GELAS UKUR

Pada suatu hari di Taman Literasi, Nabilla seorang yang pemalas berpapasan dengan
Sheila dan mengajaknya berbicara.
Nabilla : ‘’Eh Shel, tugas kelompok yang kemarin udah dikerjain?’’
Sheila : ‘’Belum Bil, tolong dong cariin di Google tentang materi gelas ukur’’
Sheila : ‘’Yah Shel ga ngerti kamu aja dong’’
Pada saat yang sama Anisa dan Reva sedang berjalan di Taman Literasi. Mereka berdua
melihat Sheila dan Nabilla yang sedang mengobrol lantas menghampiri keduanya.
Reva : ‘’Wah ada Sheila sama Nabilla tuh, gabung yuk!’’
Anisa : ‘’Boleh’’
Kebetulan mereka berempat berada didalam kelompok yang sama. Mendengar keluhan
yang Nabilla sampaikan tentang tugas kelompok mereka lantas membuat Reva dan Anisa kesal.
Reva : ‘’Nyari pacar aja bisa yakali lu gabisa nyari gelas ukur di Google’’
Anisa : ‘’Tinggal buka Go ogle terus ketik gelas ukur aja terus tinggal klik search, masa
gabisa sih’’.
Ternyata sedari tadi Arfan mendengarkan percakapan mereka berempat. Lalui ia
melewati mereka berempat
Arfan : ‘’ [prok* prok*prok*] Demi allah gais lucu banget
Anisa Reva Nabilla dan Sheila terdiam.
Anisa : ‘’Oh ya kamu juga jangan seperti monyet yang pemalas dan mau enaknya saja
Nab!
Nabilla : ‘’Hm’’
Lalu Nabilla pergi dengan wajah kesalnya meninggalkan mereka bertiga. Karena tidak
hati-hati Nabilla tersandung batu dan hampir terjatuh