Oleh:
SLAMET R YUWONO
Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Kementerian Kesehatan RI
Keterangan:
1
= signifikan dengan p<0,05
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan
Empat Kategori Perubahan Status Gizi
Perubahan Jumlah Lama Rawat Inap
Status Gizi Subjek (hari)3
Baik ® 97 10,01 1,7
Meningkat 149 12,22 1,7
Tetap 38 13,92 2,0
Menurun 77 14,92 1,8
Keterangan:
1
= Baik-baik sebagai reference
2
= signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi)
3
= mean standard error.
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan
Kategori Perubahan Status Gizi
Keterangan:
1
= Baik-baik sebagai reference
2
= signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi)
3
= mean standard error.
UU 23 tahun 1992 UU 36 tahun
2009
PATIENT
Asuhan Asuhan
Kefasian Gizi
Nursing Care Nutrition Care
Process Process
Asuhan
Keperawatan PELAYANAN
GIZI
PELAYANAN
KEPERAWATAN
12
PILAR UTAMA PENENTU MUTU PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT
13
NUTRISIONIST(TERMASUK DIETISIEN)
19/10/2014
MERUPAKAN SALAH SATU PENENTU
MUTU LAYANAN RS
Kepmenkes No. 374/2007
tentang Standar Profesi Gizi
Permenkes 161/MENKES/PER/1/2010
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
• Acuan bagi pendidikan gizi di Indonesia dalam rangka
menjaga mutu gizi
• Clinical Nutrition
• Community Nutrition
• Food Services
Tenaga Profesi Gizi dalam menjalankan tugasnya
mengacu pada standar profesinya.
15
PELAYANAN GIZI
Kepmenkes 374/Menkes/SK/III/2007,
tentang STANDAR PROFESI GIZI.
Pelayanan gizi adalah
suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi,
makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu
atau klien yang merupakan rangkaian kegiatan
meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis,
kesimpulan, anjuran, implementasi dan
evaluasi gizi, makanan dietetik dalam rangka
mencapai status kesehatan optimal dalam
masyarakat.
PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT
PELAYANAN GIZI BERBASIS
PATIENT SAFETY
UU Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2009 : Tentang Rumah Sakit
(Yg berkaitan dg Patient Safety),Al;
KESELAMATAN KESELAMATAN
PASIEN PETUGAS RS
KESELAMATAN KESELAMATAN
BISNIS RUMAH SAKIT
PERALATAN
KESELAMATAN KESELAMATAN
LINGKUNGAN BANGUNAN
22
PELAYANAN GIZI DALAM
STANDAR AKREDITASI 2012
Standar Akreditasi RS/JCI
Berisi Standar dan Elemen Pengukuran
Standar: Pernyataan Makna
Elemen Pengukuran:
Persyaratan standard dan tujuan yang
akan di review dan dinilai selama proses
survei akreditasi, yang diterapkan
dengan kepatuhan penuh (full
compliance)
Tujuan akreditasi,
Meningkatkan mutu asuhan pasien dan efisiensi
penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah
sakiT
Pasien diterima berdasarkan kebutuhan pelayanan
kesehatan dan misi serta sumber daya rumah sakit
SKRINING
RS mendesain dan memberikan pelayanan asuhan
pasien berkelanjutan ASUHAN GIZI
Merujuk dan memulangkan pasien
Standar Pelayanan Pasien (PP)/
(Care Of Patients/COP)
Healthcare team
NURSE DIETITIAN
Patient
MEDICAL
TECHNICIANS
SOCIOLOGIST
PHARMACIST/
MICROBIOLOGIST/
OTHERS
CHEMIST
Roadmap the development of
nutrition manpower
Evidence based of the most
cost effective nutrition Standard of
interventions; nutrition
-Individual manpower
-community
Health Law # 36
2009 Standard of nutrition
Standard of
Direction services at different level
Scope
competencies
of health fasilities
Responsibility of
the goverment
Health Reform;
Comprehensive
(primary, secondary,
Harmonization
tertiary) of curricullum;
Universal coverage -School of
Quality of services Nutrition
Inclusive -Training
Bottom up
Arah Pengembangan Tenaga Gizi
Standar Standar
Kompetensi Pendidikan
RENCANA KE DEPAN