Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5 : Ahmad Yoga Pradana

Muh Diksfa Dani Aldi


Fajar Ardian I
Tri Bagus Satriyo
M Fa’izul Ikhsan
14.Pemeriksaan dan Pengukuran bagian-bagian motor serta menentukan hasil pengukuran
PROSES MELAKSANAKAN TUNE UP

1) Pemeriksaan Sistem Pendingin.


a) Pemeriksaan Tutup Radiator dan Selang. Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran
dan karat. Ukurlah tekanan tutup radiator dengan alat pengukur tekanan. -Spesifikasi : 0,75 – 1,05
kg/cm2. Limit : 0,6 kg/cm2. Periksa selang atas dan bawah kemungkinan terjadi kerusakan atau
retak. Periksa pemasangan klem dan slang kemungkinan terjadi kekendoran.
b) Pemeriksaan ketinggian air pendingin. Periksa tinggi air pendingin pada radiator ( jika radiator
tidak dilengkapi tangki reservoir ) Periksa tinggi air pendingin pada tangki reservoir. Periksa
kebocoran pada pompa air, radiator, selang – selang, dan paking - paking (pada pompa, kepala
silinder, rumah thermostat ) saat mesin hidup.
c) Pemeriksaan kualitas air pendingin Periksa kualitas air pendingin kemungkinan bercampur
dengan oli mesin atau berkarat. Jika air pendingin kotor, kuras air pendingin.
2) 2. Pemeriksaan Tali Kipas.
a) Pemeriksaan tali kipas secara visual Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus
diganti. Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus dikeluarkan untuk diperiksa. Periksa
kedudukan tali kipas, bila kedudukannya pada puli terlalu dalam sabuk harus diganti. Setel
ketegangan tali kipas menggunakan tekanan tangan atau timbangan pegas. -spesifikasi : 7 – 11
mm (dalam 10 kg). Perhatikan ketegangan tali kipas…! Jika tali kipas kurang tegang  tali kipas
slip  cepat aus. Jika tali kipas terlalu tegang  bantalan pompa air dan alternator cepat rusak.
3) Pembersihan Saringan Udara.
a) Pembersihan saringan udara jenis kering. Lepas saringan udara. Periksa kondisi saringan udara
(jika terlalu kotor ganti yang baru ). Lakukan pembersihan dengan cara : - Ketok beberapa kali.
Semprot udara dari dalam dengan pistol udara. Pasang kembali saringan udara. Pada waktu
pemasangan, perhatikan kedudukan paking – pakingnya. Petunjuk :Saringan udara harus diganti
baru setiap 20.000 – 40.000 km.
b) Pembersihan Saringan Udara jenis Tandon Oli. Lepas saringan udara. Cuci saringan udara
dengan bensin (masuk dan keluarkan berulang kali + 4 kali). Keluar oli dari rumah saringan udara,
bersihkan rumah saringan udara dengan bensin kemudian keringkan dengan pistol udara atau kain
lap. Isi oli rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan, pakai oli mesin yang bersih. Beri
sedikit oli ke dalam elemen saringan. Pasang kembali rumah saringan, perhatikan kedudukan
paking – pakingnya. Catatan : Saringan udara jenis tandon oli dibersihkan setiap 10.000 km.
4) Pemeriksaan Baterai.
Periksa ketinggian cairan elektrolit. Bila kekurangan cairan, Isi cairan elektrolit pada setiap sel.
Ukur berat jenis cairan baterai dengan Hidrometer. Bila berat jenis kurang dari spesifikasi, isilah
baterai dengan arus listrik. Spesifikasi : 1,25 – 1,27 pada 20oC. Periksa terminal positif dan
negatif baterai kemungkinan terjadi kerusakan, kekendoran atau berkarat. - jika terjadi kerusakan
terminal : Ganti terminal. - Jika terjadi kekendoran : kencangkan mur. - Jika terjadi karat :
bersihkan terminal dengan sikat baja. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda, kemudian
keringkan dengan lap.
5) Pemeriksaan Oli Mesin. Periksa ketinggian Oli Mesin kemungkinan tidak sampai tanda F
(FULL). Periksa kwalitas Oli Mesin. Jika kualitas oli mesin terlalu jelek, ganti oli mesin.
6) Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi.
Lepas stecker busi. Catatan : jangan melepas pada kabelnya.
Periksa kondisi kabel kemungkinan terbakar atau retak. Jika kabel terbakar atau retak, ganti kabel.
Hasil pemeriksaan : Periksa kondisi isolator pada stecker busi kemungkinan terbakar. Hasil
pemeriksaan : Ukur tahanan kabel tegangan tinggi dengan Multitester. Spesifikasi : Tahanan <
25 kΩ. Hasil pengukuran :
7) Pemeriksaan Busi. Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum melepas
busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika busi dilepas. Lepas busi dengan
menggunakan kunci bisa yang tepat. Penggunaan kunci yang kurang tepat dapat mengakibatkan
isolator busi pecah.
Periksa kondisi ulir busi kemungkinan terjadi kerusakan. Jika ulir rusak, ganti busi. Periksa muka
busi, keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor. Bandingkan busi yang diperiksa
dengan gambar – gambar dan keterangan berikut : Muka busi biasa. Isolator berwarna kuning
sampai coklat muda, puncak isolator bersih. Permukaan isolator kotor berwarna coklat muda
sampai abu – abu, Hal ini berarti kondisi dan penyetelan motor baik. Elektroda – elektroda
terbakar, pada permukaan isolator menempel partikel – partikel yang mengkilat, isolator
berwarna putih dan kuning itu berarti busi menjadi terlalu panas karena : Campuran bahan bakar
terlalu kurus, Kualitas bensin terlalu rendah, Saat pengapian terlalu awal dan jenis busi terlalu
panas. Isolator dan elektroda – elektroda berjelaga karena : Campuran bahan bakar terlalu kaya
atau Jenis busi terlalu dingin. Isolator dan elektroda sangat kotor serta berwarna coklat muda.
Kotoran ini berasal dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar karena : Sil penghantar katup aus
atau Cincin torak aus. Busi ini harus diganti, karena bunga api bisa meloncat melalui isolator
yang pecah. Elektroda – elektroda aus serta warna kotoran pada isolator kuning sampai coklat
muda merupakan keausan biasa. Gantilah busi dengan yang baru perhatikan spesifikasi pada buku
manual atau katalog busi. Setel celah busi menggunakan feeler gauge. - Spesifikasi : 0,70 – 0,80
mm.
Pasang busi pada motor. Dimulai menyekrupkan dengan tangan terlebih dahulu, kemudian
keraskan dengan kunci momen. Jangan mengencangkan busi terlalu keras…!
8) Pemeriksaan Distributor. Periksa tutup distributor, kemungkinan : Retak, berkarat, terbakar atau
lubang kabel kotor, terminal elektroda terbakar dan pegas bagian tengah lemah. Periksa Rotor,
kemungkinan : Retak, berkarat atau terbakar. Periksa platina kemungkinan terbakar atau
berlubang – lubang. Ganti platina bila terjadi kondisi diatas. Setel celah platina dengan fuller
gauge, celah platina : 0,45 mm. Periksa sudut dwell dengan Tester. Sudut Dwell : 52o + 6o Berarti
: - Sudut minimal : 46o - Sudut maksimal : 62o Periksa saat pengapian. Setel putaran mesin pada
putaran idle. Oktan selektor harus distel pada posisi standar. - Saat pengapian : 8o sebelum TMA
(Pada max Rpm 950). 11 Setel saat pengapian. Cocokkan tanda – tanda waktu dengan memutar
body distributor. Saat pengapian : 8o sebelum TMA Perhatian : jangan distel dengan oktan
selektor. Periksa cara kerja dari Governor. Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar
searah jarum jam dan dilepas. Pemasangan rotor tidak boleh terlalu longgar. Hidupkan mesin dan
lepaskan selang vakum dari distributor. Tanda waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran mesin
9) Penyetelan Celah Katup. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan. Putar poros engkol searah
jarum jam, tepatkan tanda pada puli poros engkol sejajar dengan tanda pada tutup (pada 0o dengan
TOP 1). Penggunaan fuller gauge harus dapat ditarik dan didorong. Fuller yang berombak harus
diganti yang baru. Jangan mengencangkan mur – mur terlalu keras. Gunakan kunci ring rata dan
obeng yang cocok. Setel celah katup.  Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan
rocker. Yang di setel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup : Mesin keadaan
panas. - Hisap : 0,20 mm. - Buang : 0,30 mm. Mesin keadaan dingin. - Hisap : 0,15 mm. - Buang
: 0,25 mm.  Putar poros engkol sekali lagi (360o) untuk menuju ke TOP 4.  Setel katup yang
lain yang ditunjukkan oleh anak panah. Celah terlalu longgar. Mesin dengan celah katup yang
terlalu longgar akan berisik. Celah terlalu rapat. Mesin dengan celah katup yang terlalu rapat,
mesin akan hidup goyang pada saat putaran idel, lengan rocker bisa patah dan kemungkinan daun
katup akan terbakar
10) Pemeriksaan Karburator. Periksa Katup throttle Katup throttle harus terbuka penuh pada waktu
pedal gas ditekan penuh. Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas di dekat
karburator dan baut penyetop pedal. Periksa Pompa Akselerasi Bensin harus muncrat ke luar dari
jet pada waktu katup throttle terbuka. Periksa Katup Cuk  Katup cuk harus tertutup penuh bila
tombol cuk ditarik penuh (A).  Katup cuk harus terbuka penuh bila tombol cuk dikembalikan
seperti semula (B). Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel. Penyetelan
putaran idel dan campuran idel.  Sebelum menyetel idel, kontrol saat pengapian, celah katup,
sistem ventilasi karter dan saringan udara terpasang. Sewaktu penyetelan, motor harus pada
temperatur kerja, tetapi jangan terlalu panas.  Pasang tachometer, hidupkan motor. 
Bandingkan rpm idle dengan spesifikasi (biasanya 750 – 950 rpm untuk 4 silinder). Jika salah,
stel rpm pada sekrup penyetel katup gas yang terpasang pada mekanisme katup gas.  Stel
campuran idel dengan sekrup penyetel yang terletak pada rumah gas. Cara menyetel lihat langkah
berikut : Cara menyetel campuran idel tanpa pengetes gas buang. Perbandingan campuran
mempengaruhi putaran idel. Berdasarkan pengaruh tersebut kita bisa menyetel campuran yang
sesuai. Langkah penyetelan :  Sekrup penyetel diputar kearah luar, sampai putaran motor mulai
turun. (titik 1 pada diagram).  Kemudian, sekrup penyetel diputar ke arah dalam, sampai putaran
motor mulai turun (titik 2 pada diagram). Untuk ini, putar kembali sekrup ½ putaran ke arah luar,
tunggu sedikit dan perhatikan reaksi pada motor. Pada saat terdengar / terasa putaran untuk
mendapat penyetelan campuran yang benar.  Jika setelah penyetelan campuran, tinggi putaran
tidak sesuai, penyetelan katup gas dan penyetelan campuran perlu diulangi.  Jangan melihat
tachometer. Dengan perasaan, hasil lebih akurat.
11) Pengukuran tekanan kompresi.  Lepas kabel tegangan tinggi dan busi.  Pasang compression
tester pada lubang busi, pasang compression tester dengan benar.  Lepas kabel koil dari tutup
distributor, kemudian dimassakan.  Starter mesin + selama 2 detik, kemudian baca hasil
pengukuran pada compression tester. -Limit : 11 kg/cm2.

15.Perhitungan Daya, Volume Silinder, dsb.


volume ruang bakar = volume silinder / (rasio kompresi – 1)
Contoh, untuk Suzuki Thunder 125 volume silindernya 124.5 cc, rasio kompresinya 9.2 : 1, maka
volume rung bakarnya :
volume ruang bakar = 124,5 / (9,2 – 1)
volume ruang bakar = 15.18 cc

Untuk membuktikan akurasinya, coba dibalik :


rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakar
rasio kompresi = (124.5 + 15.18) : 15.18
rasio kompresi = 9.201 : 1
hasilnya sama, 9.2 : 1

Menghitung volume langkah piston

Volume langkah piston dapat dihitung dengan menggunakan rumus volume tabung karena silinder
mesin pada umumnya berbentuk tabung. Volume langkh piston dapat dihitung dengan menggunakan
rumus di bawah ini :

VL = π x r2 x L x N atau π/4 x D2 x L x N
Keterangan :
VL = volume langkah piston
π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 (22/7 digunakan jika diameter atau jari2 lingkaran silinder
kelipatan 7)
r = jari – jari lingkaran silinder
D = diameter lingkaran silinder
L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB
N = jumlah silinder pada mesin

Konversi satuan volume :


1 cc = 1 ml
1 cc = 1 cm3
1 cc = 1000 mm3
1 cc = 0,001 L
1 L = 1 dm3
1 L = 1000 cc
1 mm3 = 0,001 cc

Contoh :
Soal 1 :
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin
dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 49,5 mm, maka
berapa besar volume langkah pada mesin supra fit tersebut ?

Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 49,5 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 49,5 x 1 = 97.143,75 mm3 = 97,14375 cc

Soal 2 :
Pada kendaraan sepeda motor blade dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin
dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 55,6 mm, maka
berapa besar volume langkah pada mesin blade tersebut ?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 55,6 x 1 = 109.115 mm3 = 109,115 cc

Menghitung perbandingan kompresi


Perbandingan kompresi (compression ratio) pada mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine) merupakan perbandingan antara kapasitas mesin (volume langkah piston dan volume ruang
bakar) dengan volume ruang bakar.

Sehingga perbandingan kompresi dapat dicari dengan menggunakan rumus :

PK = (VL + VC) : VC

Keterangan :
PK = perbandingan kompresi
VL = volume langkah piston
VC = volume ruang bakar atau volume kompresi

Contoh soal
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder, diketahui volume langkah piston sebesar
97,14375 cc dan volume ruang bakar sebesar 12,1429688 cc, maka berapakah perbandingan kompresi
pada motor supra fit tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
PK = (VL + VC) : VC
PK = (97,14375 + 12,1429688) : 12,1429688 = 109,286719 : 12,1429688 = 8,99999998 dibulatkan
menjadi 9

Jadi perbandingan kompresi pada mesin tersebut adalah 9 : 1

MENGHITUNG DAYA DAN TORSI MESIN

Torsi Mesin

Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran
torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda
yang berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila suatu
benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan
jari-jari sebesar b, dengan data tersebut torsinya adalah:

T = F x b (N.m)

dimana:
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
b= adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)

Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap porosnya, dan benda akan
berhenti apabila ada usaha melawan torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.

Pada motor bakar untuk mengetahui daya poros harus diketahui dulu torsinya. Pengukuran torsi pada
poros motor bakar menggunakan alat yang dinamakan Dinamometer. Prinsip kerja dari alat ini adalah
dengan memberi beban yang berlawanan terhadap arah putaran sampai putaran mendekati 0 rpm,
Beban ini nilainya adalah sama dengan torsi poros. Dapat dilihat dari gambar diatas adalah prinsip
dasar dari dinamometer. Dari gambar diatas dapat dilihat pengukuran torsi pada poros ( rotor) dengan
prinsip pengereman dengan stator yang dikenai beban sebesar w. Mesin dinyalakan kemudian pada
poros disambungkan dengan dinamometer. Untuk megukur torsi mesin pada poros
mesin diberi rem yang disambungkan dengan w pengereman atau pembebanan. Pembebanan diteruskan
sampai poros mesin hampir berhenti berputar. Beban maksimum yang terbaca adalah gaya pengereman
yang besarnya sama dengan gaya putar poros mesin F. Dari definisi disebutkan bahwa perkalian antara
gaya dengan jaraknnya adalah sebuah torsi, dengan difinisi tersebut Tosi pada poros dapat diketahui
dengan rumus:

T = w x b (Nm)

dengan

T = adalah torsi mesin (Nm)


w = adalah beban (N)
b= adalah jarak pembebanan dengan pusat perputaran (m)

Ingat w (beban/berat) disini kita bedakan dengan massa (m), kalau massa satuan kg, adapun beban
disini adalah gaya berat dengan satuan N yang diturunkan dari W=mg
Pada mesin sebenarnya pembebanan adalah komponen-komponen mesin sendiri yaitu asesoris mesin (
pompa air, pompa pelumas, kipas radiator), generator listrik (pengisian aki, listrik penerangan,
penyalan busi), gesekan mesin dan komponen lainnya.

Dari perhitungan torsi diatas dapat diketahui jumlah energi yang dihasikan mesin pada poros. Jumlah
energi yang dihasikan mesin setiap waktunya adalah yang disebut dengan daya mesin. Kalau energi
yang diukur pada poros mesin dayanya disebut daya poros.

Daya Mesin (Power)

Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai
hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :

Power = torque x angular speed.

Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :

Power = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).

Untuk mengukur Power (KW) adalah sbb :

Power (kW) = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 6000

6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.

sedangkan untuk mengukur Power (HP) adalah sbb :

Power (HP) = torque (lbs. ft) x rotational speed (RPM) / 5252

Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan biasanya disebut
dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan pada torak yang bekerja bolak balik didalam silinder
mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan
proses pembakaran menjadi energi mekanik pada torak. Daya indikator adalah merupakan sumber
tenaga persatuan waktu operasi mesin untuk mengatasi semua beban mesin. Mesin selama bekerja
mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan
yang kompak. Komponen-komponen mesin juga merupakan beban yang harus diatasi daya indikator.
Sebagai contoh pompa air untuk sistim pendingin, pompa pelumas untuk sistem pelumasan, kipas
radiator, dan lain lain, komponen ini biasa disebut asesoris mesin. Asesoris ini dianggap parasit bagi
mesin karena mengambil daya dari daya indikator. Disamping komponen-komponen mesin yang
menjadi beban, kerugian karena gesekan antar komponen pada mesin juga merupakan parasit bagi
mesin, dengan alasan yang sama dengan asesoris mesin yaitu mengambil daya indikator. Seperti pada
gambar diatas terlihat bahwa daya untuk meggerakan asesoris dan untuk mengatsi gesekan adalah 5%
bagian. Untuk lebih mudah pemahaman dibawah ini dalah perumusan dari masing masing daya. Satuan
daya menggunakan HP( hourse power )

N = N − N + N ( HP)

dengan

Ne = adalah daya efektif atau daya poros ( HP)


Ni = adalah daya indikator ( HP)
Ng = adalah kerugian daya gesek ( HP)
Na = adalah kerugian daya asesoris ( HP)

16. Kerusakan bagian-bagian mesin motor dan akibat yang nampak/gejala yang nampak

1. Aki soak

Aki berfungsi sebagai penyimpan arus pada motor. Aki ini sangat dibutuhkan saat proses
starting, arus dari baterai akan disalurkan ke motor starter untuk memutar poros engkol mesin.Tapi
baterai, juga memiliki batas pakai. Ketika mendekati batas pakainya kapasutas yang mampu ditampung
oleh aki itu berkurang. Sehingga lama kelamaan, aki akan soak.Aki soak ini terjadi saat aki tidak
mampu lagi menyimpan arus listrik dengan jumlah yang besar.Gejalanya, sistem starter tidak berfungsi
dan ketika mesin hidup pada putaran idle sistem elektrikal seperti lampu akan redup.Setidaknya, aki
yang bagus itu mampu bertahan hingga dua tahun masa pemakaian. Bahkan ada beberapa aki yang
kurang dari itu, apabila masalah ini muncul kita bisa melakukan perbaikan dengan mengganti aki pada
aki basah.Sementara pada aki kering, kita perlu mengganti satu set aki karena aki kering itu tertutup
sehingga tidak akan bisa untuk hanya mengganti elemen didalam.

2. Mesin brebet

Mesin brebet adalah kondisi dimana suara mesin tidak stabil seperti kehabisan bensin. Ini terjadi karena
adanya missfire pada beberapa siklus mesin yang terjadi.

Masalah ini bisa disebabkan karena hal berikut ;


 Pilot jet mampet membuat suplai bensin berkurang.
 Busi kotor menyebabkan api busi tidak maksimal
 Api busi terlalu kecil bisa juga karena kerusakan didalam busi
Untuk mengatasinya, pertama kita perlu mengetahui dulu dimana letak masalahnya apa pada
sistem bahan bakar atau sistem pengapian. Caranya dengan melihat elektroda busi, kalau
warnanya putih pucat maka itu tanda masalah sistem bahan bakar.Anda perlu membongkatr
karburator untuk membersihkan seluruh bagiannya termasuk pada pilot jet.Namun kalau
terdeteksi pada sistem pengapian (warna busi nomal/coklat kehitaman) maka anda perlu
mengganti businya.

3. Tenaga hilang/ngempos
Motor ngempos juga sering dikeluhkan oleh pemilik motor. Masalah ini lebih sering lagi didera
ketika motor kita menanjak. Faktor usia menjadi penyebab utama berkurangnya power sepeda
motor.Selain faktor usia ada beberapa faktor lain yang membuat tenaga motor hilang, seperti
kondisi filter yang kotor. Ini menyebabkan aliran udara seolau terhambat karena ada banyak
debu mengendap pada permukaan filter. Sehingga power yang dihasilkan kurang maksimal.
Selain itu, motor ngempos juga bisa disebabkan karena tekanan kompresi rendah. Kalau ini,
disebabkan keausan pada salah satu komponen antara ring piston dan blok silinder.

Solusinya, anda perlu menyervis dan melakukan tune-up pada motor anda. Kalau kondisi filter
tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka ganyi filter itu.Namun kalau ada asap putih yang
keluar dari knalpot, maka anda harus mengganti ring piston dan memperbaiki blok silinder. Ini
memerlukan pembongkaran mesin sehingga prosesnya lebih rumit.

4. Mesin susah hidup


 Baterai akan mati (soak)
 Campuran bensin terlalu kurus (lean AFM)
 Kompresi mesin rendah
 Fuel pump lemah (motor injeksi)
 Api busi terlalu kecil
Semua masalah diatas, bisa menyebabkan motor susah dihidupkan khususnya dipagi hari saat suhu
mesin masih dingin.Untuk solusinya, karena ada banyak sumber masalah maka pengecekan juga akan
lebih banyak. Anda bisa membaca artikel berikut, Penyebab dan mengatasi motor susah hidup dipagi
hari.

5. Keluar asap putih


Asap yang dimaksud adalah asap putih tipis kebiru-biruan yang sering kita lihat pada motor-motor dua
tak. Asap ini berasal dari oli mesin yang ikut terbakar didalam ruang bakar.Seharusnya, oli mesin
memang tidak masuk kedalam ruang bakar. Namun ini bisa terjadi saat ring piston mengalami keausan.
Jika ini terjadi, oli dengan mudah masuk kedalam ruang bakar melalui celah ring piston yang semakin
membesar.Untuk mengatasinya anda perlu membongkar seluruh komponen mesin untuk mengganti
satu set ring piston.

6. Mogok secara tiba-tiba


Motor mogok juga sering dialami oleh pemilik motor. Penyebabnya bukan hanya karena kehabisan
bensin, tetapi masih ada penyebab lain misalnya pada CDI.CDI adalah komponen pengapian sepeda
motor yang dipakai untuk mengaktifkan induksi pada ignition coil. Apabila CDI mengalami kerusakan
maka induksi pada coil juga tidak terjadi sehingga busi tidak akan mengeluarkan api.

Solusinya, kita perlu memperbaiki komponen CDI ini. Bisa dikarenakan panas berlebih, soket yang
kendor ataupun ada kerusakan pasda rangkaian CDI.
7. Knalpot nembak

Knalpot nembak adalah suara seperti letupan yang keluar dari dalam knalpot. Suara ini tidak hanya
mengganggu tetapi terkadang juga mengagetkan.

Penyebabnya ada dua yakni ;


 Campuran bensin terlalu kaya, ketika mesin berada pada RPM tinggi maka gerakan piston
berlangsung cepat. Saat campuran bensin ini terlalu kaya, ada sejumlah bensin yang tidak
terbakar. Dan saat bensin itu keluar menuju knalpot, bensin terbakar oleh temperature knalpot
yang tinggi.
 Busi kotor, ini membuat api yang keluar dari busi sangat kecil sehingga ketika RPM tinggi
pembakaran tidak berlangsung secara menyeluruh. Dan saat langkah exhaust, bensin terbakar
didalam kanlpot akibat temperature knalpot dan menyisakan suara tembakan.

Solusinya cukup mudah, anda tinggal melakukan setting ulang terhadap setelan karbu dan jangan lupa
membersihkan busi motor.

8. Kopstir oblak
Kopstir yang oblak sering terjadi akibat faktor pemakaian. Motor yang sering digunakan pada jalan
berlubang/penuh bebatuan, menyebabkan adanya tekanan berlebih pada area fork suspensi teleskopik.
Namun, karena fork ini didesain cukup kuat sehingga yang kalah adalah komponen berbentuk segitiga
yang ada diatas fork suspensi. Komponen ini disebut kop steer.Kalau sudah bengkok, maka handling
motor jadi terganggu akibatnya motor sering oleng kekanan atau ke kiri.

Solusinya, kita perlu melakukan pressing pada kopsteer. Pressing ini memerlukan alat press khusus,
sehingga anda perlu membawa motor ke bengkel resmi.

9. Rem cakram/depan blong

Rem cakram motor sudah memakai sistem hidrolis. Kelemahan sistem ini adalah masuk angin, yang
membuat rem tiba-tiba blong. Ada banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong ini.Salah
satu penyebannya adalah volume minyak rem yang kurang, sehingga memicu udara masuk kedalam
sistem. Selain itu, ketika kita berada pada jalan yang menurun juga rem sering blong.

Ini terjadi karena ketinggian minyak rem akan berubah saat motor dalam posisi miring. Sehingga
memicu udara masuk ke dalam sistem,

Anda mungkin juga menyukai