Anda di halaman 1dari 5

Ayo Trading Bareng .. !!!

Amerika

Jika memperhatikan grafik gabungan


dari GDP dan inflasi nya yang kembali
terlihat mengarah naik, menurut saya
masih membuka peluang bagi kembali
dinaikkannya suku bunga The Fed.

Dan dengan balance of trade yang


masih dalam kondisi defisit, pintu bagi
kembali naiknya suku bunga Amerika
masih terbuka.

Namun dengan pernyataan The Fed


yang cenderung tidak akan merubah
suku bunga di sepanjang 20201,
menurut saya berpotensi menghasilkan
dampak melemahnya US Dollar.

Dan dengan kecenderungan tidak akan ada perubahan tingkat suku bunga Amerika, menurut
saya posisi long di Gold jadi menarik untuk dipertimbangkan.

1
https://www.cnbc.com/2019/12/11/fed-decision-interest-rates.html
Inggris

Brexit tentunya masih akan jadi


perhatian dan juga pemicu peningkatan
volatilitas pergerakan harga.

31 Januari kini dijadwal sebagai tanggal


bagi terjadinya Brexit setelah Boris dan
partainya berhasil memenangkan
2
pemilu .

Memperhatikan gabungan data GDP dan


inflasi nya , bagian yang menarik di
perhatikan adalah angka GDP nya
sempat terjerembab ke areal negatif.

Dan kemudian inflasi yang masih menurun, cenderung tidak akan menghasilkan desakan pada
Bank of England untuk menaikkan tingkat suku bunganya.

Dengan brexit, artinya Inggris kehilangan partner dagang terdekatnya yaitu Uni Eropa. Kondisi
ini menurut saya cenderung masih akan memperlambat pertumbuhan ekonominya. Menurut
saya GBPUSD cenderung akan kembali melemah.

2
https://www.thesun.co.uk/news/7684780/brexit-key-dates-2019-timeline/
Sekilas terlihat low di sekitar 1.19508 seperti bentukan ‘double bottom’. Resistance level
1.43873 perlu di breakout untuk meng-konfirmasi bentukan double bottom tersebut. Namun
sebelumnya , bullish terlihat terhadang oleh resistance level 1.33786. Support terdekat di
1.27824.

Rasanya jadi pengen nge – sell di resistance deh .. hehehe…

Anda mungkin juga menyukai