Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERCOBAAN 2
RADIX
Disusun Oleh :
1. Sofie Ayunia Rachmawati (10060318030)
2. Anggrilina Fitria (10060318031)
3. Nisa Rahma A. (10060318033)
4. Muhammad Fillah (10060318034)
I. TUJUAN PENGAMATAN
Mengidentifikasi mikroskopik serbuk yang terdapat pada simplisia
catharanti radix, elephantopi radix, rhei officinalis radix.
b. Elephantopi Radix
Gambar 5.7 Elephantopi Radix Gambar 5.8 elephantopi radix
Menggunakan Reagen I2KI dengan menggunakan reagen kloral hidrat
pembesaran 4x dengan pembesaran 4x
Gambar 5.15 Rhei Officinalis Radix Gambar 5.16 Rhei Officinalis Radix
menggunakan I2KI dengan menggunakan koral hidrat dengan
pembesaran 40x pembesaran 40x
5.2 Pembahasan
Pembahasan aaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Pada percobaan ini menggunakan simplisia catharanti radix, elephantopi
radix, dan rhei officinalis radix,
a. Klasifikasi catharanti radix
Nama lain : Akar tapak dara
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Gentianales
Suku : Apocynaceae
Marga : Catharanthus
Jenis : Catharanthus roseus
Isi : karantin, vindolin, tetrahidroalstonin, leurosin
sulfat, loknerin, dan vindolinin.
Penggunaan : untuk menghentikan perdarahan
Organoleptis : tidak berbau, rasa pahit, serbuk berwarna
kekuningan.
Manfaat : obat diabetes mellitus, hipertensi, leukimia, asma
dan bronchitis, demam, batu ginjal, anemia, bisul dan
borok, serta luka bakar.
b. Klasifikasi elephantopi radix
Nama lain : Akar tapak liman
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Elephantopus
Jenis : Elephantopus scaber L.
Isi : Elephantopin, stigmasterol, deoxyelephantopin,
isodeoxyelephantopin.
Penggunaan : sebagai penurun panas antibiotika, anti radang,
peluruh air seni, menghilangkan pembengkakan serta
menetralkan racun.
Organoleptis : bau lemah, tidak khas, rasa tawar, serbuk berwarna
coklat kekuningan, tidak berbau dan tidak berasa.
Manfaat : obat malaria, demam, hepatitis, perut kembung,
influenza, radang ginjal yang akut dan kronis.
c. Klasifikasi rhei officinalis radix
Nama lain : Akar kelembak
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Polygonaceae
Marga : Rheum
Jenis : Rheum Officinale
Isi : antraglukosida yang ada pada penguraian
memberikan emodin, rhein, aloe emodin dan asam
krisofannat. Terdapat pula tanin, pektin, katekhin,
pati, kalsium oksalat.
Penggunaan : laksativa
Organoleptis : bau khas, aromatik, rasa agak pahit, agak kelat.
Serbuk berwarna coklat.
Bagian yang digunakan: pangkal batang beserta sebagian akar.
Manfaat : pencahar, nyeri lambung, skrofura, dapat digunakan
sebagai bahan campuran jamu karena bersifat
sebagai laksatif/ penenang. Sebagai obat antikanker,
dapat mengobati rematik, batu ginjal, dll.
Dari Percobaan yang telah dilakukan kami menyimpulkan Deskripsi Radix
(Akar) adalah sebagai berikut :
AKAR (RADIX)
Pengertian dan Definisi Akar adalah bagian pangkal tumbuhan pada batang yang
berada dalam tanah dan tumbuh menuju pusat bumi. Ada beberapa tumbuhan yang
mempunyai akar muncul ke permukaan tanah untuk fungsi-fungsi tertentu karena
persediaan oksigen yang terbatas dan aerase yang buruk di dalam tanah.
Akar dalam istilah ilmiahnya disebut “Radix”, merupakan bagian utama dari
tumbuhan yang telah memiliki pembuluh. Pada ujung-ujung akar terdapat meristem
apikal yang terus membelah diri dan berkembang juga terdapat kaliptra (tudung
akar) yang berfungsi sebagai pelindung. Tudung akar berasal dari meristem apikal
dan terdiri dari sel-sel parenkim. Jaringan meristem adalah jaringan muda pada
tumbuhan yang aktif membelah menghasilkan sel-sel baru terdapat pada titik-titik
pertumbuhan.
Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau “zona
perpanjangan sel”. Setelah zona ini terdapat “zona differensiasi sel” dan “zona
pendewasaan sel”. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi
beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem,
floem, parenkim, dan sklerenkim.
Akar tumbuhan mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,
pertumbuhannya kearah dalam tanah atau menuju ke air, pada umumnya
menjauhi cahaya, pertumbuhannya menjadi lebih cepat.
2. Tidak seperti batang dan daun yang berwarna hijau karena mengandung
klorofil, warna akar tidak hijau, terlihat keputih-putihan atau kekuning-
kuningan.
3. Pertumbuhan terjadi pada ujung akar yang merupakan titik pertumbuhan
primer dimana terdapat jaringan meristimatik, dan dapat terjadi mekanisme
dominasi apikal pada akar.
4. Ujung akar bentuknya meruncing dan berguna untuk menembus tanah dan
memecahkan bebatuan.
Fungsi dari akar bagi tumbuhan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Akar tumbuhan sebagai jangkar untuk menyokong dan memperkokoh
berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.
2. Akar berfungsi sebagai media penyerapan air dan garam-garam mineral (zat
unsur hara) dari dalam tanah.
3. Dalam kondisi tertentu akar berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya akar
pada tumbuhan mangrove, yang disebut “pneumatofor”.
4. Akar berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan. Misalnya
wortel dan kentang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi
sebagai tempat menyimpan makanan.
5. Beberapa jenis akar tumbuhan berfungsi sebagai organ reproduktif
vegetatif. Misalnya pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh
tunas yang akan menjadi individu baru.
VI. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA