3 BAB 1 - Selesai
3 BAB 1 - Selesai
Pendahuluan
1
1.5 Metodologi Penelitian
Metode Penelitian yang saya gunakan saat ini adalah metode deskriptif
dimaana data yang saya peroleh merupakan data kualitatif ataupun
kualitatif yang bersumber dari internet.
2
BAB II
Kerangka teoritis
Salah satu indikator yang akan dibahas dalam artikel ini adalah ketegasan seorang
pemimpin. Sebenarnya, pemimpin harus berani dan tegas bertindak untuk
menghukum setiap karyawan yang indisipliner sesuai dengan sanksi hukuman
yang telah ditetapkan. Harapannya, ketegasan pemimpin itu dapat membentuk
tingkah laku karyawan yang sesuai dengan aturan perusahaan atau dapat
dikatakan menjadikan karyawan menjadi lebih disiplin terhadap pekerjaannya.
Namun, pada kenyataannya tidak semua pemimpin dapat berlaku tegas terhadap
semua karyawannya. Masih ada pemimpin yang menunjukkan sikap mudah
mentolerir kesalahan atau tindakan indisipliner karyawannya. Terkadang, hal ini
dijadikan celah bagi karyawan untuk tidak mematuhi standar operasional yang
telah ditetapkan perusahaan. Akibatnya, karyawan akan bekerja dan bertindak
sesuka hati mereka dan menghasilkan kinerja yang buruk bagi perusahaan.
Mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah memiliki resiko yang
besar sekalipun dilakukan oleh seorang pemimpin. Terkadang ketegasan seorang
pemimpin mendapat penolakan dari bawahannya. Disini pemimpin beranggapan
bahwa penolakan tersebut nantinya justru dapat membuat karyawan lebih
melawan dan semakin tidak dapat dikendalikan. Hal ini akan menyebabkan
produktivitas karyawan akan semakin menurun.
3
Rasa takut akan kebencian ini dapat diminimalisir dengan cara memahami bahwa
kebencian itu sifatnya sementara. Dengan seiringnya waktu, semua orang dapat
berubah pikiran dan pendapat. Hal itu terjadi karena adanya kemungkinan bahwa
karyawan atau bawahan belum mengerti dan menangkap apa makna atau manfaat
yang akan dicapai dari ketegasan tersebut. Apabila dengan ketegasan tersebut
karyawan merasakan manfaatnya (seperti kinerjanya yang meningkat), maka
karyawan tersebut akan berterima kasih kepada pemimpin. Positifnya, karyawan
tersebut akan menularkan semangat disiplinnya kepada karyawan yang lain. Hal
ini akan memberikan efek positif bagi perusahaan. Jadi, sebaiknya pemimpin itu
tidak boleh beranggapan negatif terlebih dahulu karena semua keputusan yang
diambil belum tentu berujung penolakan dan justru membuahkan semangat
positif. Sudah seharusnya pemimpin juga menyadari bahwa menjadi seorang
pemimpin memang harus berani mengambil keputusan sekalipun itu sulit
dilakukan. Tugas pemimpin bukanlah menyenangkan atau menghibur karyawan,
namun membimbing karyawan untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik dan
benar sesuai dengan peraturan yang ada.
Misalkan aturan jadwal kerja. Jadi dalam SOP Perusahaan sudah harus disebutkan
jam berapa karyawan datang, toleransi keterlambatan, jam istirahat, dan jam
berapa karyawan bisa pulang. Semua itu harus jelas dan sesuai dengan aturan-
aturan perusahaan yang berlaku pada umumnya.
Konsekuensi yang jelas akan mendorong karyawan untuk lebih disiplin. Misal
pemotongan tunjangan. Hal ini biasanya membuat karyawan takut untuk tidak
disiplin dan memilih untuk mengubah perilaku buruknya.
4
3.Kedisiplinan merupakan bagian dari penilaian kinerja.
5
BAB III
ISI
6
pekerjaanya sehingga mereka akan jenuh dan tidak berbuat
seperti hal nya mereka mendapatkan hukuman ataupun sanksi
yang dapat mengurangi suatu kepemilikan seseorang.
Aturan yang jelas merupakan salah satu cara untuk dapat memperoleh
dan mengembangkan tentang disiplin ketenagakerjaan misalnya dengan
menerapkan jam kerja dan jam istirahat yang seimbang, tata cara berpakaian
dan atribut sesuai ketentuan dan banyak lagi hal lainnya.
7
BAB IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Manajemen Merupakan ilmu yang mempelajari banyak hal
tentang bisnis dan berbagai sub ilmu lainnya yang memberikan
berbagai pengetahuan dan dasar-dasar kita untuk dapat membuat dan
mengembangkan berbagai macam hal, dan disiplin dalam ilmu
manajemen juga merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk
mengembangkan tindakan tersebut.
4.1 Saran
Dengan adanya manajemen diharapkan semua orang
dapat melakukan perencanaan, pengorganisasian, serta
pengontrolan secara tepat dan melaksanakan hal-hal tersebut
dengan baik dan tepat.