Oleh :
201810110311423
KELAS H
FAKULTAS HUKUM
2019
ILMU PENGETAHUAN PERUNDANG UNDANGAN
Menurut Burkhardt Krems (1979) salah seorang pelopor ilmu pengetahuan perundang
undangan ,mendefinisikan ilmu pengetahuan perundang undangan(
gesetzgebungswissenschaft )sebagai suatu ilmu pengetahuan yang interdisipliner yang
berhubungan dengan dengan ilmu politik dan sosiologi tentang pembentukan negara .
Menurut Krems , teori perundang undangan berorientasi kepada mencari kejelasan dan
kejernihan pengertian pengertian dan bersifat kognitif. Ilmu perundang undangan juga
berorientasi kepada melakukan perbuatan ( handlingstheorie )
Krems juga membagi ilmu perundangan menjadi tiga bagian
1. Proses perundang undangan
2. Metode perundangan
3. Teknik perundangan
I. DEFINISI PERUNDANG-UNDANGAN
Definisi ini juga diperkuat oleh H. Soehino yang menyatakan bahwa peraturan Perundang-
undangan memiliki makna sebagai:
a. proses atau tata cara pembentukan peraturan Perundang-undangan negara dari jenis dan
tingkat tertinggi yaitu undangundang sampai yang terendah, yang dihasilkan secara
atribusi atau delegasi dari kekuasaan Perundang-undangan;
Dalam konteks hukum nasional, Prof. A Hamid Attamimi, dalam makalahnya yang
berjudul ‘Fungsi Ilmu Perundang – undangan dalam Pembentukan Hukum Nasional’
(1989), 3 fungsi utama ilmu perundang – udangan yaitu :
Syamsuddin, Dr. H Aziz. 2013. Proses dan Teknin Penyusunan Undang – Undang. Sinar Grafika hal
18 -19