Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP

TINGGI GELOMBANG, ARUS LAUT DAN UPWELLING


DI PERAIRAN SELATAN JAWA
1,2 1,3 2 2
Yosafat Donni Haryanto , Ahmad Fadlan , Agus Hartoko ,Sutrisno Anggoro , Muhammad
Zainuri2,3
1
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Jl. Perhubungan 1 No.5 Pondok Aren, Tengerang Selatan, 15221
2
Jurusan Manajemen Sumberdaya Pantai, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP
Jl. Imam Bardjo SH No. 5 Semarang
3
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Tembalang, Semarang
Email : yosafatdonni@gmail.com

Naskah masuk: 2 September 2015; Naskah diperbaiki: 16 November 2016; Naskah diterima: 22 Desember 2017

ABSTRAK
Pada tanggal 28 April 2015 terbentuk siklon tropis Quang di atas perairan Samudera Hindia. Walaupun siklon tropis
Quang tidak melintasi wilayah Indonesia, akan tetapi dampak dari siklon tropis tersebut mempengaruhi parameter
oseanografi di sekitar wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kondisi paremeter oseanografi berupa tinggi gelombang, arus permukaan dan sebaran upwelling di perairan selatan
Jawa pada saat kejadian siklon tropis Quang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data reanalisis parameter
arah dan kecepatan angin yang diolah menjadi tinggi gelombang maximum, arus permukaan dan upwelling
menggunakan permodelan Windwaves-05. Model ini menghitung tinggi gelombang, arus permukaan dan upwelling
berdasarkan energi dari angin yang berhembus di atas permukaan laut. Data klorofil-a dari hasil penginderaan satelit
Aqua-MODIS ditampilkan menggunakan aplikasi Seadas v. 6.2 untuk mendukung analisa upwelling. Siklon tropis
Quang mulai menjadi depresi tropis pada tanggal tanggal 28 April 2015 dengan kecepatan angin mencapai 56 km/jam
dan menjadi siklon tropis skala 4 dengan kecepatan mencapai 217 km/jam. Pada saat puncak siklon tropis, kecepatan
angin yang terjadi dapat mencapai 20 knot dengan tinggi gelombang maximum mencapai 3 m serta arus permukaan yang
mencapai 85 cm/detik pada awal terbentuknya siklon. Kondisi angin, gelombang maximum, serta arus permukaan
umumnya mengikuti aktivitas siklon tropis Quang. Intensitas ketiganya meningkat pada saat siklon menguat dan
melemah saat siklon mulai punah dan menjauhi perairan selatan Jawa. Selama pembentukan siklon tropis Quang hingga
punahnya umumnya terjadi fenomena upwelling pada wilayah perairan selatan Jawa

Kata Kunci: Siklon Tropis Quang, Angin, Tinggi gelombang, Arus laut, Upwelling.

ABSTRACT
On April 28, 2015 a tropical cyclone of Quang was formed over the Indian Ocean waters. Although the tropical cyclone
Quang does not cross Indonesia, the impact of tropical cyclones affects oceanographic parameters in the vicinity of
Indonesia. Based on these conditions, this study aims to analyze the oceanographic paremeter conditions in the form of
wave height, surface current and upwelling distribution in the southern waters of Java at the time of the occurrence of
tropical cyclone Quang. The data used in this study is data reanalysis of the direction parameters and wind speed are
processed into maximum wave height, surface current and upwelling using Windwaves-05 modeling. This model
calculates wave height, surface current and upwelling based on energy from winds that blow above sea level. A-
chlorophyll data from Aqua-MODIS satellite sensing results are displayed using Seadas v. 6.2 to support upwelling
analysis. Tropical cyclone Quang began to become a tropical depression on April 28, 2015 with wind speeds reaching 56
km / h and becoming a tropical cyclone of scale 4 with speeds reaching 217 km / h. At the peak of tropical cyclones, the
wind speed can reach 20 knots with maximum wave height of 3 m and surface current reaching 85 cm / sec at the
beginning of cyclone formation. Wind conditions, maximum waves, and surface currents generally follow the Quang
tropical cyclone activity. The intensity of the three increases as the cyclone strengthens and weakens as the cyclone
begins to extinct and away from the southern waters of Java. During the formation of tropical cyclones Quang to
extinction generally occur upwelling phenomenon in the southern waters of Java

Keyword: Tropical Cyclone Quang, Wind, Wave hight, Sea current, Upwelling

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP TINGGI GELOMBANG.....................................Yosafat Donni Haryanto,dkk

45
1. Pendahuluan jaraknya yang cukup dekat dengan pusat siklon tropis.
Berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan
Benua maritim Indonesia merupakan kawasan untuk menganalisa kondisi oseanografi perairan
kepulauan yang sangat unik dan tidak memiliki selatan Jawa pada saat kejadian siklon tropis Quang.
kesamaan dengan kawasan lain di dunia. Selain berada
di kawasan tropis, kawasan Indonesia juga diapit oleh 2. Metode Penelitian
dua samudera dan dua benua yang menjadikannya Penelitian ini dilakukan di wilayah perairan Samudera
sebagai pusat dari aktivitas sirkulasi atmosfer dan Hindia di bagian Selatan Pulau Jawa dengan kordinat
sirkulasi laut global [1] 5o - 13o LS dan 105o - 115o BT

Dalam hubungan antara lautan dan atmosfer, interkasi Data


yang terjadi diantara keduanya memiliki peranan Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
penting dalam menentukan dimanika dan kondisi baik grib yang berisikan parameter arah dan kecepatan
pada wilayah lautan maupun lingkungan atmosfer. angin pada tanggal 28 April 2015 – 3 Mei 2015 dengan
Didalam interkasi ini terjadi pertukaran energi, resolusi 1o x 1o yang di dapatkan dari
momentum dan massa. Perubahan yang terjadi pada maritim.bmkg.go.id/grib. Kemudian data lain yang
atmosfer secara tidak langsung juga mempengaruhi juga digunakan adalah data klorofil-a dari hasil
kondisi lautan, sebaliknya kondisi lautan juga akan penginderaan satelit Aqua-MODIS level 3 Standar
mempengaruhi dinamika atmosfer. Kondisi angin Mapped Image (SMI) bulanan yang di dapatkan dari
misalnya, salah satu parameter atmosfer ini dapat oceancolor.gfsc.nasa.gov dengan resolusi 4 km [8]..
menyebabkan terjadinya gelombang laut dan Citra yang digunakan memiliki rentang waktu dari
mempengaruhi arus laut dan mendukung terjadinya bulan hingga Juli 2015.
fenomena upwelling dan downwelling. Sebaliknya,
kondisi fisis pada laut tersebut dapat mempengaruhi Metode
dinamika atmosfer setempat [2]. Salah satu kondisi a) Menetukan kejadian siklon tropis Quang dengan
fisis utama dari lautan yang dapat mempengaruhi melihat arsip kejadian siklon tropis di kawasan
atmosfer adalah suhu permukaan laut (SPL). SPL yang Samudera Hindia pada situs
cukup hangat merupakan salah satu syarat pembentuk wunderground.com/hurricane
terjadinya hujan yang juga dapat membuat terjadinya b) Parameter tinggi gelombang laut, arus, angin dan
siklon tropis [3] upwelling di dapatkan dari hasil perhitungan
dengan menggunakan model Windwaves-05.
Siklon tropis merupakan sebuah fenomena atmosfer Model ini merupakan model hidrodinamika yang
berupa pusaran atmosferik yang terbentuk di atas memodelkan beberapa parameter kelautan
lautan pada wilayah tropis yang hangat [4]. Fenomena berdasarkan energi angin permukaan. Model
ini juga adalah yang paling tinggi dalam gangguan Windwaves-05 merupakan model laut dalam
wilayah tropis [5]. Samudera Hindia merupakan lautan dimana dalam perhitungannya diasumsikan tidak
yang menjadi tempat terjadinya siklon tropis dimana mengalami gesekan dengan dasar laut sehingga
pada kawasan tersebut pertumbuhan siklon tropis pemakaian data batimetri tidak digunakan [9].
mencapai rata-rata 10 kali dalam setahun [6]. Adapun persamaan dasar yang digunakan dalam
Fenomena ini memiliki waktu hidup mulai dari pemodelan ini adalah sebagi berikut:
beberapa jam sampai dapat bertahan hingga 2 minggu, Ÿ Persamaan Dasar Gelombang [10]
dengan rata-rata 6 hari sejak siklon itu mulai terbentuk
hingga memasuki daratan atau mengarah ke daerah
sub tropis [3]. Dengan, F adalah spectrum energi gelombang, f
dan θ adalah frekuensi dan arah gelombang,
Pada akhir bulan April hingga awal bulan Mei 2015 Sin adalah input energi gelombang oleh angin,
terjadi siklon tropis di perairan samudera Hindia S n l adalah interaksi nonliniear antara
bagian timur pada posisi kordinat 15°57'36.03" gelombang, Sds energi yang hilang akibat
Lintang Selatan dan 109° 8'38.58" Bujur Timur. Siklon gesekan
ini dinamakan siklon tropis Quang. Siklon tropis Ÿ Persamaan arus inersia [11]
Quang mulai terbentuk sebagai pada tanggal 28 April u = V sin f t
2015. Kemudian mulai menjadi siklon tropis kategori v = V cos f t
4 pada tangal 30 April 2015 dan berakhir pada tanggal V2 = u2 + v2
1 Mei 2015. [7] Dimana u dan v adalah komponen arus zonal
dan meridional, f adalah parameter coriolis, t
Meskipun siklon tropis Quang tidak melintasi wilayah adalah durasi dan V adalah kecepatan inisial.
Indonesia, akan tetapi dampak dari siklon tropis Adapun parameter upwelling dan downwelling
tersebut dapat mempengaruhi kondisi parameter cuaca hasil keluaran Windwave-05 dilihat
di wilayah perairan Indonesia khususnya parameter berdasarkan arah gerak aliran ke atas yang
angin yang sangat berperan penting dalam ditandai dengan nilai kecepatan positif untuk
pembentukan dinamika perairan. Salah satu perairan mekanisme upwelling
yang berpotensi terkena dampak dari kejadian siklon
Quang adalah wilayah perairan selatan Jawa karena

JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA VOL. 18 NO. 1 TAHUN 2017 : 45-54

46
Kemudian output hasil perhitungan model
windwave-05 dibuat menjadi informasi dalam
bentuk peta gelombang maksimum, arus
permukaan, angin permukaan dan upwelling.
c) Parameter klorofil-a hasil pengindraan satelit
Aqua-MODIS dianalisa menggunakan perangkat
lunak Seadas v 6.2 [12] sebagai gambaran yang
mendukung analisa upwelling hasil keluaran
model Windwave-05.

3. Hasil Dan Pembahasan


Gambar 1. Domain Penelitian
Berdasarkan arsip siklon tropis yang ada pada
Dan dari parameter angin inilah akan dihasilkan wunderground.com/hurricane didapatan kordinat dan
berbagai parameter oseanografi yang akan diteliti. kondisi kecepatan angin selama terjadinya siklon
Adapun parameterisasi data model gelombang, tropis Quang yang ditunjukkan pada tabel berikut,
arus, angin dan upwelling adalah sebagai berikut:
Ÿ Periode data : 28 April – 3 Mei 2015
o o o o
Ÿ Domain : 5 - 13 LS,105 - 115 BT
Ÿ Resolusi : 10 x 10 menit

Tabel 1. Jejak Siklon Tropis Quang Di Samudera Hindia


Angin Skala Siklon
Tanggal Jam (UTC) Lintang Bujur
(km/jam) (Saffir-Simpson)
28/April/2015 18 -14.7 110 56 Depresi Tropis
29/April/2015 06 -15.5 109.2 97 Badai Tropis
29/April/2015 18 -16.4 108.9 169 Siklon Tropis (2)
30/April/2015 00 -17.1 109.2 217 Siklon Tropis (4)
30/April/2015 06 -17.9 109.8 217 Siklon Tropis (4)
30/April/2015 12 -19 110.6 193 Siklon Tropis (3)
30/April/2015 18 -20 111.6 193 Siklon Tropis (3)
1/Mei/2015 00 -21.1 112.6 161 Siklon Tropis (2)
1/Mei/2015 06 -21.7 114.0 129 Siklon Tropis (1)
1/Mei/2015 12 -22.4 115.1 80 Badai Tropis
(Sumber: wunderground.com/hurricane)

Gambar 2. Jejak Siklon Tropis Quang di perairan Samudera Hindia bagian Timur

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP TINGGI GELOMBANG.....................................Yosafat Donni Haryanto,dkk

47
Siklon tropis Quang mulai menjadi depresi tropis pada akibat banyaknya sistem tekanan rendah di kawasan
tanggal tanggal 28 April 2015 dengan kecepatan angin selatan ekuator karena pada bulan-bulan tersebut
mencapai 56 km/jam. Pada saat menjadi siklon tropis, matahari sedang berada di selatan ekuator.
siklon Quang berada cukup dekat dengan perairan
Selatan Jawa dan bergerak menjauhi ekuator menuju Walaupun Indonesia tidak dilewati siklon tropis,
lintang sedang mendekati benua Australia. Pada namun aktivitas siklon tropis yang muncul di kawasan
tanggal 30 April 2015, siklon Quang berada pada Samudera Hindia pada umumnya menyebabkan
puncak pembentukannya dengan kecepatan angin terjadinya cuaca buruk di wilayah Indonesia bagian
mencapai 217 km/jam dimana berdasarkan skala badai selatan ekuator seperti pulau Jawa, Bali, NTT,
Saffir-Simpson siklon Quang berada pada skala 4 sebagaian wilayah Sumatera dan Sulawesi. Cuaca
siklon tropis. Berdasarkan Tabel 1 diatas siklon Quang buruk yang terjadi dapat berupa hujan lebat, angin
mencapai skala 4 siklon tropis terjadi pada siang hari, kencang dan gelombang laut yang tinggi. Selain
hal ini sesuai dengan hasil penelitian tentang siklon dampaknya terhadap dinamika atmosfer, aktivitas
tropis yang menyatakan bahwa aktivitas siklon tropis siklon tropis juga mempengaruhi beberapa parameter
pada siang hari lebih besar dibanding dengan malam oseanografi.
hari [10]. Selain itu, siklon Quang hanya memiliki
masa hidup sekitar 4 hari sejak terbentuk sebagai Parameter yang paling dipengaruhi akibat aktivitas
depresi tropis dan hilang sebagai badai tropis pada siklon Quang adalah kondisi angin permukaan pada
tanggal 1 Mei 2015 di daratan Australia bagian barat. lautan. Akibat adanya perbedaan tekanan yang cukup
Di Samudera Hindia, siklon tropis pada umumnya signifikan di kawasan sekitar siklon tropis membuat
terjadi pada bulan-bulan Desember, Januari dan wilayah-wilayah di tersebut memiliki kecepatan angin
Februari serta terkadang bisa mulai dari November yang cukup kencang. Adapun kondisi angin
hingga April [6], kondisi ini juga menguatkan permukaan pada wilayah perairan selatan Jawa selama
fenomena monsun Asia dimana angin bergerak dari kejadian siklon tropis Quang ditunjukkan pada gambar
Asia menuju Australia melewati kawasan Indonesia berikut,

Gambar 2. Kondisi angin permukaan di perairan selatan Jawa selama 6 hari sejak siklon tropis Quang terbentuk hingga
punah.

JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA VOL. 18 NO. 1 TAHUN 2017 : 45-54

48
Pada saat siklon tropis Quang terbentuk menjadi perairan selatan Jawa umumnya hanya dibawah 5 knot
depresi tropis tanggal 28 April 2015 kondisi angin (<9 km/jam). Pelemahan kecepatan angin ini terjadi
permukaan laut di selatan Jawa khususnya wilayah karena jarak siklon yang sudah cukup jauh dari
Jawa Tengah sudah cukup tinggi yakni antara 10-15 wilayah perairan selatan Jawa dan juga tidak adanya
knot (19-28 km/jam) dimana saat ini lokasi pusat gradient tekanan yang signifikan akibat perbedaan
siklon cukup dekat dengan wilayah perairan selatan tekanan yang kecil setelah siklon punah. Walaupun
Jawa. Adapun arah angin bertiup dari arah barat hingga demikian, wilayah-wilayah perairan disekitar kawasan
barat laut bergerak menuju pusat siklon tropis. Kondisi punahnya siklon tropis masih memiliki kecepatan
angin secara umum menguat seiring dengan angin yang cukup kuat seperti yang terlihat pada
perkembangan siklon tropis dimana ketika siklon tanggal 3 Mei 2015 di lintang 11-13 LU kecepatan
tropis masuk pada skala 4 tanggal 30 April 2015, angin permukaan masih diantara 10-15 knot (19-28
kondisi angin permukaan di selatan Jawa dapat km/jam) yang menandakan perbedaan tekanan di
mencapai antara 15-20 knot (28-37 km/jam) dengan wilayah tersebut masih cukup besar.
lokasi siklon tropis menjauhi wilayah perairan selatan
Jawa. Walaupun jarak antara pusat siklon dan wilayah Parameter angin merupakan salah satu parameter
perairan selatan Jawa cukup jauh pada saat siklon utama dalam mempengaruhi karakteristik perairan
mencapai skala 4, namun kecepatan angin yang [11]. Dalam kasus siklon tropis Quang dan siklon
ditimbulkan cukup kuat, hal ini dikarenakan semakin tropis lainnya, parameter angin secara langsung
tinggi skala siklon tropis maka gradient tekanan yang merespon adanya fenomena tersebut dan membuat
muncul di sekitar wilayah siklon juga semakin besar parameter lainnya terpengaruh. Angin yang bertiup di
yang membuat angin yang bergerak juga semakin atas permukaan laut pada umumnya secara langsung
kencang. akan mempengaruhi parameter-parameter oseanografi
lainnya seperti gelombang, arus permukaan dan juga
Setelah siklon tropis berada pada puncak skalanya, upwelling. Gelombang laut adalah salah satu
kondisi siklon mengalami penurunan dan semakin parameter yang paling dipengaruhi oleh kondisi angin
menjauhi wilayah perairan selatan Jawa. Kondisi ini permukaan, dimana kecepatan, durasi dan presistensi
diperlihatkan pada tanggal-tanggal setelah puncak serta pembentukan fetch akan mempengaruhi tinggi
siklon terjadi kondisi angin di perairan selatan Jawa gelombang di suatu wilayah [12]. Adapun kondisi
berangsur melemah seperti pada saat sehari setelah tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jawa
siklon tropis pada puncaknya kecepatan angin pada selama terjadinya silon tropis Quang ditunjukkan pada
umumya berkisar antara 5-10 knot (9-19 km/jam) dan gambar berikut,
pada saat siklon punah kecepatan angin permukaan

Gambar 3. Kondisi gelombang di perairan selatan Jawa selama 6 hari sejak siklon tropis Quang terbentuk hingga punah

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP TINGGI GELOMBANG.....................................Yosafat Donni Haryanto,dkk

49
Pada saat masih berstatus depresi tropis pada tanggal gelombang seperti pada tanggal 1 Mei 2015, walaupun
28 April 2015, kondisi tinggi gelombang pada tinggi gelombang di seluruh wilayah perairan selatan
umumnya masih rendah yakni 0,5-1,25 m di wilayah Jawa umunya sama yang memiliki kisaran tinggi
perairan selatan Jawa kecuali pada wilayah perairan antara 1,5-2,0 m, namun pada lintang 9-11 LS terlihat
selatan Cilacap yang berkisar antara 1,25-2,0 m. penurunan tinggi gelombang yang hanya mencapai 2,5
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah perairan pada m dimana sebelumnya dapat mencapai 3 m. Kemudian
lintang 9-11 LU selatan Jawa tengah dan Jawa Timur. pada saat siklon tropis Quang punah pada tanggal 3
Namun pada wilayah disekitar siklon tropis terbentuk Mei 2015, tinggi gelombang maksimum perairan
kondisi gelombangnya dapat mencapai 4 m. selatan Jawa kembali seperti sebelum terjadi siklon
tropis Quang yakni hanya berkisar antara 0,5-1,25 m.
Sama halnya dengan kondisi angin, kondisi tinggi
gelombang di perairan selatan Jawa pada umumnya Siklon tropis yang tumbuh di wilayah lautan yang luas
juga meningkat seiring dengan perkembangan siklon pada umumnya akan membuat kondisi gelombang di
tropis Quang. Seperti yang terlihat pada Gambar 1, sekitarnya menjadi lebih tinggi dan berbahaya bagi
pada tanggal 29 April tinggi gelombang maksimum di para nelayan dan pengguna transportasi laut [13].
perairan selatan Jawa pada umumnya meningkat Semakin skala siklon tropis meningkat, maka
menjadi sekitar 1,25-2 m khususnya pada perairan gelombang yang terjadi semakin tinggi. Selain itu,
selatan Jawa tengah yang mencapai 2 m. adapun pada peningkatan gelombang yang terjadi tidak hanya di
saat siklon tropis mencapai puncak aktivitasnya pada lautan luas yang berdekatan dengan lokasi siklon
skala 4, tinggi gelombang yang terjadi di wilayah namun juga perairan dalam yang agak jauh dari siklon
perairan selatan Jawa hingga lintang 10 LS meningkat tersebut [14].
dengan kisaran tinggi gelombang antara 2-3 m.
Selain tinggi gelombang, parameter lain yang
Selanjutnya, setelah siklon tropis berada pada dipengaruhi oleh aktivitas siklon tropis adalah kondisi
puncaknya tanggal 30 April 2015, kondisi gelombang arus permukaan laut seperti yang ditunjukkan pada
juga secara perlahan mengalami penurunan tinggi Gambar 4 berikut,

Gambar 4. Kondisi arus permukaan di perairan selatan Jawa selama 6 hari sejak siklon Quang terbentuk hingga punah

JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA VOL. 18 NO. 1 TAHUN 2017 : 45-54

50
Kondisi arus permukaan secara tidak langsung saat siklon tropis Quang mencapai skala 4 mengalami
dipengaruhi oleh kondisi angin yang bertiup diatasnya penurunan dibandingkan dengan saat siklon Quang
walaupun tenaga angin tersebut hanya memberikan masih berupa depresi tropis. Kondisi ini menjelaskan
pengaruh sekitar 2% dari kecepatan angin itu dan akan bahwa siklon tropis dapat memicu terjadinya
berkurang seiring dengan bertambahnya kedalaman peningkatan kecepatan angin dan pergerakan arus
hingga pada kedalaman 200 meter faktor angin tidak yang lambat [16]. Selain itu, berdasarkan hasil
berpengaruh [15]. Pada saat awal pembentukan siklon penelitian tentang kajian transport Ekman pada saat
tropis Quang yang berupa depresi tropis tanggal 28 siklon tropis Anggrek di Samudera Hindia, arah dari
April 2015, kondisi arus permukaan perairan selatan transport Ekman pada saat siklon tropis menjauhi
Jawa pada umumnya memiliki arus permukaan yang pusat siklon dan berkebalikan dengan arah angin yang
cukup kuat dimana arus yang terbentuk berkisar antara menuju pusat siklon tropis. Kemudian pada saat siklon
55-85 cm/s. Arah aruspun umumnya mengikuti mencapai puncak aktvitasnya, kekuatan transport
pergerakan angin menuju pusat siklon tropis di Ekman juga semakin kuat pada perairan sekitar siklon
wilayah sekitar lintan 14 LU. Kondisi ini terjadi tropis, sehingga jika dikaitkan dengan kondisi
dikarenakan jarak dari pusat aktivitas siklon yang tersebut, maka pelemahan kecepatan arus permukaan
cukup dekat dengan wilayah perairan selatan Jawa. di perairan selatan Jawa pada saat puncak aktivitas
siklon tropis Quang disebabkan karena adanya
Kemudian berdasarkan Gambar 4 diatas, kondisi yang perbedaan arah perambatan sehingga antara arus
cukup berkebalikan dengan kondisi parameter lain permukaan dan arus transport Ekman saling
sebelumnya terlihat dimana jika pada saat memasuki melemahkan [17]. Kondisi ini diperkuat dengan
puncak siklon kondisi angin dan gelombang rata-rata adanya beberapa wilayah yang arah arusnya mengarah
mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan ke utara dan bukan ke selatan. Hal ini dapat terjadi
siklon tropis Quang, kondisi terbalik terjadi pada karena arah arus juga dipengaruhi oleh gaya koriolis
kondisi arus permukaan. Kondisi arus permukaan pada bumi.

Gambar 5. Kondisi kecepatan Upwelling di perairan selatan Jawa pada selama 6 hari sejak siklon Quang terbentuk hingga
punah

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP TINGGI GELOMBANG.....................................Yosafat Donni Haryanto,dkk

51
Adapun parameter lain yang terpengaruh akibat Berdasarkan Gambar 6, pada bulan April dan Mei
aktivitas siklon tropis Quang adalah parameter kandungan klorofil-a pada wilayah perairan selatan
upwelling yang terjadi di wilayah perairan selatan Jawa tidak sebanyak pada bulan Juni dan Juli, hal ini
Jawa (Gambar 3). Hal ini dikarenakan salah satu faktor dapat menjadi salah satu indikasi bahwa pada bulan
pembentuk upwelling adalah hembusan angin yang April dan Mei pada umumnya fenomena yang terjadi
bertiup diatas permukaan laut [18]. di sebagaian besar wilayah selatan Jawa adalah
downwelling, sedangkan pada bulan Juni dan Juli
Pada Gambar 3, ditunjukkan bagaimana kondisi memperlihatkan peningkatan kandungan klorofil-a
kecepatan upwelling di wilayah perairan selatan Jawa yang mengindikasikan bahwa umumnya di perairan
pada saat terjadi siklon tropis Quang. Pada saat siklon selatan Jawa banyak terjadi fenomena upwelling.
tropis Quang masih berbentuk depresi tropis hingga Namun dikarenakan adanya aktivitas siklon tropis
saat sampai pada puncak aktivitasnya, kecepatan Quang yang terbentuk di wilayah Samudera Hindia
upwelling diperairan selatan Jawa berkisar antara 25- bagian timur pada bulan April dan Mei membuat
50 cm/hari. Namun pada saat puncak siklon tropis kondisi perairan selatan Jawa mengalami kondisi yang
Quang, sebagian wilayah perairan Jawa khususnya di berbeda dari kondisi normalnya. Kejadian upwelling
perairan bagian selatan Jawa Timur kecepatan pada saat siklon tropis tidak lepas dari mekanisme
upwelling menurun hingga berkisar antara 0-(-5) Ekman pump yang umumnya terjadi di sekitar siklon
cm/hari yang mengindikasikan bahwa di wilayah tropis [17].
perairan tersebut terjadi proses downwelling. Kondisi
ini semakin meluas di seluruh wilayah perairan selatan Beberapa penelitian terkait juga menunjukkan adanya
Jawa seiring dengan melemahnya aktivitas siklon peningkatan kesuburan pada wilayah perairan Laut
tropis Quang. Arafura pasca terjadinya siklon tropis di sekitar
wilayah perairan tersebut [19]. Hal ini diakibatkan
Pada bulan April dan Mei sebagai bulan peralihan karena siklon tropis dapat memicu terbentuknya
musim di Indonesia, pada umumnya kondisi di eddy, perubahan kedalaman lapisan termoklin dan
Samudera Hindia lebih banyak mengalami pergerakan vertikal massa air yang kaya akan nutrien
downwelling dari pada upwelling [18]. Kondisi ini ke lapisan permukaan [20]
dapat dilihat berdasarkan beberapa parameter yang
salah satunya adalah kelimpahan klorofil-a (Gambar 4. Kesimpulan
6).
Siklon tropis Quang yang terbentuk di perairan
Samudera Hindia bagian timur pada umumnya
mempengaruhi beberapa parameter oseanografi yang
ada di perairan selatan Jawa. Kondisi angin permukaan
dan tinggi gelombang maksimum laut diperairan
tersebut pada umumnya meningkat intensitasnya
seiring dengan peningkatan aktivitas siklon tropis
Quang dan melemah ketika siklon tropis mulai punah.
Sedangkan pada kondisi arus permukaan di perairan
selatan Jawa memperlihatkan kebalikan dari
parameter angin dan gelombang dimana kecepatan
arus permukaan berkurang seiring dengan
meningkatnya aktivitas siklon tropis Quang. Dan
Gambar 6. Kondisi klorofil-a pada bulan April, Mei, akibatnya adanya aktivitas siklon tropis Quang di
Juni dan Juli tahun 2015 antara bulan April dan Mei membuat kondisi perairan
di selatan Jawa didominasi oleh upwelling.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Program


Studi Manajemen Sumber Daya Pantai (MSDP)
Universitas Diponegoro Semarang, Sekolah Tinggi
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Jakarta, Pusat Meteorologi Maritim Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Jakarta dan Stasiun Meteorologi Maritim Semarang
atas dukungan yang diberikan hingga terlaksananya
penelitian ini.

JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA VOL. 18 NO. 1 TAHUN 2017 : 45-54

52
DAFTAR PUSTAKA [11]. Wilopo, M. D. 2005. Karakter Fisik Oseanografi
Di Perairan Barat Sumatera Dan Selatan
[1]. Aldrian, E. (2008). Meteorologi Laut Indonesia. Jawa-Sumbawa Dari Data Satelit Multi
BMG: Jakarta. Sensor. [Skripsi] Program Studi Ilmu Kelautan
[2] Martono, Halimurrahman, R. Komarudin, Syarif, Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan IPB:
S. Priyanto dan D. Nugraha. (2008). Studi Bogor.
Variabilitas Lapisan Atas Perairan Samudera [12]. Kurniawan, R., Habibie, M. N., Suratno. (2011).
Hindia Berbasis Model Laut. LAPAN: Jakarta Variasi Bulanan Gelombang Laut di Indoensia.
[3]. Suryantoro, A. (2008). Siklon Tropis Di Selatan Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 12(3): 221-
Dan Barat Daya Indonesia Dari Pemantau 232
Satelit TRMM Dan Kemungkinan Kaitannya [13]. Prasetya, R., As'ari, Dayantolis, W. 2014.
Dengan Gelombang Tinggi Dan Puting Analisis Dampak Siklon Tropis Nangka,
Beliung. Majalah Sains dan Teknologi Parma, dan Nida pada Distribusi Curah Hujan
Dirgantara. 8(1) di Sulawesi Utara. Jurnal Fisika dan
[4]. Kepert. (2010). Tropical Cyclone Structure and Aplikasinya. 10(1):1-9
Dynamics. Global perspectives on tropical [14]. Zulaichah, N.S., Hariadi. 2015. Analisis Tinggi
cyclone, pages 3-51 Gelombang di Laut Seram Selama Periode
[5]. Saha, K. (2010). Tropical Circulation System and Siklon Tropis Rusty (24-28 Februari 2013) dan
Monsoons. Springer-Verlag:Berlin Halong (29 Juli-9 Agustus 2014). Jurnal
[6]. Haryani, N. S. dan Zubaidah, A. (2012). Dinamika Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2(1):
Siklon Tropis di Asia Tenggara Menggunakan 23-31.
Data Penginderaan Jauh. Jurnal Teknologi, [15]. Bernawis, Lamona I. (2000). Temperature and
29(324): 54-58 Pressure Responses on El-Nino 1997 and La-
[7]. Hurricane Archive Wunder Ground [Online] Nina 1998 in Lombok Strait. Proc. The JSPS-
wunderground.com/hurricane/ southern- DGHE International Symposium on Fisheries
indian/2015 (diakses tanggal 10 Oktober 2015) Science in Tropical Area.
[8]. Mursyidin, Munadi, K., Muchlisin, Z.A. 2015. [16]. Zhao, H., Tang, D.L., Wang, Y. 2008.
Prediksi Zona Tangkap Ikan Menggunakan Comparison of phytoplankton blooms
Citra Klorofil-a dan Citra Suhu Permukaan triggered by two typhoons with different
Laut Satelit Aqua Modis di Perairan Pulo Aceh. intensities and trans-lation speeds in the
Rekayasa Elektrika. 11(5):176-182 South China Sea, Mar. Ecol. Prog. Ser.,
[9].Kurniawan, R., Permana, D. S., Suratno, Habibie, (365):57– 65.
M. N. (2013). Varifikasi Luaran Model [17]. Fadlan, A. (2014). Kajian Transport Ekman Pada
Gelombang Windwaves-05 Dengan Satelit Saat Siklon Tropis Anggrek. [Skripsi] Sekolah
Altimeter. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Tinggi Meteorologi Klimatologi dan
14(3):149-158 Geofisika: Banten
[10]. Tolman, H.L. 2008. Practical wind wave [18]. Syafik, A., Kunarso, Hariadi. (2013). Pengaruh
modeling. In Proc. CBMS Conf. Water Waves: Sebaran Dan Gesekan Angin Terhadap Sebaran
Theory and Experiment, Howard University, Suhu Permukaan Laut Di Samudera Hindia
Word Scientific Publishers. (Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik
[11]. Stewart, R. H. Introduction to Physical Indonesia). Jurnal Oseanografi. 2(3): 318-328.
Oceanoraphy. Departement of Oceanography. [19]. Susilo, E., Hadianti, S. 2015. Peningkatan
Texas A&M University. 354p Kesuburan Perairan Laut Arafura dan
[12]. Yoga, R. B., Setyono, H., Harsono, G. 2014. Sekitarnya Pasca Siklon Tropis LAM. Jurnal
Dinamika Upwelling dan Downwelling Sains dan Teknologi. 10(1): 1-9
Berdasarkan Variabilitas Suhu Permukaan Laut [20]. Wang, G., Ling, Z., Wang, C. 2009. Influence of
dan Klorofil-A Di Perairan Selatan Jawa. Tropical Cyclones on Seasonal Ocean
Jurnal Oseanografi. 3(1): 57-66. Circulation in The South China Sea. Journal of
[10]. Ardiansyah, D. dan Dupe, Z. L. (2012). Geophysical Research (114): 1-9
Hubungan Antara Variabilitas Tahunan
Monsun Australia Dengan Aktivitas Siklon
Tropis di Samudera Hindia. Program Studi
Meteorologi: ITB.

DAMPAK SIKLON TROPIS QUANG TERHADAP TINGGI GELOMBANG.....................................Yosafat Donni Haryanto,dkk

53

Anda mungkin juga menyukai