Volume langkah piston dapat dihitung dengan menggunakan rumus volume tabung karena silinder
mesin pada umumnya berbentuk tabung. Volume langkh piston dapat dihitung dengan menggunakan
rumus di bawah ini :
VL = π x r2 x L x N atau π/4 x D2 x L x N
Keterangan :
VL = volume langkah piston
π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 (22/7 digunakan jika diameter atau jari2 lingkaran silinder
kelipatan 7)
r = jari – jari lingkaran silinder
D = diameter lingkaran silinder
L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB
N = jumlah silinder pada mesin
Contoh :
Soal 1 :
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin
dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 49,5 mm, maka
berapa besar volume langkah pada mesin supra fit tersebut ?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 49,5 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 49,5 x 1 = 97.143,75 mm3 = 97,14375 cc
Soal 2 :
Pada kendaraan sepeda motor blade dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin
dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 55,6 mm, maka
berapa besar volume langkah pada mesin blade tersebut ?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 55,6 x 1 = 109.115 mm3 = 109,115 cc
PK = (VL + VC) : VC
Keterangan :
PK = perbandingan kompresi
VL = volume langkah piston
VC = volume ruang bakar atau volume kompresi
Contoh soal
Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder, diketahui volume langkah piston sebesar
97,14375 cc dan volume ruang bakar sebesar 12,1429688 cc, maka berapakah perbandingan kompresi
pada motor supra fit tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian :
PK = (VL + VC) : VC
PK = (97,14375 + 12,1429688) : 12,1429688 = 109,286719 : 12,1429688 = 8,99999998 dibulatkan
menjadi 9
Torsi Mesin
Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran
torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda
yang berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila suatu
benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan
jari-jari sebesar b, dengan data tersebut torsinya adalah:
T = F x b (N.m)
dimana:
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
b= adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap porosnya, dan benda akan
berhenti apabila ada usaha melawan torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.
Pada motor bakar untuk mengetahui daya poros harus diketahui dulu torsinya. Pengukuran torsi pada
poros motor bakar menggunakan alat yang dinamakan Dinamometer. Prinsip kerja dari alat ini adalah
dengan memberi beban yang berlawanan terhadap arah putaran sampai putaran mendekati 0 rpm,
Beban ini nilainya adalah sama dengan torsi poros. Dapat dilihat dari gambar diatas adalah prinsip
dasar dari dinamometer. Dari gambar diatas dapat dilihat pengukuran torsi pada poros ( rotor) dengan
prinsip pengereman dengan stator yang dikenai beban sebesar w. Mesin dinyalakan kemudian pada
poros disambungkan dengan dinamometer. Untuk megukur torsi mesin pada poros
mesin diberi rem yang disambungkan dengan w pengereman atau pembebanan. Pembebanan diteruskan
sampai poros mesin hampir berhenti berputar. Beban maksimum yang terbaca adalah gaya pengereman
yang besarnya sama dengan gaya putar poros mesin F. Dari definisi disebutkan bahwa perkalian antara
gaya dengan jaraknnya adalah sebuah torsi, dengan difinisi tersebut Tosi pada poros dapat diketahui
dengan rumus:
T = w x b (Nm)
dengan
Ingat w (beban/berat) disini kita bedakan dengan massa (m), kalau massa satuan kg, adapun beban
disini adalah gaya berat dengan satuan N yang diturunkan dari W=mg
Pada mesin sebenarnya pembebanan adalah komponen-komponen mesin sendiri yaitu asesoris mesin (
pompa air, pompa pelumas, kipas radiator), generator listrik (pengisian aki, listrik penerangan,
penyalan busi), gesekan mesin dan komponen lainnya.
Dari perhitungan torsi diatas dapat diketahui jumlah energi yang dihasikan mesin pada poros. Jumlah
energi yang dihasikan mesin setiap waktunya adalah yang disebut dengan daya mesin. Kalau energi
yang diukur pada poros mesin dayanya disebut daya poros.
Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai
hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :
Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :
6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.
Pada motor bakar, daya dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dan biasanya disebut
dengan daya indiaktor. Daya tersebut dikenakan pada torak yang bekerja bolak balik didalam silinder
mesin. Jadi didalam silinder mesin, terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan
proses pembakaran menjadi energi mekanik pada torak. Daya indikator adalah merupakan sumber
tenaga persatuan waktu operasi mesin untuk mengatasi semua beban mesin. Mesin selama bekerja
mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya membentuk kesatuan
yang kompak. Komponen-komponen mesin juga merupakan beban yang harus diatasi daya indikator.
Sebagai contoh pompa air untuk sistim pendingin, pompa pelumas untuk sistem pelumasan, kipas
radiator, dan lain lain, komponen ini biasa disebut asesoris mesin. Asesoris ini dianggap parasit bagi
mesin karena mengambil daya dari daya indikator. Disamping komponen-komponen mesin yang
menjadi beban, kerugian karena gesekan antar komponen pada mesin juga merupakan parasit bagi
mesin, dengan alasan yang sama dengan asesoris mesin yaitu mengambil daya indikator. Seperti pada
gambar diatas terlihat bahwa daya untuk meggerakan asesoris dan untuk mengatsi gesekan adalah 5%
bagian. Untuk lebih mudah pemahaman dibawah ini dalah perumusan dari masing masing daya. Satuan
daya menggunakan HP( hourse power )
N = N − N + N ( HP)
dengan
16. Kerusakan bagian-bagian mesin motor dan akibat yang nampak/gejala yang nampak
1. Aki soak
Aki berfungsi sebagai penyimpan arus pada motor. Aki ini sangat dibutuhkan saat proses
starting, arus dari baterai akan disalurkan ke motor starter untuk memutar poros engkol mesin.Tapi
baterai, juga memiliki batas pakai. Ketika mendekati batas pakainya kapasutas yang mampu ditampung
oleh aki itu berkurang. Sehingga lama kelamaan, aki akan soak.Aki soak ini terjadi saat aki tidak
mampu lagi menyimpan arus listrik dengan jumlah yang besar.Gejalanya, sistem starter tidak berfungsi
dan ketika mesin hidup pada putaran idle sistem elektrikal seperti lampu akan redup.Setidaknya, aki
yang bagus itu mampu bertahan hingga dua tahun masa pemakaian. Bahkan ada beberapa aki yang
kurang dari itu, apabila masalah ini muncul kita bisa melakukan perbaikan dengan mengganti aki pada
aki basah.Sementara pada aki kering, kita perlu mengganti satu set aki karena aki kering itu tertutup
sehingga tidak akan bisa untuk hanya mengganti elemen didalam.
2. Mesin brebet
Mesin brebet adalah kondisi dimana suara mesin tidak stabil seperti kehabisan bensin. Ini terjadi karena
adanya missfire pada beberapa siklus mesin yang terjadi.
3. Tenaga hilang/ngempos
Motor ngempos juga sering dikeluhkan oleh pemilik motor. Masalah ini lebih sering lagi didera
ketika motor kita menanjak. Faktor usia menjadi penyebab utama berkurangnya power sepeda
motor.Selain faktor usia ada beberapa faktor lain yang membuat tenaga motor hilang, seperti
kondisi filter yang kotor. Ini menyebabkan aliran udara seolau terhambat karena ada banyak
debu mengendap pada permukaan filter. Sehingga power yang dihasilkan kurang maksimal.
Selain itu, motor ngempos juga bisa disebabkan karena tekanan kompresi rendah. Kalau ini,
disebabkan keausan pada salah satu komponen antara ring piston dan blok silinder.
Solusinya, anda perlu menyervis dan melakukan tune-up pada motor anda. Kalau kondisi filter
tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka ganyi filter itu.Namun kalau ada asap putih yang
keluar dari knalpot, maka anda harus mengganti ring piston dan memperbaiki blok silinder. Ini
memerlukan pembongkaran mesin sehingga prosesnya lebih rumit.
Solusinya, kita perlu memperbaiki komponen CDI ini. Bisa dikarenakan panas berlebih, soket yang
kendor ataupun ada kerusakan pasda rangkaian CDI.
7. Knalpot nembak
Knalpot nembak adalah suara seperti letupan yang keluar dari dalam knalpot. Suara ini tidak hanya
mengganggu tetapi terkadang juga mengagetkan.
Solusinya cukup mudah, anda tinggal melakukan setting ulang terhadap setelan karbu dan jangan lupa
membersihkan busi motor.
8. Kopstir oblak
Kopstir yang oblak sering terjadi akibat faktor pemakaian. Motor yang sering digunakan pada jalan
berlubang/penuh bebatuan, menyebabkan adanya tekanan berlebih pada area fork suspensi teleskopik.
Namun, karena fork ini didesain cukup kuat sehingga yang kalah adalah komponen berbentuk segitiga
yang ada diatas fork suspensi. Komponen ini disebut kop steer.Kalau sudah bengkok, maka handling
motor jadi terganggu akibatnya motor sering oleng kekanan atau ke kiri.
Solusinya, kita perlu melakukan pressing pada kopsteer. Pressing ini memerlukan alat press khusus,
sehingga anda perlu membawa motor ke bengkel resmi.
Rem cakram motor sudah memakai sistem hidrolis. Kelemahan sistem ini adalah masuk angin, yang
membuat rem tiba-tiba blong. Ada banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong ini.Salah
satu penyebannya adalah volume minyak rem yang kurang, sehingga memicu udara masuk kedalam
sistem. Selain itu, ketika kita berada pada jalan yang menurun juga rem sering blong.
Ini terjadi karena ketinggian minyak rem akan berubah saat motor dalam posisi miring. Sehingga
memicu udara masuk ke dalam sistem,