Anda di halaman 1dari 7

LBM 1 MODUL MARS

dr Ahmad diberi tugas sebagai direktur di rumah sakit milik pemerintah


daerah kota Lama. Sebagai direktur baru dr Ahmad mencari data pencapaian
kinerja di rumah sakit sebagai dasar perencanaan program. Berdasarkan data
pencapaian kinerja bulanan menujukkan bahwa Kinerja rumah sakit semakin
menurun hal ini dilihat dari BOR Rumah sakit yang semakin menurun dan
BOR terendah adalah bulan ini 60 %. Rata – rata LOS adalat 15 – 17 hari.
SDM rumah sakit baik medis maupun non medis kurang terlatih, angka TOI
tinggi dan pendapatan Rumah sakit semakin menurun. Sebagai Rumah sakit
umum daerah rumah sakit harus memberi pelayanan prima pada masyarakat, di
sisi lain rumah sakit harus memperoleh pendapatan yang cukup untuk
menutupi biaya operasional serta untuk tetap survive dalam menghadapi
perubahan lingkungan. Data profil RS tersebut adalah rumah sakit tipe C,
sudah berdiri sejak tahun 1990. Memiliki 90Tempat Tidur.
dr Ahmad mengambil langkah untuk mengatasi penurunan kinerja tersebut,
yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan berbagai komponen
manajemen yang ada di rumah sakit (manajemen sumber daya manusia,
manajemen produksi/operasional, manajemen keuangan, manajemen logistik,
manajemen pemasaran, manajemen strategis, manajemen mutu, dll), koordinasi
yang dilakukan terkait tugas pokok dan fungsi masing –masing bagian
sehingga kinerja masing – masing komponen selaras dengan visi, misi dan
tujuan Rumah sakit.

STEP 1

1. BOR (bed occupancy rate) : merupakan angka penggunaan tempat tidur yang digunakan
untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur di RS, ideal 60-85%
2. LOS (length of stay) : menggambarkan tingkat efisiensi managemen di RS
3. TOI (turn over interval) : waktu tenggang perputaran merupakan rata-rata hari dimana
tempat tidur tidak ditempati (masa tenggang), ideal 1-3 hari. Fungsinya untuk mengetahui
gambaran tingkat efisiensi tempat tidur
4. Rumah sakit tipe C : yaitu RS yang mampu memberikan pelayanan kedokteran specialis
terbatas, pelayanan ini termsuk PD, bedah, kes. Anak, kebidanan dan kandungan. RS ini
didirikan setiap ibu kota yang menampung pelayanan rujukan dari puskesmas.
- RS : sebuah institusi perawatan kesehatan professional yang pelayanannya disediakan
oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya

STEP 2
1. Apa definisi dari RS?
2. Apa visi dan misi RS?
3. Apa tugas dan fungsi dari RS?
4. Apa saja yang termasuk dari klasifikasi tipe RS?
5. Apa saja komponen organisasi di RS?
6. Apa saja indicator pelayanan RS?
7. Apa yang mempengaruhi penurunan kinerja RS?
8. Apa saja faktor yang mempengaruhi parameter RS?
9. Jelaskan tujuan dan ruang lingkup dari MARS?

STEP 3

1. Apa definisi dari RS?


- sebuah institusi perawatan kesehatan professional yang pelayanannya disediakan oleh
dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Institusi pelayanannya
menyelenggerakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, jalan, gawat darurat.
- Menurut American hospital association : suatu institusi yang memebrikan pelayanan
pasien diagnostic dan terapeutik untuk berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik
bersifat bedah atau non bedah, kuratif dan rehabilitative.
2. Apa visi dan misi RS?
Secara umum
Visi :
1) meningkatkan taraf kesehatan masy
2) menjadikan RS yang mengedepankan sisi pelayanan, pendidikan, penelitian
3) memebrikan pelayanan yang prima, berkualitas, berkesinambungan, dan dapat
dijangkau oleh masy
misi :
1) memberikan pellayann yang ramah tanpa membedakan unsur SARA
2) menyelenggarkan pelayanan rujukan yang berfungsi sebagai pusat rujukan
tertinggi dengan menggunakan teknologi modern
3) membangun SDM RS yang professional, akuntabel, dan berintegritas tinggi
dalam memberika pelayanan
4) mengemvbangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrutas
untuk meningkatkan kualitas pelayanan
5) melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan
teknologi

visi misi RSI sultan agung

visi :

RSI terkemuka dalam pelayanan kesehatan yang selamat dan menyelamatkan,


pelayanan pendidikan dalam rangka membangun generasi khoiro ummah dan
pembangunan peradaban islam menuju masy sehat sejahtera yang dirahmati
Allah

Misi

1) Mengembangkan pelayanan kes


2) Membangun SDI
3) Mengembangkan pelayanan untuk pendidikan
4) Mengembangkan pelayanan untuk penelitian dan pengembangan
5) Mengembangkan pengabdian masy
6) Mengembangkan gagasan kegiatan dan kelembagaan

Misi : mengenai mengapa sebuah RS didirikan, tugas RS, dan untuk siapa RS
tesebut melakukan kegiatan
Visi : mengenai gambaran keadaan RS dimasa mendatang dalam menjalani
misinya

3. Apa tugas dan fungsi dari RS?


Tugas :
Permenkes no 983 tahun 1992
Terdiri dari : melaksanakan upaya kesehatan yang berdaya guna dan berhahsil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan
Fungsi :
- Perawatan : terdiri dari promotive, perventif, kuratif, rehabilitative
- Pendidikan : menyelenggarakan fsilitas penididkan di bidang kesehahtan untuk terjun
langsung ke lapangan dan mengetahui keadaan lagsung dari pasien
- Penelitian : peningkatan pengetahuan medis mengenai penyakit dan perbaikan
pelayanan RS
- Penyelenggaraan pelayanan yang sesuai denganstanddar
- Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kes yang
paripurna
- Penyelenggarana pendidikan dan pelatian SDM
- Penyelenggarana penelitian dan pengembangan teknologi bidang kesehatan
4. Apa saja yang termasuk dari klasifikasi dan jenis tipe RS?
UU no 44 tahun 2009
Pasal 18, RS dapat dibagi berdasarkan pelayanan dan pengelolaannya
Pasal 19, membahas RS dari jenis pelayanan yang diberikan, RS umum dan khusus
- RS umum : membrikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit
- Rs khusus : memberikan pelayanan utama pada suatu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, gol umum, organ, jenis penyakit, atau kekhususan
lainnya
Pasal 20, RS berdasarkan pengelolaannya, RS public dan RS pusat

Klasifikasi :
- RS umum : semua jenis pelayanan diselenggarakan
- RS khusu : satu jenis pelayanan saja yang diselenggarakan

Berdasar kelas/tipe
perbedaan Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D
Pel medik Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis
dasar penyakit penyakit penyakit penyakit
dalam, bedah, dalam, bedah, dalam, bedah, dalam, bedah,
anak, obgyn anak, obgyn anak, obgyn anak, obgyn
Pel medik Spesialis anes, Spesialis anes, Spesialis anes, Spesialis rad,
spesialis radiologi, PK, radiologi, PK, radiologi, PK dan lab
penunjang PA, rehabilitasi PA, rehabilitasi
medik medik
Pel medik Spesialis mata, Paling sedikit - -
spesialis lain THT, saraf, ada 2 dari
jantung, KK, subspesialis
ortopedi, uro, dasar
paru, bedah
saraf, bedah
plastic, gigi
mulut

Kelas E : RS khusus yang hanya menyelenggarakan satu macam pel kedokteran saja.
Contoh : RSJ, RS paru, RS kusta

Berdasarkan pendidikan
a. Pendidikan setelah memenuhi persayratan  menyelenggarakan pendidikan dan
penilitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran, kedokteran
berkelanjutan, dan pednidikan kes lainnya
Non pendidikan : hanya melakukan pelayanan medik
5. Apa saja komponen organisasi di RS?
Bagan
Structural :
Direktur  memimpin RS/mengelola RS, sebagai PJ operasional RS
Wakil direktur
Bag TU  memberi pelayana teknis dan administrasi kpda semua unsur di ling RS
Bidang pel  dibagi jadi 3 subbidang, a) pel medis b) pel keperawatan c)
perlengkapan medik dan non medik. Tiap bidang memiliki kepala sbg PJ operasional
dan memiliki strategi untuk mencapai tujuan
Bidang perencanaan dan pengembangan : terdiri dari subbidang penyusunan program,
monitoring dan eval, pendidikan dan pelatihan
Non structural :
Medik umum
Medik dasar
Spesialistik
Instalasi Gawat darurat

6. Apa saja indicator pelayanan RS?


1) BOR (bed occupancy ratio) : presentase pemaikain tempat tidur pada waktu
tertentu, fungsi untk memberi gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan tempat
tidur di RS, ideal 60-85%
2) AVLOS (average length of stay) : rata-rata lama perawtan seorang pasien, fungsi
memberi gambaran tingkat efisiensi, membrikan mutu danpelayanan, idel 1-3
hari. Menurut depkes RI ideal 6-9 hari
3) TOI (turn over interval) : rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati,
terakhir ditempati sampai ditempati lagi, memberi gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur, ideal 1-3 hari
4) BTO (bed turn over) : frek pemakaian tempat tidur dalam satu waktu, misal
dalam satu tahun berapa kali, ideall dalam satu tahun 40-50 kali/tahun
5) NDR (net death rate) : angka kematian 48 jam setelah dirawat, memebrika
gambaran mutu pelayanan di RS, ideal < 0,025%
6) GDR (gross death rate) : indicator angka kematian umum untuk 1000 penderita
yang keluar, ideal < 0,045%

a. Indicator mutu pada aspek pel medis


- Angka inos
- Angka kematian kasar
- Angka kematianpasca bedah
- Angka kematian bayi baru lahir
- Angka Ibu melahirkan
- NDR
b. Indicator mutu tangka efisiensi RS
- Unit cost rajal
- Jumlah penderita yang mengalami decubitus
- Jumlah penderita yang jatuh dari temoat tidur
- Bor
- Toi
- Bto
- AVLOS
c. Indicator kepuasan pasien
- Jumlah keluhan
- surat masuk di kotak saran

Indicator untuk menilai kinerja RS :

- Produktifitas
- Proses dan mutu pelayan
- Aktifitas
- Sumber dara manusia
- Finansial
- Kepuasan pelanggan
Akan mempengaruhi standar pelayanan medik, kriterianya?

7. Apa yang mempengaruhi penurunan kinerja RS?


- Hambatan SDM , meliputi :
Motivasi rendah pada staf pelaksana, partisipasi masy rendah , peralatan tdk lengkap,
informasi td valid, dana kurang , dan waktu kurang
- Hambatan pada lingkungan : geografis ( jalan rusak ), iklim , tingkat pendidikan
rendah, sikap dan budaya masy ( tabu, mitos, salah persepsi ), perilaku masy kurang
partisipatif
Cara mengatasi :
a. Lihat input : indikatornya 5M+1I  harus dibenahi terlebih dahulu
b. Menguatkan system menagemen (managemen SDM, keperawatan, farmasi,
logistic, pemasaran, keuangan dan akuntansi, informasi RS, resiko dan
keselamatan kerja, mutu RS) dan proses, meliputi fungsi planning, organizing,
mengatur dan menentukan jumlah tim anggaran yg dipakai, directing 
mengarahkan dan mengembangkan SDM, controlling  mengawasi rencana yang
sudah disusun, eval  menilai rencana yg sudah berjalan
c. Hasil dilihat pd output : lihat kepuasan pasien

Proses kinerja (POAC) :

- Planning : perencanaan
- Organizing : pengorganisasian
- Actuating : pelaksanaan
- Controlling : mengendalikan pelaksanaan agar sesuai dengan yg direncanakan
- Evaluation : mengevaluasi
8. Apa saja faktor yang mempengaruhi parameter RS?
Faktor internal :
- Struktur organisasi
- Budaya RS
- Faktor input  sarana umum, meedis, penunjang medis, tariff, ketersediaan
pelayanan, tenaga medis
- Proses pelayanan  sikap dokter, sikap perawat,
- SPM
Faktor eksternal :
- Demografi
- Pasien
- Perda
- Epidemiologi
- Pesaing

9. Jelaskan tujuan dan ruang lingkup dari MARS?


Tujuan :
- Menyiapkan sumber daya
- Mengevaluasi efektifitas, efisiensi, kualitas pelayanan
- Mengatur pemakaian dari pelayanan
Ruang lingkup
- Kegiatan administrasi : untuk melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan
- Objek dan subjek administrasi : system kesehatan yg saling berhungan yg diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kes perorangan, keluarga maupun kelompok
serta masy

Anda mungkin juga menyukai