Anda di halaman 1dari 16

Differensiasi Numeris

Oleh: Dr. Indar Kustiningsih ST., MT.


Differensiasi Numeris

 Differensial digunakan untuk keperluan perhitungan geometrik, yang


berhubungan dengan perubahan nilai per-satuan waktu atau jarak.
 Secara kalkulus, didefinisikan sebagai perbandingan perubahan tinggi
(selisih tinggi) dan perubahan jarak
Misalnya diketahui :

𝑦=𝑓 𝑥 (1)

Ingin di ketahui harga dx/dy pada x=x0.

𝑑𝑦 𝑓 𝑥 + ∆𝑥 − 𝑓(𝑥)
= lim (2)
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
Differensiasi dengan Numerik

Metode Forward
Metode Backward
Metode Central
Metode Forward

 Metode Forward merupakan metode yang mengadopsi secara langsung


definisi differensial

𝑑𝑦 𝑓 𝑥0 + 𝜀 − 𝑓 𝑥0
ቤ ≈
𝑑𝑥 𝑥=𝑥 𝜀
0

 Pengambilan 𝜀 diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil


Metode Central

 Metode central merupakan metode pengambilan perubahan dari dua titik


sekitar dari titik yang diukur.

𝑑𝑦 𝑓 𝑥0 + 𝜀 − 𝑓 𝑥0 + 𝜀
ቤ ≈
𝑑𝑥 𝑥=𝑥 2𝜀
0
Metode Backward

𝑑𝑦 𝑓 𝑥0 − 𝑓 𝑥0 + 𝜀
ቤ ≈
𝑑𝑥 𝑥=𝑥 𝜀
0
Penyelesaian Persamaan Differensial
Ordiner Jenis Initial Value Problem

𝑑𝑦
= 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑥 = 𝑥0 ; 𝑦 = 𝑦0
𝑑𝑥

Cara penyelesaian numeris untuk kasus ini yaitu :


1. Runge-Kutta (one step method)
2. Predictor-Corrector (multi step method)
Runge Kutta

Pada cara Runge-Kutta, diambil suatu harga ∆x tertentu (semakin kecil semakin
baik), Rumus Runge-Kutta dapat dipakai untuk menghitung harga yi+l bila harga
yi telah tersedia. Pendekatan Runge-Kutta untuk interval xi-> xi+l adalah sebagai
berikut :

𝑘1 = 𝑓 𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 . ∆𝑥
∆𝑥 𝑘1
𝑘2 = 𝑓 𝑥𝑖 + , 𝑦𝑖 + . ∆𝑥
2 2
∆𝑥 𝑘2
𝑘3 = 𝑓 𝑥𝑖 + ,𝑦 + . ∆𝑥
2 𝑖 2
𝑘4 = 𝑓 𝑥𝑖 + ∆𝑥, 𝑦𝑖 + 𝑘3 . ∆𝑥

𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 + ∆𝑥

1
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + (𝑘1 + 2𝑘2 + 2𝑘3 + 𝑘4 )
6
Runge Kutta
Jadi, berdasarkan x0,y0 dapat dihitung x1,y1, kemudian berdasar x1,y1 dapat
dihitung x2,y2. Demikian seterusnya, sehingga didapat harga y pada
berbagai x.

Contoh program untuk penyelesaian persamaan differensial:


𝑑𝑦
= 𝑥 + 𝑦 0.3
𝑑𝑥
dengan batas
𝑥0 = 0.5; 𝑦0 = 0.4
Hasil yang diperoleh : x y
x y 1 1.297442
0.5 0.4 1.1 1.510576
0.6 0.5540892 1.2 1.733385
0.7 0.7219818 1.3 1.965406
0.8 0.9024434
0.9 1.094519 1.4 2.206237
1.5 2.455524
Runge Kutta dengan PD Simultan
Jika dijumpai persamaan diferensial ordiner 1 simultan 2 baris berbentuk:
𝑑𝑦 𝑑𝑧
= 𝑓1 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑓2 𝑥, 𝑦, 𝑧
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Dengan batas 𝑥 = 𝑥0 ; 𝑦 = 𝑦0 ; 𝑧 = 𝑧0

maka rumus Runge-Kutta untuk mencari xi+l, yi+l, zi+l berdasar harga xi,yi, zi
adalah:

𝑘1 = 𝑓1 𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 , 𝑧𝑖 . ∆𝑥 ∆𝑥 𝑘2 𝑙2
𝑙3 = 𝑓2 𝑥𝑖 + , 𝑦𝑖 + , 𝑧𝑖 + . ∆𝑥
𝑙1 = 𝑓2 𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 , 𝑧𝑖 . ∆𝑥 2 2 2
∆𝑥 𝑘1 𝑙1 𝑘4 = 𝑓1 𝑥𝑖 + ∆𝑥, 𝑦𝑖 + 𝑘3 , 𝑧𝑖 + 𝑙3 . ∆𝑥
𝑘2 = 𝑓1 𝑥𝑖 + , 𝑦𝑖 + , 𝑧𝑖 + . ∆𝑥
2 2 2 𝑙4 = 𝑓2 𝑥𝑖 + ∆𝑥, 𝑦𝑖 + 𝑘3 , 𝑧𝑖 + 𝑙3 . ∆𝑥
∆𝑥 𝑘1 𝑙1 𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 + ∆𝑥
𝑙2 = 𝑓2 𝑥𝑖 + ,𝑦 + ,𝑧 + . ∆𝑥
2 𝑖 2 𝑖 2
1
∆𝑥 𝑘2 𝑙2 𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + (𝑘1 + 2𝑘2 + 2𝑘3 + 𝑘4 )
6
𝑘3 = 𝑓1 𝑥𝑖 + ,𝑦 + ,𝑧 + . ∆𝑥
2 𝑖 2 𝑖 2 1
𝑧𝑖+1 = 𝑧 + (𝑙1 + 2𝑙2 + 2𝑙3 + 𝑙4 )
6
2. Penyelesaian Persamaan
Differensial Ordiner Jenis Initial
Value Problem
Contoh persamaan diferensial ordiner jenis initial value problem adalah :
𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
2 − 2𝑥 + 𝑥𝑦 − 2𝑥 2 = 0 (6)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
dengan batas
𝑑𝑦
𝑥 = 𝑥0 ; 𝑦 = 𝑦0 ; =𝑎
𝑑𝑥
Contoh lain berupa persamaan differesial ordiner simultan:
𝑑𝑦
= 2𝑥𝑦 + 𝑦𝑧 (7)
𝑑𝑥
𝑑𝑧
= 𝑥2 𝑧 + 𝑦 (8)
𝑑𝑥
dengan batas
𝑥 = 𝑥0 ; 𝑦 = 𝑦0 ; 𝑧 = 𝑧0

Pada jenis persamaan ini semua harga yang diketahui mengumpul pada suatu titik yaitu xo.
Predictor-Corrector
Contoh hasil perhitungan untuk persamaan diferensial orddiner order 1 simultan 2 baris:
𝑑𝑦
= 𝑥𝑦 + 𝑧 0.3 (20)
𝑑𝑥
𝑑𝑧
= 𝑥 + 𝑦𝑧 (21)
𝑑𝑥
dengan batas
𝑥0 = 0.5; 𝑦0 = 1, 𝑧0 = 0.8

Hasil yang diperoleh:


x y Z x y Z
0.5 1 0.8 1.1 2.336977 2.176791
0.6 1.173268 0.952385 1.2 2.635212 2.533483
0.700000 1.365195 2 1.3 2.957237 2.934683
1 1.576664 1.132199 1.4 3.303877 3.383857
0.800000 1.808546 1.341872 1.5 3.675951 3.88466
1 2.061701 1.583997
0.900000 1.861328
1
Predictor-Corrector
Predictor-Corrector
Jika pada cara Runge-Kutta perhitungn untuk suatu titik membutuhkan harga pada satu titik
di mukanya (one step method), maka pada cara predictor-corrector, perhitungan untuk
suatu titik membutuhkan harga pada beberapa titik di mukanya (multi step method).
Misal :
𝑑𝑦
= 𝑓 𝑥, 𝑦 (22)
𝑑𝑥

maka rumus untuk mencari yi+l adalah sebagai berikut :


Predictor
∆𝑥
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + (55𝑓𝑖 − 59𝑓𝑖−1 + 37𝑓𝑖−2 − 9𝑓𝑖−3 (23)
24
Corrector
∆𝑥
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + (9𝑓𝑖+1 + 19𝑓𝑖 − 5𝑓𝑖−1 − 𝑓𝑖−2 (24)
24
Jadi harga yi+l mula-mula diperkirakan dengan persamaan 23, kemudian diperbaiki dengan
persamaan 24.
Predictor-corrector

Untuk persamaan simultan n baris, maka rumusnya analog. Secara umum


multi step method (predictor-corrector) lebih baik dari one step method
(Runge-Kutta).

Cara predictor-corrector tidak bisa dipakai pada awal hitungan karena baru
tersedia harga pada satu titik x0. Oleh karena itu hitungan awal dikerjakan
dengan cara one step method, misalnya Runge-Kutta, kemudian setelah
jumlah titik yang tersedia mencukupi baru dikerjakan dengan predictor-
corrector.
Predictor Corrector
Bila dijumpai bentuk simultan 2 baris:
𝑑𝑦
= 𝑓1 𝑥, 𝑦, 𝑧 (25)
𝑑𝑥
𝑑𝑧
= 𝑓2 𝑥, 𝑦, 𝑧 (26)
𝑑𝑥
maka rumusnya adalah :
Predictor
∆𝑥
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + {55(𝑓1 )𝑖 − 59(𝑓1 )𝑖−1 + 37(𝑓1 )𝑖−2 − 9(𝑓1 )𝑖−3 } (27)
24
∆𝑥
𝑧𝑖+1 = 𝑧𝑖 + {55(𝑓1 )𝑖 − 59(𝑓1 )𝑖−1 + 37(𝑓1 )𝑖−2 − 9(𝑓1 )𝑖−3 } (28)
24
Corrector
∆𝑥
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + 9(𝑓1 )𝑖+1 + 19(𝑓1 )𝑖 − 5(𝑓1 )𝑖−1 − (𝑓1 )𝑖−2 (29)
24
∆𝑥
𝑧𝑖+1 = 𝑧𝑖 + 9(𝑓1 )𝑖+1 + 19(𝑓1 )𝑖 − 5(𝑓1 )𝑖−1 − (𝑓1 )𝑖−2 (29)
24
~ TERIMAKASIH ~

Anda mungkin juga menyukai