Skripsi Robiatul Adawiyah PDF
Skripsi Robiatul Adawiyah PDF
OLEH:
ROBIATUL ADAWIYAH
NIM: 106103003460
i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Robiatul Adawiyah
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Penelitian
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Kedokteran (S.Ked)
Oleh :
Robiatul Adawiyah
NIM: 106103003460
Pembimbing
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
DEWAN PENGUJI
Ketua Sidang
Pembimbing Penguji
PIMPINAN FAKULTAS
Prof. DR. dr. MK. Tadjudin, Sp.And DR. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.RM
iv
KATA PENGANTAR
Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini.
Wabillahittaufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Robiatul Adawiyah
NIM 106103003460
vi
ABSTRAK
Latar belakang Pada saat menginjak remaja, seseorang mulai tertarik dengan
lawan jenisnya dan tertarik mencari informasi baru untuk menambah pengetahuan
dan pengalamannya terutama dalam hal seksual. Masalah seks berkaitan dengan
banyak masalah sosial, terutama Penyakit Menular Seksual (PMS). Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan mengenai faktor
resiko penyakit menular seksual pada remaja usia 10-19 tahun yang bersekolah di
SMA 112 Jakarta. Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian
deskriptif dengan desain cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel
multistage random sampling. Alat penelitian adalah kuesioner. Hasil Analisis
deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan terhadap faktor resiko
penyakit menular seksual pada remaja usia 10-19 tahun di SMA 112 Jakarta baik
(72,5 %). Kesimpulan Dari hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar
pengetahuan siswa/siswi di SMA 112 Jakarta mengenai faktor resiko penyakit
menular seksual baik .
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK/ABSTRACT.................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4
2.1. Faktor Resiko Penyakit Menular Seksual........................................ 4
2.2. Kerangka Konsep…......................................................................... 7
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 8
3.1. Desain Penelitian ............................................................................ 8
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................... 8
3.3. Populasi ………………………....................................................... 8
3.4. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel................................................ 8
3.5. Estimasi Besar Sampel..................................................................... 9
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi........................................................... 10
3.7. Cara Kerja Penelitian........................................................................ 10
3.8. Alur Penelitian.................................................................................. 10
3.9. Pengelolaan dan Penyajian Data…………………………………... 11
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 12
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23
LAMPIRAN..................................................................................................... 24
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Penyakit Menular Seksual Di SMA Negeri 112 Jakarta Tahun
2009……………………………………………………………….. 16
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Pada Usia Remaja Di SMA Negeri 112
Jakarta Tahun 2009………………………………………………... 17
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Tanpa Pelindung Di SMA Negeri 112
Jakarta Tahun 2009………………………...................................… 18
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Dengan Berganti-ganti Pasangan Di SMA
Negeri 112 Jakarta Tahun 2009…………………………………… 20
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Kelompok Yang
Beresiko Tinggi Terkena Penyakit Menular Seksual Di SMA
Negeri 112 Jakarta Tahun 2009…………………………………… 21
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Cara Penularan
Penyakit Menular Seksual Di SMA Negeri 112 Jakarta Tahun
2009................................................................................................... 22
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.2. Kerangka Konsep 7
Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian 10
Gambar 4.1. Diagram Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Siswa Mengenai Faktor Resiko Penyakit Menular Seksual Di
SMA Negeri 112 Jakarta Juli 20…...…………………….. 16
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
112 Jakarta, karena belum ada penelitian mengenai masalah ini di SMA tersebut.
Serta peneliti juga ingin mengetahui tingkat pengetahuan siswa dan siswi di SMA
yang telah bersertifikasi tersebut.
BAB 2
LANDASAN TEORI
1
Kondom adalah pelapis atau pembungkus penis, yang dipakai selama koitus (berhubungan
seksual) untuk mencegah kehamilan atau infeksi.10
2
Invagination, (dari in di dalam + vagina selubung) keadaan mengalami atau proses melekuk ke
dalam.10
3
NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif.
4
informasi pencegahan HIV/AIDS. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana
melaksanakan program yang secara efektif bisa mengatasi faktor resiko ini,
termasuk diantaranya harm reduction pada pengguna napza suntik. Tantangan
lainnya adalah bagaimana menjaga ketersediaan dan keterjangkauan obat
antiretroviral.6
Faktor resiko penyakit menular seksual diantaranya yaitu : 7
1. Hubungan seksual tanpa pelindung
Meski kondomii tidak seratus persen melindungi dari penyakit menular
seksual, namun cara ini merupakan cara terbaik untuk mencegah
terjadinya infeksi. Penggunaan kondom dapat menurunkan laju
penularan PMS.
2. Berganti-ganti pasangan
Berganti-ganti pasangan merupakan salah satu faktor resiko tertular
penyakit menular seksual. Selain itu, berganti-ganti pasangan juga
dapat mempercepat penyebaran penyakit menular seksual. Hal ini
disebabkan karena apabila salah satu pasangan menderita penyakit
menular seksual (PMS), maka pasangan seksualnya akan terkena
penyakit tertentu dan pasangan yang telah terkena akan menularkan
penyakitnya kepada pasangan yang lain.
3. Mulai aktif secara seksual pada usia dini
Kaum muda lebih besar kemungkinannya untuk terkena PMS daripada
orang yang lebih tua. Ada beberapa alasannya, yaitu wanita muda
khususnya lebih rentan terhadap PMS karena organ reproduksi remaja
atau kaum muda belum berkembang secara sempurna sehingga lebih
rentan terkena infeksi. Selain itu, remaja jarang menggunakan kondom
ketika berhubungan seksual.
4. Penggunaan alkohol
Konsumsi alkohol dapat berpengaruh terhadap kesehatan seksual.
Orang yang biasa minum alkohol bisa menjadi kurang selektif dalam
memilih pasangan seksual. Alkohol dapat membuat seseorang sukar
memakai kondom dengan benar maupun sulit meminta pasangannya
6
4
Kontrasepsi adalah pencegahan konsepsi atau kehamilan10
8
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi silang
(cross sectional). Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang bertujuan
untuk melakukan deskripsi mengenai suatu fenomena yang ditemukan baik yang
berupa faktor resiko maupun efek atau hasil. Pada studi ini peneliti tidak
melakukan tindak lanjut terhadap pengukuran yang dilakukan.
3.3. Populasi
Populasi untuk penelitian ini adalah semua siswa/siswi di SMA Negeri 112
Jakarta Barat kelas X, XI dan XII sebanyak 842 orang.
8
3.5. Estimasi Besar Sample
3.5.1. Perhitungan Besar Sampel
Jumlah populasi SMA 112 Jakarta Barat
• Kelas X : 257
• Kelas XI : 316
• Kelas XII : 269
Jumlah total populasi : 842
Besar sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus estimasi
dengan presisi mutlak yaitu :
Z 21−α / 2 P(1 − P)
n=
d2
Keterangan :
n = Jumlah sampel
P = Perkiraan proporsi di populasi, berdasarkan hasil penelitian
Objek penelitian
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Penelitian ini telah dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 112 Jakarta pada
tanggal 28 juli 2008, dengan jumlah sampel 120 responden siswa SMA Negeri
112 Jakarta, yang terdiri dari 40 siswa kelas X, 40 siswa kelas XI (20 siswa IPA
dan 20 siswa IPS) dan 40 siswa kelas XII (20 Siswa IPA dan 20 siswa IPS). Pada
penelitian ini semua sampel yang telah ditentukan dapat diteliti dan tidak ada
sampel yang drop out.
Berikut ini, akan disajikan hasil penelitian gambaran pengetahuan siswa
SMA Negeri 112 Jakarta mengenai faktor resiko penyakit menular seksual yang
terdiri dari 6 pertanyaan dalam kuesioner dengan nilai maksimal yaitu 8. Adapun
hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut :
1. Pengetahuan siswa mengenai faktor resiko penyakit menular seksual.
Setelah melakukan perhitungan secara keseluruhan dengan
menggunakan program SPSS, kemudian ditetapkan dua kategori
berdasarkan nilai median. Median dalam penelitian ini adalah 6,
sehingga kategori pengetahuan baik mengenai faktor resiko penyakit
menular seksual dengan nilai > 6 dan yang memiliki pengetahuan
kurang baik mengenai faktor resiko penyakit menular seksual dengan
nilai < 6.
12
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Mengenai Faktor
Resiko Penyakit Menular Seksual Di SMA Negeri 112 Jakarta
Tahun 2009
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persen (%)
Baik 87 72.5
Kurang baik 33 27.5
Gambar 4.1
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan siswa mengenai
faktor resiko penyakit menular seksual di SMA Negeri 112 Jakarta
Juli 2009
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Pada Usia Remaja Di SMA Negeri 112
Jakarta Tahun 2009
Pengetahuan faktor resiko berhubungan Frekuensi Persen
seksual pada usia remaja (%)
Benar 113 94.2
Salah 7 5.8
Total 120 100
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 120 responden, siswa yang
menjawab benar untuk pertanyaan faktor resiko berhubungan seksual
pada usia remaja berjumlah 113 responden (94.2%), sedangkan siswa
yang menjawab salah berjumlah 7 responden (5.8%).
1.2 Gambaran pengetahuan mengenai faktor resiko berhubungan seksual
tanpa pelindung
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Tanpa Pelindung Di SMA Negeri 112
Jakarta Tahun 2009
Pengetahuan faktor resiko berhubungan Frekuensi Persen
seksual tanpa pelindung (%)
Benar 118 98.3
Salah 2 1.7
Total 120 100
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 120 responden, siswa yang
menjawab benar untuk pertanyaan faktor resiko berhubungan seksual
tanpa pelindung berjumlah 118 responden (98.3%), sedangkan siswa
yang menjawab salah berjumlah 2 responden (1.7%).
16
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor Resiko
Berhubungan Seksual Dengan Berganti-ganti Pasangan Di SMA
Negeri 112 Jakarta Tahun 2009
Pengetahuan faktor resiko berhubungan Frekuensi Persen
seksual dengan berganti-ganti pasangan (%)
Benar 114 95
Salah 6 5
Total 120 100
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 120 responden, siswa yang
menjawab benar untuk pertanyaan pengetahuan mengenai faktor resiko
berhubungan seksual berganti-ganti pasangan berjumlah 114 responden
(95%), sedangkan siswa yang menjawab salah berjumlah 6 responden
(5%).
1.4 Gambaran pengetahuan mengenai kelompok yang beresiko tinggi
terkena penyakit menular seksual
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Kelompok Yang
Beresiko Tinggi Terkena Penyakit Menular Seksual Di SMA
Negeri 112 Jakarta Tahun 2009
Pengetahuan kelompok yang beresiko Frekuensi Persen
tinggi terkena penyakit menular seksual (%)
Benar 120 100
Salah 0 0
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 120 responden, siswa yang
menjawab benar untuk pertanyaan kelompok yang beresiko tinggi
terkena penyakit menular seksual berjumlah 120 responden (100%).
18
Tabel 4.6
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Cara Penularan
Penyakit Menular Seksual Di SMA Negeri 112 Jakarta Tahun 2009
Pengetahuan cara penularan penyakit Frekuensi Persen
menular seksual (%)
Benar 119 99.2
Salah 1 0.8
Total 120 100
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 120 responden, siswa yang
menjawab benar untuk pertanyaan cara penularan penyakit menular
seksual berjumlah 119 responden (99.2%), sedangkan siswa yang
menjawab salah berjumlah 1 responden (0.8%).
4.2. Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan
siswa mengenai faktor resiko penyakit menular seksual sudah cukup baik.
B. Saran
1. Untuk sekolah SMA negeri 112 Jakarta
Diharapkan agar lebih meningkatkan pengetahuan siswa mengenai faktor
resiko penyakit menular seksual melalui pelajaran di sekolah maupun
seminar atau penyuluhan mengenai penyakit menular seksual beserta
faktor resikonya.
2. Untuk siswa
Diharapkan agar siswa yang masih memiliki pengetahuan yang kurang
mengenai penyakit menular seksual, lebih meningkatkan pengetahuannya
dengan cara memperbanyak membaca dan mencari informasi yang akurat
mengenai penyakit menular seksual melalui buku-buku, internet. Dan
untuk siswa yang sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai faktor
resiko penyakit menular seksual dapat menghindari hal-hal yang beresiko
terjadinya penyakit menular seksual.
3. Bagi peneliti lain
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk peneliti lain yang ingin
meneliti mengenai hubungan tingkat pengetahuan dengan faktor resiko
penyakit menular seksual pada remaja.
22
DAFTAR PUSTAKA
9. CDC. Trends in HIV- and STD-related risk behaviors among High School
Students --- United States, 1991--2007. US Department of Health and Human
Services, CDC; 2008.[cited 200 August 1]. Available at :
http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm5730a1.htm?s_cid=mm5
730a1_e
Lampiran 1
KUESIONER
1. Apakah melakukan hubungan seksual pada usia remaja dapat beresiko penyakit
menular seksual (Ya/Tidak)
4. Kelompok yang dapat beresiko tertular penyakit menular seksual yaitu (jawaban bisa
lebih dari satu)
a. Penari
b. Pekerja Seks Komersial
c. Peminum alkohol
d. Pelajar
e. Orang yang tinggal di sekitar tempat prostitusi
Kelas
Jurusan
(Lanjutan)
Nilai
Tingkat Pengetahuan
Lampiran 3
DOKUMENTASI
Lampiran 4
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
Robiatul Adawiyah
Jenis Kelamin
Perempuan
ukh_biee@yahoo.com
Riwayat Pendidikan