A. Pengkajian
Identitas Klien
Nama klien : Tn. S
Usia : 43 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal masuk : 09 September 2019
Alamat : Semarang
Diagnosa medic : CKD
C. Pengkajian Fokus
1. Airway
Tidak terdapat sputum/lender pada jalan nafas.
2. Breathing
Klien sesak nafas. Klien tampak dispnea, kedalaman : cepat dan dalam.
RR: 28x/menit, penggunaan otot bantu nafas.
3. Circulation
Tekanan darah klien 150/80 mmHg, HR:90x/menit, Suhu: 36ºC, SpO2 :90%,
capillary refill < 3 detik, akral dingin.
4. Dissability
Reaksi pupil ki/ka : +/+, besar pupil ki/ka : 3 mm/3 mm, RR: 28x/menit.
Keadaan umum lemah, Tingkat kesadaran composmentis, GCS 15 E : 4,
V: 5,M :6.
D. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Analisa Data
DO :
DO :
Terdapat edema
eksremitas atas dan
eksremitas bawah pada
klien.
RR : 28 x/m
DS : Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan
antara suplai dan
klien mengatakan kebutuhan oksigen
badannya lemas untuk
melakukan aktivitas
DO :
Klien terpasang 02
Nasal Canul 3 Lpm
TD : 150/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 28x/menit
Hb : 10.1 g/dl
3. Diagnosa Keperawatan
E. Rencana Keperawatan
2. Monitor kadar
serum elektrolit
yang abnormal
3. Monitor status
perubahan paru
atau jantung yang
menunjukkan
kelebihan cairan
4. Monitor spesimen
laboraturium
untuk
pemantauan
perubahan
cairan/elektrolit
(Hematokrit,BUN
, protein, Na, K)
5. Jelaskan pada
pasien dan
keluarga
mengenai alasan
untuk pembatasan
cairan, tindakan
dehidrasi,
elektrolit
tambahan sesuai
indikasi.
6. Berikan diuretik
sesuai indikasi
F. Implementasi Keperawatan
- Memerikan oksigen NRM 8 liter/menit
- Memberikan ISDN 3x1 Mg
- Memberikan Asam folat 1 mg
- Memberikan Asamefenamat 3x1
- Memberikan Ranitidin 1x1
- Memberikan Furosemit 1x1
G. Respon Pasien
- Tampak sesak berkurang
- Klien tampak merasa nyaman
- Spo2 93 %
- Suhu 36,6 °c
H. Kesimpulan
Selesai melakukan implementasi keperawatan klien pindah ke ruang Nakula 3 untuk
pemantauwan heodinamik klien.