189
.b
ab
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
3
ob
at
ak
KEPENDUDUKAN DAN
w
://
KETENAGAKERJAAN
s
tp
Demography and
ht
Employment
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 1971, 1980, 1990, 2000 and
2010. Selain Sensus Penduduk, untuk 2010. In addition to the
go
menjembatani ketersediaan data Population Census, BPS also
kependudukan di antara dua periode conducted Intercensal Population
s.
sensus, BPS melakukan Survei Survey, called SUPAS which is
p
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). designed to proceed
.b
SUPAS telah dilakukan sebanyak demographic data between two
empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 censuses. SUPAS has been
ab
.id
facto, yaitu dicacah di tempat di residents were enumerated
go
mana mereka ditemukan petugas where they were found by the
sensus biasanya pada malam ‘Hari enumerators, usually on the
s.
Sensus’. Termasuk penduduk yang night of ‘Census Day’. The non
tidak bertempat tinggal tetap adalah permanent residents include
p
.b
tuna wisma, awak kapal berbendera homeless people, ship crew, boat
Indonesia, penghuni perahu/rumah people, remote area community
ab
bertugas ke luar wilayah lebih dari from their former home for six
ak
.id
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100
dinyatakan dengan banyaknya females.
go
penduduk laki-laki untuk 100
penduduk perempuan.
p s.
9. Struktur umur penduduk pada suatu 9. The age structure of population
.b
daerah sangat ditentukan oleh is highly determined by the
perkembangan tingkat kelahiran, fertility, mortality and migration
ab
10. Sumber utama data ketenagakerjaan 10. The main source of employment
ob
11. Pada tahun 1986-1993, Sakernas 11. During 1986-1993, Sakernas was
diselenggarakan secara triwulanan di conducted quarterly in all
seluruh provinsi di Indonesia, baru Provinces in Indonesia, only since
sejak tahun 1994 s/d 2001, Sakernas 1994 until 2001 Sakernas was
dilaksanakan secara tahunan setiap conducted yearly, every August
bulan Agustus. Sejak tahun 2002- of the year. During the period
2004, di samping Sakernas tahunan 2002-2004, besides a yearly
dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas, BPS also conducted a
.id
bulan Februari (semester I) dan (Semester I) and August
go
Agustus (semester II). (Semester II .
s.
12. Sejak Sakernas 2001, konsep status 12. Since 2001 Sakernas, the concept
pekerjaan dan pengangguran of employment status and
p
.b
mengalami perluasan dan unemployment was revised. The
penyempurnaan. Status pekerjaan employment status, previously
ab
atas yang dibedakan atas dua over, which can be divided into
://
active
ht
14. Angkatan kerja adalah penduduk usia 14. Economically Active is people
kerja yang aktif dalam kegiatan aged 15 years old and over who
ekonomi. Angkatan kerja adalah are active in economic activity.
penduduk usia kerja yangselama Economically Active is people
rujukan survei (seminggu yang lalu) aged 15 years old and over
bekerja atau mempunyai pekerjaan whoare working ortemporarily
tetapi sementara tidak bekerja dan absent from work or looking for
atau penduduk yang termasuk dalam work (open unemployment).
pengangguran.Angkatan kerja sangat Economically Active highly
tergantung pada struktur penduduk, depends on the population
sifat demografis serta keadaan sosial structure, demographic, and
ekonomi daerah. local socio-economic.
15. Bukan Angkatan kerja, adalah mereka 15. Not Economically Active, is
yang berumur 15 tahun ke atas yang people aged 15 years and over
kegiatannya hanya bersekolah, who are not working but not
mengurus rumahtangga dan lainnya looking for work, such as
(tidak aktif secara ekonomis). attending school only, taking
care of household only and so on.
16. Bekerja adalah kegiatan melakukan 16. The concept of working means
pekerjaan dengan maksud activity intended to earn income
.id
memperoleh atau membantu by doing work or helping to do
memperoleh pendapatan atau work at least one hour
go
keuntungan dalam jangka waktu continuously during the
paling sedikit 1 jam secara terus reference week (including unpaid
s.
menerus dalam seminggu yang lalu family worker/s for any economic
p
(termasuk pekerja keluarga tanpa activity .
.b
upah yang membantu dalam suatu
usaha/ kegiatan ekonomi).
ab
ik
17. Penduduk yang bekerja tidak hanya 17. Working population not only
meliputi penduduk yang sedang covers people who are working
ob
bekerja, tetapi juga sementara tidak but also temporarily absent from
bekerja karena suatu sebab, misalnya work for some reason such as
at
pegawai yang sedang cuti, petani yang employees on leave, the farmers
ak
18. Dalam rangka menyesuaikan dengan 18. To adapt the ILO concept, the
s
19. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 19. Total Working Hours is the total
jumlah jam kerja yang digunakan hours spent by an employee to
untuk bekerja (tidak termasuk jam perform all jobs (excluding the
kerja istirahat resmi dan jam kerja time used for other activities
yang digunakan untuk hal-hal di luar which are not classified as work).
pekerjaan)
.id
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti of industries follows the
go
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Standard Industrial
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit, yaitu: Classification (KBLI) in one digit,
s.
a. Sektor pertanian namely:
b. Sektor penggalian a. Agriculture sector
p
.b
c. Sektor industri pengolahan b. Quarrying sector
d. Sektor energi c. Manufacture sector
ab
22. Jenis pekerjaan adalah macam 22. Work type is kinds of work done
pekerjaan yang dilakukan seseorang by a somebody or assigned to
atau ditugaskan kepada seseorang. somebody. Work type contain 2
Jenis pekerjaan mengandung 2 dimension namely the
dimensi yaitu tingkat keahlian dan membership and work
spesialisasi keahlian. Tingkat keahlian specialization. The membership
ditentukan berdasarkan luas dan determined by pursuant to wide
kompleksitas dari rangkaian tugas and complexity from duty and
dan jenis pekerjaan. Sedangkan work type. While work
.id
spesialisasi pekerjaan berhubungan specialization relate to the
dengan pengetahuan yang needed knowledge, equipments,
go
diperlukan, peralatan, perlengkapan supply and substance which
dan bahan yang yang dipakai, serta weared, and also goods
s.
barang yang diproduksi sehubungan produced refering to duties of
p
dengan tugas-tugas jenis pekerjaan. work type. Categorize the work
.b
Kategori jenis pekerjaan yaitu: type that is:
a. Tenaga profesional, a. Professional Worker,
ab
ULASAN REVIEW
.id
rasio jenis kelamin sebesar 92,3.
go
Jumlah tenaga kerja di tahun 2017 sebesar The number of workers in 2017
40.954 orang, yang terdiri dari tenaga kerja amounted to 40,954 people,
s.
laki-laki berjumlah 22.819 orang dan tenaga consisting of male labor force
amounted to 22,819 people and
p
kerja perempuan sebesar 18.135 orang. Angka
.b
pengangguran di Kabupaten Wakatobi Tahun female employment of 18,135 people.
2017 sekitar 2,43 persen. Angka ini menurun The unemployment rate in Wakatobi
ab
dibanding tahun 2015 yaitu sekitar 4,24 2017 around 2.43 percent. This
percentage decreased from the last
ik
yaitu sekitar 15.349 pekerja. Angka tersebut agricultural sector. This percentage is
://
.id
Subdistrict
Perempuan/ Male +
Laki-Laki/ Male Sex Ratio
go
Female Female
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
2000 43 678 46 294 89 972 94
Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
.id
(1) (2) (3) (4)
go
5‒9 5 205 5 205 10 410
s.
10‒14 5 400 5 110 10 510
p
.b
15‒19 4 566 4 592 9 158
ab
Jenis Kegiatan
.id
No. 2014 2015 2016 2017
Activities
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
I. Angkatan Kerja 43 801 43 256 - 41 974
p
.b
1. Bekerja 42 228 41 421 - 40 954
ab
ik
Tingkat Partisipasi
IV. 69,00 67,73 - 64,88
Angkatan Kerja (TPAK) %
://
Tingkat Pengangguran
ht
.id
I. Angkatan Kerja 23 682 18 292 41 974
go
1. Bekerja 22 819 18 135 40 954
p s.
2. Mencari Pekerjaan 863 157 1 020
.b
ab
Kerja (TPAK) %
ak
Tingkat Pengangguran
://
Lapangan Usaha
No. 2014 2015 2016 2017
Main Industry
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Pertanian, Kehutanan, dan
1 19 376 18 743 - 15 349
Perikanan
go
2 Pertambangan dan Penggalian - 1 368 - 459
p s.
3 Industri 2 438 1 875 - 2 961
.b
4 Listrik, Gas, dan Air Minum - - - 512
ab
ik
Perusahaan
s
10 Lainnya 6 163 - - -
.id
Perikanan
go
2 Pertambangan dan Penggalian 277 182 459
s.
3 Industri 866 2 095 2 961
p
.b
4 Listrik, Gas, dan Air Minum 512 0 512
ab
10 Lainnya - - -
Status Pekerjaan
No. 2014 2015 2016 2017
Employment Status
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Berusaha Sendiri 14 983 11 249 - 11 985
go
Berusaha dibantu Buruh Tidak
2 8 835 7 694 - 8 333
Tetap
s.
3 Berusaha dibantu Buruh Tetap 1 132 2 323 - 1 006
p
.b
4 Buruh / Karyawan / Pegawai 8 443 8 997 - 11 811
ab
ik
Catatan : Sakernas 2016 tidak membuat estimasi hingga level kabupaten sehingga data tahun 2016 tidak tersedia
s ://
tp
ht
.id
Berusaha dibantu Buruh Tidak
go
2 5 585 2 748 8 333
Tetap
s.
Berusaha dibantu Buruh
3 832 174 1 006
Tetap
p
.b
4 Buruh / Karyawan / Pegawai 7 125 4 686 11 811
ab
Tingkat Pendidikan
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
No. Educational Male Female Male + Female
Attainment
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 < = SD Sederajat 41,16 47,81 44,05
s.
2 SMP Sederajat 16,42 17,62 16,95
p
.b
3 SMA Sederajat 27,95 16,14 22,81
ab
.id
go
Halaman ini sengaja dikosongkan
s.
This page intentionally left blank
p
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
go
ps.
.b
ab
ik
ob
4
at
ak
SOSIAL
w
://
Social
s
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
pendidikan.
go
2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is education
pendidikan yang terstruktur dan band which structure and have
s.
berjenjang yang terdiri atas ladder that are consisted of the
pendidikan dasar, menengah danp elementary, middle and high
.b
tinggi. Pendidikan nonformal adalah education. Education.
Nonformal is education band
ab
Kindergarten, Bustanatul
Raudhatul Athfal (RA); Athfal (BA), and Raudhatul
s
Athfal (RA);
madrasah Ibtidaiyah;
b. SD/ on an equal cover the
ht
.id
5. APK mengukur proporsi anak sekolah 5. Mixture School Participation
go
pada suatu jenjang pendidikan measure the schoolchild
tertentu dalam kelompok umur yang proportion at one particular
s.
sesuai dengan jenjang pendidikan certain education ladder in
p
tersebut. Angka ini (bisa lebih besar group old age matching with
.b
dari 100) memberikan gambaran the education ladder. This
ab
secara umum tentang banyaknya anak number (can bigger than 100)
ik
ladder.
ak
umurnya. Nilai APM yang mendekati atlevel matching with its age
ht
.id
pernah terdaftar dan tidak pernah attended or never been
atau belum pernah aktif mengikuti registered in a formal
go
pendidikan di suatu jenjang education, such as primary,
s.
pendidikan formal maupun nonformal secondary and tertiary
p
(paket A/B/C) termasuk juga yang education. Those who just
.b
tamat/belum tamat taman kanak- completed kindergarten are
ab
pengawasan Kemendiknas,
Kementrian Agama(Kemenag), Instansi
s
tp
10. Tidak bersekolah lagi adalah mereka 10. Not attending school anymore
yang pernahterdaftar dan aktif is someone who is not currently
mengikuti pendidikan di suatu jenjang attending school (formal and
pendidikan formal maupun nonformal, non-formal education).
tetapi pada saat pencacahan tidak lagi
terdaftar dan tidak aktif mengikuti
pendidikan.
.id
belum mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian
go
akhir dan lulus dianggap tamat
sekolah.
p s.
12. Able to read and write is the
.b
12. Dapat membaca dan menulis artinya
dapat membaca dan menulis kata- ability to read and write at
ab
aksara tertentu.
ob
14. Rumah Sakit adalah tempat 14. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually
kesehatan, biasanya berada di bawah controlled/supervised by
pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel.
termasuk rumah sakit khusus seperti Including in this category are
rumah sakit perawatan paru paru, dan special hospitals such Lung
RS jantung. Hospital and Coronary
Hospital.
.id
16. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan 16. Polyclinic is a place for health
go
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas check and consultation usually
s.
perawatan menginap, berada di under the control of
bawah pengawasan dokter/tenaga
p doctor/medical personnel
.b
medis, tidak termasuk klinik yang without in-patient facilities,
ab
hospital).
://
19. Tempat praktik Dokter adalah sarana 19. Place of Practice the Doctor is
kesehatan/ bangunan yang digunakan health service/ building used
untuk tempat praktik dokter yang for the place of doctor serve
.id
biasanya memberikan pelayanan patient which usually give the
go
berobat jalan. service medicinize.
s.
20. Tempat praktik bidan adalah sarana 20. Place of practice the midwife is
p
kesehatan/ bangunan yang digunakan health service/ building used
.b
untuk tenpat praktik bidan. for the place midwife serve the
ab
patient.
ik
21. Balai pengobatan adalah tempat 21. Clinical centre is place of health
ob
mendekatkan/ menyediakan
tp
24. Posyandu adalah sarana kesehatan 24. Centre Service Post ishealth
yang dikelola dan diselenggarakan service managed and carried
dari, oleh, untuk, dan bersama out from, by, to, and with
masyarakat guna memperoleh society to obtain;get the
pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and
.id
memantau pertumbuhan balita dalam watch the growth balita in
rangka meningkatkan kualitas SDM order to improving human
go
secara dini resources quality early
p
25. Apotik adalah tempat penjualan obat
s. 25. Pharmacy is a place of selling
.b
yang mempunyai izin operasi dari medicines having permit
ab
pharmacist.
w
26. Tenaga kesehatan adalah setiap orang 26. Health Worker is each and
://
.id
go
29. Self Treatment is an effort of
29. Mengobati sendiri adalah upaya oleh
s.
household members/ family to
art/keluarga dengan melakukan
p
pengobatan sendiri tanpa datang ke
have a health treatment by
.b
themselves without visiting
tempat fasilitas kesehatan atau
ab
ULASAN REVIEW
.id
pada kelompok umur 7-12 masih bersekolah was still attending Elementary School
di tingkar Sekolah Dasar (SD) ataupun (SD) or Junior High School (SMP). The
go
Sekolah Lanjutan Pertama (SMP). APS paling lowest SER was at the age group 5-6
which is 28.66 percent who attending
s.
rendah ada pada kelompok umur 5-6 yaitu
hanya sekitar 28,66 persen yang bersekolah the school.
p
.b
di usia 5-6 tahun.
ab
Dari segi kesehatan, penyakit yang paling From health aspect, the most disease
ik
Selain itu, masyarakat Wakatobi sudah mulai hand, infant’s health becomes matter
at
paham tentang pentingnya kesehatan bayi because over 77 percent of birth was
ak
dan balita. Hal ini ditandai dengan tingginya attended by health professionals..
jumlah kelahiran bayi yang ditangani oleh Moreover, more than 75 percent
w
tenaga kesehatan, yaitu sekitar 77 persen children under five years old in
://
dari total kelahiran di Wakatobi tahun 2017. Wakatobi had given 5 type of
s
Terlebih lagi, lebih dari 75 persen balita di immunization such as BCG, DPT,
tp
Wakatobi sudah diberi vaksin BCG, DPT, Campak, Polio and Hepatitis B.
ht
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION
.id
Angka Partisipasi Sekolah/
go
Kelompok Umur/ School Enrollment Ratio
Age Group
2016 2017
s.
(1) (2) (3)
p
.b
5-6 41.64 28.66
ab
7 - 12 98.27 98.74
ik
13 - 15 97.14 96.81
ob
16 - 18 76.15 85.53
at
ak
Kelompok
Jenis Kelamin/
Umur/ 2016 2017
Sex
.id
Age Group
(1) (2) (3) (4)
go
Laki-Laki 5-6 33,01 20,24
s.
7-12 98,65 100,00
p
.b
13-15 96,82 97,89
ab
.id
(1) (2) (3)
go
SD/MI
s.
98,88 111,48
Elementary School
p
.b
SMP/MTs
79,82 98,67
ab
SMA/SMK/MA
62,34 84,65
ob
Perguruan Tinggi
- -
ak
University
w
://
Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2016 2017
.id
Sex Educational
Level
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Laki-Laki SD 93,62 98,21
PT 8,13 -
ik
ob
PT 21,02 -
s ://
PT 13,97 -
Tingkat
Jenis Kelamin/ Pendidikan/
2016 2017
Sex Educational
.id
Level
go
(1) (2) (3) (4)
s.
Laki-Laki SD 104,72 108,11
PT 24,92 -
ik
ob
PT 37,88 -
w
://
PT 30,80 -
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
.id
Teacher Ratio
go
(1) (2) (5) (8) (9)
p s.
1 Binongko 10 433 35 12
.b
ab
3 Tomia 17 346 56 6
ob
5 Kaledupa 16 522 74 7
w
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Binongko 13 1 172 92 13
s.
2 Togo Binongko 7 721 45 16
p
.b
3 Tomia 10 978 74 13
ab
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
.id
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
go
Teacher Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 3 457 46 10
p
.b
2 Togo Binongko 3 292 26 11
ab
ik
3 Tomia 4 401 46 9
ob
5 Kaledupa 5 507 55 9
w
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
.id
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 3 659 51 13
p
.b
2 Togo Binongko 1 140 9 16
ab
3 Tomia 2 395 34 12
ik
ob
5 Kaledupa 2 496 38 13
ak
w
7 Wangi-Wangi 3 940 76 12
s
tp
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko - - - 10 35 433
p
.b
2 Togo Binongko - - - 5 19 174
ab
3 Tomia - - - 17 56 346
ik
ob
5 Kaledupa - - - 16 74 522
ak
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
1 Binongko 13 92 1 172 - - -
2 Togo Binongko 7 p 45
s. 721 - - -
.b
ab
3 Tomia 10 74 978 - - -
ik
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko 3 46 457 - - -
p
.b
2 Togo Binongko 3 26 292 - - -
ab
3 Tomia 4 46 401 - - -
ik
ob
5 Kaledupa 5 55 507 - - -
ak
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
1 Binongko 3 51 659 - - -
2 Togo Binongko 1 p 9
s. 140 - - -
.b
ab
3 Tomia 2 34 395 - - -
ik
5 Kaledupa 1 37 439 1 1 57
ak
7 Wangi-Wangi 3 76 940 - - -
s
tp
Sumber: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Source: Basic Data of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
.id
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 0 0 0 0
p
.b
2 Togo Binongko 0 0 0 0
ab
3 Tomia 0 0 0 0
ik
ob
4 Tomia Timur 1 20 3 7
at
5 Kaledupa 2 95 9 11
ak
w
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0
://
7 Wangi-Wangi 6 198 28 7
s
tp
Wakatobi 13 419 56 7
Rasio Murid-
.id
Kecamatan Sekolah Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 1 15 3 5
p
.b
2 Togo Binongko 0 0 0 0
ab
3 Tomia 0 0 0 0
ik
ob
4 Tomia Timur 0 0 0 0
at
5 Kaledupa 2 181 20 9
ak
w
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0
s ://
7 Wangi-Wangi 3 245 24 10
tp
ht
Wakatobi 8 860 81 11
Rasio Murid-
.id
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 1 166 27 6
p
.b
2 Togo Binongko 1 70 9 8
ab
ik
3 Tomia 1 90 17 5
ob
4 Tomia Timur 1 24 10 2
at
ak
5 Kaledupa 2 166 29 6
w
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0
s ://
7 Wangi-Wangi 2 542 49 11
tp
ht
.id
Rasio Murid
Kecamatan Sekolah/ Murid/ Guru/
Guru/ Pupil
go
Subdistrict School Pupils Teachers
Teacher Ratio
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
p
.b
1 Binongko 0 0 0 0
ab
3 Tomia 1 63 23 3
at
4 Tomia Timur 0 0 0 0
ak
w
5 Kaledupa 0 0 0 0
s ://
7 Wangi-Wangi 1 77 18 4
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko 0 0 0 0 0 0
p
.b
2 Togo Binongko 0 0 0 0 0 0
ab
3 Tomia 0 0 0 0 0 0
ik
ob
4 Tomia Timur 0 0 0 1 3 20
at
5 Kaledupa 0 0 0 2 9 95
ak
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0
w
://
7 Wangi-Wangi 0 0 0 6 28 198
s
tp
Wakatobi 0 0 0 13 56 419
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
1 Binongko 0 0 0 1 3 15
2 Togo Binongko 0 p 0
s. 0 0 0 0
.b
ab
3 Tomia 0 0 0 0 0 0
ik
4 Tomia Timur 0 0 0 0 0 0
ob
at
5 Kaledupa 0 0 0 2 20 181
ak
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0
w
://
7 Wangi-Wangi 0 0 0 3 24 245
s
tp
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko 1 27 156 - - -
p
.b
2 Togo Binongko 0 0 0 1 9 70
ab
3 Tomia 1 17 90 - - -
ik
ob
4 Tomia Timur 0 0 0 1 10 24
at
5 Kaledupa 1 19 115 1 10 41
ak
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 0 0
w
://
7 Wangi-Wangi 1 38 497 1 11 55
s
tp
.id
School Teacher Pupil School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
1 Binongko 0 0 0 0 0 0
2 Togo Binongko 1 p 31
s.
111 1 17 71
.b
ab
3 Tomia 0 0 0 1 23 63
ik
4 Tomia Timur 0 0 0 0 0 0
ob
at
5 Kaledupa 0 0 0 0 0 0
ak
7 Wangi-Wangi 0 0 0 1 18 77
s
tp
Semester Ganjil
Lembaga Pendidikan
L P L+P
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam 15 21 36
s.
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi - - -
p
.b
Sumber: Perguruan Tinggi Kabupaten Wakatobi
ab
Dosen
Dosen
Tidak
Lembaga Pendidikan/ Tetap/ Jumlah/
Tetap/
.id
Educational Institution Permanent Total
Part-time
Lecturer
Lecturer
go
(1) (2) (3) (4)
s.
41 12 53
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam
p
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi 12 1 13
.b
ab
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Sekolah Tinggi Ilmu Agama 140 244 384 140 244 384
s.
Islam
Akademi Komunitas 35 15 50 33 15 48
Kelautan dan Perikanan p
.b
Wakatobi
ab
.id
Laki-Laki Belum pernah sekolah 6,80
Masih SD sederajat 15,13
go
Masih SMP sederajat 8,49
Masih SMA sederajat ke atas 8,48
s.
Tidak bersekolah lagi 61,10
Perempuan p
Belum pernah sekolah
.b
8,88
Masih SD sederajat 14,55
ab
.id
Laki-Laki Belum pernah sekolah 0,72
go
Masih SD sederajat 37,02
Masih SMP sederajat 22,61
s.
Masih SMA sederajat ke atas 20,77
Tidak bersekolah lagi 18,89
p
.b
Perempuan Belum pernah sekolah 1,30
ab
4.2 KESEHATAN/HEALTH
Posyandu
Rumah Puskesmas Klinik/Balai
Rumah Maternal Polindes
.id
Kecamatan Bersalin Public Kesehatan
Sakit & Child Village
Subdistrict Maternity Health Clinic/Health
Hospital Health Maternity
go
Hospital Center Center
Center
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p s.
1. Binongko 0 0 3 13 0 1
.b
ab
2. Togo Binongko 0 0 1 11 0 1
ik
3. Tomia 0 0 4 11 0 1
ob
4. Tomia Timur 0 0 2 16 0 0
at
ak
5. Kaledupa 0 0 3 18 0 1
w
Kaledupa
6. 0 0 2 12 0 1
://
Selatan
s
7. Wangi-Wangi 0 0 2 27 2 1
tp
ht
Wangi-Wangi
8. 1 0 3 29 0 3
Selatan
Wakatobi 1 0 20 137 2 9
Tenaga
Kecamatan Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Kesehatan
.id
Subdistrict Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Lainnya
Medical Nursing Midwifery Pharmacy Other
go
Personnel Personnel Personnel Personnel Health
Personnel
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
p
.b
1. Binongko 0 23 7 0 0
ab
2. Togo Binongko 0 4 3 0 0
ik
ob
3. Tomia 0 13 5 1 0
at
4. Tomia Timur 0 18 7 2 0
ak
w
5. Kaledupa 0 18 11 0 2
://
6. Kaledupa Selatan 0 14 4 1 0
s
tp
7. Wangi-Wangi 3 27 18 2 0
ht
8. Wangi-Wangi Selatan 1 23 18 5 0
Wakatobi 4 140 73 11 2
Dokter
Dokter
.id
Unit Kerja Spesialis Dokter Gigi
Umum/Generalist
Work Unit Spesialist Dentist
Doctors
go
Doctors
s.
(1) (2) (3) (4)
Jumlah/Total 1 14 0
w
Kecamatan Kelahiran
.id
Tenaga Non-
Subdistrict Birth Tenaga Kesehatan
Kesehatan / Non-
/ Health Personnel
Health Personnel
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
1. Binongko 218 127 91
.b
ab
.id
Penolong Kelahiran/ Birth Attendant 2016
go
(1) (2)
s.
Dokter Kandungan 9,00
p
.b
Dokter Umum 1,31
ab
ik
Bidan 67,98
ob
Perawat 0,00
at
ak
Lainnya 0,91
tp
ht
Wakatobi 100,00
.id
Jenis Imunisasi Laki-laki Perempuan
Total
Type of Immunization Male Female
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
1. BCG 93.04 86.22 89.42
.b
ab
.id
DPT
Kecamatan BCG Campak
go
Subdistrict BCG Measles
1 2 3
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Togo Binongko 85 - - 77 82
ik
Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrict
1 2 3 4 1 2 3
.id
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
1. Binongko - - - 121 - - 126
s.
2. Togo Binongko - - - 78 - - 77
p
.b
3. Tomia - - - 96 - - 108
ab
ik
.id
1. ISPA 4 313
go
2. Hipertensi 5 128
s.
3. Diare 847
p
.b
4. DM 1 107
ab
5. Asma 358
ik
7. Influenza 420
at
9. TB Paru BTA+ 92
w
Wakatobi 12 846
s
tp
IMS
.id
DBD
Kecamatan HIV/AIDS Sexually Diare TB Malaria
Dengue
Subdistrict HIV/AIDS Transmitted Diarhea Tuberculosis Malaria
go
Fever
Infection
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Binongko - p - 0 106 4 5
.b
ab
3. Tomia - - 0 226 7 4
ob
at
5. Kaledupa 1 - 0 130 7 7
w
://
6. Kaledupa Selatan - - 0 49 10 1
s
tp
7. Wangi-Wangi 3 - 22 121 20 9
ht
Wangi-Wangi
8. 1 - 11 108 26 6
Selatan
Wakatobi 5 0 33 953 97 46
BBLR/LBW
.id
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk
Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition
go
Total Treated
p s.
1. Binongko 157 7 7 7
.b
ab
2. Togo Binongko 89 2 2 0
ik
3. Tomia 130 3 3 0
ob
5. Kaledupa 180 5 5 5
w
://
6. Kaledupa Selatan 78 5 5 2
s
tp
7. Wangi-Wangi 466 11 11 1
ht
Wakatobi 1 836 64 64 23
Kurang
.id
Mendapat
Jumlah Energi
Melakukan Melakukan Zat Besi
Ibu Kronis (KEK)
go
Tahun Kunjungan Kunjungan (Fe)
Hamil Chronic
Years K1 K4 Receiving
Pregnant Energy
One Visit Four Visits Iron
s.
Women Deficiency
Supplement
(CED)
(1) (2) p
.b
(3) (4) (5) (6)
ab
.id
go
Penyuluhan KB/
Kecamatan
Family Planning
District
Counselling
p s.
(1) (2)
.b
1. Binongko 2 044
ab
ik
3. Tomia 1 371
at
ak
5. Kaledupa 2 050
s ://
7. Wangi-Wangi 4 845
Wakatobi 19 742
Peserta KB Aktif
Jumlah Family Planning Participants
Kecamatan PUS
.id
Subdistrict Eligible Kondom
Couples IUD MOW MOP
Condom
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
p s.
1. Binongko 2 034 0 0 0 133
.b
ab
Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrict Implan Suntikan Pil Jumlah
Implants Injection Pill Total
.id
(1) (7) (8) (9) (10)
go
1. Binongko 111 1 005 434 1 683
s.
2. Togo Binongko 31 669 35 797
p
.b
3. Tomia 101 518 533 1 275
ab
ik
KKB PPKBD
Kecamatan
.id
Family Planning Village Family
Subdistrict
Clinnics Planning Service Units
go
(1) (2) (3)
s.
1. Binongko 3 9
p
.b
2. Togo Binongko 1 5
ab
3. Tomia 4 10
ik
ob
4. Tomia Timur 2 9
at
5. Kaledupa 3 16
ak
w
6. Kaledupa Selatan 2 10
://
7. Wangi-Wangi 3 20
s
tp
8. Wangi-Wangi Selatan 4 21
ht
Wakatobi 22 100
.id
Dokter Spesialis 3 4 7
Dokter Umum 5 7 12
go
Dokter Gigi 0 0 0
II. Paramedis Keperawatan
s.
S-1 Keperawatan + Ners 10 13 23
S-1 Keperawatan
p 7 8 15
.b
D-III Keperawatan 17 42 59
D-III Keperawatan Anastesi 1 0 1
ab
SPK-Keperawatan 4 6 10
D-III Kebidanan 0 60 60
ik
Apoteker 1 5 6
://
S-1 Farmasi 0 3 3
S-II Kesmas 0 0 0
s
S-I Kesmas 8 18 26
tp
S-1 Psikologi 0 1 1
ht
S-1 Gizi 0 2 2
D-III Gizi 0 2 2
D-III Farmasi 1 11 12
D-III Kesehatan Lingkungan 0 3 3
D-III Analis Kesehatan 1 6 7
D-III Kesehatan Gigi 0 0 0
D-III Teknik Kimia 0 0 0
D-III Radiologi 2 1 3
D-III Teknik Elektromagnetik 0 0 0
D-I Gizi 1 0 1
IPA 22 6 28
Wakatobi 86 204 290
4.3 AGAMA/RELIGION
.id
Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
Jumlah
Subdistrict Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other
go
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
p
.b
1 Binongko 100 0 0 0 0 0 100
ab
Gereja Gereja
Kecamatan Masjid Mushola Protestan Katholik Pura Vihara
Subdistrict Mosque Mushola Christian Catholic Temple Vihara
.id
Church Church
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Binongko 12 0 0 0 0 0
2 Togo Binongko 6 p 0
s. 0 0 0 0
.b
ab
3 Tomia 9 1 0 0 0 0
ik
ob
4 Tomia Timur 10 12 0 0 0 0
at
5 Kaledupa 17 0 0 0 0 0
ak
6 Kaledupa Selatan 13 0 0 0 0 0
w
://
7 Wangi-Wangi 44 2 0 0 0 0
s
tp
8 Wangi-Wangi Selatan 35 5 0 0 0 0
ht
Wakatobi 146 20 0 0 0 0
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Binongko 107 0 0 0
p
.b
2 Togo Binongko 0 0 0 0
ab
3 Tomia 45 0 0 0
ik
ob
4 Tomia Timur 72 0 0 0
at
5 Kaledupa 75 0 0 0
ak
6 Kaledupa Selatan 34 0 0 0
w
://
7 Wangi-Wangi 190 0 0 0
s
tp
Wakatobi 760 0 0 0
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
1 Binongko 0 0 0 0 0 1 0 0
p s.
2 Togo Binongko 0 0 1 1 0 0 0 0
.b
ab
3 Tomia 1 1 1 2 1 0 5 5
ik
4 Tomia Timur 4 4 4 4 1 2 13 15
ob
5 Kaledupa 2 2 0 1 2 1 1 1
at
ak
6 Kaledupa Selatan 0 0 0 0 1 1 1 3
w
7 Wangi-Wangi 3 3 10 7 3 8 12 21
s ://
8 Wangi-Wangi Selatan 4 4 6 5 6 5 15 21
tp
ht
Wakatobi 14 14 22 20 14 18 47 66
4.4 KRIMINALITAS/CRIME
.id
Kepolisian Resort
2015 2016 2017
Sectoral Police Office
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Binongko 7 1 3
p
.b
2. Togo Binongko 0 0 0
ab
ik
3. Tomia 9 8 5
ob
4. Tomia Timur 12 6 20
at
ak
5. Kaledupa 13 10 18
w
6. Kaledupa Selatan 12 12 -
s ://
7. Wangi-Wangi 56 61 61
tp
ht
8. Wangi-Wangi Selatan 56 68 68
Kepolisian Resort
2015 2016 2017
District Police Office
(1) (2) (3) (4)
.id
1. Binongko 6 1 2
go
s.
2. Togo Binongko 0 0 0
p
.b
3. Tomia 4 7 5
ab
4. Tomia Timur 4 4 4
ik
ob
5. Kaledupa 3 9 17
at
6. Kaledupa Selatan 11 11 12
ak
7. Wangi-Wangi 41 30 35
w
://
8. Wangi-Wangi Selatan 13 38 45
s
tp
.id
Diterima Diselesaikan Diterima Diselesaikan Diterima Diselesaikan
(1) (2) (3) (40 (5) (6) (7)
go
Januari 23 12 0 0 23 12
s.
Februari 10 5 1 1 11 6
Maret 15 p 5 0 0 15 5
.b
April 8 7 1 1 9 8
ab
Mei 4 4 0 0 4 4
ik
Juni 3 2 0 0 3 2
ob
Juli 4 3 0 0 4 3
at
Agustus 5 4 0 0 5 4
ak
September 8 6 0 0 8 6
Oktober 7 5 0 0 7 5
w
://
November 15 8 0 0 15 8
s
Desember 13 40 0 0 13 40
tp
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
a. Motor 798 800 846 1 509 1 727
s.
b. Mobil 22 34 17 103 50
p
.b
2 Kecelakaan 31 25 40 43 26
ab
3 Korban Kecelakaan 39 30 40 85 54
a. Meninggal 3 9 9 12 7
ik
b. Luka Berat 1 4 4 6 2
ob
c. Luka Ringan 35 17 27 67 45
at
ak
.id
1 Pembunuhan 4 0 1
go
2 Penganiayaan 104 118 27
3 Pencurian 18 16 9
s.
4 Perkosaan / Pencabulan 1 3 1
p
.b
5 Perjudian 16 4 0
ab
6 Perzinahan 5 2 0
7 Pengrusakan 24 4 8
ik
ob
8 Penipuan 18 11 4
9 Penggelapan 2 3 6
at
10 Pemalsuan Surat 5 4 1
ak
11 Sengketa Lahan 4 0 2
w
12 Penghinaan 6 2 4
://
13 Pengeroyokan 15 6 2
s
15 Pengancaman 14 12 8
ht
17 KDRT 21 12 13
18 Kehutanan 0 0 0
19 Percobaan Pemerkosaan 1 0 0
Jenis Pelayanan
2015 2016 2017
Public Service
(1) (2) (3) (4)
.id
1. Pembuatan SIM A 330 298 339
go
s.
2. Pembuatan SIM B 1 1 0
p
.b
3. Pembuatan SIM C 2 228 1 436 1 910
ab
ik
5. Lainnya 0 0 0
ak
w
4.5 KEMISKINAN/POVERTY
.id
Keluarga Sejahtera
Pra Sejahtera Prosperous Family
Kecamatan Jumlah
go
Pre-prosperous
Subdistrict Total
Family
I II
(1) p (2)
s. (3) (4) (5)
.b
ab
Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan Number of Poor People
Tahun
Poverty Line
.id
Year Jumlah
(rupiah) Persentase
(ribu orang)
Percentage
Total
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
2012 202 103 15,10 15,99
.b
2013 206 570 16,50 17,40
ab
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
ob
5
at
ak
PERTANIAN
w
://
Agriculture
s
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
2. Lahan sawah adalah lahan pertanian 2. Rice field is agriculture land which
.id
yang berpetak-petak dan dibatasi have terracing and limited by
oleh pematang (galengan), saluran causeway (galengan), channel for
go
untuk penahan/ menyalurkan air dan channelling water andusually
biasanya ditanami sawah tanpa cultivated by the rice field without
s.
memandang dari mana diperoleh reference to where from
tanahnya ataupun status tanahp obtaineditslandand or the land
.b
tersebut. status.
ab
3. Lahan kering adalah semua lahan 3. Dry Land is all farmbesides rice
ik
selain lahan sawah. Lahan kering field. Dry farming consisted of the
terdiri dari :
ob
at
tahunan dan letaknya terpisah season crop and its situation apart
ht
dengan halaman sekitar rumah serta with theyardabout house and also
pemakainya tidak berpindah-pindah. its wearer remain.
dan tergenang air yang tidak a water which is not used for the
digunakan untuk sawah rice field
g. Kolam/ tebet/ empang adalah lahan g. Pool/ tebet/ dam is land utilized for
yang dipergunakan untuk the conservancy fish seeding and
.id
pemeliharaan/ pembenihan ikan dan others, what which located in land
go
lain-lain, yang yang terletakdi tanah of rice field and or dry land
sawah ataupun tanah kering.
s.
h. Lahan yang sementara tidak h. Farm which is whereas is not
p
.b
diusahakan adalah lahan yang laboured is land which usually used
biasanya diusahakan tetapi untuk but temporarily ( morethan one
ab
i. Hutan rakyat adalah lahan yang i. People forest is land growed the
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan wooden inclusive of bamboo, both
at
rakyat termasuk bambu, baik yang for growing its self and also which
ak
j. Hutan negara adalah lahan hutan j. State forest is forest farm which is
s
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang l. Others Land is other farm is which
belum termasuk pada perincian di is not including above detail like
atas seperti tanah untuk jalan, land for street, aqueduct, field
saluran air, lapangan olahraga serta events and also farm which cannot
.id
5. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data collected
dikumpulkan adalah luas panen dan consists of area harvested and
go
produktivitas (hasil per hektar). productivity (yield per
Produksi tanaman pangan hectare).Food crops production is
s.
merupakan hasil perkalian antara generated by area harvested
p
luas panen dengan produktivitas. multiplied by productivity. Type of
.b
Jenis data tanaman pangan yang foodcrops data covers wetland
dikumpulkan mencakup padi sawah, paddy, dryland paddy and
ab
7. Produksi padi mencakup padi sawah 7. The production of paddy covers the
.id
dan padi ladang. Kualitas produksi production of wet land paddyand
go
padi dan palawija adalah: gabah dry land paddy. Production of
kering giling (padi), pipilan kering paddy and secondary crops data
s.
(jagung), biji kering (kedelai dan are presented in the form of: dry
kacang tanah), dan umbi basah (ubi unhusked rice (paddy), dry loose
p
.b
kayu dan ubi jalar). maize (maize), dry shells crops
(soybeans and peanuts) and fresh
ab
jambu biji, jambu air, durian, pepaya, apple, durian, papaya, banana,
://
10. Tanaman sayuran semusim adalah 10. Seasonal vegetable plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are sources of
mineral dan lain-lain yang vitamin, mineral salt, etc.,
dikonsumsi dari bagian tanaman consumed from the part of the
yang berupa daun, bunga, buah dan plant in the form of leaf, flower,
umbinya, yang berumur kurang dari fruit and root with the age of less
.id
satu tahun. than one year.
go
11. Tanaman buah-buahan semusim 11. Seasonal fruits plants are plants
adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin,
s.
garam mineral dan lain-lain yang mineral salt, etc., consumed from
dikonsumsi dari bagian tanamanp the part of the plant in the form of
.b
yang berupa buah, berumur kurang fruits. These plants are creeps with
dari satu tahun, tidak berbentuk the age of less than one year.
ab
berbatang lunak.
ob
12. Tanaman buah-buahan tahunan 12. Annual fruits plants are plants
at
13. Tanaman sayuran tahunan adalah 13. Annual vegetable plants are plants
tp
14. Luas panen adalah luas tanaman 14. Harvested area is an area which
sayuran, buah buahan, biofarmaka vegetable, fruit, medicinal and
dan tanaman hias yang diambil ornamental plant of crop
hasilnya/dipanen pada perode harvested during the period of
pelaporan. report.
15. Luas panen untuk tanaman sayuran: 15. Harvested area of vegetables:
luas tanaman yang dipanen entirely plant harvested/
.id
kembang kol, petsai/sawi, wortel, flower, mustard green, carrots,
go
lobak dan kacang merah. Chinese radish and red kidney
beans.
s.
17. Tanaman yang dipanen berkali-kali 17. Plants harvested several
p
.b
(lebih dari satu kali)/belum habis times/undemolished are plants
adalah tanaman yang usually harvested more than once
ab
pemanenannya lebih dari satu kali and demolished in the case that
dan biasanya dibongkar apabila the last harvest was economically
ik
panenan terakhir sudah tidak not profitable. They consist of: yard
ob
memadai lagi, terdiri dari : kacang long beans, chili, small chili,
panjang, cabe besar, cabe rawit, mushroom, tomatoes, egg plant,
at
blewah. blewah .
s ://
19. Hutan adalah sebuah kawasan atau 19. A forest is an area with a high
suatu area yang luas yang ditumbuhi density of trees and other plants.
dengan lebat oleh pepohonan dan Forests can also be interpreted as a
tanaman lainya. Hutan juga dapat collection of plants, especially trees
dimaknai sebagai suatu kumpulan / various woods that occupy an
tetumbuhan, terutama pepohonan/ area.
kayu-kayuan yang menempati suatu
kawasan tertentu.
20. Data Statistik Kehutanan sebagian 20. Most of forestry statistics are
besar merupakan data sekunder secondary data obtained from the
yang bersumber dari Dinas Pertanian, Kehutanan,
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, Perkebunan, dan Peternakan
dan Peternakan. Office.
21. Kawasan hutan adalah wilayah 21. Forest Area is a specific territory of
tertentu yang berupa hutan, yang forest ecosystem determined and
.id
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided by the government as a
pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decisionis
go
keberadaannya sebagai hutan tetap. important to maintain the size of
Hal ini untuk menjamin kepastian forest area and to ensure its
s.
hukum mengenai status kawasan legitimation and boundary
p
hutan, letak batas dan luas suatu demarcation of permanent forest.
.b
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk Indonesian forest area is
menjadi kawasan hutan tetap. determined by the Minister of
ab
23. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 23. A Sanctuary Reserve Area is a
kawasan dengan ciri khas tertentu, specific terrestrial or aquatic area
baik di darat maupun di perairan having specific criteria for
yang mempunyai fungsi pokok preserving biodiversity plant and
sebagai kawasan pengawetan animal as well as ecosystem, which
keanekaragaman tumbuhan dan also serve as life support system.
.id
keanekaragaman jenis tumbuhan sustainable utilization of living
go
dan satwa, serta pemanfaatan resources and their ecosystems.
secara lestari sumber daya alam
s.
hayati dan ekosistemnya.
p
.b
25. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 25. In accordance to the Act on
Tahun 1999 tentang Kehutanan, Forestry No. 41/ 1999, forest area
ab
26. Hutan konservasi adalah kawasan 26. Conservation forest is a forest area
ak
ekosistemnya.
tp
27. Hutan Lindung adalah kawasan 27. Protection Forest is a forest area
ht
28. Hutan Produksi adalah kawasan 28. Production forest is a forest area
hutan yang mempunyai fungsi pokok designated mainly to promote
memproduksi hasil hutan. Hutan sustainable forest production.
produksi terdiri dari Hutan Produksi Production forest is classified as
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas permanent production forest,
29. Hutan konservasi terdiri dari : 29. Conservation forest is divided into :
a. Kawasan suaka alam berupa Cagar a. Sanctuary Reserve area consists of
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Strict Nature Reserve and Wildlife
(SM); Sanctuary.
b. Kawasan pelestarian alam berupa b. Nature conservation area consists
Taman Nasional (TN), Taman Hutan of National Park (TN), Grand Forest
.id
Raya (THR), dan Taman Wisata Alam Park (THR) and Nature Recreation
(TWA); Park (TWA);
go
c. Taman Buru (TB). c. Game Hunting Park (TB)
30. Penetapan lahan kritis mengacu 30. Critical land refers to a piece of
s.
pada lahan yang telah sangat rusak land severely damaged due to loss
karena kehilangan p
penutupan of its vegetation cover so that its
.b
vegetasinya, sehingga kehilangan functions as water retention,
atau berkurang fungsinya sebagai erosion control, nutrient cycling,
ab
penahan air, pengendali erosi, siklus micro climate regulator and carbon
ik
normal condition.
w
31. Berdasarkan kondisi vegetasinya, 31. Livestock types are grouped into:
://
kondisi lahan dapat diklasifikasikan large cattle, small cattle and fowls.
s
32. Data populasi ternak bersumber dari 32. Data on domestic livestock
Dinas Pertanian, Kehutanan, population are obtained from
Perkebunan, dan Peternakan Pertanian, Kehutanan,
Kabupaten Wakatobi. Perkebunan, dan Peternakan office
of Wakatobi Regency .
33. Data statistik perikanan merupakan 33. Fishery Statistics are secondary
data sekunder yang bersumber dari data obtained from the Service of
Dinas Perikanan Statistik perikanan Fisheries. Fishery statistics are
dibedakan atas data Perikanan categorized into two : 1) capture
Tangkap dan Perikanan Budidaya. fisheries and 2) aquaculture.
Perikanan Tangkap diklasifikasikan Capture fisheries are further
atas penangkapan ikan di laut dan classified into: marine capture
penangkapan ikan di perairan fisheries and inland open water
.id
umum. Perikanan Budidaya capture fisheries. Aquaculture are
go
diklasifikasikan atas jenis budidaya further classified into several types
yaitu budidaya laut, tambak, kolam, of culture : marine culture;
s.
karamba, jaring apung dan sawah. brackish water pond; fresh water
pond; cage; floating net and fish
p
.b
breeding in paddy fields.
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
.id
15,941.3 Hectares.
go
Pada Tahun 2016 tanaman pangan ubi In 2016 cassava crops still to be excellent
kayu masih menjadi primadona tanaman di crop in Wakatobi with harvested area
s.
Wakatobi dengan luas panen seluas 956 Ha about 956 hectares and produces
p
dan menghasilkan 17.148,6 ton. Wakatobi 17,148.6 tonnes. There is not rice field so
.b
tidak memiliki lahan sawah sehingga bahan that the rice is imported from other
pangan beras merupakan impor dari regions in Indonesia.
ab
Menurut data Bulog pada tahun 2017 According to Bulog data in 2017 recorded
ob
Untuk hortikultura pada tahun 2017, For horticulture in 2017, kale occupies an
important position with 62 Ha of
w
Sedangkan untuk perkebunan, luas tanam As for the farming, the largest planting
terbesar adalah kelapa kurang lebih area is coconut approximately 1,201.6
1.201,6 Hektar dengan produktivitas hectare with 614.97 tons of productivity.
614,97 Ton.
Persentase/ Percentage
.id
Kecamatan Lahan Bukan
Subdistrict Lahan Pertanian Pertanian Jumlah/
go
Agriculture Farm Non Agriculture Total
Farm
s.
(1) (2) (3) (4)
p
.b
1 Binongko 13,53 7,64 11,31
ab
Wangi-Wangi
8 16,52 39,13 25,03
Selatan
Sementara Tidak
.id
Ladang / Huma
Kecamatan Tegal / Kebun Diusahakan
Shifting
Subdistrict Dry Field / Garden Temporarily
go
Cultivation
Unused
s.
(1) (2) (3) (4)
1 Binongko
p 43,4 0,0 4 678,6
.b
ab
Wangi-Wangi
8 489,0 0,0 6 290,0
Selatan
Ubi
Kacang Kacang Ubi
Kecamatan Jagung Kedelai Jalar
Tanah Hijau Kayu
.id
Subdistrict Maize Soybean Sweet
Peanut Mungbean Cassava
Potato
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko 11 - 0 - 153 11
p
.b
2 Togo Binongko 11 - 0 - 221 11
ab
3 Tomia 23 - 1 - 79 23
ik
ob
6 Kaledupa Selatan 37 - 0 - 83 37
s ://
7 Wangi-Wangi 22 - 2 - 97 22
tp
Wangi-Wangi
ht
Ubi
.id
Kacang Kacang
Kecamatan Jagung Kedelai Ubi Kayu Jalar
Tanah Hijau
Subdistrict Maize Soybean Cassava Sweet
go
Peanut Mungbean
Potato
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p s.
1 Binongko 49,50 - 0,00 - 2524,50 0,00
.b
ab
Wangi-Wangi
8 625,60 - 1,78 - 1998,88 14,40
Selatan
Hutan
Tegal / Ladang / Perkebunan
Kecamatan Rakyat Rumput
Kebun Huma Rakyat
Subdistrict Wooded Meadows
Garden Field Estates
Land
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Binongko 43,4 0,0 2 176,0 42,1 2,5
p s.
2 Togo Binongko 25,7 0,0 1 764,0 23,8 8,3
.b
3 Tomia 738,0 0,0 145,0 305,0 127,0
ab
ik
.id
1 Binongko 0,0 4 678,6 0,0 6 942,6
go
2 Togo Binongko 0,0 1 553,0 0,0 3 374,8
s.
3 Tomia 0,0 1 765,0 0,0 3 080,0
p
.b
4 Tomia Timur 0,0 2 366,4 0,0 5 159,4
ab
ik
Provinsi
Kabupaten
Beras Lain/ Luar Negeri/
Bulan/ Month Lain/ Others Jumlah/ Total
Lokal Others Abroad
District
Province
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
01 Januari - 183 578,50 - - 183 578,50
s.
02 Februari - - - - -
p
.b
03 Maret - - - - -
ab
ik
04 April - - - - -
ob
05 Mei - - - - -
at
ak
06 Juni - - - - -
w
11 Nopember - - - - -
12 Desember - - - - -
.id
go
02 Masuk 300 000,00 1 216 071,50 1 181 578,50
04 Stok akhir (31 Desember) 533 833,80 395 549,06 393 027,56
ob
at
5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE
.id
Kacang
Bawang Cabai Petsai
Kangkung Panjang Lainnya
Rincian/ Description Merah Rawit Chinese
go
Kale Long Others
Shallot Chilli Cabbage
Beans
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p
.b
Luas Panen (ha)/
1 40 13 62 31 29 116
Harvested Area
ab
ik
Produksi Tanaman
2 404 311 2 168 509 1 298 2 694
(kuintal) / Production
ob
at
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Luas Panen (ha)/
1 - - - - - -
Harvested Area
p s.
.b
Produksi Tanaman
ab
Kacang
Bawang Cabai Petsai
Kecamatan Kangkung Panjang Lainnya
Merah Rawit Chinese
Subdistrict Kale Long Others
Shallot Chilli Cabbage
.id
Beans
go
1 Binongko - 2 4 3 3 16
2 Togo Binongko - p -
s. 8 2 2 9
.b
ab
3 Tomia 15 2 7 6 5 19
ik
ob
4 Tomia Timur 2 - 5 2 2 4
at
5 Kaledupa - - 9 4 - 8
ak
6 Kaledupa Selatan 9 - 10 1 1 7
w
://
7 Wangi-Wangi 2 2 7 4 4 12
s
tp
8 Wangi-Wangi Selatan 12 7 12 9 12 41
ht
Wakatobi 40 13 62 31 29 116
Kacang
Bawang Cabai Petsai
Kecamatan Kangkung Panjang Lainnya
Merah Rawit Chinese
Subdistrict Kale Long Others
.id
Shallot Chilli Cabbage
Beans
go
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
s.
1 Binongko - 1,5 5,3 1,7 1,2 14,1
p
.b
2 Togo Binongko - - 15,7 12,0 6,8 24,7
ab
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
go
1 Binongko 9,2 54,3 13,7 0,2 0,1 21,6
.id
Kelapa
Kelapa
Kecamatan Karet Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
go
Cocon
Subdistrict Rubber Oil Coffee Pepper Cocoa Others
ut
Palm
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
p
.b
1 Binongko - 27 - - - - -
ab
2 Togo Binongko - 4 - - - - -
ik
ob
3 Tomia - 97 - 10 - - -
at
5 Kaledupa - 434 - 2 - 12 -
s ://
7 Wangi-Wangi - 231 - 13 - 10 -
ht
Kelapa
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Lainnya
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa Others
Palm
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
go
1 Binongko - 10 - - - - -
s.
2 Togo Binongko - 2,4 - - - - -
p
.b
3 Tomia - 51,12 - 2,04 - - -
ab
ik
5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK
Jenis Ternak
.id
2017
Livestock Type
go
(1) (2)
s.
1 Sapi / Cow 1 131
p
.b
2 Kerbau / Buffalo -
ab
3 Kuda / Horse -
ik
ob
5 Domba / Sheep -
ak
6 Babi / Pig -
w
://
Ayam
Ayam Ras
Bebek
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Ayam Ras Petelur
/ Itik
Subdistrict Cow Goat Native Broiler Broiler
.id
Duck
Chicken Egg
Layer
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko - 996 2 143 - - 242
p
.b
2 Togo Binongko - 940 2 628 1 300 - 200
ab
Wangi-Wangi
ht
Jenis Ternak
2017
.id
Livestock Type
(1) (2)
go
1 Sapi / Cow 163
2 Kerbau / Buffalo p s. -
.b
ab
3 Kuda / Horse -
ik
5 Domba / Sheep -
ak
6 Babi / Pig -
w
://
Ayam
Ayam Ras
Bebek /
Kecamatan Sapi Kambing Kampung Ayam Ras Petelur
Itik
Subdistrict Cow Goat Native Broiler Broiler
.id
Duck
Chicken Egg
Layer
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1 Binongko 9 56 2 203 234 - 234
p
.b
2 Togo Binongko 8 45 2 142 809 - 224
ab
Jenis Ternak
2017
Livestock Type
.id
(1) (2)
go
1 Sapi / Cow 30 870
s.
2 Kerbau / Buffalo -
p
.b
3 Kuda / Horse -
ab
ik
5 Domba / Sheep -
at
ak
6 Babi / Pig -
w
.id
(1) (2)
go
1 Kulit Sapi / Cow Skin 398
s.
2 Kulit Kambing / Goat Skin 690
p
.b
3 Telur Ayam Kampung / Native Chicken Egg 18 536
ab
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
6
ob
at
MANUFACTURING AND
s ://
ENERGY
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
dari barang yang kurang nilainya nearer to consumer.
menjadi barang yang lebih tinggi
go
nilainya, dan sifatnya lebih dekat
kepada konsumen.
p s.
2. Data industri besar dan sedang 2. Large and medium industrial data
.b
didapat dari instansi terkait. obtained from the relevant institution.
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
Pada Tahun 2017 terdapat 1.506 unit There were 1,506 units of Micro, Small, and
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Middle Establishment in Wakatobi regency
di Kabupaten Wakatobi yang menyerap in 2017 which was absorb 1,867 workers
1.867 tenaga kerja dengan nilai produksi with total production value Rp
sebanyak Rp. 39.765.020,-. Unit UMKM 39.765.020,00. The most establishment
tersebut terbanyak berada di Kecamatan units were located in Kaledupa which was
Kaledupa sebanyak 330 unit usaha disusul 330 units followed by Togo Binongko and
.id
kemudian oleh Togo Binongko dan Tomia Tomia Timur, with each 263 and 190
Timur dengan masing-masing unit usaha establishment units.
go
sebanyak 263 dan 190.
Sementara itu sumber energi terbesar di The largest energy source in Wakatobi is
s.
Wakatobi berasal dari PLN (Perusahaan derived from the PLN (State Electricity
p
Listrik Negara). Dari data Tahun 2017 total Company). Data from 2017 state that total
.b
jumlah pekerja PLN sebanyak 116 orang number of PLN workers were 116 people,
ab
terdiri dari 110 laki-laki dan 6 perempuan. consist of 110 men and 6 women.
ik
Jumlah pelanggan PLN terus bertambah The number of PLN consumers constantly
selama kurun 2014-2017. Tahun 2017 increased during 2014-2017 periods. In
ob
jumlah pelanggan PLN mencapai 23.149 2017 the number of consumers estimated at
mengalami peningkatan sebanyak 9,6 23,149 which was increased by 9.6 percent
at
persen dari tahun 2016. Jumlah langganan from 2015. The number of electricity
ak
jenis penggunaan bisnis sebesar 521 consumer and then 381 social consumer.
s
Untuk air minum (PDAM) terdaftar 5.623 There were 5,623 customers registerred as
pelanggan dengan 450.228 m3 air yang drinking water consumers of PDAM with
disalurkan pada Tahun 2017. Pelanggan 450,228 m3 water distributed in 2017. The
terbanyak berasal dari konsumen Rumah most drinking water consumer was
Tangga, lalu diikuti oleh konsumen Niaga. dominated by Household consumers and
then followed by Trading Consumers.
.id
Jumlah
Kecamatan Unit Usaha Nilai Produksi (Rp.000)
go
Tenaga Kerja
Subdistrict Establishment Production
Worker
s.
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Bahan Bangunan 31 72 2 130 400
go
2 Pangan 467 504 6 700 600
s.
Jasa Reparasi dan
3 172 256 5 485 200
Perbengkelan
p
.b
4 Industri Kerajinan 188 210 2 454 020
ab
6.2 ENERGI
ENERGY
.id
Pekerja Operasional Pekerja Lainnya
Jumlah
(Pegawai) (Outsourcing)
Unit Kerja/ Work Unit
go
L P L P L P
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p
.b
1. Binongko 1 0 13 0 14 0
ab
2. Waha 1 0 21 1 22 1
ik
3. Usuku 0 0 2 0 2 0
ob
4. Ambeua 1 0 12 0 13 0
at
5. Wangi-Wangi 13 0 44 5 57 5
ak
6. Kapota 0 0 2 0 2 0
w
://
Jumlah/ Total
s
2017 16 0 94 6 110 6
tp
2016 11 0 80 5 91 5
ht
2015 12 0 79 5 91 5
2014 76 4 1 0 77 4
Jumlah
Pelanggan/ Listrik Terjual Nilai Penjualan
Unit Kerja/ Work Unit
Number of (Kwh) (Rp)
Customers
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Binongko 2 636 1 379 159 1 339 940 754
p s.
2 Waha 1 410 1 265 356 1 263 594 056
.b
ab
Jumlah/Total
s ://
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1. Binongko 2 319 250 1 606 936 1 606 936
Jumlah
Langganan/ Tenaga Listrik Terjual
Jenis Penggunaan/ Customers Nilai Penjualan (Rp)
Number of (KWh)
.id
Customer
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Industri 9 621 112 679 739 116
Air Disalurkan
Jenis Konsumen/ Kind of Pelanggan Nilai/Value
Distributed
Consumers Customers (rupiah)
Water (m3)
.id
(1) (2) (3) (4)
1 Sosial/Social 38 5 212 13 591 100
go
Rumah
2 5 326 375 351 1 758 337 500
Tangga/Household
s.
Instansi Pemerintah
3 52 21 007 86 205 500
Government Institution
p
.b
4 Niaga/Trade 204 43 950 260 545 000
ab
6 Khusus/Exclusive 0 0 0
ob
.id
1 Sosial/Social 39 33 38
Rumah
2 3 083 4 363 5 326
go
Tangga/Household
Instansi Pemerintah
3 41 421 52
s.
Government Institution
4 Niaga/Trade 668
p 182 204
.b
5 Industri/Industry 1 3 3
ab
6 Khusus/Exclusive 0 0 0
ik
.id
1 Sosial/Social 5 403 4 457 5 212
Rumah
go
2 315 368 304 662 375 351
Tangga/Household
Instansi Pemerintah
s.
3 1 392 18 490 21 007
Government Institution
4 Niaga/Trade
p39 532 43 886 43 950
.b
5 Industri/Industry 981 3 490 4 708
ab
6 Khusus/Exclusive 320 0 0
ik
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
7
ob
at
PERDAGANGAN
ak
w
TRADE
s ://
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
2. Pasar dengan bangunan 2. Market with the permanent building
go
permanen/semi permanen adalah / flourish permanent is market using
pasar yang menggunakan bangunan building with the elements of cement
s.
dengan unsur-unsur lantai semen floor, pillar of iron or wood, roof of
p
atau tegel, tiang besi atau kayu, atap zinc or tile or sirap, have wall or also
.b
seng atau genteng atau sirap, baik not
berdinding maupun tidak.
ab
ik
berada dalam bangunan atau pasar the building or market which not
at
barang secara eceran, dan semua retail, and every thing has a price
s
barang memiliki label harga, dengan lable, with a building are less than
tp
7. Restoran adalah suatu jenis usaha 7. Restaurant isa type of business thay
yang mempergunakan seluruh use entire/all building permanently
bangunan secara permanen untuk to provide the food service which its
menyediakan jasa pangan yang processing and presented directly in
pengelahannya dan disajikan secara place in accordance with the wishes
langsung di tempat sesuai dengan of service use, with the features
keinginan para pengguna jasa yang buyer imposed to pay tax.
mempunyai ciri pembeli dikenakan
pajak.
.id
go
8. Rumah makan adalah jenis usaha 8. Food Stall is selling place who
yang menyediakan jasa pangan yang providing food service which its food
s.
pengolahan makanannya bisa processing can be done outside and
dilakukan di luar rumah makan yang buyer imposed to pay tax.
p
.b
mempunyai ciri pembeli dikenakan
pajak.
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
Kehidupan bermasyarakat tidak dapat Social life can not be separated from
dipisahkan dari kegiatan perdagangan. trading activities. Total trade facilities of
Jumlah sarana perdagangan di Kabupaten Wakatobi regency in 2017 was about 985
Wakatobi sendiri pada Tahun 2017 sebanyak consisted of 1 unit of Public Market, 8 unit
985 sarana perdagangan dengan rincian 1 of Traditional Market, and 976 unit of
Pasar Umum, 8 Pasar Rakyat, serta 976 Toko Store and Street Vendors.
dan PKL.
.id
Sementara itu di Tahun 2017 jumlah Meanwhile the number of traders in 2017
go
pedagang terdiri dari pedagang besar, was composed of wholesalers, medium,
menengah, dan kecil. Masing-masing and small traders with respectively about
s.
sebanyak 112, 544, dan 976. 112, 544, and 976 number of traders.
p
.b
Total perusahaan menurut badan hukum The total number of establishments
according to a legal entity located at
ab
7.1 PERDAGANGAN
TRADE
Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di
Tabel Kabupaten Wakatobi, 2013‒2017
7.1
Table Number of Establishments by Type of Business Entity in
Wakatobi Regency, 2013‒2017
.id
2013 2014 2015 2016 2017
Type of Business Entity
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Perseroan Terbatas 2 14 18 7 32
s.
CV/Firma 31 65 54 36 131
p
.b
Koperasi 12 14 5 5 10
ab
Perorangan 22 17 12 60 153
ik
Lainnya 118 0 61 10 5
ob
Jenis Koperasi
Kecamatan Koperasi
Subdistrict KOP KOP KOP Aktif
KUD KSU KOPWAN Jml
TAN NEL LAINNYA
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
1 Binongko 1 8 0 2 0 1 12 6
p s.
2 Togo Binongko 1 7 0 1 0 0 9 4
.b
ab
3 Tomia 5 12 0 9 5 1 32 16
ik
4 Tomia Timur 4 12 0 10 1 1 28 9
ob
5 Kaledupa 3 7 0 6 1 3 20 10
at
ak
6 Kaledupa Selatan 2 8 0 8 0 1 19 7
w
7 Wangi-Wangi 2 27 0 3 1 3 36 23
s ://
Wangi-Wangi
tp
8 6 22 0 5 0 10 43 26
Selatan
ht
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Binongko 0 1 58
s.
2 Togo Binongko 0 1 64
3 Tomia p 0 1 91
.b
4 Tomia Timur 0 1 93
ab
5 Kaledupa 0 1 67
ik
ob
6 Kaledupa Selatan 0 1 62
7 Wangi-Wangi 0 2 287
at
ak
Wakatobi 1 8 976
://
Pedagang
Kecamatan Pedagang Besar Pedagang Kecil
Menengah
Subdistrict Wholesaler Small Trader
Medium Trader
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Binongko 2 23 58
go
2 Togo Binongko 2 23 64
p s.
3 Tomia 4 65 91
.b
ab
4 TomiaTimur 10 64 93
ik
5 Kaledupa 5 46 67
ob
6 Kaledupa Selatan 4 48 62
at
ak
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Binongko - 1 -
s.
Togo Binongko - 2 -
p
.b
Tomia 1 1 -
ab
Tomia Timur 1 3 -
ik
Kaledupa - 2 -
ob
Kaledupa Selatan - 1 -
at
Wangi-Wangi 10 9 3
ak
Wangi-Wangi Selatan 13 9 3
w
Jumlah/ Total 25 28 6
s ://
.id
go
ps.
.b
ab
ik
8
ob
at
ak
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
2. Wisatawan mancanegara ialah setiap 2. A foreign visitor is any person
go
pengunjung yang mengunjungi suatu visiting a country other than his
negara di luar tempat tinggalnya, usual place of residence for any
s.
didorong oleh satu atau beberapa reason other than for earning
keperluan tanpa bermaksud income in the country visited, and
memperoleh penghasilan di tempat p the length of stay is no more than
.b
yang dikunjungi dan lamanya one year (12 months). This
ab
mancanegara, yaitu :
at
pengunjung seperti definisi di atas least 24 hours, but not more than
yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan one year, in the country visited,
w
tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun di with the intention of visiting, and
://
3. An accommodation is an
3. Akomodasi ialah suatu usaha yang establishment using a building or a
menggunakan suatu bangunan atau part of a building, prepared
sebagian bangunan yang disediakan commercially for any person to
secara khusus, dan setiap orang dapat stay, eat and obtain service as well
menginap, makan serta memperoleh as other facilities. Accommodation
pelayanan dan fasilitas lainnya dengan is segregated into hotel and other
pembayaran. Akomodasi dibedakan accommodations. The special
antara hotel dan akomodasi lainnya. characteristic of a hotel is having a
Ciri khusus dari hotel adalah restaurant under the hotel
.id
mempunyai restoran yang berada di management.
go
bawah manajemen hotel tersebut.
s.
4. Hotel adalah jenis akomodasi yang 4. Hotel is accomodation type utilizing
mempergunakan sebagian atau some of or overall of building for
keseluruhan bangunan untuk jasa p the service of lodging, serve food
.b
pelayanan penginapan, penyedia and beverage and also other service
ab
.id
dengan banyaknya tamu yang the accommodation.
go
menginap di hotel dan akomodasi
lainnya.
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
.id
2016.
go
Di tahun 2017, sekitar 25,6 persen In 2017, about 25.6 percent of total
s.
kunjungan wisata berasal dari wisatawan visitors who visited Wakatobi was
International Visitors. This number was
p
mancanegara. Angka ini turun sekitar 10,2
decreased for 10.2 percent than 2016. In
.b
persen dibanding tahun 2016. Akan tetapi,
jumlah wisatawan domestik di tahun 2017 the other hand, the number of domestic
ab
mengalami peningkatan yang cukup besar, visitors in 2017 had slightly increased for
yaitu sekitar 40,2 persen dibanding tahun 40,2 percent than last year.
ik
sebelumnya.
ob
2017 sebanyak 47 unit, terdiri dari hotel, 2016, consisting of hotels, guest houses
ak
wisma, dan penginapan. Dengan jumlah and inns. With a total number of 490
kamar sebanyak 490 dan 660 tempat tidur. rooms and 660 beds.
w
://
Daerah di Wakatobi yang belum memiliki For the outside of Wangi-Wangi island,
s
fasilitas hotel seperti di luar Pulau Wangi- there were homestay available. In 2017
tp
Wangi tersedia homestay. Pada Tahun there were 311 homestay with 341 rooms.
ht
8.1 HOTEL/HOTEL
.id
Hotel
Kecamatan/ District
go
Unit Kamar/ Room Tempat Tidur/ Bed
(1) (2) (3) (4)
Binongko 0p s. 0 0
.b
ab
Togo Binongko 0 0 0
Tomia 6 68 85
ik
ob
Tomia Timur 3 18 22
Kaledupa 7 45 67
at
Kaledupa Selatan 2 8 10
ak
Homestay
Kecamatan/ District
Unit Kamar/ Room
.id
(1) (2) (3)
go
Binongko 26 36
s.
Togo Binongko - -
p
.b
Tomia 31 31
ab
Tomia Timur 30 30
ik
Kaledupa Selatan 31 31
at
Wangi-Wangi 36 49
ak
Wangi-Wangi Selatan 26 33
w
8.2 PARIWISATA/TOURISM
.id
Mancanegara/
Domestik/ Jumlah/
Tahun/ Year International
go
Domestic Total
Visitors
s.
(1) (2) (3) (4)
p
.b
2013 3 315 9 055 12 370
ab
.id
(1) (2) (3)
go
Binongko 19 68
s.
Togo Binongko 9 38
p
.b
Tomia 43 57
ab
Tomia Timur 24 50
ik
Kaledupa 18 33
ob
Kaledupa Selatan 10 29
at
Wangi-Wangi 26 61
ak
.id
go
ps.
.b
ab
ik
9
ob
at
ak
TRANSPORTASI DAN
w
s ://
KOMUNIKASI
tp
ht
TRANSPORTATION AND
COMMUNICATION
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
penduduk dalam mengadakan would facilitate the mobility of the
go
hubungan perekonomian dan kegiatan population in carrying out the
sosial lainnya. economic relations and conduct
s.
other social activities.
2. p
Data panjang jalan yang disajikan dalam 2. Data on the length of state and
.b
publikasi ini, untuk jalan negara dan provincial roads were taken from
ab
II/5.
ak
digunakan untuk angkutan orang atau peoples and goods on roads except
barang di atas jalan raya selain vehicles moving along a railway
kendaraan yang berjalan di atas rel. line. The data cover all kinds of
Kendaraan bermotor yang dicatat motor vehicles except those belong
adalah semua jenis kendaraan kecuali to Indonesia Army Force,
kendaraan bermotor TNI/Polri dan Indonesian State Police and
Korps Diplomatik Diplomatic Corps
.id
dengan tempat duduk untuk sebanyak- seats excluding seat for driver. It
go
banyaknya delapan orang, tidak can be with or without boot.
termasuk tempat duduk untuk
s.
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
p
.b
7. Mobil bis adalah setiap kendaraan 7. Buses are passengers cars having
ab
8. Mobil truk adalah setiap kendaraan 8. Trucks are any motor vehicles used
bermotor yang digunakan untuk to transport goods excluding
w
10. Kunjungan kapal adalah kapal yang 10. Ship visit is incoming ship in port to
datang di pelabuhan baik untuk anchoring in territorial water and
berlabuh di perairan maupun bersandar also lean in dock
di dermaga.
11. Pelayaran umum adalah kegiatan 11. Public Sea transport is sea-
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity done by company
perusahaan/usaha dan diselenggarakan / enterprise and carried out to
untuk memenuhi kebutuhan umum/ fulfill public requirement/ society/
masyarakat/ pemakai. consumer
12. Pelayaran khusus adalah kegiatan 12. Special sea transport is sea-
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity done by company
perusahaan/usaha dan diselenggarakan / enterprise and carried out
secara khusus untuk memenuhi peculiarly to fulfill requirement its
kebutuhan sendiri self.
13. Pelayaran dalam negeri adalah kegiatan 13. Domestic sea transport is sea-
angkutan laut antar pelabuhan di transport activity usher port in
wilayah indonesia yang dilakukan region indonesia done regularly
secara tetap dan teratur (berkala) atau and periodic sea transport or not
.id
pelayaran yang tidak tetap dan tidak regularly and and not periodic by
go
teratur (tidak berkala) dengan using all ship type
menggunakan semua jenis kapal.
s.
14. Pelayaran luar negeri adalah kegiatan 14. Overseas sea transport is sea-
p
angkutan laut dari atau ke luar negeri transport activity from or out
.b
yang dilakukan secara tetap dan teratur country done regularly and periodic
ab
(berkala) atau pelayaran yang tidak sea transport or not regularly and
tetap dan tidak teratur (tidak berkala) and not periodic by using all ship
ik
kapal.
at
15. Pelayaran rakyat adalah kegiatan 15. Resident sea transportis special
ak
angkutan laut khusus untuk barang dan sea-transport activity for the goods
hewan antar pelabuhan di Indonesia of animal and usher the port in
w
16. Pelabuhan perintis adalah kegiatan 16. Pioneer sea transport is sea-
angkutan laut antar pelabuhan di transport activity usher port in
wilayah indonesia yang dilakukan Indonesia region done regularly
secara tetap dan teratur (berkala) dan and carried out by government
diselenggarakan oleh pemerintah with a view to connect the area
dengan maksud untuk menghubungkan which still not yet been reached by
daerah yang masih belum terjangkau sea transport medium.
oleh sarana angkutan laut.
17. Penumpang adalah orang yang berada 17. Passenger is one who reside in
di atas kendaraan umum, (selain public transportation, (besides
pengemudi dan awak kendaraan) driver and transportation worker)
18. GRT (gross register ton) adalah satuan 18. GRT ( gross of register ton) is set to
untuk menghitung volume ruangan di calculate the column volume of
bawah geledak utama dan pada ship ( 1 GRT = 2,83 m3
bangunan atas kapal (1 GRT = 2,83 m3).
.id
tempat tujuan. receiving location.
go
20. Muat adalah pemuatan barang dari 20. Loading Activity is loading goods
s.
suatu tempat ke angkutan umum from a place to certain public
tertentu sebelum kendaraan tersebut transport before the vehicle leave
berangkat dari p
tempat from point of departure to
.b
pemberangkatan ke tempat tujuan. receiving location.
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
Panjang jalan seluruh wakatobi menurut Dinas The length of roads throughout wakatobi
Pekerjaan Umum Tahun 2017 adalah sebesar according to the Public of Works and
490.276 m. Terdiri dari jalan aspal, kerikil, dan Spatial Planning Office in 2017 amounted
tanah. Sebagian besar jalan merupakan jalan to 490,276m that are paved, gravel, and
aspal di mana jalan dengan kondisi baik soil. Most of the roads already are
sepanjang 138.960 m, sedang 46.918 m, rusak pavement which was 138,960m in good
27.084 m, dan rusak berat 277.314 m. condition, 46,918m sufficient, 27,084m
damaged, and 277,314m severely
.id
damaged.
go
Fasilitas jalan yang semakin memadai memacu Getting adequate road facilities spurred
s.
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di increasing numbers of vehicles in
Wakatobi. Pada Tahun 2017 jumlah kendaraan Wakatobi. In 2017 the number of motor
p
mencapai 5.944 unit dengan sepeda motor vehicles reached 5,944 units with
.b
sebagai unit kendaraan terbanyak. Angka ini motorcycles as the most vehicles. This
ab
Infrastruktur angkutan laut paling banyak For sea transport infrastructure at most
merupakan talud sebanyak 35. Disusul are 35 of Talud. Then harbour amount to
at
kemudian dermaga/pelabuhan sebanyak 29, 29, the other are titian bridge, fortress
ak
selebihnya jembatan titian, benteng perahu, boat, and titian. There’s only one airport
dan titian. Infrastruktur angkutan udara hanya (Matahora Airport) as air transport
w
terdapat satu bandar udara yaitu Bandara infrastructure in Wakatobi. The number
://
pesawat selama tahun 2017 berjumlah 22.381 passengers, in the other hand they whom
orang, sedangkan penumpang yang datang ke arrived in Wakatobi were 23,707
ht
9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Jenis Permukaan
s.
a. Aspal 188 383 212 672 192 070 213 782 213 782
b. Kerikil 127 354 93 307 60 750 109 832 109 832
c. Tanah 53 065 p 25 367 22 790 166 662 166 662
.b
d. Tidak Terinci 15 082 88 680 143 400 - -
Jumlah 383 884 420 026 419 010 490 276 490 276
ab
ik
2 Kondisi Jalan
a. Baik 147 970 135 340 103 240 98 791 138 960
ob
d. Rusak berat 120 386 9 435 22 100 290 782 277 314
e. Tidak Terinci 15 083 207 354 143 400 - -
ak
Jumlah 383 884 420 026 419 010 490 276 490 276
w
3 Kelas Jalan
://
a. Kelas I - - - - -
s
b. Kelas II - - - - -
tp
c. Kelas III - - - - -
d. Kelas III A - - - - -
ht
e. Kelas III B - - - - -
f. Kelas III C 368 801 212 672 275 610 490 276 490 276
g. Tidak Terinci 15 083 207 354 143 400 - -
Jumlah 383 884 420 026 419 010 490 276 490 276
Wakatobi 383 884 420 026 419 010 490 276 490 276
.id
Wangi-Wangi dan
1 Wangi-Wangi 99 875 72 255 77 340 -
go
Selatan
s.
Kaledupa dan
2 36 607 4 207 39 462 -
Kaledupa Selatan
p
.b
ab
.id
go
Sedan - - 4 4 6
s.
Jeep - - 3 4 8
Truck - - 5 14 34
ik
Kecamatan Mobil
Penumpang Bus Truk Sepeda Motor
.id
Subdistrict
Passenger Buses Trucks Motorcycles
Cars
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
Binongko 5 - 2 -
p
.b
Togo Binongko 3 - - -
ab
Tomia 32 - 2 -
ik
ob
Tomia Timur 41 - 2 -
at
Kaledupa 3 2 - -
ak
w
Kaledupa Selatan 17 - - -
s ://
Wangi-Wangi 200 32 20 -
tp
ht
Angkutan
Kecamatan Pedesaan Ojek Taxi Mobil Sewa
Subdistrict Rural Ojek Taxi Car Rent
.id
Transportation
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Binongko - - - -
p s.
Togo Binongko - - - -
.b
ab
Tomia - - - -
ik
Tomia Timur - - - -
ob
Kaledupa 2 - - -
at
ak
Kaledupa Selatan - - - -
w
Wangi-Wangi 32 - - 13
s ://
tp
Wangi-Wangi Selatan 11 - - 7
ht
Jumlah / Total 45 - - 20
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Binongko 2 - - -
s.
Togo Binongko - 6 - -
p
.b
Tomia 2 5 - -
ab
ik
Tomia Timur 2 5 - -
ob
Kaledupa - 14 - -
at
ak
Kaledupa Selatan - 3 - -
w
Wangi-Wangi 20 38 - -
s ://
Wangi-Wangi Selatan 18 13 - -
tp
ht
Jumlah / Total 44 84 - -
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Binongko - 2 -
s.
Togo Binongko - 6 -
p
.b
Tomia - 7 -
ab
ik
Tomia Timur - 7 -
ob
Kaledupa - 14 -
at
ak
Kaledupa Selatan - 4 -
w
Wangi-Wangi - 58 1
s ://
Wangi-Wangi Selatan - 31 -
tp
ht
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Binongko 10 - -
p s.
Togo Binongko 2 - -
.b
ab
Tomia 14 - -
ik
Tomia Timur 8 - -
ob
Kaledupa 9 - -
at
ak
Kaledupa Selatan 4 - -
w
://
Wangi-Wangi 8 - -
s
tp
Wangi-Wangi Selatan 3 - -
ht
Jumlah / Total 58 0 0
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Binongko 2 5 3 3 -
p s.
Togo Binongko - - 2 2 -
.b
ab
Tomia 2 8 - 3 -
ik
Tomia Timur 3 2 - 2 -
ob
at
Kaledupa 4 5 - 6 -
ak
Kaledupa Selatan - 2 - 5 -
w
://
Wangi-Wangi - 13 - 4 -
s
tp
Wangi-Wangi Selatan 2 - - 4 3
ht
Jumlah / Total 13 35 5 29 3
.id
1. Lalu Lintas Udara Pesawat
go
Datang 344 353 427 444
s.
Berangkat 344 353 428 445
2. Penumpang (orang) p
.b
ab
3. Barang (kg)
Bongkar 0 0 0 0
at
ak
Muat 0 0 0 0
4. Bagasi (kg)
w
://
.id
Berangkat Datang Berangkat datang
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari 1 768 1 732 10 148 9 413
s.
Februari 1 661 1 546 6 926 8 198
p
.b
Maret 1 970 1 991 11 980 9 769
ab
9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION
.id
Kantor
Kecamatan/ Kode Rumah Pos Kotak Bus
Pos
go
Subdistrict Pos Pos Keliling Pos Surat
Pembantu
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p
.b
1 Binongko 93794 1 - - - -
ab
3 Tomia 93793 - 1 - - -
ob
5 Kaledupa 93792 - 1 - - -
at
ak
7 Wangi-Wangi 93791 1 - - - -
w
://
Wangi-Wangi
8 93795 - - - - -
Selatan
s
tp
Jumlah 2 2 0 0 0
ht
.id
I Surat Pos
go
- Tidak Tercatat (Perangko) Pucuk 2 041
p s.
- Ekspres Pucuk 1
.b
- Luar Negeri Pucuk 2
ab
II Paket Pos
ik
.id
go
ps.
.b
ab
ik
ob
10
at
ak
KEUANGAN
w
://
DAN HARGA
s
tp
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
pemerintah daerah yang diakui of local government confessed as
sebagai penambah nilai kekayaan adder net assess worth in pertinent
go
bersih dalam periode tahun year period. Local govermental
bersangkutan. Pendapatan daerah revenue consisted of by the original
s.
terdiri dari pendapatan asli daerah revenue (PAD), counter balance
p
(PAD), dana perimbangan, dan lain- fund, and others valid government
.b
lain pendapatan daerah yang sah revenue.
ab
.id
bantuan keuangan dari provinsi atau financial aid from other province or
go
pemerintah daerah lainnya. local government.
s.
6. Belanja daerah adalah semua 6. Local Government Expenditure is
kewajiban daerah yang diakui sebagai all obligation of local government
p
.b
pengurang nilai kekayaan bersih confessed as reducer assess the
dalam periode tahun anggaran yang net worth in pertinent budget year
ab
expediture.
at
desa, serta belanja tidak terduga. village government, and also not
anticipated expense.
9. Pembiayaan adalah bagian dari 9. Financing is a part of local income,
penerimaan pembiayaan daerah, local financing expenses and
pengeluaran pembiayaan daerah dan financing surplus current year's
sisa lebih pembiayaan anggaran tahun budge.
berjalan.
10. Data harga diperoleh dari survey 10. The price is produced by price
.id
harga produsen BPS di pasar utama survey of Statistics in main market.
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
ULASAN REVIEW
.id
koperasi, di mana 95 diantaranya masih them are still active and the other is no
aktif sisanya sudah tidak aktif lagi dengan longer active, with their members were
go
anggota sebanyak 6.095 orang. about 6,095 member.
s.
Harga eceran berbagai jenis barang di The retail price in various types of goods
Kabupaten Wakatobi pada Tahun 2017 p at Wakatobi regency on 2017 based on
.b
berdasarkan tabel 10.2.1 dapat dikatakan the 10.2.1 table can be considered quite
ab
Jenis Pendapatan
2014 1 2015 2 2016 2017
.id
Source of Revenues
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local 24 665,76 23 400,52 25 123,84 44 819,45
s.
Government Revenue
1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan 9 500,00 7 190,92 7 374,57 9 752,03
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
ik
Gov.Wealth
1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local 5 064,50 7 382,15 10 696,91 27 627,69
Gov. Revenue
at
2. Pendapatan Transfer/ Transfer Revenue 654 173,62 720 253,18 694 911,37
ak
2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - 555 248,87 661 240,55 612 275,44
2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - 88 593,75 52 639,64 68 164,84
w
Lainnya
://
1Data
Keterangan/Note: tidak lengkap
2DataAPBD
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wakatobi
Source: Regional Finance and Asset Management Service of Wakatobi Regency
Jenis Pendapatan
2014 1 2015 2016 2017
Source of Revenues
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local 23 357,94 24 408,85 25 029.15 46 675.04
Government Revenue
go
1,1 Pajak Daerah/Local Taxes 4 115,74 5 684,71 5 880.36 7 083.29
s.
1,2 Retribusi Daerah/Retributions 3 891,25 2 575,02 966.38 1 370.63
1,3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan 7 962,21 7 190,92 7 374.57 9 752.03
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan /Income of p
.b
Regional Gov. Corporate and Management of
Separated Reg. Gov.Wealth
ab
1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. 7 388,74 8 958,19 10 807,84 28 469.06
Revenue
ik
2. Pendapatan Transfer/ Transfer Revenue 648 884,73 720 305,62 683 178.80
ob
2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - 550 344,30 655 542,81 605 126.62
2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - 88 593,75 52 074,00 66.723.95
at
1
Keterangan/Note: Data tidak lengkap
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wakatobi
Source: Regional Finance and Asset Management Service of Wakatobi Regency
Indikator 2017
(1) (5)
.id
go
1 Jumlah Koperasi 193
2 Koperasi aktif 95
s.
3 Koperasi Tidak Aktif 98
p
.b
4 Anggota (orang) 6 095
ab
5 Modal Sendiri -
6 Modal Luar -
ik
8 SHU -
at
Source: Cooperative, Small & Medium Enterprise, and Labour Office of Wakatobi Regency
w
s ://
tp
ht
Tabel Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2017
10.2.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2017
Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Commodities
Unit
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
go
Beras kg 9,4 9,4 9,4 9,4 9,4 10,5 10,5 10,5 10,5 9 9 9
s.
Daging Sapi kg 120 120 120 120 120 120 120 115 115 115 115 115
Ayam Kampung Ekor 200 200 p200 200 200 200 190 190 190 190 190 190
.b
Telur Ayam Ras kg 19 19 19 21 21 25 25 25 22,5 22,5 22,5 22,5
ab
Ikan kg 25 25 25 25 25 30 30 3 3 25 25 25
ik
.id
go
p s.
.b
ab
11
ik
ob
at
PENGELUARAN
ak
w
PENDUDUK
://
POPULATION
s
tp
EXPENDITURE
ht
.id
go
s.
p
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
.id
2. Konsumsi rumah tangga dibedakan 2. Household consumption is
go
atas konsumsi makanan maupun distinguished based on food and non
bukan makanan tanpa food consumption, with no regards to
s.
memperhatikan asal barang dan their origin and specific to household
p
terbatas pada pengeluaran untuk consumption purpose only. Not
.b
kebutuhan rumah tangga saja, tidak including for busniness or donation for
ab
rata-rata sebulan.
s
tp
ht
ULASAN REVIEW
Angka pengeluaran rata-rata per kapita Monthly average expanditure per Capita by
sebulan menurut kelompok makanan group of food in 2017 was higher than 2016
tahun 2017 mengalami kenaikan sekitar and had increased about 13.5 percent.
13,5 persen dibanding tahun 2016. Monthly expenditure per Capita by food in
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan 2017 was about Rp. 388.586,00 while in
menurut kelompok makanan tahun 2017 2016 was about Rp. 342.244,00.
sebesar Rp. 388.586,00 sedangkan di tahun
.id
2016 mencapai Rp. 342.244,00.
go
Untuk pengeluaran rata-rata per kapita Monthly average expanditure per Capita by
sebulan menurut kelompok bukan group of non food in 2017 was decreased
s.
makanan tahun 2017, mengalami from last year for 20 percent. In 2017,
penurunan sekitar 20 persen dibanding p monthly average expanditure per Capita by
.b
tahun 2016. Pada tahun 2017, pengeluaran group was about Rp. 339.016,00; while in
ab
per kapita sebulan untuk non makanan 2016 was Rp. 424.055,00.
sebesar Rp. 339.016,00; sedangkan tahun
ik
11 PENGELUARAN PENDUDUK
POPULATION EXPENDITURE
Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan menurut Kelompok
Tabel Barang Makanan di Kabupaten Wakatobi, 2013-2017
11.1
Table Monthly Average Expenditure per Capita (Rupiah) by Group of
Food, 2013-2017
.id
Kelompok Barang Makanan/
2013 2014 2015 2016 2017
Group of Food
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
p s.
.b
Padi-Padian 51 943 59 661 66 987 71 744 60 519
ab
Jumlah 283 833 293 113 381 382 342 244 388 586
Sumber: BPS, Susenas
Source: National Socio Economic Survey, BPS
Konsumsi / Consumption
Kelompok Barang Makanan/ (Gram)
.id
Group of Food
Karbohidrat / Carb Protein / Protein Lemak / Fat
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
Padi-Padian 1 390,58 152,28 26,47
.b
Umbi-Umbian 181,91 4,83 1,38
ab
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan, Air - 130 845 201 654 187 604 180 033
s.
Aneka Barang dan Jasa - 99 519 72 789 91 536 74 424
p
.b
Pakaian, Alas Kaki, Tutup Kepala - 19 385 18 989 21 073 18 256
ab
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
.id
go
p s.
.b
ab
ik
12
ob
at
PENDAPATAN
ak
w
://
REGIONAL
s
tp
ht
REGIONAL INCOME
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
1. Produk Domestik Bruto (PDB) pada 1. The basic measure of the output
tingkat nasional serta Produk arising from economic activity is
Domestik Regional Bruto (PDRB) known as Gross Domestic
pada tingkat regional Product (GDP) at the national
(provinsi/kabupaten/kota) level and Gross Regional
menggambarkan kemampuan suatu Domestic Product (GRDP) at the
.id
wilayah untuk menciptakan output regional level
(nilai tambah) pada suatu waktu (provinces/regency/municipal).
go
tertentu. Untuk menyusun PDB To compile these statistics, two
maupun PDRB pada penyajian ini approaches have been used, i.e.
s.
digunakan 2 pendekatan yaitu "production approach" and
p
sektoral dan penggunaan. Keduanya "expenditure approach". The first
.b
menyajikan komposisi data nilai approach is to measure value
ab
it.
dari sisi penggunaan menjelaskan
://
tambah tersebut.
tp
ht
.id
go
4. Pengeluaran konsumsi rumah tangga 4. Household consumption
mencakup berbagai pengeluaran expenditures consist of
s.
konsumsi akhir rumah tangga atas expenditures incurred by
barang dan jasa untuk memenuhi p households, which are used for
.b
kebutuhan individu ataupun both individual or collective
ab
.id
angkutan. Termasuk pula di sini intangible assets produced as
perbaikan besar (berat) yang sifatnya outputs from processes of
go
memperpanjang umur atau production that are used by
mengubah bentuk atau kapasitas themselves and repeatedly, or
s.
barang modal tersebut. Pengeluaran continuously in process of
barang modal untuk keperluan p production for more than one
.b
militer tidak dicakup di sini tetapi year. The expenditure for military
ab
capital formation.
ob
.id
penilaian.
go
9. Growth rate of Gross Domestic
9. Laju pertumbuhan Produk Domestik
Product (GDP) is derived from
s.
Bruto diperoleh dari perhitungan
GDP at constant market prices. It
PDB atas dasar harga konstan.
p is obtained by subtracting the
.b
Diperoleh dengan cara mengurangi
value of GDP year n with the
ab
period.
perkembangan agregat pendapatan
w
waktu sebelumnya.
s
tp
10. Output adalah nilai dari seluruh 10. Output is the value of products
produk yang dihasilkan oleh sektor- produced by production sectors
ht
11. Input antara adalah seluruh biaya 11. Intermediate Inputs are all costs
yang dikeluarkan untuk barang dan of obtaining goods and services
jasa yang digunakan habis dalam that are fully utilized in the
proses produksi. Komponen input production process. The
12. Input primer adalah input atau biaya 12. Primary Inputs are costs relating
yang timbul sebagai akibat dari to the utilization of production
pemakaian faktor produksi dalam factors in an economic activity.
.id
suatu kegiatan ekonomi. Faktor Production factors include
go
produksi antara lain tediri dari workers, land, capital and
tenaga kerja, tanah, modal dan entrepreneurship.
s.
kewiraswastaan.
p
.b
13. Final demand is the demand for
ab
ekspor. Barang dan jasa yang in stock, and exports. Goods and
tp
14. Berdasarkan hal ini jelas bahwa 14. Based on the above concept,
impor adalah komponen penyediaan import is a component of supply,
dan bukan merupakan bagian dari not a part of final demand.
permintaan akhir. Namun demikian However, in the Input-Output (I-
dalam sistem penyajian tabel I-O, O) Table, final demand and
permintaan akhir dan impor imports are presented in one
disajikan dalam satu kuadran quadrant (quadrant II). That is
(kuadran II). Itulah sebabnya dalam why in the context of I-O Table,
konteks tabel I-O, pembahasan discussion of final demand is
permintaan akhir digabung dengan integrated with that of imports.
impor.
15. Upah / gaji adalah nilai tambah yang 15. Wage/salary is value added paid
dibayarkan sebagai balas jasa atas as reward of employing labor
penggunaan factor produksi tenaga production factor (including
.id
kerja (termasuk di dalamnya imputation of wage and salary).
imputasi upah dan gaji).
go
16. Household income is defined as
s.
16. Pendapatan rumah tangga adalah
pendapatan yang diterima oleh incomes received by all
p household members. Household
.b
rumah tangga, baik yang berasal dari
pendapatan kepala rumah tangga income can be in the form of
ab
17. Jumlah pendapatan rumah tangga 17. Total household income is total
ht
18. Pendapatan rumah tangga setelah 18. Household income after tax is
pajak adalah pendapatan rumah household income minus tax.
tangga setelah dikurangkan pajak.
20. Pendapatan kapital adalah nilai 20. Capital income is value added
tambah yang dibayarkan sebagai paid as a result of the utilization
balas jasa atas penggunaan faktor of non-worker production
produksi bukan tenaga kerja factors. It includes profits,
termasuk di dalamnya keuntungan, dividend, interest, land renting,
.id
dividen, bunga, sewa tanah, dan and others in the same category.
sejenisnya.
go
21. Consumption expenditure is
s.
21. Pengeluaran konsumsi adalah
pengeluaran actual rumah tangga actual expenditure of household
p
.b
untuk konsumsi akhir terhadap for final consumption spent for
berbagai jenis produk seperti various goods and services
ab
22. Pajak yang dimaksud disini adalah 22. Tax, defined here, refers to direct
://
membayar pajak.
23. Produk Domestik Regional Bruto 23. Gross Regional Domestic Product
(PDRB) dapat didefinisikan sebagai (GRDP) can be defined as the
keseluruhan nilai tambah barang dan total value-added of goods and
jasa yang dihasilkan oleh seluruh services produced by all business
unit usaha dalam suatu wilayah units in a particular area within a
tertentu dalam waktu satu tahun. year. GRDP reflects the economic
Nilai PDRB mencerminkan kemajuan progress of a region.
ekonomi suatu Daerah.
25. Salah satu tolok ukur untuk 25. One of the benchmarks to
mengetahui tingkat kemakmuran determine the level of prosperity
.id
suatu daerah dapat dilihat dari of a region is the amount of per
besarnya PDRB per kapita. Rata-rata capita GRDP. The average
go
peningkatan PDRB per kapita increase in per capita GRDP of
s.
penduduk Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara showed
memperlihatkan angka di atas
p figure of above 10 percent. It
.b
sepuluh persen, ini menunjukkan shows an improving level of
ab
26. Secara umum PDRB dikelompokkan 26. Generally, GRDP is classified into
menjadi tiga kelompok penggunaan three expenditure classifications,
at
ULASAN REVIEW
Dari tabel PDRB dapat kita lihat struktur We can see the economic structure of
perekonomian suatu daerah. Kabupaten a region from The GRDP’s table.
Wakatobi Tahun 2017 secara struktur Wakatobi regency on 2017 in the
perekonomian sektor pertanian masih economic structure of agriculture
sebagai sektor yang menyumbangkan sector was the sector that
paling tinggi dalam PDRB Wakatobi yaitu contributed the most in the GRDP
Rp. 1.001.705.900.000,- . about Rp. 1.001.705.900.000.-.
.id
Porsi sektor pertanian sebesar 27,60 The share of the Agricultural sector
go
persen disusul sektor Pertambangan dan amounted to 27.60 percent then
Penggalian yaitu 15,66 persen, Konstruksi followed by Mining and Quarrying
s.
15,58 persen, serta Perdagangan Besar sector about 15.66 percent, 15.58
p
dan Eceran 14,27 persen dari total PDRB percent of Construction, and 14.27
.b
Kabupaten Wakatobi berdasarkan harga percent of Wholesale and Retail
ab
Dari PDRB dapat diketahui bahwa tingkat From the GRDP can be seen that the
ob
.id
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
go
(1) (3) (4) (5)
p s.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 759 523,2 881 119,7 1 001 705,9
.b
Pertambangan dan Penggalian 483 840,8 533 040,9 568 490,6
ab
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 403 575,8 453 608,5 517 788,7
ak
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 188 631,4 205 244,1 218 405,4
.id
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
go
(1) (3) (4) (5)
s.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 589 517,0 650 383,8 711 253,5
p
.b
Pertambangan dan Penggalian 384 138,6 404 959,8 420 217,0
ab
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 338 787,0 366 617,6 395 824,0
ak
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 154 301,1 161 761,6 168 185,9
.id
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
go
(1) (3) (4) (5)
s.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 26,09 26,67 27,60
p
.b
Pertambangan dan Penggalian 16,60 16,13 15,66
ab
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,47 6,23 6,02
.id
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
go
(1) (3) (4) (5)
s.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,84 10,32 9,36
p
.b
Pertambangan dan Penggalian 6,28 5,42 3,77
ab
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,94 4,84 3,97
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
.id
(1) (3) (4) (5)
go
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 128,84 135,48 140,84
s.
Pertambangan dan Penggalian 125,95 131,63 135,29
p
.b
Industri Pengolahan 114,86 121,54 128,22
ab
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 122,25 126,88 129,86
Lapangan Usaha
2015 2016* 2017**
Industry
.id
(1) (3) (4) (5)
go
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6,02 5,15 3,96
s.
Pertambangan dan Penggalian 9,07 4,50 2,78
p
.b
Industri Pengolahan 1,04 5,82 5,50
ab
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0,04 3,79 2,35
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
.id
go
ps.
.b
ab
13
ik
ob
PERBANDINGAN
at
ak
w
://
REGIONAL
s
tp
Regional
ht
Comparisson
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht
1. Produk Domestik Bruto (PDB) pada 1. The basic measure of the output
tingkat nasional serta Produk arising from economic activity is
Domestik Regional Bruto (PDRB) pada known as Gross Domestic Product
tingkat regional
(GDP) at the national level and
(provinsi/kabupaten/kota)
menggambarkan kemampuan suatu Gross Regional Domestic Product
.id
wilayah untuk menciptakan output (GRDP) at the regional level
(nilai tambah) pada suatu waktu (provinces/districts/cities).
go
tertentu.
s.
2. Penduduk miskin adalah penduduk 2. A person whose expenditure per
yang memiliki rata-rata pengeluaran p capita per month is below the
.b
per kapita per bulan berada di bawah poverty line is considered to be
poor.
ab
3. Garis kemiskinan adalah nilai rupiah 3. Food Poverty Line is the minimum
yang harus dikeluarkan seseorang expenditure required by an
at
b. pendidikan yang diukur berdasarkan b. Mean Yaers School depict the year
rata-rata lama sekolah (rata-rata amount used by age resident 15
jumlah tahun yang telah dihabiskan year to for in experiencing formal
oleh penduduk usia 15 tahun ke atas education. While literate number is
di seluruh jenjang pendidikan formal percentage of age resident 15 year
yang dijalani) dan angka melek huruf to for which can read and letter the
(persentase dari penduduk usia 15 Latin and or other letter.
tahun ke atas yang bisa membaca dan c. Decent living standard measured
menulis huruf Latin atau lainnya with the real consumption mean
.id
terhadap jumlah penduduk usia 15 indicator is which have been
tahun atau lebih); accomodated. As note, UNDP use
go
c. dan standar hidup yang diukur dengan the Adjusted real GDP per capita.
pengeluaran per kapita (PPP-
s.
purchasing power parity/ paritas daya
beli dalam rupiah). p
.b
5. Categorized as open unemployed
ab
pekerjaan, dan
hired, but have not started working.
ht
ULASAN REVIEW
.id
Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Southeast Sulawesi. Besides, Population
Wakatobi merupakan yang paling kecil di growth of Wakatobi was the lowest of
go
antara semua kabupaten se-Sulawesi all regencies in Southeast Sulawesi,
Tenggara, yaitu sekitar 0,19 persen. which was 0.19 percent.
p
Sekitar 4,67 persen dari total penduduk
s.
About 4.67 percent of total population in
.b
miskin di Sulawesi Tenggara Tahun 2017 Southeast Sulawesi was poor people,
ab
Jumlah penduduk miskin yang ada di The number of poor people is 16.19
w
Tahun 2017 sebesar Rp. 239.819,00. Garis was the 4th lowest Poverty Line out of 17
tp
.id
Laju Pertumbuhan
Jumlah Penduduk (orang)
Penduduk
Kabupaten/Kota Population
go
No. Population Growth
Regency/Municipality
2016 2017 2016-2017
p s.
(1) (2) (3) (4) (5)
.b
1 Buton 99 352 100 440 1,10
ab
.id
(%) (%)
Population Population
Distribution Distribution
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1 Buton 99 352 3,89 100 440 3,86
2 Muna
p 215 442 8,45 218 680 8,40
.b
3 Konawe 238 067 9,33 244 324 9,39
ab
Kabupaten/Kota
No. 2014 2015 2016 2017
Regency/Municipality
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
2 Muna 41,32 44,43 32,65 32,35
s.
3 Konawe 40,54 37,41 38,14 37,99
4 Kolaka p
53,64 27,21 28,56 26,64
.b
5 Konawe Selatan 33,78 34,05 33,94 33,73
ab
Kabupaten/Kota
No. 2014 2015 2016 2017
Regency/Municipality
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Buton 14,31 13,75 13,22 13,46
s.
3 Konawe 15,47 16,09 16,09 15,65
p
.b
4 Kolaka 14,99 14,68 15,05 13,78
ab
Kabupaten/Kota
No. 2014 2015 2016 2017
Regency/Municipality
.id
1 Buton 189 228 198 183 206 626 211 485
go
2 Muna 253 795 269 838 290 695 296 383
s.
3 Konawe 230 759 241 617 260 264 267 331
4 Kolaka
p
277 220 292 370 320 897 327 329
.b
5 Konawe Selatan 175 544 181 796 195 175 200 663
ab
8 Kolaka Utara 336 384 356 680 388 041 406 334
9 Buton Utara 243 172 258 425 275 544 280 974
at
10 Konawe Utara 208 232 216 578 232 307 244 391
ak
16 Kota Kendari 256 535 270 861 291 069 301 894
17 Kota Baubau 258 075 274 066 291 873 297 991
Sulawesi Tenggara 243 036 257 553 277 288 285 609
Kabupaten/Kota
No. 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Regency/Municipality
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
go
1 Buton 61,38 61,83 62,31 62,78 63,69 64,47
s.
2 Muna 63,76 64,67 65,09 65,99 66,96 67,61
3 Konawe
p
67,51 68,23 68,68 69,56 69,84 70,24
.b
4 Kolaka 68,86 69,55 70,2 70,47 71,12 71,46
ab
Sumber : BPS RI
Source : BPS RI
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
.id
go
p s.
.b
ab
ik
ob
at
ak
w
s ://
tp
ht