Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mufidatul Laela

Jurusan/Prodi : PGSD

Mata Kuliah : Pemb B.indonesia di kelas rendah

Bobot SKS : 2

1. membaca adalah proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya.


Pengucapan tidak selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati. Selanjutnya,
membaca merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari menyimak, berbicara,
dan menulis. Sewaktu membaca, pembaca yang baik akan memahami bahan yang
dibacanya. Selain itu, dia bisa mengkomunikasikan hasil membacanya secara lisan
atau tertulis. Dengan demikian, membaca merupakan keterampilan berbahasa yang
berkaitan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Jadi, membaca merupakan salah
satu keterampilan berbahasa, proses aktif, bertujuan, serta memerlukan strategi
tertentu sesuai dengan tujuan dan jenis membaca. Tanpa memiliki ketrampilan
tersebut maka pengetahuan yang diberikan tidak berarti, mengingat saat ini
merupakan era globalisasi yang banyak menuntun berbagai ketrampilan, disekolah
dasar pengajaran membaca dan menulis merupakan salah satu bidang yang juga
memegang peranan penting dalam pengajaran bahasa Indonesia, karena tanpa
memiliki ketrampilan membaca maka akan mengalami kesulitan belajar dimasa
mendatang atau tingkat sekolah selanjutnya.
Contoh : 1. membaca menggunakan buku , yaitu seperti membaca buku cerita buku
pelajaran
2. membaca tidak menggunakan buku, yaitu membaca menggunakan benda
apapun yang mengandung bacaan.

2. Guru hendak mengenalkan huruf a, I, dan n. Langkah-langkah yang ditempuh sebagai


berikut
1. Guru menunjukan gambar seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.
Dua anak tersebut dinamakan ‘nani’ dan ‘nana’.
2. Guru mengenalkan nama kedua anak itu sambil menunjuk tulisan ‘nani’ dan
‘nana’ yang terterah dibawah masing-masing gambar.
3. Melalui proses Tanya-jawab secara berulang-ulang, anak diminta menunjukan
mana ‘nani’ dan mana ‘nana’ sambil diminta menunjukan bentuk tulisan nya.
4. Selanjut nya, Guru memindahkan dan menuliskan kedua bentuk tulisan tersebut di
papan tulis, anak diminta memperhatikan nya. Guru hendaknya menulis secara
perlahan-lahan dan anak diminta untuk memperhatikan gerakan-gerakan tangan,
serta contoh pengucapan dari bentuk tulisan yang sedang di tulis guru.
5. Setiap tulisan itu dianalisis dan disintestiskan kembali. Perhatikan tulisan berikut.

3. Menyimak dipandang sebagai suatu sarana, sebagai suatu proses ketrampilan, sebagai seni,
sebaga suatu proses,sebagai suatu respon, atau sebagai suatu pengalaman kreatif. Menyimak
dikatakan sebagai suatu sarana sebab ada nya kegiatan yang dilakukan seseorang pada waktu
menyimak yang harus melalui tahap mendengar bunyi-bunyi yang telah dikenal nya. Secara
bersamaan ia memaknai bunyi-bunyi tersebut. Dengan cara seperti ini ia mampu
menginterpretasikan dan memahami makna untuk bunyi-bunyi tersebut.
Menurut Djago (1991 : 4) menyimak adalah suatu proses yang mencangkup kegiatan
mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas
makna yang terkandung di dalamnya.
Contoh:
- Nuri sedang membaca
- Ibu mencuci baju
- Ayah berangkat kerja
- Nurul menyiram bunga
- Nina berjalan menuju rumah Nita
- Tina sedang menghitung uang
- Anis mencuci mobil
- Pipah menangis tersedu-sedu
- Dedi tidur disofa
- Dani memancing ikan di sungai
- Kevin bermain kelereng dengan raffa
- Uang maman jatuh keselokan
- Risky menyalib mobil yang ada didepan nya

4. Bila: Ran, PR bahasa Indonesia kamu sudah kamu kerjakan belum?


Rani: Belum. Kamu sudah?
Bila: Aku juga belum.
Rani: Kamu mau tidak nanti malam belajar kelompok? Kita kerjakan PR itu bersama-sama.
Tapi, di rumah aku saja ya?
Bila: Ya. Nanti aku ke rumahmu sekitar jam setengah delapan.
Rani: Aku tunggu kamu di rumahku.
5. Untuk mengajarkan menulis permulaan, ada beberapa media yang dapat digunakan antara lain :

A. Jenisnya

1. Papan tulis, papan tali, papan selip, papan flannel


2. Gambar, kartu kalimat, kartu kata, kartu suku kata, dan huruf
3. Kartu nama, papan nama, benda-benda berlabel yang ada di sekitar siswa,
majalah anak-anak

B. Penggunaannya

1) Papan tulis digunakan oleh guru untuk memberikan contoh, kemudian siswa
menuliskan apa yang ditugaskan oleh guru. Misalnya menulis kata, kalimat,
nama sendiri, nama teman, nama bunga, dsb
2) Papan selip digunakan oleh guru untuk menyelipkan gambar atau kartu kata,
kartu kalimat, yang harus disalin oleh siswa, atau gambar yang harus dituliskan
judulnya oles siswa, dsb
3) Papan tali digunakan untuk menggantungkan kartu kalimat, kartu-kartu kata,
suku kata, dan huruf,yang harus disalin oleh siswa, atau gambar yang harus
dituliskan judulnya oles siswa, dsb
4) Penggunaan papan flannel sama dengan penggunaan papan tali dan papan selip,
rtu dan gambar ditempelkan/diletakkan pada flannel
5) Majalah anak-anak dapat digunakan untuk tugas menyalin kalimat-kalimat
sederhana yang ada didalamnya, atau menyalin judul
6) Papan nama, kartu nama, label, dsb untuk tugas menyalin

Sedangkan media untuk membaca permulaan adalah buku cerita,buku belajar membaca.

6.

Anda mungkin juga menyukai