PENGENALAN BAGIAN – BAGIAN TRAKTOR

Muhammad Refli Chairawan

201810200311115
E-mail: chairawanrefly@gmail.com
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan
rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Tujuan
dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bagian-bagian Hand Tractor serta kegunaannya.. Praktikum ini
dilaksanakan di Lahan Tamesia Universitas Muhammadiyah Malang di hari selasa tanggal 24 september 2019
pada pukul 07.00 WIB. Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebuah hand tractor, alat tulis dan
camera hand phone. Metode kerja pada praktikum ini adalah menyiapkan alat dan bahan, kemudian mengamati
bagian-bagian Hand Tractor dan fungsi hand tractor tersebut, pada bagian hand tractor. Transmisi berfungsi
memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan
ada beberapa macam, seperti: pully, belt, kopling, gigi perseleng, rantai dan sebagainya. Motor yang
ditrasmisikan dengan pully dan belt, Tenaga dari Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui
pully dan v-belt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk
menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi
sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda, hand traktor memiliki 3 bagian-bagian utama antara lain
penggerak, unit kerangka dan transmisi dan unit Roda pada bagian tersebut memiliki fungsi yang sangat
mempengaruhi hand tractor.
Kata kunci : Belt, Traktor, Transmisi,

PENDAHULUAN

Mekanisasi pertanian dalam arti luas perkembangan zaman, pengolahan tanah

bertujuan untuk meningkatkan produktifitas
tenaga kerja, meningkatkan produktifitas
lahan, dan menurunkan ongkos produksi.
Penggunaan alat dan mesin pada proses
produksi dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas
hasil, dan mengurangi beban kerja petani.
Pengalaman dari negara-negara tetangga
Asia menunjukkan bahwa perkembangan
mekanisasi pertanian diawali dengan
penataan lahan (konsolidasi lahan),
keberhasilan dalam pengendalian air,
masukan teknologi biologis, dan teknologi
kimia. Proses pengolahan lahan berfungsi
untuk menggemburkan tanah,
menghilangkan kotoran, sampah dan gulma
pada tanah. Proses pegolahan lahan meliputi
tahap pembajakan dan penggaruan.
Pengolahan tanah awalnya dilakukan secara
konvensioal atau secara tradisional, dengan
menggunakan tenaga hewan ternak (sapi,
kerbau, dan kuda). Seiring dengan
konvensional diganti dengan pengolahan
secara modern menggunakan teknologi yang
canggih. Alat-alat sederhana yang umumnya
digunakan untuk mengolah tanah seperti
cangkul, parang, sabit dan lain-lain,
sekarang diganti dengan bajak dan garu
yang di modifikasi dengan traktor.
penggunaan pengolah tanah dengan
menggunakan tenaga mesin lebih efisien dan
efektif.
Traktor adalah kendaraan yang
didesain secara spesifik untuk keperluan
traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau
untuk menarik trailer atau implemen yang
digunakan dalam pertanian atau konstruksi.
Istilah ini umum digunakan untuk
mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk
pertanian. Implemen pertanian umumnya
digerakkan dengan menggunakan kendaraan
traktor ini, ditarik ataupun didorong, dan
menjadi sumber utama mekanisasi pertanian
pada hand tractor.(Javandira dkk.2018).

1
 Menurut (Yunus dkk. 2016) .hand
tractor Biasanya digunakan untuk mengolah
tanah. Namun sebenarnya hand tractor ini
merupakan mesin yang serba guna, karena
dapat digunakan untuk tenaga penggerak
implemen yang lain, seperti: pompa air, alat
prosesing, trailer, dan lain-lain. Menurut
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di Lahan
Tamesia Universitas Muhammadiyah Malang di
hari selasa tanggal 24 september 2019 pada
pukul 07.00 WIB.
Bahan dan Alat
(Heriyansah dkk. 2015) hand tractor
memiliki 3 komponen utama yaitu unit
Penggerak, Unit Kerangka dan Transmisi
dan Unit Roda.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui bagian-bagian Hand Tractor serta
kegunaannya.
Pelaksanaan Percobaan
Metode kerja pada praktikum ini adalah
menyiapkan alat dan bahan, kemudian
mengamati bagian-bagian Hand Tractor dan
fungsi hand tractor tersebut,
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil

Alat yang digunakan pada praktikum ini

adalah sebuah hand tractor, alat tulis dan camera
hand phone.

Tabel 1. Pengenalan Bagian Hand Tractor

No Gambar Tangan Gambar Literatur

1.

Sumber :
http://ainunnisa168.blogspot.com/

Tabel 2. Komponen dan Fungsi Hand Tractor

No Komponen Fungsi
Bagian tengah yang menghubungkan roda
1. Poros roda
dengan as roda
2. Tuas belok Membelokan traktor
3. Handle utama Untuk mengendalikan gerakan traktor
Mengendalikan traktor pada jalur lurus saat
4. Handle pembantu
tangan tidak berada pada handle utama
Mengubah kecepatan traktor sesuai dengan
5. Tuas gas
kebutuhan
6. Tuas kopling utama Untuk mengatur kopling utama
7. Pully mesin Bergerak saat mesin menyala

2

8. Pully utama
9. V – belt
10. Knalpot
11 Ban
12 Filber udara
13 Tangki bahan bakar
Traktor tangan atau Hand tractor
merupakan alat bajak yang paling banyak
digunakan untuk membajak lahan pertanian di
indonesia. bagian hand tractor ini pada bagian
Motor penggerak dipasang pada kerangka
dengan empat buah baut dan mur. Lubang baut
pada kerangka dibuat memanjang agar posisi
motor dapat digerakkan maju mundur. untuk
memperoleh keseimbangan traktor dan untuk
menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan.
Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi
motor digeser maju. Untuk menghidupkan
motor diesel digunakan engkol, sedangkan
untuk motor bensin dan minyak tanah
menggunakan tali starter. (Hutabarat. 2015)
Menurut (syafrindi dkk. 2015) pada
bagian Transmisi berfungsi memindahkan
tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain
yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan
ada beberapa macam, seperti: pully, belt,
kopling, gigi perseleng, rantai dan sebagainya.
Motor yang ditrasmisikan dengan pully dan belt,
Tenaga dari Tenaga dari motor berupa putaran
poros disalurkan melalui pully dan v-belt ke
kopling utama. Kopling utama meneruskan
tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk
menggerakkan poros roda dan poros PTO.
Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi
persneleng juga berfungsi sebagai pengatur
kecepatan putaran poros roda dan poros PTO.
Dari PTO tenaga di salurkan lewat gigi dan
rantai ke mesin rotary. Kopling utama
dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas
ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak
Mengendalikan kerja transmisi ketika di
hubungkan dengan pully mesin
Menghubungkan pully mesin dengan pully
utama
Saluran pembuangan gas mesin
Melindungi roda dari kerusakan
Menyaring udara masuk yang di gunakan
untuk pembakaran (solar)
Tempat solar
disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor
akan berhenti, meskipun kondisi motor
penggerak dihidupkan. Traktor yang
menggunakan enjin diesel dihidupkan dengan
engkol. Mula-mula engkol dipasang pada poros
engkol (cranksaft). Setelah gas dibesarkan
sedikit, engkol diputar bebrapa kali sampai
putarannya cukup untuk menghidupkan enjin.
Sewaktu pemutaran, jangan lupa menarik alat
penghilang kompresi (dekompresi lever).
Penting : Sebelum kita mengengkol mesin, gigi/
persnelingharus dalam posisi netral. Untuk
mematikan hand tractor Traktor dihentikan
cukup dengan menarik tongkat kopling ke
belakang, yaitu ke posisi OFF. Kalau dalam
posisi OFF traktor belum berhenti, itu berarti
penyetelan kopling tidak baik atau pringannya
sudah aus. Setelah traktor berhenti, segera
netralkan gigi kembali dan turunkan gas (idle).
kelebihan dan kekurangan masing-
masig traktor tersebut ialah traktor roda dua
ialah Konstruksinya sederhana dengan
menggunakan motor listrik diesel 4 langkah,
Ringan dan mudah dikemudikan, Cocok
digunakan di sawah, ladang, lereng-lereng
pegunungan. Kelemahan, Tidak efisien apabila
digunakan dalam lahan yang luas. Sedangkan
Traktor roda empat. Lebih cepat dalam
melakukan pengolahan, Efisien waktu dan
tenaga kerja. Kelemahan. Harga mahal. (Ali.
2018)
3
KESIMPULAN
Kesimpulan pada praktikum pengertian
bagian – bagian traktor ini adalah hand traktor
memiliki 3 bagian-bagian utama antara lain
penggerak, unit kerangka dan transmisi dan
unit Roda pada bagian tersebut memiliki
fungsi yang sangat mempengaruhi hand
tractor.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2018. Mesin traktor dan mesin

tradisional pengolahan lahan.
Universitas Muhammadiyah Gresik.
Gresik.

Heriyansa, Muani. A, Isytar. B. 2015. Analisis

kelayakan finansial pengelolaan dan
penggunaan traktor roda dua (hand
traktor) di kabupaten sambas. Universitas
Tanjungpura. Pontianak.

Hutabarat, E, A. 2015. Pengaruh kecepatan

putar bajak rotari pada traktor tangan
(hand tractor) terhadap tingkat kehalusan
bongkahan tanah. Universitas Jember.
Jember.

Javandira, C. Raka, I, D,N. Gama, S,W,A. 2019.

Pengenalan dan demonstrasi penggunaan
traktor pada krama subak desa adat
anggabaya. Jurnal Ilmiah Populer. 1(2):
1-6.

Syafrindi. Lubis, A. Siregar, K. 2015. Desain

alat kepras tebu dengan tenaga hand
traktor untuk meningkatkan mutu tebu
keprasan. Universitas syiah Kuala. Aceh.

Yunus, L. Iswandi, R, M. Hasan, I. 2016.

Optimalisasi kebutuhan traktor untuk
pengolahan tanah sawah di kecamatan
wundulako kabupaten kolaka. Universitas
Halu Oleo. Sulawesi Tenggara.