Askep
Askep
Nama pengkaji :
BIODATA PASIEN
Identitas
Nama : Ny. W
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pedagang
Usia : 45 tahun
No. RM : 16785
Identitas
Nama : Tn. T
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : nelayan
PENGKAJIAN PRIMER
Sumbatan :
- Terdapat broncospasme
Suara nafas :
2. Breathing ( pernafasan )
Sesak dengan :
- Frekuensi : 30 x/menit
Irama :
- Tidak teratur
Kedalaman :
- Dangkal
Reflek batuk :
- Tidak
Batuk :
- Non produktif
3. Circulation ( sirkulasi )
Sirkulasi perifer :
- Denyut : lemah
- TD : 110/80 mmHg
- Ekstremitas : dingin
- Edema : tidak
4. Disability
5. Eksposure/Enviroment/Event
Pemeriksaan seluruh bagian tubuh : Terdapat jejas pada regio dada kanan lateral bawah dan diarah
kepada bagian belakang
Pemeriksaan penunjang :-
PENGKAJIAN SEKUNDER
Pasien mengalami penurunan kesadaran, nafas berat, sianosis, hasil pulse : oksimetri 89%, TD 110/80
mmHg, dengan frekuensi RR 30 x/menit, pendek dan dangkal, suhu tubuh 36,50 C, nadi 110 x/menit dan
lemah.
- Rambut : panjang
Warna : hitam
Distribusi : rata
Tekstur : halus
- Mata :
Sclera : putih
Pupil : isokor
- Hidung : simetris
3. Dada
Inspeksi : Terdapat jejas pada regio dada kanan lateral bawah dan diarah kepada bagian
belakang
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Ronkhi
4. Abdomen
Palpasi : Timpani
5. Ekstermitas/Muskuluskeletal
6. Kulit/Intergumen
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ph Normal : 7,35
PCO2 : 48,0
PO2 : 75
HCO2 : 25
4.2 Analisa Data
No
Data fokus
Problem
Etiologi
Diagnosa keperawatan
Do : jejas pada kepala bagian belakang,sianosis, nafas berat, RR 30x/menit , pulse oksimetri menurun
89% , penurunan kesadaran
Gangguan perfusi jaringan cerebral berdasarkan kurangnya suplai O2 dalam jaringan otak
Do : sianosis
pH normal
PCO2 :48.0
PO2 : 75
HCO2 : 25
Vebtilasi perfusi
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan kurangnya suplai O2 dalam jaringan otak
NO
TGL / HARI
DIAGNOSA
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan kurangnya suplai O2 dalam jaringan otak
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam klien mampu bernafas dengan normal
dengan K.H :
3. Tidak sesak
No.
Hari, tanggal/jam
Diagnosa
Implementasi
Paraf
1.
2.
09.00
Kamis, 16 maret 2017
10.00
Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan kurangnya suplai o2 dalam jaringan otak
pasien kooperatif
Pasien nyaman
Pasien kooperatif
Pasien kooperatif
Pasien kooperatif
No
Hari/Tanggal/Jam
Diagnosa keperawatan
Evaluasi
paraf
Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d kurangnya suplai O2 dalam jaringan otak
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5°C
Nadi : 110x/menit
RR : 30x/menit
TD : 129/80 mmHg
Suhu : 36,50 C
Nadi : 96x/menit
RR : 28x/menit
A : masalah gangguan perfusi jaringan cerebral teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan dan menganjurkan pasien untuk melakukan nafas dalam mandiri ketika terasa
sesak.