Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Latar belakang
Sitrus Estrus
Pada hewan mamalia golongan primata (semua jenis kera termasuk manusia) dan dari
golongan non-primata (sapi, kerbau, kuda, tikus, kambing dl) mempunyai perilaku seksual
(sexual behaviour), terutama pada semua organ reproduksi antara lain ovarium,
uterus,vagina, dan mammae. Siklus reproduksi pada mamalia primata disebut sikus
menstruasi, sedangkan pada mamalia non-primata disebut siklus estrus (siklus birahi).

Siklus estrus dan siklus menstruasi memiliki kesamaan dan juga perbedaan. Semua
mamalia betina mengalami penebalan endometrium sebelum ovulasi, tapi hanya manusia
dan primata tertentu yang mengalami siklus menstruasi. Mamalia lain memiliki siklus estrus
dimana jika tidak terjadi pembuahan maka uterus akan menyerap kembali endometrium
tanpa keluarnya cairan. Mamalia dengan siklus estrus biasanya bersenggama hanya saat
periode estrus.

Periode estrus pada terjadi secara berulang dan membentuk suatu siklus yang disebut
siklus estrus. Siklus estrus merupakan salah satu aspek reproduksi yang menggambarkan
perubahan kandungan hormon reproduksi yang disebabkan oleh aktivitas ovarium dibawah
pengaruh hormon gonadotrophin. Perubahan kandungan hormon reproduksi selanjutnya
menyebabkan perubahan struktur pada jaringan penyusun saluran reproduksi.

Deteksi estrus yang tepat merupakan faktor yang penting agar fertilisasi dapat
dilakukan pada saat yang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan metode untuk mengetahui siklus
estrus yang tidak normal dan tidak terdeteksi secara visual. Salah satu metode tersebut yaitu
dengan mempelajari histologi sel epitel dinding vagina.

Dengan mempelajari sediaan apus vagina (vaginal smear), Maka kita dapat
mengetahui perubahan yang terjadi pada lapisan epitel dinding vagina, sehingga fase-fase
siklus estrus dapat diketahui dengan pasti, misalnya menentukan masa subur/birahi.

Dapus
Campbell, Neil A. 2008. Biology. 8th Edition. San Francisco. Benjamin Cummings-
Pearson Education, Inc Publishing Commented [h1]:

Anda mungkin juga menyukai