APLIKASI KONSELING
PASCA-TRAUMA
Oleh :
Dr. Nandang Rusmana, M. Pd
Universitas Pendidikan Indonesia
Gambar 4.5
Mekanisme Pengorganisasian Kegiatan
Adaptasi dari Rohnke,Karl & Butler,Steve (1995: 25)
PERMAINAN IV
PERMAINAN IV
PERMAINAN I Mengusung perubahan
Mengusung
PERMAINAN PERMAINAN II
Mengembangkan I Membahas isu-isu
PERMAINAN
PERMAINANIII III perubahan
dalam diridalam diri
individu
Mengembangkan
lingkungan kerja Memfungsikan diri
Memfungsikan diri
tentang keuasaan dan individu
lingkungan kerja yang
yang positif sebagai kelompokyang
sebagai kelompok yang
Strategi positif enanganan konflik dan
efektif
efektif
penetapan peraturan
dalam kelompok
•Meninjau kembali dan
•Mengkonsolidasikan Menangani isu-isu meringkas pengalaman
Mengkonsolidasikan •Menangani isu-isu kelompok
Menjaditerorientasi
terorientasi pengaruh pengendalian
pengendalian
•Menjadi pengaruh •Menilai pertumbuhan
Pengembangan •Mengkonfrontasi Menetapkan
•Menetapkan persetujuan
persetujuan
•Pengembangan komitmen Mengkonfrontasi anggota, perubahan
pimpinan kelompok
kelompok
komitmenakan pengarahan
•Kebutuhan pimpinan terhadap prestasi
•Konflik diantara anggota “bulan
•“bulan madu”
madu”
Tujuan •Keinginan
Kebutuhan untuk
akanditerima/
Konflik diantara
kelompok •Menyelesaikan
bergabung
pengarahan Kerja yang produktif
•Kerja yang produktif permasalahan
•Tingkatan kerja/
anggota kelompok
Keinginan untuk diterima/ terhadap
terhadap tujuan
tujuan yangyang
telahtelah •Menjalankan perubahan
Tingkatan kerja/ output dibagi
dibagi
bergabung dalam kehidupan sehari-
rendah hari
•Menambah balikan/
feedback
Gambar 3 •Menangani perpisahan
Nandang Rusmana PPB-UPI
Mekanisme Proses Konseling Kelompok Bagi Anak •Merencanakan resolusi /
Dengan Pemgalaman Traumatis pemecahan rmasalah
3. Proses Permainan Kelompok
Pelaksanaan permainan kelompok
menggunakan Metode Socratic (Socratic
method). Metode ini menggunakan empat
langkah kegiatan yaitu; a) Eksperientasi
(Experience); b) Identifikasi (Identify);
c)Analisis (Analize); d) Generalisasi
(Generalize).