Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

DUKUNGAN ATASAN DAN TEMAN SEJAWAT MEMENGARUHI


EKSPEKTASI PERAWAT DALAM PENERAPAN
JENJANG KARIR

Disusun Oleh Kelompok 7 :

Nurul Riskiyah Akbar (15010175)


Dwi Cahya Wijayanto (16010008)
Novan (16010029)
Sella Krismonika (16010037)
Ulfiyatul Rani Roshinta (16010042)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL (JIS)
2019-2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk menghadapi persaingan pelayanan kesehatan antar negara dan


kemajuan teknologi maka rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanan
termasuk diantaranya kualitas sumber daya manusia (SDM). Perawat merupakan
salah satu sumber daya penting di rumah sakit dan merupakan salah satu kunci
keberhasilan pelayanan di rumah sakit hal ini dikarenakan perawat merupakan
sumber daya terbanyak di rumah sakit dan yang berinteraksi lebih banyak dengan
pasien. Dalam memberikan pelayanan keperawatan, perawat sebagai tenaga
profesional harus memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan yang dimiliki baik secara individu maupun sebagai bagian dari suatu
tim. Keperawatan merupakan satu bentuk pelayanan atau asuhan yang bersifat
humanistic, professional dan holistic berdasarkan ilmu dan kiat serta memiliki
standar asuhan dan menggunakan kode etik yang dilandasi oleh profesionalisme
yang mandiri atau kolaborasi (Zaidin 2001).

Perawat berperan dalam mencapai tujuan rumah sakit yaitu menuju pada
rumah sakit bertaraf internasional dengan menerapkan pelayanan profesional dan
pelayanan bermutu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan perawat
yang kompeten, , memberikan pelayanan yang aman kepada pasien dan sesuai
dengan kode etik profesi. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan
adalah dengan adanya pengembangan karir perawat. Jenjang karir merupakan
pengakuan terhadap pengalaman, keahlian dan kinerja dari perawat, juga
merupakan suatu kesempatan bagi perawat untuk, mengembangkan kinerja dan
profesionalismenya sesuai, dengan kompetensi yang ada (Kusnanto, 2003).
Jennings, Mutsch, dan Schleman (2009) men- dapatkan bahwa perawat
memutuskan untuk ikut dalam jenjang karir karena dorongan dan dukungan dari
pimpinan (99,1%), dukungan manajer (69,9%), dan dukungan teman sejawat
(48,6%). Hal ini menunjukkan fenomena du- kungan organisasi, atasan, dan
teman sejawat perlu diidentifikasi agar dapat menjadi sumber informasi mengenai
ekspektasi perawat dalam penerapan jenjang karir di rumah sakit. Peningkatan
kinerja dan kepuasan perawat juga berhubungan dengan persepsi dan harapan ter-
hadap jenjang karir (Suroso, Hariyati, & Pujasari, 2011)
Dampak tidak dilaksanakannya jenjang karir perawat di rumah sakit
yaitu pada tingkat kepuasan jenjang perawat di rumah sakit dan akan
mempengaruhi motivasi karir menyusun model kerja perawat. Perawat merasa
bahwa kinerja mereka tidak dihargai dan hal ini cenderung membuat perawat
meninggalkan rumah sakit (turnover). Kurangnya perawat yang memadai dan
kompeten dalam pelayanan keperawatan dapat memberikan dampak negatif orang
dan tenaga perawat yang berada di unit rawat inap terhadap rumah sakit berupa:
menurunnya kualitas perawat (Hayes 2010).

Solusi pengembangan jenjang karir perawat sudah dikembangkan akan


tetapi belum sepenuhnya berbasis kompetensi. Beberapa sarana kesehatan sudah
mulai mengembangkan pengembangan jenjang karir D4/S1, pelatihan
basic life support (BLS), pelatihan manajemen bangsal.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini apakah terdapat Dukungan Atasan dan Teman Sejawat Memengaruhi Ekspektasi
Perawat dalam Penerapan Jenjang Karir?
1.3 Tujuan Umum
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis Dukungan Atasan dan Teman Sejawat Memengaruhi
Ekspektasi Perawat dalam Penerapan Jenjang Karir
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi Dukungan Atasan dan Teman Sejawat dalam Jenjang
Karir
b. Mengidentifikasi Ekspektasi Perawat dalam Penerapan Jenjang Karir
c. Menganalisis Dukungan Atasan dan Teman Sejawat Memengaruhi
Ekspektasi Perawat dalam Penerapan Jenjang Karir
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Institusi Pendidikan
1.4.2 Manfaat Bagi Responden

1. Zaidin A. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika;


2001.
2. Kusnanto. Pengantar Profesi & Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta:
EGC;2003.
3. Hayes B, Bonner A, and Pryor J. Factors Contributing to Nurse Job
Statisfaction in the Acute Hospital Setting: A Review of Recent Literature. Jurnal
of Nursing Management. 2010;18(7): 804-814

Anda mungkin juga menyukai