cw
UMAM SAKET
JASA KARTINI
Ji Ort kandardinata No. S| % (aes) 331-661. 331-808
Tasikeralaya 46113. | a rarketing@asartinicomKATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb
Puji dan syukur kita panjattkan kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan nikmat sehat, nikmat iman serta islam kepada kita semua
sampai detik ini, Sholawat beserta salam semoga tercura hlimpahkan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW, beserta kelurganya, sahabatnya serta kepada
umatnya hingga akhir zaman. Amiin.
Bahwa salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan Visi
menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Tasikmalaya dan sekitamya
adalah bekerja professional dengan mengacu pada Panduan yang berlaku.
Panduan Perlindungan Harta Benda Milik Pasien ini baru diterbitkan pada
tahun 2018. Panduan ini harus terus dievaluasi dan disempumakan, karena
masih banyak kekurangan berkaitan dengan adanya perubahan kebijakan
intemal maupun eksternal dari waktu ke waktu.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga Panduan Pelaksanaan Manajemen Risiko ini dapat
sun. Semoga Allah SWT senantiass memberikan kelancaran dan
bimbingan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hani.Amit
Wassalamu ‘alaikumWr.Wb.
Tasikmalaya, 31 Juli 2018
Penyusun.Kata Pengantar.
Daftar ISi..ccsosssseees
DAFTAR IST
DEFINISI
1.1 PENGERTIAN
RUANG LINGKUP
2.1 RUANG LINGKUP PELAYANAN
TATA LAKSANA
3.1 PENYAMPAIAN INFORMASI TATA TERTIB RUMAH SAKIT
TERKAIT PERLINDUNGAN HARTA MILIK PASIEN.
3.2 UPAYA PERLINDUNGAN HARTA MILIK PASIEN..
DOKUMENTASI
4.1 DOKUMENTASI PELAYANANLAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JASA KARTINI TASIKMALAYA
NOMOR —: 0258A/SK/O07-100/VII/2018
TTENTANG : PANDUAN PERLINDUNGAN HARTA BENDA MILIK PASIEN
BABI
DEFINISI
PENGERTIAN
. Barang adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai yang diwajibkan
ganti rugi atas orang yang merusak dan melenyapkannya. Harta
tidak hanya bersifat materi tetapi jugs termasuk manfaat suatu
benda.
2. Pasien Rawat Inap adalah istilah yang bererti proses perawatan
pasien oleh tenaga kesehatan professional akibat penyakit tertentu
dimana pasien diinapkan di sutu ruangan di Rumah Sakit.
3. Barang Milik Pasien adalah segala sesuatu yang dimiliki pasien yang
mempunyai nilal yang diwajibkan ganti rugi atas orang yang
merusakdanmelenyapkannya.
4. Tingkat Tanggung jawab Rumah Sakit terhadap barang milik
pasien adalah Rumah Sakit bertanggung jawab untuk melindungi
barang milk pasien yang ititipkan karena pasien tidak mampu
mengamankan atau membuat keputusan terhadap barang miliknya,
pasien dengan one day care (ODC), pasien emergency.BAB II
RUANG LINGKUP
2.1 RUANG LINGKUP PELAYANAN
A. Ruang lingkup panduan ini mencakup:
1, Staff bagian Administrasi Rawat Inap.
2. Staff Keperawatan.
3. Staff keamanan Rumah Sakit.
4. Seluruh Staff Rumah Sakit.
B. Panduan upaya perlindungan harta milik pasien, terdiri dari:
1, Menginformasikan tentang Tata Tertib Rumah Sakit terkait
barang dan harta pasien.
2. Upaya perlindungan barang dan harta pasien.BA
BAB IIL
TATA LAKSANA
Penyampaian Informasi Tata Tertib Rumah Sakit Terkait
Perlindungan Harta Milik Pasien
1. Bagian Pendaftaran Rawat Inap menjelaskan bahwa pasien tidak
diperkenankan membawa barang berharga.
2. Bagian Pendaftaran Rawat Inap menginformasikan kepada pasien
atau keluarganya tentang kewajiban pasien terhadap pengamanan
barang dan harta milik pasien.
3. Setelsh memberikan penjelasan, petugas menuliskan informasi
yang disampaikan pada formulir pemberian informasi dan edukasi
secara lengkap dengan nama dan tanda-tangan.
4. Apabila pasien tidak mampu melindungi harta miliknya atau tidak
ada keluarga, maka perawat harus mengisi dan menandatangani
formulir penyimpanan milik pasien yang sudah ditetapkan dan
ditands-tangani oleh pasien,keluarga atau saksi.
5. Barang yang tercatat diserahkan kepada petugas security dan
disimpan di tempat penyimpanan barang.
6. Apabila pasien, keluarga atau saksi mengambil barang tersebut,
maka pasien, keluarga atau saksi mengisi formulir serah-terima
barang kepada petugas.
Upaya Perlindungan Harta Milik Pasien
1. Jika Pasien mampu melindungi harta miliknya sendiriz
a. Pasien diminta untuk tidak membawa barang berharga selama
pasien dirawat.
b. Jka pasien membawa barang berharga selama dirawat, barang
harus disimpan di tempat yang aman dan terkunci dan pasien
bertanggung jawab penuhatas keamanan barang miliknya.
2. Jike pasien tidak mampu melindungi harta miliknya/tidsk ada
keluarga. Dalam hal pasien tidak mampu melindungi sendiri barang
miliknya (misalnya pasien tidak sadar) atau tidak ada keluarga yang
mampu melindungi barang milik pasien, maka Rumah Sakit:
a. Menyediakan fasilitas penyimpanan barang.
b. Perawat lharus mengisi dan menandatangani formulir
penyimpanan milik pasien yang sudah ditetapkan dan ditanda-
tangani oleh pasien, keluarga atau saksi.
¢. Barang yang tercatat diserahkan kepada petugas security dan
disimpan di tempat penyimpanan barang.Apabila pasien/keluarga/saksi mengambil barang tersebut,
maka pasien, keluarga atau saksi mengisi formulir serah-terima
barang kepada petugas dan mengisi buku ekspedisi dengan
menunjukken KTP atau identitas resmi lainnya.BAB IV
DOKUMENTASI
4.1 DOKUMENTASI PELAYANAN
Dokumen yang terkait dengan perlindungan harta milik pasien, adalah
sebagai berikut:
1. Formulir Generar Consent.
2. Formulir orientasi pasien baru.
3. Formulir Penyimpanan Barang Milik Pasien.