Nama : Vanesya Yustriandita

Rilis: Ekspos dan Sentimen Warganet Twitter pada Kampanye Pemilu 2014

Tahun 2014 merupakan tahun politik, di mana Calon Presiden dan Wakil Presiden
melakukan kampanye untuk meminta dukungan dari masyarakat agar terpilih untuk mengisi
jabatan. Topik mengenai kampanye pemilu lantas menjadi topik yang banyak dibahas di
beberapa media sosial, salah satunya Twitter. Ekspos dan sentimen warganet di Twitter dapat
dianalisis dengan Intelligence Media Management (IMM) dengan kata kunci “Kampanye
Pemilu”.

Ekspos mengenai topik “Kampanye Pemilu” di-tweet sepanjang bulan Januari – Juli
2014. Jumlah tweet pada enam bulan tersebut cenderung fluktuatif, namun sempat mengalami
puncak pada bulan-bulan tertentu, karena pada bulan tersebut merupakan masa kampanye.
Puncak tweet mengenai “Kampanye Pemilu” terlihat pada bulan Juni (+/- 30.000 tweets) di
mana pada bulan ini merupakan masa kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, puncak
selanjutnya terlihat pada bulan Maret (>20k tweets) di mana pada bulan ini merupakan masa
kampanye Calon Anggota Legistalif. Waktu warganet untuk tweet isu tersebut berada pada
puncaknya setelah pukul 10:00 pagi.

Topik “Kampanye Pemilu” dibagi lagi menjadi beberapa isu tersendiri, di antaranya
Masa Kampanye, Janji Kampanye, Jokowi Prioritaskan Pembangunan, Indonesia Timur,
Pelanggaran Kampanye, Dana Kampanye, Kampanye Hitam, Pemilu Ulang, JK telah
memenangkan Pemilu, Jokowi-JK, Pemilu Kemaren, Pilpres 2014, Rakyat dan Kampanye
Hitam, Janji Ini Semasa Kampanye dan Jokowi Minta Pendukungnya Tak Lagi Bersikap. Isu-
isu tersebut merupakan isu yang di-tweet oleh warganet.

Sentimen warganet mengenai topik “Kampanye Pemilu” di Twitter cenderung negatif

(>50%), disusul dengan sentimen Netral (+/- 26%) dan Positif (+/-24%%). Ekspos ketiga
sentimen tersebut cenderung fluktuatif pada bulan Januari – September 2014. Tweet tertinggi
ditempati oleh sentimen negatif dengan jumlah tweets sebanyak +- 29.000 pada bulan Juni,
disusul dengan sentimen netral dengan jumlah tweets sebanyak +/-11.000 dan positif sebanyak
>10.000 tweets pada bulan Maret.