Anda di halaman 1dari 1

7.6 Analisis Vektor   PEMA4419/MODUL 7 7.

2 2
Turunan parsial r terhadap u dan v adalah Misalkan luas permukaan yang dicari adalah A dan g(x,y) = z = x + y maka
ru = i + gu k, gx = 2x dan gy = 2y.
rv = j + gv k
Sehingga A=
 1+(2x)2 +(2y)2 dxdy dengan S adalah lingkaran
Sehingga koefisien dari bentuk fundamental pertama adalah S
2 2
E = ru . ru = 1 + gu2, x + y = 1 pada bidang XOY yang merupakan proyeksi permukaan
2 2
F = ru . rv = gu gv , z = x + y , 0 < z < 1 pada bidang XOY. Kita mentransformasikan ke dalam
G = rv . rv = 1 + g2v koordinat kutub r,  dengan x = r cos  dan y = r sin , maka
Jadi, |ru x rv |2 = EG - F2 = 1+ gu2 gv2 2 1
A =   1  4r 2 (cos 2   sin 2 ) r dr d
0 0
Maka rumus luas permukaan S adalah
2π 1
A =   1  g 2u  g 2v dudv
R
= 
0 0
1+4r 2 r dr dθ

Karena u = x dan v = y, maka 2 1


 2 2
3


2
= (1  4r )  d
A=
 1  g x2  g 2y dxdy 12
0
 0
π
5 
S
= 5 1
S adalah proyeksi S pada bidang XOY. 6

Contoh 7.1 Selanjutnya, kita akan membahas definisi integral permukaan. Konsep
Carilah luas permukaan dari z = x2 + y2 , 0 < z < 1 integral permukaan merupakan generalisasi dari konsep integral rangkap
dalam Kalkulus, sehingga banyak kemiripannya.
Penyelesaian: Misalkan S adalah bagian dari suatu permukaan yang luasnya berhingga
Grafik dari z = x2 + y2 , 0 < z < 1 merupakan paraboloida dengan puncak dan f(x, y, z) suatu fungsi yang terdefinisi dan kontinu pada S. Permukaan S
O dan lingkaran alasnya adalah x2 + y2 = 1 pada bidang z = 1. dibagi menjadi n bagian S1, S2, ..., Sn yang luasnya berturut-turut A1, A2,
..., An. Pada setiap bagian Sk dipilih sebarang titik Pk(xk, yk, zk) dan dibentuk

Jk = f(xk, yk, zk) Ak

Selanjutnya hasilkali-hasilkali dari nilai f pada setiap titik pilihan dan luas
dari setiap bagian S dijumlahkan, yaitu:

n n


k 1
Jk   f (x
k 1
k, y k , z k )A k

Gambar 7.1

Anda mungkin juga menyukai