SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
NILAI
NO LANGKAH KEGIATAN
1 2 3 4
1 Memberi salam pada klien
2 Menanyakan rencana keluarga (dalam hal jumlah anak)
3 Penjelasan mengenai KB suntik:
a. Menjelaskan bagaimana DMPA mencegah kehamilan
(mencegah keluarnya sel telur, mengentalkan lendir servik)
b. Menerangkan efektifitas DMPA (angka kegagalan kurang dari
1%)
c. Menjelaskan keuntungan DMPA (sengat efektif berjangka lama
mudah melaksanakannya, tidak mengganggu, efek samping
sangat sedikit, tidak mengganggu saat ibu menyusui, sebagai
pencegah kehamilan bukan cara sterilisasi)
d. Menerangkan kerugian DMPA (tidak bisa melindungi dari IMS/
AIDS, dapat terjadi perubahan siklus haid, kembalinya
kesuburan ada kemungkinan tertunda suntikan dihentikan)
e. Menjelaskan efek samping DMPA (perubahan siklus haid, sakit
kepala, pusing, meningkatkan berat badan, menimbulkan rasa
tidak enak pada payudara)
f. Menjelaskan jadwal penyuntikan tiap 3 bulan sekali dan
membutuhkan kontrasepsi lain sampai haid kembali bila
terlambat menyuntikkan lebih dari 2 minggu
4 Memastikan bahwa DMPA merupakan pilihan klien
5 Menanyakan pemakaian kontrasepsi sebelumnya dan riwayat penyakit
sebelumnya untuk memastikan bahwa klien merupakan calon yang
tepat sebagai akseptor DMPA
6 Menanyakan kembali pengetahuan klien mengenai efek samping
DMPA
7 Peka terhadap kebutuhan dan kekhawatiran klien tentang DMPA
8 Menganjurkan klien untuk kembali 12 minggu lagi, berikan tanggal
pastinya
9 Menganjurkan agar kembali lagi ke klinik (sebelum waktu suntik ulang
yang dijadwalkan) apabila:
a. Perdarahan banyak pervaginam
b. Terlambat menstruasi (pada pola haid yang biasanya teratur)
TOTAL NILAI
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(…………………..…
………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
NILAI
NO KEGIATAN
1 2 3 4
I PERSIAPAN DAN PEMERIKSAAN
1 Siapakan semua peralatan yang dibutuhkan (semprit, kapas alkohol)
2 Periksa tanggal kadaluarsa obat suntik (tertera di label vial)
3 Menimbang BB
4 Mengukur tekanan darah
5 Atur posisi klien untuk penyuntikan didaerah bokong
II PERSIAPAN LOKASI SUNTIKAN
6 Bersihkan kulit tempat suntikan menggunakan kapas beralkohol
dengan gerakan melingkar kearah luar tempat suntikan
7 Biarkan kulit mengering dengan sendirinya sebelum memberikan
suntikan
III PERSIAPAN MENYUNTIK
8 Kocok dengan baik vial DMPA, hingga semua obat larut
9 Buka penutup plastik atau logam tanpa menyentuh penutup karet
10 Buka kemasan semprit dan jarum suntik tanpa terkontaminasi
(perhatikan alur yang memang sudah dibuat untuk membuka
semprit)
11 Kencangkan jarum suntik pada tabung sempritnya dengan
memegang pangkal jarum suntik dan tabung semprit (penutup
jarum jangan dibuka)
12 Buka penutup jarum, tusukkan jarum suntik ke dalam vial melalui
penutup karet, putar vial hingga terbalik dan masukkan obat ke
dalam tabung semprirt dengan cara menarik penghisap sempritnya
13 Cabut jarum dari karet penutup vial, pegang semprit dengan jarum
suntik mengarah keatas secara vertikal, keluarkan udara yang
terdapat dalam tabung semprit dengan cara mendorong penghisap
sempritnya.
IV PEMBERIAN SUNTIKAN
14 Tusukkan jarum ke dalam otot hingga pangkal jarum suntik (otot
gluteus kuadran luar pada bokong)
15 Lakukan aspirasi dengan menarik penghisap semprit untuk
memeriksa ketepatan penempatan jarum suntuik (tidak masuk
pembuluh darah)
16 Jika tidak terlihat darah terhisap dalam tabung semprit, suntikkan
DMPA secara perlahan sampai seluruh obat masuk
17 Cabut jarum suntik secara cepat
V PASCA SUNTIKAN
18 Tekan tempat bekas jarum suntik menggunakan kapas alkohol,
tetapi jangan menggosoknya
19 Sedot larutan klorin 0,5% ke dalam tabung semprit, keluarkan lagi
lalu lepaskan jarum dari tabung semprit
20 Buang jarum di wadah khusus (terbuat dari bahan yang sulit
ditembus benda tajam), buang tabung semprit dan pendorongnya di
tempat sampah medis
21 Cuci tangan menggunakan sabun dan air, kemudian keringkan
menggunakan handuk kering
22 Mengisi kartu peserta KB dan menyerahkan kepada pasien
23 Memberitahu tanggal suntik kembali
24 Melakukan pencatatan pada buku register/ catatan akseptor
TOTAL NILAI
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
NILAI
NO KEGIATAN
1 2 3 4
1 Beriakn salam dengan ramah dan akrab, sehingga klien merasa
nyaman dan tidak canggung
2 Memperkenalkan diri pada klien
3 Tanyakan pada klien tentang masalah reproduksi:
a. Berapa jumlah anak lagi yang diharapkan
b. Apakah tertarik untuk mengatur jarak kehamilann atau
menghentikan sama sekali
c. Berapa lama jarak masing-masing anak yang diharapkan
4 Tanyakan riwayat reprodusi dan masalah-masalah kesehatan yang
berhubungan dengan penggunaan pil antara lain :
a. Umur
b. Berapa kali pernah hamil
c. Berapa kali melahirkan
d. Berapa jumlah anak yang hidup dan jenis kelamin
e. Apakah pernah memakai alat kontrasepsi sebelum ini meliputi:
berapa lama, kenapa berhenti, apakaha ada masalah lai
f. Metode kontrasepsi yang digunakan saat ini]
g. Masalah medis yang perlu diperhatikan untuk pil
h. Kecurigaan hamil
i. Perdarahan dari vagina yang belum jelas penyebabnya
j. Pada saat ini masih menyusui atau tidak
k. Sedang memakai Rifampicin untuk TBC atau obat-obat lainnya
untuk epilepsi
l. Perokok berat (untuk usia > 40th)
m. Varises berat
n. Sakit kuning/ liver
o. Kanker payudara (kecurigaan)
p. Tekanan darah tinggi untuk usia > 40 th/ perokok berat
5 Minta klien menjelaskan apa yang sudah diketahui tentang
kontrasepsi pil dan lakukan koreksi buila ada pendapat yang keliru
6 Berikan penjelasan yang penting tentang kontrasepsi pil pada klien
antara lain:
a. Sangat efektif (99,9%) bila diminum secara tepat
b. Cara minum pil, 1 hari 1 pil, saat minum tetap/ sama, setelah I pak
habis langsung dilanjutkan ke pak yang lain
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala penilaian:
Nilai 4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan tepat.
Nilai 3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, tapi kurang efektif.
Nilai 2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat.
Nilai 1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan.
T/S : Tindakan/ langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Malang,
2019
Penguji,
NILAI = ---------
(……………………)
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Diskusikan metode yang Apabila ibu tidak ingin
dapat digunakan ibu tanpa melibatkan pasangannya
pasangan dapat dalam ber-KB, maka
mengetahuinya (mis; keputusannya harus tetap
suntikan) dihargai
Jangan rekomendasikan
metode yang tidak dapat
digunakan secara efektif
oleh ibu
6 Jika wanita adalah Informasikan tentang Wanita memiliki risiko
korban Kontrasepsi terhadap
dari kejahatan Darurat (dimungkinkan kejahatan dan pemerkosaan
seksual dan metode yang lainnya) berulang
perkosaan Membutuhkan penggunaan
kontrasepsi dan metode
kontrasepsi
lainnya
Jangan pengaruhi ibu
7 Jika ibu ingin segera Apabila ibu telah mengalami
hamil untuk menggunakan keguguran yang berulang,
metode KB perlu penanganan infertilitas
Berikan informasi apabila
ibu memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi
lainnya
Kehamilan disarankan
setelah 6 bulan pasca
keguguran