Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK 2

1. IRFAN
2. YANIS MEN LANTUBA
3. FATMI
4. MURNI
5. SITI HAERAN ABAS
LK 1 C.
MENYUSUN PROGRAM SUPERVISI TENDIK

A. Latar Belakang

Pendidikan pada masa desentralisasi berbeda dengan sentralisasi. Pada masa


sentralisasi segala sesuatu seperti; bangunan sekolah,kurikulum,jumlah murid,buku
pelajaran,cara mengajar dan sebagainya ditetapkan dan diselenggarakan oleh pemerintah
secara sentral. Kewajiban kepala sekolah dan guru-guru sebagian besar hanyalah
menjalankan apa yang telah ditetapkan dan diinstruksikan.
Dengan adanya desentralisasi menjadi lain;pada penyelenggaraan pendidikan
masyarakat diikutsertakan dan turut serta dalam usaha-usaha pendidikan. Tanggung
jawab kepala sekolah dan guru semakin banyak dan luas. Dahulu, kepala sekolah telah
dianggap baik dan cakap kalau sekolahnya dapat berjalan dengan teratur tanpa
menghiraukan kepentingan dan berhubungan dengan masyarakat sekitarnya,tetapi
penilaian sekarang lebih dari itu.
Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat
bekerjasama dan berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib
membangkitkan semangat staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja dengan
baik,membangun visi dan misi, kesejahteraan, hubungan dengan pegawai sekolah dan
murid, mengembangkan kurikulum.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing guru
agar bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi pembelajaran
mempunyai tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran langsung mempengaruhi dan
mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar mengajar;(b) perilaku
supervisor dalam membantu guru mengembangkan kemampuannya harus didesain
dengan jelas; (c) tujuan supervisi pembelajaran adalah guru makin mampu menjadi
fasilitator dalam belajar bagi siswanya

A. Landasan Hukum

1.Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3.Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4.Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan


Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah

5.Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan


Kompetensi Guru

6.Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

B. Tujuan

1. Memperoleh keadaan tentang keberhasilan dan masalah yang dihadapi oleh Guru, dan
Tenaga Kependidikan dalam penyelenggaran KBM dan sekolah.

2. Memberi masukan kepada Guru, Tenaga Kependidikan di sekolah, Dinas Pendidikan,


Walikota, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.
C. Indikator Keberhasilan
1.Masing-masing tenaga kependidikan memahami tugas dan pokok yang telah
diberikan
2. Masing-masing tenaga kependidikan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya
3. Masing-masing tenaga kependidikan memiliki dokumen sesuai dengan tugasnya.

C. HASIL SUPERVISI TAHUN SEBELUMNYA


Hasil yang
No Keterlaksanaan Program Kegiatan dicapai
Tahun
2018/2019
1 Pencapaian kinerja administrasi ketatausahaan 85%
2 Pencapaian kinerja administrasi kepegawaian 80%
3 Pencapaian kinerja administrasi keuangan 90%
4 Pencapaian kinerja administrasi peserta didik 75%
5 Pencapaian kinerja administrasi kurikulum 80%
6 Pencapaian kinerja administrasi sarana dan pra sarana 70%
7 Pencapaian kinerja administrasi Perpustakaan 65%
8 Pencapaian kinerja administrasi Laboratorium IPA 70%
D. MENETAPKAN SASARAN DAN JADWAL
Sasaran yang harus ditingkatkan adalah tenaga kependidikan Perpustakaan
JADWAL DAN SASARAN SUPERVISI TENAGA KEPENDIDIKAN

DILAKSANAKAN PADA BULAN

1 1 1
No KEGIATAN SUPERVISI 7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
1 Melaksanakan supervisi administrasi ketatausahaan
2 Melaksanakan supervisi administrasi kepegawaian
3 Melaksanakan supervisi administrasi keuangan
4 Melaksanakan supervisi administrasi peserta didik
5 Melaksanakan supervisi administrasi kurikulum
6 Melaksanakan supervisi administrasi sarana dan pra sarana
7 Melaksanakan supervisi administrasi Perpustakaan
8 Melaksanakan supervisi administrasi LaboratoriumIPA

E. MEMILIH PENDEKATAN, TEKNIK DAN METODE


1.1.Pendekatan
a. Pendekatan Direktif (langsung)
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat
langsung. Supervisor memberikan arahan langsung, dengan tujuan agar guru yang
mengalami problem perlu diberi rangsangan langsung agar ia bisa bereaksi
Adapun langkah-langkah pendekatan direktif yaitu : menjelaskan, menyajikan,
mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, dan menguatkan.
b. Pendekatan Non-direktif (Tidak Langsung).
Pendekatan non-direktif yaitu cara pendekatan terhadap permasalahan yang bersifat
tidak langsung. Supervisor tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi
terlebih dahulu mendengarkan secara aktif apa yang dikemukakan tenaga
kependidikan.
Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif yaitu : mendengarkan,
memberikan penguatan, menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah

c. Pendekatan Kolaboratif.
Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara pendekatan
direktif dan non-direktif. Pada pendekatan ini Supervisor dan guru bersama-sama,
bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan
proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi, pendekatan kolaboratif ini
mengunakan kumunikasi dua arah, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.
Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif yaitu : menyajikan, menjelaskan,
mendengarkan, memecahkan masalah dan negosiasi

F. Teknik
a. Teknik Individu
1.1.Observasi
1.2.Percakapan Pribadi
b. Teknik Kelompok
1.1.Lokakarya
1.2.Mengikuti kursus / diklat

G. Metode
a.Metode yang digunakan dalam supervisi tenaga kependidikan adalah monitoring/
pengawasan.
H. MEMILIH DAN MENETAPKAN INSTRUMEN
Agar dalam melaksanaan supervise terhadap tenaga kependidikan dapat dilaksanakan
dengan mudah dan sesuai maka harus dibuat Instrumen dari masing-masing tenaga
kependidikan. Berikut ini disajikan Instrumen penilaiannya:

Anda mungkin juga menyukai