Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN DESA

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL


DAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PENGGERAKAN SUMBER DAYA DESA


DALAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN JANGKAUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DI DESA

Bito Wikantosa
Direktur Pelayanan Sosial Dasar, Ditjen PPMD

Jakarta, 5 Desember 2019


PENGANTAR

 Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat Desa adalah “Pembangunan Desa".
 Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Pembangunan Desa di bidang kesehatan masyarakat
adalah pendayagunaansumberdaya Desa untuk peningkatan cakupan dan jangkauan pencegahan serta
pengendalian penyakit di Desa.
 Awal implementasi Undang-Undang Desa, fokus pembangunan Desa masih didominasi pembangunan
infrastruktur Desa seperti: jalan, jembatan, jalan lingkungan, air bersih.
 Kebijakan pembangunan Desa ke depan adalah pendayagunaan sumberdaya Desa untuk pembangunan
sumberdaya manusia di Desa khususnya bidang kesehatan dan pendidikan serta pembangunan ekonomi di
Desa.
 Peningkatan cakupan dan jangkauan pencegahan serta pengendalian penyakit di Desa harus menjadi bagian
dari arah kebijakan perencanaan pembangunan Desa, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di Desa
dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Daya Hidup Desa sesuai mandat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Kewenangan Desa

Musyawarah Desa (Musdes) Masyarakat Desa sebagai subjek


Forum tertinggi di Desa untuk membahas pembangunan
dan menyepakati hal-hal strategis di Desa (partisipasi masyarakat)
TATA KELOLA PENYELENGGARAAN DESA
 Pendayagunaan sumberdaya Desa untuk pencegahan serta pengendalian penyakit di Desa, sangat
kondusif pada era implementasi Undang-Undang Desa.
 Aturan Undang-Undang Desa yang mendasari kemandirian Desa dalam menswakelola kegiatan
pencegahan serta pengendalian penyakit di Desa adalah sebagai berikut:
1. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat Desa yang masuk dalam daftar kewenangan Desa berdasarkan hak asal-
usul dan kewenangan berskala lokal Desa.
2. Pemerintahan Desa diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan sosial dengan konstruksi
sebagai berikut:
a. musyawarah Desa sebagai forum tertinggi di Desa dalam membahas dan menyepakati hal-hal
strategis di Desa,
b. Kepala Desa sebagai kuasa pengguna angggaran dan aset Desa mengelola pendayagunaan
sumberdaya Desa sesuai dengan mandat musyawarah Desa,
c. BPD mengawasi pendayagunaan sumberdaya alam oleh Pemeirntah Desa,
d. masyarakat Desa berhak untuk berpartisipasi dalam pendayagunaan sumberdaya Desa mulai
dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
TATA KELOLA PENYELENGGARAAN DESA (lanjutan)
3. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan Desa dikarenakan:

a. berlaku ketentuan satu Desa satu perencanaan (RPJMDesa dan RKPDesa) dan satu Desa satu
sistem anggaran (APBDesa) sehingga dalam kegiatan pembangunan Desa yang termasuk
bagian dari kewenangan;
b. RPJMDesa disusun berdasarkan arah kebijakan perencanaan pembangunan Desa

c. pelaksanaan seluruh kegiatan yang masuk dalam daftar kewenangan Desa berdasarkan hak
asal-usul dan kewenangan berskala lokal Desa harus diswakelola oleh Desa dengan bertumpu
pada partisipasi masyarakat Desa,

d. proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa dikelola secara transparan,


partisipatif, dan akuntabel sehingga masyarakat berkewajiban untuk mengawasi jalannya
pembangunan Desa.
TATA KELOLA PEMBANGUNAN DESA
1. DANA DESA
2. ALOKASI DANA DESA
3. BAGI HASIL PAJAK DAERAH
4. BANTUAN KEUANGAN
MUSDES

a. kewenangan berdasarkan hak asal usul;


PEMDES BPD
b. kewenangan lokal berskala Desa;

MASYARAKAT

1. ASET DESA
2. SWADAYA MASYARAKAT
 VISI MISI KADES 3. SDA/SDM/SUMBERDAYA LAINNYA
TERPILIH
 ASPIRASI WARGA DESA
RAKYAT DESA SEJAHTERA MELALUI
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
(RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA) PENYAKIT DI DESA
RKP DESA RKP DESA RKP DESA RKP DESA RKP DESA RKP DESA
Th. Ke-1 Th. Ke-2 Th. Ke-3 Th. Ke-4 Th. Ke-5 Th. Ke-6
TATA KELOLA PEMBANGUNAN DESA
Pembangunan Desa di Bidang Kesehatan : “Mendayagunakan sumberdaya Desa untuk
peningkatan cakupan dan jangkauan pencegahan serta pengendalian penyakit di Desa”.
RENSTRA DINAS KESEHATAN

INTEGRASI
VISI MISI KADES
TERPILIH
Arah Kebijakan
Perencanaan
Pembangunan Desa
RAKYAT DESA
Mufakat SEJAHTERA MELALUI
RPJMDESA PENCEGAHAN DAN
secara Damai
PENGENDALIAN
RKP DESA & APBDESA PENYAKIT DI DESA
ASPIRASI PER TAHUN
MASYARAKAT
DESA

 Sumberdaya Manusia di Desa


 Sumberdaya Alam di Desa
 Keuangan dan Aset Desa (termasuk Dana Desa)
 Masalah-Masalah Fundamental di Desa
 Peluang dan Potensi Pertumbuhan Ekonomi

PRASYARAT:
ADANYA PERENCANA PEMBANGUNAN DESA DI BIDANG KESEHATAN
DANA DESA ADALAH DANA REKOGNISI NEGARA KEPADA DESA,
AGAR DESA BERDAYA MENJALANKAN KEWENANGANNYA

PASAL 72 UU DESA
 PENDAPATAN DESA BERSUMBER DARI :
1. PENDAPATAN ASLI DESA TERDIRI DARI HASIL USAHA, HASIL ASET DESA, SWADAYA, PARTISIPASI,
GOTONG ROYONG DAN LAIN-LAIN
2. ALOKASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
3. BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
4. ALOKASI DANA DESA YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI DANA PERIMBANGAN YANG DITERIMA
KABUPATEN/KOTA
5. BANTUAN KEUANGAN DARI APBN, APBD PROVINSI DAN APBD KAB/KOTA.
6. HIBAH DAN SUMBANGAN YANG TIDAK MENGIKAT DARI PIHAK KETIGA
7. LAIN-LAIN PENDAPATAN DESA YANG SAH
Penjelasan Dana Desa :
Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di
luar dana Transfer Daerah (on top) secara bertahap.
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
a. Peningkatan Pelayanan
Dasar;
b. Pembangunan dan Meningkatkan
Pemeliharaan Infrastruktur KUALITAS HIDUP
dan Lingkungan Manusia
c. Pengembangan Ekonomi
DANA DESA Pertanian Berskala Meningkatkan
Produktif; KESEJAHTERAAN
d. Pengembangan dan Masyarakat Desa
Pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna PENANGGULANGAN
e. Peningkatan Kualitas KEMISKINAN
Ketertiban dan
Ketenteraman Masyarakat
Desa
Sumber: sipede.ppmd.kemendesa.go.id 10
10
CAPAIAN OUTPUT DANA DESA
THN 2015 – 2019 SEMESTER I Per Tanggal 25 Juli 2019

BUMDES PENAHAN
JALAN DESA JEMBATAN PASAR DESA 38.140 TANAH AIR BERSIH MCK POLINDES
201.899 KM 1.181.659 MTR 9.329 UNIT KEGIATAN 198.244 UNIT 966.350 UNIT 260.039 UNIT 10.101 UNIT

TAMBATAN EMBUNG IRIGASI SARANA DRAINASE PAUD POSYANDU SUMUR


PERAHU 4.265 UNIT 60.274 UNIT OLAH RAGA 31.376.550 53.002 26.271 48.953
5.605 UNIT 21.118 UNIT MTR KEGIATAN UNIT UNIT

Sumber http://sipede.ppmd.kemendesa.go.id
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK BIDANG KESEHATAN DI DESA
Pasal 5
1) Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa.
2) Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan manfaat sebesar- besarnya bagi masyarakat
Desa berupa:
a. peningkatan kualitas hidup;
b. peningkatan kesejahteraan;
c. penanggulangan kemiskinan; dan
d. peningkatan pelayanan publik
Pasal 6 Ayat (4)
Peningkatan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (2) huruf d diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program
bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Pasal 8 Ayat (1) Huruf b.
b. pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan,
pemulihan serta peningkatan kualitas:
1) kesehatan dan gizi masyarakat; dan
2) pendidikan dan kebudayaan.
Pasal 11 Ayat (1)
(1) Peningkatan pelayanan publik bidang kesehatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4), yaitu:
a. perbaikan gizi untuk pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting);
b. peningkatan pola hidup bersih dan sehat; dan
c. pencegahan kematian ibu dan anak.
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020

RINCIAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN

Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana kesehatan, antara lain:
1. air bersih berskala Desa;
2. jambanisasi;
3. mandi, cuci, kakus (MCK);
4. mobil/kapal motor untuk ambulance Desa;
5. balai pengobatan;
6. posyandu;
7. poskesdes/polindes;
8. posbindu;
9. kampanye Desa bebas BAB Sembarangan (BABS); dan
10. sarana prasarana kesehatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
musyawarah Desa.
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020

RINCIAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN


Daftar Kegiatan Prioritas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat, antara lain:
1) pelatihan pengelolaan air minum;
2) pelayanan kesehatan lingkungan;
3) bantuan insentif untuk kader PAUD, kader posyandu dan kader pembangunan manusia (KPM);
4) alat bantu penyandang disabilitas;
5) Sosialisasi dan advokasi sarana dan prasarana yang ramah terhadap anak penyandang disabilitas;
6) pemantauan pertumbuhan dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi bagi balita dan anak sekolah;
7) kampanye dan promosi hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan perlindungan Anak serta pencegahan perkawinan
anak;
8) kampanye dan promosi gerakan makan ikan;
9) sosialisasi gerakan aman pangan;
10)praktek atau demo pemberian makanan bagi bayi dan anak (PMBA), stimulasi tumbuh kemban, PHBS, dan lain lain di layanan
kesehatan dan sosial dasar Desa Posyandu, BKB, PKK, dll);
11)pengelolaan balai pengobatan Desa dan persalinan;
12)pelatihan pengembangan apotek hidup Desa dan produk hotikultura;
13)perawatan kesehatan dan/atau pendampingan untuk ibu hamil, nifas dan menyusui, keluarganya dalam merawat anak dan lansia;
14)penguatan Pos penyuluhan Desa (Posluhdes);
15)pendampingan pasca persalinan, kunjungan nifas, dan kunjungan neonatal;
16)pendampingan untuk pemberian imunisasi, stimulasi perkembangan anak, peran ayah dalam pengasuhan, dll;
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020
RINCIAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
Daftar Kegiatan Prioritas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat, antara lain:
17) sosialisasi dan kampanye imunisasi;
18) kampanye dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), gizi seimbang, pencegahan penyakit seperti diare, penyakit menular,
penyakit seksual, HIV/AIDS tuberkulosis, hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan jiwa;
19) sosialisasi dan promosi keluarga berencana serta kesehatan reproduksi di tingkat Desa;
20) kampanye kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga;
21) pelatihan pengelolaan kapasitas kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS);
22) peningkatan peran mitra Desa dalam pengelolaan pengembangan keterampilan kelompok UPPKS berbasis era Digitalisasi;
23) pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas;
24) pelatihan kader kesehatan masyarakat untuk gizi, kesehatan, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak, stimulasi, pola konsumsi dan
lainnya;
25) pelatihan kader untuk melakukan pendampingan dalam memberi ASI, pembuatan makanan pendamping ASI, stimulasi anak, cara
menggosok gigi, dan cuci tangan pakai sabun untuk 1000 hari pertama kehidupan;
26) pelatihan kader kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga;
27) pelatihan hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan perlindungan Anak;
28) pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa;
29) sosialisasi keamanan pangan kepada masyarakat dan pelaku usaha pangan;
30) penyuluhan kesehatan dampak penggunaan kompresor dalam penangkapan ikan dan
31) kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat Desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
musyawarah Desa.
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020

PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Pasal 5 Ayat (1) dan Ayat (2)


(1) Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa.
(2) Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi masyarakat Desa berupa:
a. peningkatan kualitas hidup;
b. peningkatan kesejahteraan;
c. penanggulangan kemiskinan; dan
d. peningkatan pelayanan publik.
Pasal 6 Ayat (3) Huruf e
e. Melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting)
Pasal 8 Ayat (1) Huruf c
c. pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat Desa meliputi:
1) usaha budidaya pertanian (on farm/off farm) dan/atau perikanan untuk ketahanan pangan;
2) usaha industri kecil dan/atau industri rumahan, dan pengolahan pasca panen; dan
3) usaha ekonomi budidaya pertanian (on farm/off farm) dan/atau perikanan berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran
yang difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.
Pasal 11 Ayat (1)
Peningkatan pelayanan publik bidang kesehatan Desa yaitu:
a. perbaikan gizi untuk pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting);
b. peningkatan pola hidup bersih dan sehat; dan
c. pencegahan kematian ibu dan anak.
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Desa
dalam Agenda Pembangunan Desa
Penetapan penggunaan sumberdaya Desa merupakan salah satu hal strategis di Desa. Sesuai mandat Undang-
Undang Desa hal-hal strategis di Desa harus dibahas dan disepakati pada musyawarah Desa oleh Kepala Desa,
BPD dan Masyarakat Desa. Oleh sebab itu, penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan pengendalian
penyakit juga harus dibahas dan disepakati di dalam musyawarah Desa. Langkah strategis untuk meningkatkan
pendayagunaan Dana Desa terkait pembiayaan pencegahan dan pengendalian penyakit adalah sebagai berikut :
1. Urusan-urusan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian penyakit yang akan dikelola oleh Desa
dengan sumber pembiayaan dari keuangan Desa, termasuk Dana Desa, harus masuk ke dalam peraturan
bupati/walikota tentang daftar kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
berskala Desa.
2. Urusan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat yang
diusulkan oleh masyarakat dalam musyawarah Desa sehingga dapat menjadi rencana kegiatan yang
disepakati dalam musyawarah Desa. Untuk itu, masyarakat Desa harus diberi pelatihan tentang arti penting
pencegahan dan pengendalian penyakit (Literasi Kesehatan tentang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit )
3. Literasi Kesehatan dapat ditumbuhkembangkan melalui Rumah Desa Sehat (RDS). RDS merupakan ruang
aktivitas bersama bagi warga Desa dalam bergotongroyong mendorong kegiatan promotif dan preventif di
bidang kesehatan agar warga Desa hidup sehat dan tidak mudah sakit. Jika RDS kuat dan berkembang,
maka secara berlahan masyarakat dapat diringankan bebannya untuk membiayai pengobatan.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN MALARIA MELALUI
RUMAH DESA SEHAT
Rumah Desa Sehat (RDS)
adalah sekretariat bersama bagi
para pegiat pemberdayaan
masyarakat dan pelaku
pembangunan Desa di bidang
kesehatan, yang berfungsi
sebagai ruang literasi
kesehatan, pusat penyebaran
informasi kesehatan dan forum
advokasi kebijakan di bidang
kesehatan dan dikelola secara
mandiri oleh para pihak yang
tergabung dalam RDS.
RDS mempunyai fungsi sebagai:
1. Pusat informasi pelayanan sosial dasar di Desa khususnya bidang
kesehatan;
2. Ruang literasi kesehatan di Desa.
3. Wahana komunikasi, informasi dan edukasi tentang kesehatan di
Desa;
4. Forum advokasi kebijakan pembangunan Desa di bidang
kesehatan;dan
5. Pusat pembentukan dan pengembangan kader pembangunan
manusia.
FASILITASI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT DI DESA PENGORGANISASIAN
RUMAH DESA SEHAT

PENGUATAN PEMBINAAN & PENDAMPING PENGEMBANGAN


PENDAMPINGAN PENGAWASAN MASYARAKAT KAPASITAS
LITERASI
MASYARAKAT DESA DARI PEMDA DESA KESEHATAN

PENYUSUNAN
RPJMDESA, RKP DESA,
DAN APBDESA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai