Tugas Bpk. Ahmad Hatip, S.PD, M.PD (Lilis Hariany 201941960004) PDF
Tugas Bpk. Ahmad Hatip, S.PD, M.PD (Lilis Hariany 201941960004) PDF
Oleh:
LILIS HARIANY
NIM. 201941960004
Tahun 2013
Metode Penelitian Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah desain quasi-
eksperimental pre-post test diberikan untuk mengidentifikasi efek
dari pembelajaran kooperatif pada sekolah yang diteliti. Desain
quasi-eksperimental membandingkan kelompok kontrol yang
menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan
kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran
kooperatif.
Terdapat tiga poin utama pada penelitian ini yaitu:
(i) Pre-test prestasi dan sikap terhadap matematika siswa
diberikan kepada kedua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol
(ii) Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dipandu oleh
dua orang guru (satu dari masing-masing sekolah) yang
memiliki lebih dari dua belas tahun pengalaman mengajar
dalam matematika. Setiap guru mengajar dua kelas di setiap
sekolah dalam satu sesi akademik selama 15 minggu,
(iii) Post-test prestasi matematika siswa dan sikap terhadap
matematika diberikan kepada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Pembahasan 1. Mengidentifikasi efek pembelajaran kooperatif terhadap
prestasi matematika Independen-sample t-test siswa dilakukan
dalam membandingkan prestasi matematika dari dua
kelompok. Nilai rata-rata post-test prestasi matematika siswa
untuk kelompok eksperimen yang diajarkan oleh pembelajaran
kooperatif adalah 47,56 (SD = 2,74), dan untuk kelompok
kontrol diajarkan oleh ajaran konvensional itu 35,31 (SD =
1,89). Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen (M = 47,56)
lebih besar dari itu untuk kelompok kontrol (M = 35,31).
Perbedaan antara rata-rata skor post-test dari kedua kelompok
ini adalah t signifikan (78) = 23,24, p <0,05 berpihak pada
kelompok eksperimen, yang mengungkapkan bahwa kinerja
kelompok eksperimen secara signifikan lebih baik daripada
kelompok kontrol. Dengan demikian, pembelajaran kooperatif
positif berpengaruh prestasi matematika siswa.
2. Mengidentifikasi efek pembelajaran kooperatif pada sikap
siswa terhadap matematika untuk membandingkan efek dari
pembelajaran kooperatif pada sikap terhadap matematika
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, t-test
independent-sample juga dilakukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata untuk kelompok eksperimen, M
= 4.75 (SD = 0,06) lebih besar dari itu untuk kelompok kontrol,
M = 4.00 (SD = 0,07). Perbedaan signifikan yang ditemukan t
(78) = 47,66, p <0,05 antara dua post-test nilai rata-rata
tersebut mendukung kelompok eksperimen, yang
mengungkapkan bahwa kelompok eksperimen menunjukkan
perbaikan dalam sikap terhadap matematika dibandingkan
untuk kelompok kontrol.
3. Membuat perbandingan efek pembelajaran kooperatif
terhadap prestasi matematika antara siswa kelompok
eksperimen putra putri sekolah Uji statistik yang digunakan
untuk membuat perbandingan efek pembelajaran kooperatif
terhadap prestasi matematika antara siswa kelompok
eksperimen si sekolah putra putri itu juga independent-sample
t-test. Siswa putri mencetak rata-rata 47,75 (SD = 2,55), yang
sedikit lebih tinggi dari siswa laki-laki dengan skor rata-rata
47,37 (SD = 2,97). Seperti disebutkan dalam Tabel 4, hasil non-
signifikan yang ditemukan t (38) = -0,42, p> 0,05, yang
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam skor rata-rata prestasi matematika post-test antara
siswa kelompok eksperimen.
4. Membandingkan efek pembelajaran kooperatif pada sikap
terhadap matematika antara siswa kelompok eksperimen di
sekolah t-test independent-sample juga dilakukan untuk
membuat perbandingan efek pembelajaran kooperatif pada
siswa sikap terhadap matematika antara kelompok eksperimen
siswa di sekolah-sekolah putra putri. Seperti dijelaskan pada
Tabel 5, sekolah putra putri mencetak rata-rata post-test dari
4,77 (SD = 0,06) dan 4,73 (SD = 0,06) masing-masing.
Perbedaan antara dua cara post-test ini adalah t tidak
signifikan (38) = 1,99, p> 0,053, yang mengungkapkan bahwa
kinerja dalam sikap terhadap matematika siswa putra putri itu
setara setelah integrasi pembelajaran kooperatif di kelompok
eksperimen.
Implikasi Teori Samad (2005) menyebutkan bahwa dari temuan studi yang telah
dilakukan di kelas matematika sekolah menengah di Bangladesh
bahwa guru yang menggunakan pembelajaran konvensional
strategi pembelajarannya didasarkan pada kreativitas siswa
masing-masing. Dia berkomentar bahwa strategi strategi
pembelajaran tradisional ini memiliki dampak negatif pada kinerja
siswa dalam ujian untuk mendapatkan SSC. Dia menekankan
perlunya keterlibatan guru dengan metode-metode pengajaran
yang memiliki dampak positif pada kinerja akademik siswa.
Effandi (2003) memulai penelitian untuk menentukan dampak
pembelajaran kooperatif atas metode pengajaran konvensional
dalam matematika. Dia menemukan prestasi belajar
meningkatkan prestasi siswa dalam matematika dan sikap
terhadap matematika. Dia menyimpulkan bahwa pemanfaatan
metode pembelajaran kooperatif adalah alternatif yang lebih baik
dari pada metode pembelajaran tradisional. Whicker et al. (1997)
meneliti pengaruh dari pembelajaran kooperatif terhadap prestasi
dan sikap siswa di kelas matematika. Mereka menemukan bahwa
siswa dalam pembelajaran kooperatif memiliki skor tes yang lebih
tinggi daripada siswa di kelompok pembanding dengan
pembelajaran konvensional.
Vaughan (2002) meneliti pengaruh dari pembelajaran kooperatif
terhadap prestasi dan sikap terhadap matematika dari
sekelompok siswa kelas lima. Para siswa berpartisipasi selama dua
belas minggu di pembelajaran kooperatif mata pelajaran
matematika. Analisis sebelum dan sesudah tes skor
mengungkapkan perubahan positif dalam sikap dan prestasi.
Studi-studi lain juga mendapatkan temuan yang sama
menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif menghasilkan efek
positif pada prestasi matematika dan meningkatkan sikap siswa
terhadap matematika (Johnson & Johnson, 1994; Davidson, 1990;
Faizah, 1999; Ozsoy & Yildiz, 2004;. Zakaria et al, 2010) .
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif
memiliki dampak yang signifikan pada kinerja siswa dalam
matematika dan sikap terhadap matematika.