Anda di halaman 1dari 3

Bedasarkan asal energy:

 Energi primer: berasal dari sumber energy yang ditemukan di alam


 Energi sekunder: diperoleh dari sumber-sumber energy primer ( listrik dan gas)

Berdasarkan ketersediaannya di alam :

 Energi terbarukan ( renewable energy) : berasal dari sumber yang dapat dengan cepat dipulihkna
kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan
o Diantaranya ; panas bumi, matahari, angina, air, dan biomassa

 Energi tak terbarukan ( non-renewable energy ) : energy yang asalanya dari sumber-sumber yang
terbatas jumlahnya di bumi,prosesnya tidak berkelanjutan sehingga suatu saat akan habis.
o Diantaranya ; fosil ( minyak bumi, gas alam, dan batu bara) dan energy nuklir (berbahan
bakar uranium yang persediaannya terbatas)

 Batu Bara
Merupakan campuran dari zat kimia organic yang mengandung karbon, hydrogen,dan oksigen dalam
senyawa hidrokarbon serta sedikit nitrogen dan sulphur.Terbentuk dari hasil karbonisasi pepohonan dan
tumbuhan.Saat tumbuhan mati, karbon dalam sel-selnya secara normal didaur ulang kembali ke lingkungan
selama pembusukan (dekomposisi). Karbonisasi terjadi ketika tumbuhan mati karena terkena panas dan
tekanan selama jutaan tahun. Kualitas terendah adalah lignit (batu bara coklat atau batu bara muda),
kemudian Sub-Bituminous, kemudian Bituminous (batu bara lembut), dan kualitas tertinggi adalah Antrasit
(batu bara keras).
Sebanyak 80% pertambangan batu bara dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik. Batu
bara secara konsisten digiling menjadi serbuk dan ditiupkan kedalam tungku, ini sangat meningkatkan
efisien, tetapi juga memproduksi abu terbang (fly ash) atau asap yang melalui cerobong. PLTU batu bara
selain bermanfaat untuk membangkitkan listrik ternyata juga menghasilkan sulfur dioksida dan fls ash yang
menimbulkan polusi lingkungan.

 Minyak Bumi dan Gas Alam


Minyak dan gas dibentuk dari sisa-sisa tumbuhan-tumbuhan kecil dan hewan yang hidup dilautan jutaan
tahun yang lalu. Diyakini bahwa yang berperan penting dalam proses ini adalah bakteri, tekanan, suhu yang
sesuai, dan waktu. Gas alam dibentuk pada suhu lebih tinggi dari pada minyak. Suhu yang berbeda-beda
mungkin menghasilkan campuran minyak bumi dan gas atau gas alam sendiri.

Pemurnian Minyak Bumi


Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang bercampur. Agar manfaatnya besar, bahan-
bahan bakar yang berguna dan produk-produk lain harus dipisahkan dari minyak mentah dengan cara
pemurnian. Proses tersebut dinamakan Distilasi yaitu suatu proses pemurnian yang menggunakan fakta
bahwa zat-zat yang berbeda, titik didihnya pasti berbeda sehingga akan menguap dan mengembun pada suhu
yang berbeda.

Proses distilasi bertingkat dilakukan dalam menara baja yang dikenal dengan sebutan Kolom
bertingkat. Dalam pemurnian minyak bumi berskala besar, menara baja ini setinggi 45 m diatas tanah dan
mengandung 30-40 pelat-pelat pengembun yang terpisah. Minyak mentah dipanaskan sampai suhu kira-
kira 350C sebelum dipompa kedalam kolom melalui bagian bawah kolom. Uap minyak kemudian naik
keatas kolom melalui sederetan talang baja, yang masing-masing mengandung pelat pengembunan.

Bahan Dasar Suhu Hasil


20 C Gas
150 C Bensin
Minyak Mentah 200 C Kerosin
300 C Diesel
370 C Minyak
400 C Pelumas, Tinta, dan Bitumen
(aspal)
 LPG : hasil penyulingan minyak bumi yang berupa gas cair.Sebelum dipasarkan,LPG ini sudah
diberi zat pembau tambahan yaitu senyawa merkaptan yang bertujuan untuk memberi tanda kepada
konsumen apabila terjadi kebocoran gas.LPG ini juga digunakan sebagai bahan baku maupun
campuran di pabrik-pabrik petrokimia untuk menghasilkan beberapa produk.

 Aviator Turbine (Avtur): bahan bakar pesawat terbang yang menggunakan mesin
turbin.Sering disebut Jet-A1.Terbuat dari bahan kerosin.Kelebihannya disbanding bahan bakar lain
adalah memiliki volalitas yang lebih kecil sehingga dapat meminimalisir kemungkinan akan
kehilangan bahan bakar dalam jumlah yang banyak yang terjadi karena penguapan pada saat pesawat
terbang.Keunggulan lainnya,ialah memiliki kandungan energy pervolume yang lebih tinggi sehingga
dapat menyalurkan energinya pada pesawat untuk melakukan penerbangan pada jarak yang lebih
jauh.

 Aviation Gasoline (Avgas) :hampir sama dengan avtur,naum avgas dibuat secara khusus
untuk pesawat terbang dengan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal dan mesinnya
berupa piston.Digunakan juga untuk bahan bakar mobil balap ataupun pesawat
tempur.Karakterisitiknya antiknock,yang ditunjukkan oleh jumlah bilangan oktan.Avgas memiliki
kandungan timbal yang berdampak buruk bagi lingkungan.Namun timbal dalam avgas ini bertujuan
untuk menghindari terjadinya ketukan ,sehigga fungsinya berfungsi untuk menaikkan bilangan
oktan.Meski demikian,sebenarnya sudah ditemukan zat yang dapat meningkatkan bilangan oktan
pada avgas yaitu etanol yang faktanya lebih ramah lingkungan.

 Parafin (hidrokarbon alkan).Sering digunakan sebagai bahan utama seperti dalam


furniture yang menggunakan palpis berbahan dasar paraffin sebagai cat dan tinta,bisa juga sebagai
bahan dasar malam untuk membatik ,juga sebagai bahan kecantikan yang harus diolah terlebih
dahulu agar aman bagi kulit.

 Solar atau diesel sebagai bahan bakar dalam pembakaran mesin diesel, baik itu mesin
kendaraan ataupun mesin industry.

 Bensin atau gasoline yang tersusun atas komponen oktana dan n-heptana.Sering
digunakan sebagai bahan kendaraan bermotor.

Anda mungkin juga menyukai