Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3.
1. Meningkatkan kesenjangan sosial; yang kaya akan semakin kaya, yang miskin
akan semakin miskin
Praktik korupsi merupakan wujud dari egoisme yang sangat tinggi, khayalak
banyak yang seharusnya merasakan dampak dari penggunaan anggaran (misal
fasilitas pendidikan, kesehatan, bantuan modal usaha) sama sekali tidak dapat
merasakan hak yang seharusnya mereka terima sehingga gap kesejahteraan
antara 2 pihak ini semakin besar.
2. Melunturkan kepercayaan masyarakat pada pemerintahan
Pemerintahan yang sarat akan korupsi menimbulkan masyarakat yang apatis
dan tidak memiliki harapan akan pemerintahan yang jujur dan adil.
3. Perekonomian akan semakin lesu
Sebagai contoh, mafia barang pokok ataupun bahan bakar minyak akan merusak
kegiatan ekonomi yang berjalan. Keuntungan dari penimbunan dan penjualan
dengan harga tinggi saat terjadi kelangkaan barang hanya akan memperkaya
satu pihak dan sangat merugikan banyak pihak.
4. Tingkat kriminalitas semakin tinggi
Korupsi yang sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat hanya akan
membuat masyarakat merasa tidak diberikan perlindungan dan jaminan,
sehingga masyarakat memilih untuk hidup melalui jalan pintas yang merugikan
orang lain seperti harus mencuri, menjual barang terlarang, dll
5. Terganggunya sistem politik dan pemerintahan
Tujuan pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum terkendala karena
harus terdistraksi dengan kasus-kasus yang merugikan negara.
Kode etik PNS yang tertuang dalam PerMen 07 tahun 2017 merupakan suatu
panduan hukum di mana menyatakan secara jelas akan apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan oleh PNS.
Kode etik PNS yang tertuang dalam PerMen 07 tahun 2017 merupakan suatu
panduan hukum di mana menyatakan secara jelas akan apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan oleh PNS.
Kewajiban :
1. Wajib berpakaian rapi sesuai dengan peraturan yang berlaku
2. Berintegritas dan bertanggungjawab penuh akan pekerjaan
3. Menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
perekat dan pemersatu bangsa
4. Menjaga dengan baik rahasia negara
Larangan :
1. Tidak boleh terlibat dalam dunia politik
2. Tidak boleh terlibat dalam praktik KKN
3. Tidak boleh mengkonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang
4. Tidak boleh memiliki konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan
5. Memiliki paham yang berseberangan dengan Pancasila
Hak PNS :
1. Menerima pelatihan/pengembangan keahlian dari diklat
2. Berhak untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera serta jaminan hari tua
3. Mendapatkan perlindungan hukum
4. Mendapatkan jatah cuti tahunan
5. Mendapatkan kesempatan besar untuk melanjutkan studi
6. Memilih pengembangan karir sesuai dengan kompetensi
Kewajiban PNS :
1. Menjadikan Pancasila dan UUD sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas
2. Wajib berpakaian rapi sesuai dengan peraturan yang berlaku
3. Berintegritas dan bertanggungjawab penuh akan pekerjaan
4. Menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
perekat dan pemersatu bangsa
5. Menjaga dengan baik rahasia negara
Globalisasi merupakan salah satu faktor terkuat yang datang dari luar, misal
maraknya film dan musik dari luar negeri, paham radikalisme yang
bertentangan, gaya hidup kebarat-baratan dan apabila tidak disikapi secara
dewasa maka penurunan nasionalisme dapat terjadi.
5. 5 pola pelayanan publik
a. Pelayanan terintegrasi
b. Pelayanan satu pintu : masyarakat dilayani dari satu sistem yang berjalan
simultan misalkan DPWP
c. Pelayanan satu atap : berbagai macam pelayanan dilakukan dalam satu
tempat misalkan pembuatan e paspor di mall
d. Pelayanan terpusat : misalkan pelayanan di Rumah Sakit, sekolah, dll
e. Pelayanan elektronik : pelayanan yang dilakukan secara online seperti e-
pindul, lapor!
Tantangan WoG antara lain kapasitas SDM dan institusi, nilai dan budaya
organisasi, dan ketaatan akan aturan. Ketiga hal ini harus seiring berjalan agar
mencapai perubahan yang diinginkan. Kapasitas SDM yang lemah akan
mengakibatkan kualitas kerja tidak maksimal, budaya organisasi yang lamban
akan semakin memperlambat tujuan bersama, demikian juga pemahaman dan
ketaatan yang berbeda akan aturan dan panduan akan membuat koordinasi
yang dilakukan tidak mencapai titik temu.
1. Dalam banyak hal, kata akuntabiltas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab, namun pada dasarnya kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda, dilihat dari pengertiannya, akuntabilitas adalah
A. Kewajiban untuk bertanggungjawab
B. Kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
C. Kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
D. Kewajiban untuk bertanggungjawab kepada atasan
2. Salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel adalah
adanya transparansi. Tujuan Transparansi adalah sebagai berikut, kecuali
A. Memberikan perlindungan kepada PNS
B. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antar kelompok
Internal dan eksternal
C. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara
keseluruhan
D. Meningkatkan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan
3. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007). Fungsi yang
dilakukan dengan membangun sistem dengan melibatkan stakeholders dan users
yang lebih luas (termasuk masyarakat, pihak swasta, legislatif, yudikatif dan di
lingkungan pemerintah itu sendiri baik di tingkat kementrian, lembaga maupun
daerah) adalah fungsi :
A. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)
B. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional)
C. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar)
D. Semua jawaban benar
6. Sikap dan semangat yang sangat mencintai tanah air sehingga berani berkorban
jika diperlukan oleh negara disebut dengan
A. Nasionalisme
B. Patriotisme
C. Komunisme
D. Jingoisme
8. Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan
mempunyai dasar pemersatu sebagai perekat persatuan bangsa yang
menumbuhkan Nasionalisme yang kuat yaitu
A. UUD 1945
B. Wilayah NKRI
C. Pancasila
D. Undang-Undang
11. Sikap atau tindakan yang sesuai dengan etika publik adalah
A. Disiplin
B. Dermawan
C. Mentaati semua perintah atasan
D. Semua benar
14 Komitmen Mutu menjadi persyaratan utama dalam salah satu tugas ASN yaitu
.
A. Mendukung kehendak Pimpinan
B. Meningkatkan pendapatan
C. Memberikan pelayanan Publik yang profesional dan berkualitas
D. Menciptakan peluang usaha
18 Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau makna ideal
. pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia adalah
A. Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga dan keturunannya
B. Menghukum para koruptor dengan hukuman yang paling lama dan kalau
bisa sampai dihukum mati
C. Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
D. Dikenal di dunia internasional sebagai negara contoh pemberantasan
korupsi
1. Masalah utama disebabkan oleh kerusakan jalan penghubung antara Desa Gaji
dengan Desa Kedung Rejo yang sangat lamban ditangani oleh pemerintah
setempat sehingga timbul masalah baru berupa :
a. Aksi protes berupa penanaman pohon pisang oleh warga sebagai tanda
bahaya serta berbagai tanda buat pengguna Jalan untuk berhati-hati
b. Hujan memperparah kondisi jalan
c. Jalan rusak memakan korban lalu lintas
Yang terlibat :
a. Warga yang berada di ring satu Semen Gresik : melakukan aksi protes dan
prihatin
b. Pemerintah Tuban : melakukan pelayanan publik yang buruk dengan kurang
responsifnya penanganan akan jalan yang rusak
Integritas, keprofesionalan dan etika publik seharusnya menjadi nilai dasar yang
sangat penting dilaksanakan dalam kasus ini sehingga kepercayaan publik
kepada pemerintah tidak menurun. Kepekaan akan kebutuhan dan keinginan
rakyat sangat dibutuhkan PNS dalam memberikan pelayanan yang prima.
3.c. Bagaimana dampaknya jika nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran
PNS tidak diterapkan dalam kasus tersebut?
a. Kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah menurun
b. Fungsi PNS sebagai pelayan publik tidak tercapai
c. Korban lalu lintas akan semakin banyak
d. Perekonomian dan produktivitas desa tersebut akan menurun karena akses
yang terganggu
a. Masyarakat
Masyarakat dapat bersikap aktif dalam memperjuangkan haknya misal dengan
mengajukan pengaduan ke lembaga pengawasan pelaksanaan pemerintahan
yang lebih tinggi (lebih cepat dan praktis melalui aplikasi pengaduan online)
dengan harapan akan mendapatkan respon yang lebih baik, melaporkan kondisi
jalan secara berkala ke media sosial karena info akan sampai lebih cepat dan
luas sehingga kemungkinan untuk mendapatkan respon dan bantuan akan
semakin tinggi.
b. ASN
Membuat aplikasi pengaduan yang hasil pelaksanaan pengaduannya dapat
dimonitoring dan dievaluasi oleh pihak pengawas. Hal ini membantu adanya
transparansi kinerja dan memberi tekanan pada pemerintahan yang kurang
responsif dan berkinerja buruk.
5. Penerapan alternatif ide di atas akan membantu terwujudnya jalannya
pemerintahan yang akuntabel (bertanggungjawab, transparan, memiliki
integritas). Desakan dari bawah (masyarakat) dan pengawasan dari pemerintah
dengan kedudukan dan wewenang yang lebih tinggi (pengawas pelaksanaan
kebijakan) diharapkan mampu mendorong kinerja pemerintah daerah menjadi
lebih baik dan lebih terkontrol.