PENDAHULUAN pemeriksaan fisik dimana kucing mengalami
dehidrasi, kurus, dan diarahkan untuk Kucing merupakan salah satu hewan mengecek fungsi organ terutama ginjal. yang tergolong pet animal, atau bisa dikatakan hewan yang dekat dengan HASIL PEMERIKSAAN manusia. Jadi tak heran banyak masyarakat kucing dilakukan 2 pemeriksaan yang menjadikan Kucing sebagai hewan yaitu : 1) Pemeriksaan kimia darah, 2) kesayangan. Selain itu tingkat kepekaan Pemeriksaan Elektrolit. Hasil Pemeriksaan Kucing yang cukup tinggi dan jenis jenis darah kucing mengalami beberapa Kucing yang berbeda-beda dengan tampilan peningkatan yaitu pada nilai ALT/SGPT, yang menarik serta karakter yang unik dari Total Protein, Globulin, amylase. Dimana masing-masing jenis Kucing menjadi faktor hasil ALT/SGPT yaitu 67 U/- normalnya 8,3 pendukung meningkatnya pemeliharaan – 52,5 U/-, Total protein 10,6 g/dL anjing. Oleh karena itu segala bentuk normalnya 5,7 – 8,0 g/dL, Globulin 8 g/dL perhatian terhadap kebutuhan kucing normalnya 2,6 – 5,1 g/dL, kenaikan dipenuhi untuk menjaga kelangsungan signifikan terjadi pada amylase dimana hasil hidupnya. pemeriksaannya yaitu 2470 U/-, sedangkan normalnya 700 – 1200 U/-. Penurunan SINYALEMEN DAN ANAMNESA terjadi pada kreatinin, ratio A/G, total Seekor kucing betina bernama ayam bilirubin, dan glukosa. Dimana hasil Ratio yang berumur 2 tahun, pada saat Dilakukan A/G adalah 0,33 normalnya 0,6 – 1,1, total elektrolit terjadi penurunan pada bilirubin 0,9 mg/dL normalnya 0,15 – 0,20 natrium/sodium dari 135 mmol/L yang mg/dL, glukosa 19 mg/dL normalnya 60 – normalnya 145 – 155. Untuk hasil kalium, 100 mg/dL. Pada ureum/BUN, albumin, kalsium, phosphor normal. ALP hasilnya normal. Hasil pemeriksaan
Ginjal terletak dibagian belakang Ukuran ginjal pada manusia sangat
abdomen atas, di belakang peritoneum, di kecil, anatomi juga sangat sederhana, akan depan dua iga terakhir, dan tiga otot besar tetapi tanggung jawabnya terhadap (transversus abdominis, kuadratus kesehatan tubuh sangat besar. Ginjal normal lumborum, dan psoas mayor). Ginjal manusia ada 2 buah berwarna merah dipertahankan dalam posisi tersebut oleh keunguan, berbentuk seperti biji kacang bantalan lemak yang tebal. Kelenjar adrenal merah dengan ukuran panjang sekitar 11 cm terletak diatas kutub masing-masing ginjal. dan lebar 6 cm dengan ketebalan kurang lebih 3,5 cm serta berat sekitar 120 - 170 gram (rata-rata 150 gram) dengan lekukan yang menghadap ke dalam.
Ginjal kanan sedikit lebih rendah
dibandingkan ginjal kiri karena tertekan ke bawah oleh hati. Lokasi ginjal terletak di punggung sebelah belakang (lebih mengarah Fungsi dasar nefron adalah untuk dekat tulang belakang) sedikit di atas membersihkan, atau menjernihkan plasma pinggang, di dalam rongga perut. Kedua darah dari zat-zat yang tidak dikehendaki ginjal dilapisi oleh lemak yang berguna ketika ia mengalir melalui ginjal tersebut. untuk meredam guncangan. Zat-zat yang harus dikeluarkan terutama meliputi produk akhir metabolisme seperti urea, kreatinin,dan asam urat. Selain itu banyak zat lain, seperti ion natrium, ion kalium, ion klorida, dan ion hidrogen yang cenderung terkumpul di dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan.
Beberapa fungsi ginjal antara lain :
1. Mengatur keseimbangan pH darah
Kedua ginjal bersama-sama 2. Meregulasikan tekanan darah. Ginjal
mengandung kira-kira 2.400.000 nefron, dan menghasilkan enzim renin yang bertugas tiap nefron dapat membentuk urin sendiri. mengontrol tekanan darah dan Pada dasarnya nefron terdiri dari suatu keseimbangan elektrolisis. Renin glomerulus dimana cairan difiltrasikan, dan mengubah protein dalam darah menjadi suatu tubulus panjang tempat cairan yang hormon angiotensin. Selanjutnya difiltrasikan tersebut diubah menjadi urin angiotensin akan diubah menjadi dalam perjalanannya ke pelvis ginjal. aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke dalam darah. 3. Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang.
4. Membuang racun dan produk buangan /
limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akan mengganggu metabolisme tubuh.
5. Menjaga kebersihan darah dengan
meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di dalam tubuh.
Fungsi primer ginjal adalah
mempertahankan volume dan komposisi cairan ekstrasel dalam batas-batas normal. Tentu saja ini dapat terlaksana 8 dengan mengubah ekskresi air dan solut dimana kecepatan filtrasi yang tinggi memungkinkan pelaksanaan fungsi ini dengan ketepatan yang tinggi. Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini dikontrol oleh filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi tubulus. Fungsi ginjal yang lainnya antara lain mengekskresikan bahan-bahan kimia tertentu (obat-obatan dan sebagainya), hormon-hormon dan metabolit lain. DAFTAR PUSTAKA
Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-proses Penyakit. Vol. 2. Ed 6. Terjemahan oleh Pendit BU, Hartanto H, Wulansari P, Mahanani D A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2003. Hal. 865-868 Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed.9. Terjemahan Setiawan I. Jakarta: EGC.1997. 459,469. Sutanto P. Klasifikasi Stadium Gagal Ginjal Kronik pada Pria yang menderita Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Perhitungan Laju Filtrasi Glomerulus di RSMH Palembang. Palembang. 2003 Available as pdf from :http://thebenez.wordpress.com Colvy J, Aendy, editor.Gagal Ginjal “Tips Cerdas Mengenali & Mencegah Gagal Ginjal. Yogyakarta: Penerbit DAFA Publishing. 2010 Fransisca K. Waspadalah 24 Penyebab Ginjal Rusak. Jakarta: Penerbit Cerdas Sehat. 2011 Rindiastuti Y. Deteksi Dini dan Pencegahan penyakit Gagal Ginjal Kronik. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS.