Anda di halaman 1dari 76

UNIT : UGD

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien
3 Pasien terlantar karena kurangnya personel Pasien dan RS
4 asesmen pasien oleh perawat baru pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
7 Tertular TB paramedis dan dokter
8 asesmen nyeri yang kurang pasien
9 kurangnya monitor di UGD pasien
10 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
11 Jumlah SDM perawat yang kurang pasien dan RS
12 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
13 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
14 Salah identifikasi pasien
15 Reaksi alergi pasien
16 Kesalahan pemberian obat pasien
17 Kurangnya ketersediaan obat emergency pasien
18 Penundaan operasi cito pasien
19 Perawat tidak sesuai kompetensi pasien
20 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel pasien
21 Ambulans mogok pasien

5 Peringkat Risiko Tertinggi di UGD


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Pasien jatuh Tidak dapat diterima
2 Kurang ketersediaan obat emergency Tidak dapat diterima
3 Kesalahan pemberian obat Tidak dapat diterima
4 Perawat tidak sesuai kompetensi Tidak dapat diterima
5 Jumlah SDM perawat yang kurang Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 2 6
4 5 20 Memasang pengaman bed, asesmen pasien jatuh 1
3 4 12
4 3 12 Orientasi khusus untuk perawat baru
4 3 12 Sosialisasi penggunaan alat oleh vendor
3 3 9 Penggunaan APD
3 3 9
4 3 12 Melakukan asesmen nyeri
4 3 12 Mengajukan pengadaan alat monitor
3 3 9
5 3 15 Mengusulkan penggantian perawat 5
3 3 16
2 5 10 Pelatihan penggunaan APAR
2 5 10
2 5 10 Ketersediaan obat2 antidote, melakukan tes alergi
3 5 15 3
4 5 20 Koordinasi dengan farmasi untuk obat emergency 2
2 5 10
3 5 15 Koordinasi dengan farmasi untuk pelatihan PPGD 4
2 3 6
2 5 10 Maintenace berkala

Unit Terkait skor


SKP 20
Farmasi 20
Farmasi,SKP 15
Komite Kep 15
Komite Kep 15

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
UNIT : Kaber-Maternitas

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien
3 Penculikan bayi Pasien dan RS
4 Bayi tertukar pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Infus pasien blong pasien
7 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
8 Infeksi nosokomial pasien
9 Reaksi transfusi pasien
10 Tidak adanya troly emergency pasien
11 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
12 Tertundanya pemulangan pasien krn administrasi pasien
13 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
14 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
15 Salah identifikasi pasien
16 Reaksi alergi pasien
17 Kesalahan pemberian obat pasien
18 Penundaan operasi pasien
19 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel laborat pasien
20 Evalkuasi pasien yang kurang aman saat bencana pasien
21 Ketersediaan obat gawat darurat yang kurang pasien

5 Peringkat Risiko Tertinggi di Maternal


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima
2 Kesalahan pemberian obat Tidak dapat diterima
3 Tidak adanya troly emergency Tidak dapat diterima
4 Ketersediaan obat gawat darurat yang kurang Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA
3 2 6 Pertolongan pertama
3 5 15 pemasangan gelang/pin kuning
2 5 10 ruangan disertai finger tdari bidan/perawat
2 5 10 gelang identitas ibu dan bayi, cap telapak bayi
3 3 9 sosialisasi juknis alat baru dan SPO
5 1 5 SPO menghitung tetesan infus, penulisan jadwal infus di RM
3 3 9 Cuci tangan 6 langkah + 5 momen + penggunaan APD
3 3 9 Cuci tangan 6 langkah + 5 momen + penggunaan APD
2 5 10 Penyediaan obat di box emergency
3 5 15 Ada box/bag emergency
3 3 9 Penempatan tulisan wet floor bila lantai basah
4 1 4 ada alur pasien KRS terkendala biaya
3 3 9
2 5 10 penyediaan APAR, sosialisasi pemakaian serta jalur evakuasi
2 5 10 pemasangan gelang identitas, penyediaan label identitas
2 5 10 Pemberian pin/gelang merah
3 5 15 pemberian high alert, norum/lasa, penerapan 7 B
3 3 9
2 3 6 SPO identifikasi pasien untuk pengambilan sampel
2 5 10 Jalur evakuasi dan sosialisasi daerah titik kumpul
3 5 15 Penyediaan box emergensi

Unit Terkait Skor


SKP 15
Farmasi,SKP 15
pengadaan 15
Farmasi 15

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
PERINGKAT

5
UNIT : Rawat Inap Umum

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien

3 Penundaan operasi Pasien dan RS


5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Infus pasien blong pasien
7 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
8 Infeksi nosokomial pasien
9 Reaksi transfusi pasien
10 Tidak adanya troly emergency pasien
11 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
12 Tertundanya pemulangan pasien krn administrasi pasien
13 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
14 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
15 Salah identifikasi pasien
16 Reaksi alergi pasien
17 Kesalahan pemberian obat pasien
18 Evakuasi pasien tidak aman dalam kondisi bencana pasien, pekerja dan RS
19 Asesmen medis awal pasien tidak terisi pasien
20 Dokter tidak visite pasien
21 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel pasien
22 Kurangnya ketersediaan obat emergency pasien
23 Motivasi biaya diluar perkiraan pasien

5 Peringkat Risiko Tertinggi di GW


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Tidak adanya troly emergency Tidak dapat diterima
2 Kesalahan pemberian obat Tidak dapat diterima
3 Kurang ketersediaan obat emergency Tidak dapat diterima
4 Asesmen medis awal pasien tidak terisi Tidak dapat diterima
5 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 2 6 SPO injeksi, terdapat safety box untuk jarum
3 5 15 Terpasang restrain, SPO pemindahan pasien, identifikasi
pasien jatuh 5
3 3 9 SPO persiapan pasien operasi
3 3 9 Ada juknis, SPO penggunaan alat
5 1 5 Terdapat jadwal pemberian cairan
3 3 9 Penggunaan APD, cuci tangan 5 momen
3 3 9 SPO cuci tangan 6 langkah dan 5 momen
2 5 10 SPO pemberian tranfusi
4 5 20 Terdapat box emergency, code blue 1
3 3 9 Lantai diberi vinyl
4 1 4 pengecekan billing setiap hari
3 3 9 penataan kabel
2 5 10 terdapat APAR
2 5 10 SPO identifikasi pasien
2 5 10 SPO pemberian obat, tanda pasien alergi
3 5 15 SPO identifikasi pasien, SPO pemberian obat 2
2 5 10
5 3 15 Adanya ceklis pengisian RM 4
4 3 12 Ada dokter pengganti yang diutus DPJP
2 3 6 SPO pengambilan sampel
3 5 15 Ada box emergensi 3
2 2 4 Buku panduan biaya

Unit Terkait Skor


pengadaan 20
Farmasi,SKP 15
farmasi 15
Komep,
Komdis 15
TKPRS 15

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
UNIT : Ruang Anak

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter

2 Pasien jatuh dari brankart pasien

3 Penundaan operasi Pasien dan RS


5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs

6 Infus pasien blong pasien

7 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter


8 Infeksi nosokomial pasien

9 Reaksi transfusi pasien


10 Tidak adanya troly emergency pasien
11 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien

12 Tertundanya pemulangan pasien krn administrasi pasien


13 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
14 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
15 Salah identifikasi pasien
16 Reaksi alergi pasien

17 Kesalahan pemberian obat pasien

18 Evakuasi pasien dalam kondisi bencana pasien, pekerja dan RS


19 Asesmen medis awal pasien tidak terisi pasien

20 Dokter tidak visite pasien


21 Pemasangan jarum infus lebih dari satu kali pasien

22 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel laborat pasien

23 Ketersediaan obat emergency yang kurang pasien

5 Peringkat Risiko Tertinggi di Pediatri


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Tidak adanya troly emergency Tidak dapat diterima
2 Kesalahan pemberian obat Tidak dapat diterima
3 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima
4 Ketersediaan obat emergency yang kurang Tidak dapat diterima
5 Asesmen medis awal pasien tidak terisi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 2 6 Cuci tangan 6 langkah, tidak recaping jarum suntik,
pengadaan safety box
3 5 15 Pemasangan pin warna kunging, Bed yang safety, identifikasi
pasien jatuh 3
3 3 9 Pemberian informasi
3 3 9 Sosialisasi juknis alat baru, pendampingan saat penggunaan
alat
5 1 5 SPO penghitungan tetesan infus, penulisan penggunaan
infus dilebar kontraol cairan, penggunaan infus pump
3 3 9 Cuci tangan 6 langkah, penggunaan APD
3 3 9 Cuci tangan 6 langkah, melaksanakan 5 momen cuci tangan

2 5 10 Penyediaan obat di box emergency, identifikasi alergi


4 5 20 Box emergency 1
3 3 9 Penempatan tulisan wet floor, keset pada kamar mandi,
Koordinasi CS bila ada cairan yang tumpah
4 1 4 Ada alur pasien KRS yang terkendala biaya
3 3 9
2 5 10 Penyediaan APAR, sosialisasi jalur evakuasi
2 5 10 Pemasangan gelang identitas, SPO pemasangan gelang
2 5 10 Pemberian pin merah, penyediaan obat alergi di box
emergency
3 5 15 Pemasangan stiker warna sesuai jenis obat, penerapan 7 B
pada obat 2
2 5 10 Adanya jalur evakuasi yang ditempel di dinding ruangan
5 3 15 Operan tiap shift agar mengingatkan dokter untuk pengisian
asesmen awal 4
4 3 12 SPO penggantian visite DPJP
3 2 6 SPO pemasangan infus, pemasangan infus oleh senior untuk
kasus yang sulit
3 2 6 Pemasangan gelang identitas, SPO pengambilan sampel
laboratorium
3 5 15 Koordinasi dengan farmasi tentang pengadaan obat 3

Unit Terkait
pengadaan
Keperawatan
SKP
farmasi
Komep, Komdis

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
UNIT : ICU

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien
3 Penundaan operasi Pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Infus pasien blong pasien
7 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
8 Infeksi nosokomial pasien
9 Reaksi transfusi pasien
10 Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi pasien, rumah sakit
11 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
12 Tertundanya pemulangan pasien krn administrasi pasien
13 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
14 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
15 Salah identifikasi pasien
16 Reaksi alergi pasien
17 Kesalahan pemberian obat pasien
18 Evakuasi pasien dalam kondisi bencana pasien, pekerja dan RS
19 Asesmen medis awal pasien tidak terisi pasien
20 Dokter tidak visite pasien
21 Pemasangan jarum infus lebih dari satu kali pasien
22 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel darah pasien
23 Luka bakar akibat drip natrium bicarbonat pasien
24 Luka ulcus decubitus pada pasien imobilisasi pasien
25 Ventilator belum siap pasien
26 Ketersediaan obat emergency yang kurang pasien

5 Peringkat Risiko Tertinggi di ICU


NO Risiko Tingkat Risiko
1 infus pasien blong Tidak dapat diterima
2 Kesalahan pemberian obat Tidak dapat diterima
3 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima
4 Tenaga perawat yang tidak sesuai dengan kompetensi Tidak dapat diterima
5 Asesmen medis awal pasien tidak terisi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA
3 2 6 SPO pelaporan IKP+PPI, SPO pemberian injeksi
3 5 15 SPO pelaporan IKP+PPI, penilaian risiko jatuh
3 3 9 KIE keluarga pasien
3 3 9 Juknis alat, SPO orientasi pegawai baru, refresing
5 1 5 penggunaan infus pump, penghitungan tetesan infus
3 3 9 SPO cuci tangan 6 langkah, 5 momen, apd
3 3 9 SPO cuci tangan 6 langkah, 5 momen, apd
2 5 10 SPO pemberian tranfusi, identifikasi pasien
4 5 20 Pendidikan dan pelatihan, refreshing materi
3 3 9 Penanda wet floor , handle diseluruh ruangan
4 1 4 SPO pemulangan pasien
3 3 9 Juknis alat, SPO orientasi pegawai baru, refresing
2 5 10 SPO bencana, pelatihan evakuasi pasien
2 5 10 SPO identifikasi pasien, gelang identitas
2 5 10
3 5 15
2 5 10
5 3 15
4 3 12
3 2 6
3 2 6
2 3 6
2 3 6
2 4 8
2 5 10

Unit Terkait

Keperawatan
SKP

Komep, Komdis

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
PERINGKAT

1
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

3 Peringkat Risiko Tertinggi di OK


NO
1
2
3

Nilai
1
2
3
4
5
UNIT : Kamar Operasi

RISIKO
Tertusuk jarum
Pasien jatuh dari brankart
Penundaan operasi cito
Penundaan operasi elektif
kesalahan pengoperasian alat baru
Infus pasien blong
Terkena cairan tubuh pasien
Infeksi nosokomial
Reaksi transfusi
Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi
Terpeleset
Infeksi luka operasi
Kesetrum karena grounding yang kurang
Kebakaran
Salah identifikasi
Reaksi alergi
Kesalahan pemberian obat
Evakuasi pasien dalam kondisi bencana
Laporan operasi tidak terisi
Inform consent tidak lengkap
Kesalahan tindakan operasi
Salah sisi operasi
Salah diagnosa pra operasi
Tertinggalnya instrumen
Tertinggalnya kain kasa
Ketersediaan obat emergency yang kurang
Tidak tersedianya darah

3 Peringkat Risiko Tertinggi di OK


Risiko
infus pasien blong
Pasien jatuh dari brankart
Tenaga perawat yang tidak sesuai dengan kompetensi

P = probability
hampir tidak pernah terjadi
jarang, tapi mungkin terjadi
bisa mungkin terjadi
sangat mungkin
hampir pasti akan terjadi
DAMPAK P D SKOR
paramedis dan dokter 3 2 6
pasien 3 5 15
pasien dan RS 2 5 10
Pasien dan RS 2 4 8
pasien dan rs 2 3 6
pasien 5 3 15
paramedis dan dokter 3 3 9
pasien 3 3 9
pasien 2 5 10
pasien, rumah sakit 3 5 15
paramedis, dokter dan pasien 3 3 9
pasien 2 5 10
pasien, pekerja dan RS 2 3 6
pasien, pekerja dan rs 2 5 10
pasien 2 5 10
pasien 2 5 10
pasien 1 5 5
pasien, pekerja dan RS 2 5 10
pasien 3 3 9
pasien 3 3 9
pasien 2 5 10
pasien 2 4 8
pasien 3 3 9
pasien 2 3 6
pasien 2 3 6
pasien 2 5 10
pasien 2 5 10

Tingkat Risiko Unit Terkait


Tidak dapat diterima
Tidak dapat diterima
Tidak dapat diterima keperawatan

D = Dampak
bagi pasien/pekerja bagi pelayanan
tidak ada cedera terhenti > 1 jam
dpt diatasi dg pertlgn pertama terhenti > 6 jam
< fungsi sensorik/motorik terhenti > 1 hari
cacat terhenti > 1 minggu
kematian terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA
Menutup spuit dan jarum dengan teknik recapping
Memasang pagar pada bed
KIE kepada pasien dan keluarga
Mengisi RM 012 yang mengisi DPJP
Sosialisasi juknis alat, pelatihan penggunaan alat
Secara berkala infus dilihat dan dievaluasi
Pakai APD, 5 momen cuci tangan
Pakai APD, 5 momen cuci tangan
Identifikasi pasien yang akan tranfusi
Melakukan inhouse dan exhause trainning scr berkala
Handling pada dinding , pemberian tanda WET floor
Koordinasi dg DPJP, perawatan luka septik
memastikan servise berkala berjalan
penyediaan APAR, pelatihan evakuasi kebakaran
Cross cek dengan gelang identitas pasien
Identifikasi pasien alergi, pengkajian riwayat alergi
Cross cek dengan identitas pasien, teknik 7 B dalam pemberian obat
Pelatian & manajemen disaster plan, adanya jalur evakuasi dan titik kumpul
Mengingatkan DPJP untuk meengkapi laporan operasi
PJ koordiasi dg DPJP untuk melengkapi form
Cross cek pada form tindakan pembedahan dan inform consent
Cross cek pada site marking
Cross cek pada form tindakan pembedahan dan inform consent
Menghitung jumlah instrumen yang dipakai sebelum tindakan, sebelum menutup jaringan
Menghitung jumlah instrumen yang dipakai sebelum tindakan, setelah operasi selesai
Permintaan cyto ke farmasi , telaah penambahan jumlah obat tersebut
Sebelum dilakukan tindakan operasi menanyakan pada dokter anastesi perlu atau tidak dilakukan persiapan darah/ sampling
Publikasi
Rumor
Media Lokal, waktu singkat
Media lokal, waktu lama
media nasional , waktu < 3hari
Media nasional, waktu > 3 hari
PERINGKAT
UNIT : POLI

NO RISIKO DAMPAK P
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter 2
2 Pasien terjatuh pasien 2
3 Pasien terlantar karena kurangnya personel Pasien dan RS 3
4 asesmen pasien oleh perawat baru pasien dan RS 4
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs 4
6 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter 3
7 Tertular TB paramedis dan dokter 3
8 Tidak adanya troly emergency pasien 3
9 Dokter tidak praktek pasien 4
10 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien 3
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS 2
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs 2
13 Salah identifikasi pasien 2
14 Infeksi nosokomial pasien 2
15 Komputer rusak pasien 3
16 Kurangnya ketersediaan obat emergency pasien 4
17 Miskomunikasi pendaftaran pasien via telp pasien dan RS 3

2 Peringkat Risiko Tertinggi di Poli


NO Risiko Tingkat Risiko Unit Terkait
1 Tidak adanya troley emergency Tidak dapat diterima
2 Kurangnya ketersediaan obat emergency Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja bagi pelayanan
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera terhenti > 1 jam
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama terhenti > 6 jam
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik terhenti > 1 hari
4 sangat mungkin cacat terhenti > 1 minggu
5 hampir pasti akan terjadi kematian terhenti permanen
D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 4 SOP penyuntikan da pengelolaan benda tajam
5 10 Assesment pasien jatuh (SOP)
4 12
3 12
3 12 Teknis penggunaan alat
3 9 SOP penggunaan APD, etika batuk , cuci tangan
3 9 SOP penggunaan APD, etika batuk , cuci tangan
5 15 pengadaan emergency box
3 12
3 9 pembersihan berkala oleh CS
3 6 Teknis penggunaan alat
5 10 penyediaan APAR
3 6 SOP identifikasi pasien
5 10 SOP pembersihan alat, penggunaan APD, cuci tangan
1 3 pengadaan komputer lebih dari satu
5 20
3 9 SOP

Unit Terkait

agi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
UNIT : LABORATORIUM

NO RISIKO DAMPAK P
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter 3
2 Pasien terjatuh pasien 2
3 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel Pasien dan RS 3
4 Kesalahan input hasil pemeriksaan pasien dan RS 3
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs 4
6 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter 3
7 Tertular TB paramedis dan dokter 3
8 Tidak adanya troly emergency pasien 3
9 Alat tidak terkaliberasi pasien 2
10 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien 3
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS 2
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs 2
13 Stok reagen kosong pasien 3
14 Infeksi nosokomial pasien 2
15 Komputer rusak pasien 3
16 Salah pemesanan darah pasien 2
17 Penusukan vena > 1 kali pasien 3
18 Sampel lysis Pasien dan RS 2
19 Salah jenis tabung sampel pasien 2
20 Salah permintaan pemeriksaan pasien dan RS 2

4 Peringkat Risiko Tertinggi di Laboratorium


NO Risiko Tingkat Risiko Unit Terkait
1 Kesalahan input hasil pemeriksaan Tidak dapat diterima
2 Tidak adanya troley emergency Tidak dapat diterima
3 Kesalahan identifikasi pengambilan sampel Tidak dapat diterima
4 Kesalahan pengoperasian alat baru Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja bagi pelayanan
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera terhenti > 1 jam
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama terhenti > 6 jam
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik terhenti > 1 hari
4 sangat mungkin cacat terhenti > 1 minggu
5 hampir pasti akan terjadi kematian terhenti permanen
D SKOR
2 6
5 10
4 12
5 15
3 12
3 9
3 9
5 15
3 6
3 9
3 6
5 10
3 9
5 10
1 3
5 10
3 9
3 6
2 4
1 2

Unit Terkait

agi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA
SPO
SPO
SPO
SPO
SPO
SPO

SPO
SPO
SPO indikator mutu
SPO indikator mutu
SPO indikator mutu
SPO indikator mutu
PERINGKAT
UNIT : REHAB MEDIS

NO RISIKO DAMPAK
1 Pasien jatuh pasien
2 Kesalahan pengoperasian mesin pasien dan RS
3 Terlambatnya berkas rekam medis pasien
4 Kerusakan alat pasien, RS
5 Luka bakar akibat mesin SWD pasien, RS
6 Kesalahan identifikasi pasien pasien
7 Kesalahan asesmen fisik pasien pasien
8 Luka akibat terapi dingin pasien
9 Kebakaran pasien, RS
10 Evakuasi pasien tidak aman saat bencana pasien, RS
11 Dokter jarang melihat pasien pasien
12 Infeksi nosokomial pasien dan RS

5 Peringkat Risiko Tertinggi di Rehab Medis


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Luka bakar akibat mesin SWD Tidak dapat diterima
2 Dokter jarang melihat pasien Tidak dapat diterima
3 Pasien Jatuh Tidak dapat diterima
4 Kebakaran Tidak dapat diterima
5 Evakuasi pasien tidak aman saat bencana Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 5 10 SPO pencegahan pasien jatuh
2 3 6 tekhnik pengoperasian mesin
4 1 4−
3 1 3 SPO perbaikan IPSRS
3 4 12 Teknis pemakaian mesin SWD
2 3 6 SOP identifikasi pasien
3 3 9−
2 4 8−
2 5 10 SOP penanggulangan bencana
2 5 10 −
4 3 12 −
3 3 9 SOP cuci tangan 6 langkah

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
UNIT : RADIOLOGI

NO RISIKO DAMPAK
1 Salah marker pada foto rontgen paramedis dan dokter
2 Pasien terjatuh pasien
3 Kesalahan identifikasi pengambilan foto Pasien dan RS
4 Salah memasukkan foto ke dalam map pasien pasien
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Kebocoran tabung Xray dokter, RS dan karyawan
7 Tertular TB paramedis dan dokter
8 Kerusakan MRI/ CT/ Rontgen rumah sakit
9 Alat tidak terkaliberasi pasien
10 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
13 Stok film kosong pasien
14 Reaksi alergi bahan kontras pasien
15 Hasil foto tidak sesuai standar pasien
16 Salah intepretasi hasil foto pasien

4 Peringkat Risiko Tertinggi di Radiologi


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Kebakaran Tidak dapat diterima
2 Reaksi alergi bahan kontras Tidak dapat diterima
3 Salah interpretasi hasil foto Tidak dapat diterima
4 Kesalahan pengoperasian alat baru Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 2 6−
2 5 10 −
2 3 6−
3 3 9−
4 3 12 SOP pengoperasian alat
2 4 8−
3 3 9 SOP pemakaian APD
3 3 9 SOP pemeliharaan alat
2 3 6 SOP pemeliharaan alat
3 3 9−
2 3 6−
2 5 10 −
3 3 9 SOP pengadaan Film
2 5 10 SOP pemakaian kontras
4 1 4 SOP pemeriksaan foto
2 5 10 SPO intepretasi hasil

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
UNIT : REKAM MEDIS

NO RISIKO DAMPAK
1 Rekam medis pasien tidak ketemu di rak RM pasien
2 Rekam medis pasien hilang pasien dan RS
3 Salah penulisan identitas pasien di berkas RM pasien
4 Salah distribusi RM pasien, RS
5 Salah entery data RM di SIM RS pasien, RS
6 Nomor RM ganda pasien, RS
7 Kerusakan komputer RS
8 Kebakaran pasien, petugas, RS
9 Berkas RM tidak lengkap terisi pasien, RS
10 Inform consent tidak terisi lengkap RS
11 Pengembalian berkas RM >24 jam RS dan pasien
12 Ketidakjelasan penulisan berkas RM pasien dan RS
13 Tidak tertempelnya stiker alergi di berkas RM pasien
14 Miskomunikasi pendaftaran via telepon pasien, RS
15 RM terlihat oleh pihak yang tidak berhak pasien, RS

5 Peringkat Risiko Tertinggi di Rekam Medis


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Tidak tertempelnya stiker alergi di berkas RM Tidak dapat diterima
2 RM terlihat oleh pihak yang tidak berhak Tidak dapat diterima
3 Berkas RM tidak lengkap terisi Tidak dapat diterima
4 Inform consent tidak terisi lengkap Tidak dapat diterima
5 Ketidakjelasan penulisan berkas RM Tidak dapat diterima

Keterangan :
D = Dampak
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR
3 1 3
2 3 6
4 2 8
2 2 4
1 3 3
3 1 3
2 2 4
1 4 4
5 3 15
3 5 15
3 2 6
4 3 12
4 4 16
2 3 6
4 4 16
0

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
Segera melengkapi dokumen RM 15
Buku peminjaman dokumen RM didisiplinkan baik petugas RM/ peminjaman 8
penggunaan sticker identitas pasien dari TPP (ganda banyak) 6
Penggunaan sticky note 10
Analisis data kualitatif oleh RM diterapkan selalu 13
Penegasan SPO, sosialisasi/ refreshment alur pelayanan sistem RS 14
Backup data komputer , maintenance komputer 11
Fire Washing 12
Farmasi klinis selalu mengisi dokumen RM, mendisiplinkan pengisian dokumen RM 4
Pengisian inform consent di TPP dan keperawatan didisiplinkan 3
Warning pengembalian berkas RM 7
Konfirmasi penulisan dokumen RM 5
Pengajuan sticker alergi pada dokumen RM 2
Melakukan TBAK 9
Pengajuan loket RM sehingga tidak semua dapat masuk ruangan 1
UNIT : FARMASI

NO RISIKO
1 Penggunaan obat antibiotika yang tidak rasional
2 Kesalahan penyerahan jenis obat pada pasien rawat jalan
3 Kesalahan penyerahan jenis obat pada pasien rawat inap
4 Kelebihan penyerahan jumlah obat pada pasien rawat jalan
5 Kelebihan penyerahan jumlah obat pada pasien rawat inap
6 kekurangan penyerahan obat pada pasien rawat jalan
7 Kekurangan penyerahan jumlah obat pada pasien rawat inap
8 Kesalahan pemberian dosis obat pada pasien anak-anak
9 Stok obat emergensi kosong
10 Stok alkes kosong
11 Ketidaksesuaian stok obat dengan pencatatan
12 Lamanya persiapan obat racikan
13 Pemberian obat expired

4 Peringkat Risiko Tertinggi di Famasi


NO Risiko
1 Kesalahan penyerahan jenis obat pada pasien rawat inap
2 Kesalahan penyerahan jenis obat pada pasien rawat jalan
3 Kesalahan pemberian dosis obat pada pasien anak-anak
4 Stok obat emergensi kosong

Keterangan :
Nilai P = probability

1 hampir tidak pernah terjadi


2 jarang, tapi mungkin terjadi
3 bisa mungkin terjadi
4 sangat mungkin
5 hampir pasti akan terjadi
DAMPAK P D SKOR
pasien 3 3 9
pasien dan RS 3 5 15
pasien 4 5 20
pasien, RS 3 1 3
pasien, RS 3 4 12
pasien 3 1 3
pasien 3 3 9
pasien 3 5 15
pasien, RS 3 5 15
pasien, RS 2 3 6
pasien 3 3 9
pasien dan RS 3 1 3
pasien 2 5 10

Famasi
Tingkat Risiko Unit Terkait
Tidak dapat diterima
Tidak dapat diterima
Tidak dapat diterima
Tidak dapat diterima

D = Dampak
bagi pasien/pekerja bagi pelayanan
tidak ada cedera terhenti > 1 jam
dpt diatasi dg pertlgn pertama terhenti > 6 jam
< fungsi sensorik/motorik terhenti > 1 hari
cacat terhenti > 1 minggu
kematian terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
Konfirmasi Dokter
Alur rawat jalan dan rawat inap SPO pelayanan resep
SPO telaah resep
Belum pernah terjadi
Langsung di retur oleh ruangan
Kekurangan yang terjadi pasien asuransi jadi langsung meminta antar helper
Sistm ODD jadi kekurangan untuk esok hari
SPO telaah resep, alur rawat jalan/ rawat inap
SPO penggantian obat yang tidak ada
Logistic membuat daftar
SPO kartu stock
SPO pelayanan obat racikan
SPO telaah obat , alur rawat jalan, SPO farmasi rawat jalan
UNIT : LAUNDRY

NO RISIKO DAMPAK
1 Rusaknya mesin cuci otmatis dan pengering rumah sakit
Tidak tercucinya dengan baik linen yang terinfeksi
2 pasien dan RS
3 Persediaan linen kurang pasien dan RS
4 Linen rusak pasien, RS
5 Salah pencampuran cairan desinfektan pasien, RS
6 Terpapar linen yang terkontaminasi petugas
7 Kurangnya mesin pengering rs
8 Kebakaran pasien, rs dan karyawan
9 Luka bakar terkena seterika petugas
10 Infeksi nosokomial pasien, rs dan karyawan

3 Peringkat Risiko Tertinggi di Laundry


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Kurangnya mesin pengering Tidak dapat diterima
2 Infeksi nosokomial Tidak dapat diterima
3 Kebakaran Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
4 2 8 Perbaikan Mesin cuci pengering dan pengadaan baru

3 3 9
3 2 6 Unit pengadaan Linen baru
4 1 4 Diperbaiki
2 3 6
3 2 6 Penggunaan APD
4 3 12 Pengajuan penambahan
2 5 10 Tersedianya APAR, dan mengadakan pelatihan
4 2 8
4 3 12 Penggunaan APD

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : GIZI

NO RISIKO DAMPAK
1 Salah identifikasi penyerahan menu pasien
2 Kesalahan pengolahan makanan rs
3 Bahan makanan yang sulit didapat pasien
4 Bahan makanan rusak/busuk/expired pasien, rs
5 Kesalahan pembuatan diet pasien pasien
6 Makanan terkontaminasi bakteri pasien
7 kebakaran petugas, rs dan karyawan
8 terpeleset petugas
9 pengkajian dan asuhan gizi pasien tdk terlaksana pasien
10 Luka bakar terkena api petugas
11 Jari teriris petugas
12 Bahan makanan dimakan tikus rs
13 Makanan tidak higienis terkontaminasi serangga rs
14 Salah pemorsian makanan pasien
15 Alergi makanan pasien
16 kompor meledak petugas
17 Pipa gas bocor petugas
18 exhoust tidak berfungsi petugas
19 Tersiram air panas petugas
20 Tersiram minyak panas petugas
21 kontaminasi silang pasien

3 Peringkat Risiko Tertinggi di Gizi


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Luka bakar terkena api Tidak dapat diterima
2 Tersiram air panas Tidak dapat diterima
3 Tersiram minyak panas Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 3 6 SPO distribusi/pengantaran makanan
2 1 2 SPO pengolahan makanan
2 1 2 substitusi bahan makanan
3 1 3
3 3 9 SPO , verifikasi diet oleh ahli gizi
2 5 10 SPO pengolahan makanan
2 5 10 SPO keselamatan kerja
3 3 9 SPO keselamatan kerja
3 3 9 Evaluasi pengkajian dan asuhan gizi
3 4 12 Penyediaan P3K
4 2 8 SPO pengolahan makanan
2 1 2 SPO penyimpanan makanan dan hygiene sanitasi
2 3 6 SPO hygiene sanitasi
3 3 9 SPO pemorsian , standart porsi
2 5 10 Identifikasi pasien dengan alergi makanan
2 5 10 SPO keselamatan kerja
2 3 6 SPO keselamatan kerja
3 3 9 SPO keselamatan kerja
3 4 12 SPO keselamatan kerja
3 4 12 SPO keselamatan kerja
2 3 6 SPO hygiene sanitasi

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : K3

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuknya jarum Petugas
2 Sikap tidak ergonomis Petugas
3 Kebakaran Petugas,rs
4 Bencana alam Petugas,rs
5 Tertular AIDS Petugas
6 Tertular Hepatitis B Petugas
7 Tertular TB Petugas
Terpeleset karena lantai licin akibat kondensasi AC
8 Petugas
9 Terpapar radiasi Petugas
10 Terpapar arus magnet kuat Petugas
11 Terpapar gas medis Petugas
12 Terapapar bahan kimia Petugas
Ruangan kerja yang kurang nyaman/kurang
13 pencahayaan/ventilasi Petugas

3 Peringkat Risiko Tertinggi di K3


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Tertusuknya jarum Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 4 12
3 3 9
2 5 10
2 5 10
2 5 10
3 3 9
2 4 8

3 2 6
2 3 6
2 4 8
2 5 10
2 3 6

3 3 9

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : TEKNIK

NO RISIKO DAMPAK
1 Salah pengoperasian alat baru pasien
2 Tidak terkontrolnya maintenance alat pasien, rs
3 Salah pengadaan alat kesehatan rs
4 Listrik tidak stabil rs
5 Tersengat listrik karena tidak ada grounding pasien
Kesalahan Parameter Ruangan ( Temperatur,
6 Kelembaban, Kebisingan dan Pencahayaan) pasien
Ketidak tersediaan /tidak adanya Spare Part untuk
7 perbaikan petugas, rs dan karyawan
Terpapar Radiasi, Terkena penyakit Saluran pernafasan
8 dan Penyakit Mata petugas
10 Kerusakan genset di saat listrik mati rs
11 Lantai licin karena air AC yang kondensasi petugas
13 Terjadinya arus pendek listrik (korsleting) petugas
14 Jatuh dari ketinggian petugas
15 Kurangnya pasokan air/ PDAM mati pasien, rs
16 Ambulance mogok pasien, rs
17 Banjir di basement rs
18 Lantai licin karena air AC yang kondensasi pasien, petugas

3 Peringkat Risiko Tertinggi di Teknik


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Terjadinya arus pendek listrik (korsleting) Tidak dapat diterima
2 Jatuh dari ketinggian Tidak dapat diterima
3 Ambulance mogok Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 4 8 training cara penggunaan alat
2 3 6 dibuatnya schedule maintenance
2 2 4 pengembalian alat tersebut
2 2 4 Dipasangkan REP pada LVMSB
2 3 6 pemasangan ELCB

2 3 6

2 4 8

3 3 9 langsung dirujuk ke UGD terdekat


2 2 4
4 2 8
2 5 10
2 5 10
2 3 6
2 5 10
2 3 6
4 2 8

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : KEUANGAN

NO RISIKO DAMPAK
Tidak terbayarnya tagihan RS karena pasien kabur
1 RS
Tidak terbayarnya tagihan RS karena pasien tidak
2 mampu RS
Kejadian excess susulan pasien asuransi sehingga
3 tagihan tidak terbayar penuh RS
Terlambatnya pembayaran klam asuransi/ cooperate
4 RS
5 Pengeluaran RS yang melebihi rencana anggaran RS
6 Cost recovery rate negatif RS
Pencatatan inventaris rumah sakit yang tidak sesuai
7
8 Kesalahan perhitungan laporan laba rugi RS
Ketidaksesuaian tarif operasi dengan perkiraan
9 operasi RS

1 Peringkat Risiko Tertinggi di Keuangan


NO Risiko Tingkat Risiko
Ketidaksesuaian tarif operasi dengan perkiraan
1 operasi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR

3 2 6

3 2 6

3 2 6

3 2 6
2 3 6
2 4 8

2 3 6
2 3 6

4 4 16

Unit Terkait

Kasir

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA

Menempatkan 1 kasir di Poliklinik

Pasien meninggalkan jaminan berupa sertifikat tanah/ bangunan , BPKB, kendaraan lengkap

Menghubungi pasien supaya membayar Excess susulan tersebut yang sudah di konfirmasi oleh asuransi

melakukan follow up ke asuransi untuk konfirmasi tagihan yang sudah melebihi waktu jatuh tempo
memberikan warning pada unit yang pengeluarannya hampir melebihi rencana anggaran
menekan biaya yang dikeluarkan oleh RS

akan dilakukan stock opname pada akhir bulan oktober 2016


melakukan pengecekan ke pos pos yang berhubungan dengan perhitungan laba- Rugi

Daftar tarif, lembar KIE pasien mengenai biaya

D = Dampak
bagi Keuangan
kerugian kecil
kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
kerugian sampai 1 % dari anggaran
PERINGKAT

1
UNIT : Kepegawaian

NO RISIKO DAMPAK
1 Tingkat turn over karyawan yang tinggi RS
Karyawan yang mengundurkan diri tanpa
2 berita/keterangan/ tanpa serah terima RS
3 Keamanan arsip data diri karyawan RS, karyawan
Kecepatan penyediaan tenaga kerja dalam waktu < 14
4 hari RS, pasien
5 Orientasi karyawan yang kurang karyawan, pasien
6 Kesesuaian jumlah karyawan dengan kebutuhan unit
kurang RS
7 Ruangan HRD yang sempit karyawan
8 kepuasan karyawan kurang karyawan

3 Peringkat Risiko Tertinggi di HRD


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Tingkat turnover karyawan yang tinggi Tidak dapat diterima
Karyawan yang mengundurkan diri tanpa
2 berita/keterangan/ tanpa serah terima Tidak dapat diterima
3 Orientasi karyawan yang kurang Tidak dapat diterima
4 kepuasan karyawan kurang Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
Reputasi
1 hampir tidak pernah terjadi rumor
2 jarang, tapi mungkin terjadi dampak kecil bg moril
3 bisa mungkin terjadi dampak bermakna bg moril
4 sangat mungkin dampak serius
5 hampir pasti akan terjadi menjadi masalah berat
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
5 4 20

4 3 12
2 2 4

3 3 9
4 3 12

3 2 6
5 1 5
4 3 12

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : PKRS

NO RISIKO DAMPAK
1 Salah informasi pada brosur RS, pasien
Salah koordinasi dengan unit lain dalam kegiatan
2 promosi rs RS
3 Salah isi MOU RS
4 Jumlah personil marketing kurang RS
5 Penurunan kunjungan pasien baru RS
6 Ketidakpastian harga pasien
7 Kurangnya fasilitas dalam kegiatan RS

1 Peringkat Risiko Tertinggi di Marketing


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Penurunan kunjungan pasien baru Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
Reputasi
1 hampir tidak pernah terjadi rumor
2 jarang, tapi mungkin terjadi dampak kecil bg moril
3 bisa mungkin terjadi dampak bermakna bg moril
4 sangat mungkin dampak serius
5 hampir pasti akan terjadi menjadi masalah berat
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 4 8

3 2 6
2 3 6
3 2 6
4 4 16
4 1 4
3 2 6

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : Cath Lab

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien
3 Penundaan cath lab cito pasien dan RS
4 Penundaan cath lab elektif Pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
7 Infeksi nosokomial pasien
8 Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi pasien, rumah sakit
9 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
10 Infeksi luka operasi pasien
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
13 Salah identifikasi pasien
14 Reaksi alergi dengan kontras pasien
15 Kesalahan pemberian obat pasien
16 Evakuasi pasien dalam kondisi bencana pasien, pekerja dan RS
17 Laporan operasi tidak terisi pasien
18 Inform consent tidak lengkap pasien
19 Kesalahan tindakan operasi pasien
20 Ketersediaan obat emergency yang kurang pasien
21 Terpapar Radiasi pekerja cathlay, carm

2 Peringkat Risiko Tertinggi di Cathlab


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima
2 Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR
3 2 6
3 5 15
2 5 10
2 4 8
2 3 6
3 3 9
3 3 9
3 5 15
3 3 9
2 5 10
2 3 6
2 5 10
2 5 10
2 5 10
1 5 5
2 5 10
3 3 9
3 3 9
2 5 10
2 5 10

Unit Terkait

D
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGU
Menutup spuit dan jarum dengan tekhnik receaping
Memasang pagar sisi kanan kiri pada bed
KIE pada pasien yang sudah dijelaskan
DPJP dan di dokumentasikan di RM 012
menggunakan APD , cuci tangan
segera lakukan cuci tangan , pakai APD
pakai APD, lakukan 5 moment cuci tangan
adanya in house training dan pelatihan
terdapat pegangan atau handle pada dinding, pemberian tanda wet floor, koordinasikan dengan CS apabila ada tumpahan
koordinasi dengan DPJP, lakukan perawatan dengan tekhnik aseptik
memakai alas kaki pasien , selalu controling alat yang akan digunakan
penyediaan APAR, pelatihan penanggulangan kebakaran, evaluasi ke titik kumpul
melakukan identifikasi pasien sebelum dan sesudah tindakan dan melakukan crosscheck dengan gelang
kaji riwayat alergi, ketersediannya obat anti alergi, koordinasi dokter DPJP
cross cek dan identifikasi pasien , lakukan teknik 7B
terdapatnya pintu emergency dan dilakukannya pelatihan dan management disaster plan , adanya titik kumpul
meminta DPJP dan perawat untuk melengkapi RM sebelum pindah ke ruangan
meminta DPJP, Pasien dan Perawat untuk melengkapi inform consent
memastikan side marking dan anamnesa, langsung ke pasien daerah mana yang akan di insisi
meminta cyto ke farmasi dan memperbanyak persediaan inventaris alat medis secara berkala
pemakaian TLD pack setiap petugas medis disetiap tindakan, kontroling hasil TLD tiap satu bulan rutin, memakai APD meliputi

D = Dampak
Publikasi
Rumor
Media Lokal, waktu singkat
Media lokal, waktu lama
media nasional , waktu < 3hari
Media nasional, waktu > 3 hari
PERINGKAT
UNIT : Hemodialisa

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Pasien jatuh dari brankart pasien
3 Penundaan HD cito pasien dan RS
4 Penundaan HD elektif Pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Terkena cairan tubuh pasien paramedis dan dokter
7 Infeksi nosokomial pasien
8 Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi pasien, rumah sakit
9 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
10 Banjir air RO pasien
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
13 Salah identifikasi pasien
14 Bising air RO pasien
15 Kesalahan pemberian obat pasien
16 Evakuasi pasien dalam kondisi bencana pasien, pekerja dan RS
17 Inform consent tidak lengkap pasien
18 Kesalahan tindakan operasi pasien
19 Ketersediaan obat emergency yang kurang pasien

2 Peringkat Risiko Tertinggi di Hemodialisa


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Pasien jatuh dari brankart Tidak dapat diterima
2 Tenaga perawat tidak sesuai dg kompetensi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
3 2 6 SOP penyuntikan dan pengelolaan benda tajam
3 5 15 assesment pasien jatuh (SOP)
2 5 10 SOP
2 4 8 SOP
2 3 6 Teknis penggunaan alat
3 3 9 SOP penggunaan APD
3 3 9 SOP penggunaan APD, cuci tangan, batuk efektif
3 5 15 pelatihan merawat HD bertahap
3 3 9 pembersihan lingkungan berkala oleh CS
2 5 10 penampunganair RO +
2 3 6 Teknis penggunaan alat dan pemeliharaan alat
2 5 10 penyediaan APAR
2 5 10 SOP identifikasi pasien
2 3 6
1 5 5 SOP identifikasi pasien
2 5 10
3 3 9 SOP pemberian inform consent
2 5 10
2 5 10

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
UNIT : CSSD

NO RISIKO DAMPAK
1 Tertusuk jarum paramedis dan dokter
2 Infeksi nosokomial pasien
3 Instrumen Hilang pasien dan RS
4 Instrumen kurang steril Pasien dan RS
5 kesalahan pengoperasian alat baru pasien dan rs
6 Terkena cairan tubuh pasien petugas
8 Tenaga tidak sesuai dg kompetensi pasien, rumah sakit
9 Terpeleset paramedis, dokter dan pasien
11 Kesetrum karena grounding yang kurang pasien, pekerja dan RS
12 Kebakaran pasien, pekerja dan rs
13 Salah identifikasi instrumen rs
14 Salah setting instrumen rs
15 Instrumen tertukar antar unit rs
16 Alergi bahan perendam instrumen petugas
17 Instrumen rusak rs
Mesin Steri Error
Air RD mati

2 Peringkat Risiko Tertinggi di CSSD


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Infeksi nosokomial Tidak dapat diterima
2 Tenaga tidak sesuai dg kompetensi Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR
3 2 6
3 5 15
2 2 4
2 5 10
2 3 6
3 3 9
3 5 15
3 3 9
2 3 6
2 5 10
2 3 6
2 3 6
2 2 4
2 3 6
2 2 4

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan
terhenti > 1 jam
terhenti > 6 jam
terhenti > 1 hari
terhenti > 1 minggu
terhenti permanen
TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
menutup spuit dan jarum dengan tekhnik recapling
pakai APD, 5 moment cuci tangan
inventaris instrument
dilakukan steril ulang dan memastikan sebelum dipakai alat sudah steril
dilakukan pelatihan
menggunakan APD
diadakan pelatihan
_
_
peyediaan APAR, pelatihan penanggulangan kebakaran
checklist sesuai dengan jenis dan nama intrument
melakukan checklist instrunent ulang
melakukan cek ulang sesuai dokumen
menggunakan APD
lapor ke logistik untuk penggantian
Lapor ke IPSR
Lapor ke IPSR

D = Dampak
Publikasi
Rumor
Media Lokal, waktu singkat
Media lokal, waktu lama
media nasional , waktu < 3hari
Media nasional, waktu > 3 hari
UNIT : IT

NO RISIKO DAMPAK
1 Server bermasalah RS, pasien
2 Komputer rusak RS, pasien
3 swithub utama bermasalah RS
4 swithub pendukung bermasalah RS
5 gangguan listrik RS
6 spare part cadangan kosong RS

1 Peringkat Risiko Tertinggi di IT


NO Risiko Tingkat Risiko
1 spare part cadangan kosong Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
Reputasi
1 hampir tidak pernah terjadi rumor
2 jarang, tapi mungkin terjadi dampak kecil bg moril
3 bisa mungkin terjadi dampak bermakna bg moril
4 sangat mungkin dampak serius
5 hampir pasti akan terjadi menjadi masalah berat
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 4 8 Backup router dan maintenance
2 2 4 Backup CPU, layar dan hardware
2 2 4 Backup switch hub
2 2 4 Backup switch hub
3 2 6 Backup data dan maintenance hardware
3 3 9 Penyusunan Invetaris aset dan spare part

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan bagi Keuangan
terhenti > 1 jam kerugian kecil
terhenti > 6 jam kerugian kurang dari 0,1 % anggaran
terhenti > 1 hari kerugian kurang dari 0,25 % anggaran
terhenti > 1 minggu kerugian kurang dari 0,5 % anggaran
terhenti permanen kerugian sampai 1 % dari anggaran
UNIT : Kesekretariatan

NO RISIKO DAMPAK
1 Surat hilang Staff hukum, sekretariat, RS
2 Surat yang dikirimkan tidak sampai tujuan Staff hukum, sekretariat, RS
3 Barang yang dikirimkan hilang Staff hukum, sekretariat, RS
4 Barang yang dikirimkan rusak Staff hukum, sekretariat, RS
5 Barang yang dikirimkan tidak sampai tujuan Staff hukum, sekretariat, RS
6 MOU hilang Staff hukum, sekretariat, RS
7 Perijinan hilang Staff hukum, sekretariat, RS
8 Perijinan lama dalam proses instansi baru Staff hukum, sekretariat, RS
9 Kebakaran Staff hukum, sekretariat, RS
10 Pencurian Dokumen Staff hukum, sekretariat, RS
11 Dokumen rahasia tersebar keluar Rumah sakit Staff hukum, sekretariat, RS
12 Sidak dari kepolisisan/ badan hukum Staff hukum, sekretariat, RS
13 Salah cetak desain Staff hukum, sekretariat, RS
14 Sabotase paten logo Staff hukum, sekretariat, RS

5 Peringkat Risiko Tertinggi di Form


NO Risiko Tingkat Risiko
1 Dokumen rahasia tersebar keluar Rumah sakit Tidak dapat diterima
2 Sidak dari kepolisisan/ badan hukum Tidak dapat diterima
3 Kebakaran Tidak dapat diterima
4 Pencurian Dokumen Tidak dapat diterima
5 Sabotase paten logo Tidak dapat diterima

Keterangan :
Nilai P = probability
bagi pasien/pekerja
1 hampir tidak pernah terjadi tidak ada cedera
2 jarang, tapi mungkin terjadi dpt diatasi dg pertlgn pertama
3 bisa mungkin terjadi < fungsi sensorik/motorik
4 sangat mungkin cacat
5 hampir pasti akan terjadi kematian
P D SKOR TINDAKAN PENANGGULANGAN YANG TELAH ADA PERINGKAT
2 2 4 Berita acara kehilangan
2 2 4 Konfirmasi ke Biro jasa pengiriman
1 3 5 Konfirmasi ke Biro jasa pengiriman
1 3 3 Konfirmasi ke Biro jasa pengiriman
2 3 6 Konfirmasi ke Biro jasa pengiriman
2 3 6 Konfirmasi ke pihak ke 2 minta salinan
1 5 5 Konfirmasi ke instansi terkait minta salinan
2 3 6 Memperketat follow up /konfirmasi
3 5 15 Penyimpanan dokumen dalam lemari besi
3 5 15 Penguncian lemari besi
4 5 20 Tidak ada akses Flashdisk
4 5 20 Memenuhi prosedur yang ditetapkan
2 1 2 Konfirmasi ke bagian percetakan
3 5 15 proses patenkan logo

Unit Terkait

D = Dampak
bagi pelayanan Publikasi
terhenti > 1 jam Rumor
terhenti > 6 jam Media Lokal, waktu singkat
terhenti > 1 hari Media lokal, waktu lama
terhenti > 1 minggu media nasional , waktu < 3hari
terhenti permanen Media nasional, waktu > 3 hari
RESUME DAFTAR RISIKO NON MEDIS (K3RS) DI RUMAH SAKIT

NO Risiko skor
1 Evakuasi pasien tidak aman saat bencana 12
2 Luka bakar terkena api 12
3 Tersiram air panas 12
4 Tersiram minyak panas 12
5 Kebakaran 10

RESUME DAFTAR RISIKO MEDIS DI RUMAH SAKIT

NO Risiko skor

1 Pasien jatuh 20

2 Kurang ketersediaan obat emergency 20

3 Salah penyerahan obat di rawat inap 20


4 Tidak tertempelnya stiker alergi di berkas RM 16
5 Kesalahan penyerahan jenis obat pada pasien rawat jalan 15

6 Tidak adanya troly emergency 15


8 Tenaga perawat yang tidak sesuai dengan kompetensi 15
9 Kesalahan input hasil pemeriksaan 15

RESUME DAFTAR RISIKO MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT

1 Turn over karyawan yang tinggi 20


2 Ketidaksesuaian tarif operasi dengan perkiraan operasi 16
3 RM terlihat oleh pihak yang tidak berhak 16
2

Pengendalian Saat Ini yang Ada

Terpasang restrain/pagar pengaman, SPO pemindahan pasien,


identifikasi pasien jatuh, pemasangan pin pasien jatuh
Stok obat harian per unit, permintaan obat dan perkiraan
jumlah obat yang akan dipakai ke farmasi
Belum ada
Belum ada
Belum ada

Penggunaan box emergency


Pelatihan Intern, supervisi, pendidikan
double cross cek

Anda mungkin juga menyukai