9.1.1.f.SK Penanganan KTD, KPC, KNC
9.1.1.f.SK Penanganan KTD, KPC, KNC
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONOSOBO I
Jl.Mayjend Bambang Sugeng No.42, Wonosobo . ( 0286 ) 321897 Wonosobo
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Wonosobo
Pada Tanggal : 1 April 2013
4. Prosedur 1. Petugas ruang Tindakan menerima laporan adanya petugas yang tertusuk
jaruk jarum suntik /infus bekas (korban),
2. Petugas ruang Tindakan memilah apakah korban perlu dirujuk ke rumah sakit
atau tidak,
a. Apabila korban tertusuk jarum pasien penderita HIV-AIDS maka korban
perlu dirujuk ke Rumah Sakit, lanjut ke langkah 7,
b. Apabila korban tertusuk jarum dengan pasien Hepatitis atau penyakit
infeksi lain, lanjut ke langkah 3.
3. Petugas mempersiapkan alat perlindungan diri yaitu masker dan sarung
tangan,
4. Petugas ruang Tindakan membuka sarung tangan korban ,
5. Petugas ruang Tindakan mencuci tangan korban dengan alcohol 70%,
betadine 10% dan dibawah air yang mengalir,
6. Petugas ruang Tindakan tidak boleh menekan luka, karena akan menghambat
darah yang mengalir keluar, biarkan darah mengalir keluar, agar virus kelur
bersama darah yang keluar,
7. Petugas melaporkan kejadian kecelakaan kerja kepada atasan langsung korban
,
8. Atasan korban membuat laporan insiden atau kecelakaan kerja dengan
formulir laporan insiden pada jam kerja,
9. Petugas ruang tindakan menandatangani formulir laporan insiden pada jam
kerja,
10. Atasan korban menandatangani formulir laporan insiden pada jam kerja,
11. Atasan korban memeriksa laporan dan melakukan investigasi sedehana
penyabab terjadinya kecelakaan,
12. Atasan korban melaporkan kejadian kepada Tim Peningkatan Mutu
Pelayanan Klinis Keselamatan Pasien (Tim PMKP) dalam waktu 2x24 jam
setelah terjadinya insiden,
13. Tim PMKP melakukan investigasi lanjutan insiden atau kejadian
kecelakaan kerja,
14. Tim PMKP membuat rekomendasi dan rencana kerja dari hasil investigasi,
15. Tim PMKP melaporkan hasil investigasi lanjutan,rekomendasi dan
rencana kerja kepada Kepala Puskesmas,
16. Tim PMKP memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran
kepada unit kerja terkait,
17. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian insiden atau kecelakaan
kerja di unit kerjanya setiap 1 bulan 1x.