Istilah akuntansi sumber daya manusia

Dalam pengertian harfiah akuntansi sumber daya manusia berarti akuntansi untuk manusia sebagai
suatu sumber daya organisasional

Analisis biaya keluar

Berdasarkan konsep biaya keluar dapat digolongkan ke dalam tiga kategori biaya ini merupakan
biaya atas hilangnya efisiensi, biaya lowongan pekerjaan selama pencarian karyawan baru serta
determinasi pembayaran.

Perkembangan sejarah akuntansi sumber daya manusia

 Tahap Pertama (1960-1966)

Tahap ini ditandai dengan timbulnya minat terhadap akuntansi sumber daya manusia dan
merupakan asal mula dari munculnya konsep konsep dasar akuntansi sumber daya manusia
dan kerangka teori yang berhubungan
 Tahap kedua (1966-1971)
Tahap ini merupakan tahap periode riset akademik untuk mengembangkan dan menilai
validitas dari model-model pengukuran biaya sumber daya manusia
 Tahap ketiga (1971-1976)
Tahap ini mencakup banyak riset akademik di seluruh dunia barat Australia dan Jepang
dalam masa ini terjadi peningkatan usaha untuk menerapkan akuntansi sumber daya
manusia dalam organisasi
 Tahap keempat (1976-1980)
Tahap ini merupakan periode menurunnya minat para akademik dalam dunia perusahaan
salah satunya alasan dari turunnya minat ini adalah karena kebanyakan isi pendahuluan yang
relatif mudah telah diselesaikan
 Tahap Kelima (1980-sekarang)
Tahap ini mencakup awal kebangkitan minat dalam teori dan praktik akuntansi sumber daya
manusia

Konsep awal akuntansi sumber daya manusia

Arti penting akuntansi sumber daya manusia

Dukungan terhadap pengembangan akuntansi sumber daya manusia

Akuntansi sumber daya manusia telah berkembang dari tradisi manajemen sumber daya manusia
dikenal sebagai aliran sumber daya manusia hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa manusia
adalah sumber daya organisasional yang berharga dan karena itu harus dikelola sebagai sumber
daya yang berharga.
Terdapat juga dukungan dari kalangan teoritikus akuntansi awal untuk memperlakukan manusia
sebagai aset dan menghitung lainnya bahkan sebelum sifat dari struktur ekonomi berupa dan modal
manusia menjadi semakin penting.

Penelitian awal tentang Akuntansi sumber daya manusia

Salah satu pendekatan paling awal untuk mengukur dan mencatat nilai dari akuntansi sumber daya
manusia adalah sebagaimana yang dikembangkan oleh R.H. hermanson. beliau merupakan seorang
akuntan pendidik. Pengukuran dan pencatatan nilai dari akuntansi sumber daya manusia tersebut
merupakan bagian dari disertasi Ph. D.-nya. disertasi tersebut kemudian diterbitkan sebagai
monograf pada tahun 1964 dengan judul akuntansi untuk aset manusia.

Asumsi dasar dan tujuan akuntansi sumber daya manusia

Asumsi dasar akuntansi sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

1. Manusia adalah sumber daya organisasi yang bernilai

2. Pengaruh dari gaya manajemen
3. Kebutuhan akan informasi sumber daya manusia

Tujuan akuntansi sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kuantitatif

2. Memberikan metode penilaian
3. Memberikan suatu teori dan model

Unsur-unsur penting pembentuk akuntansi sumber daya manusia

1. Aset tak berwujud sebagai sumber daya manusia

2. Goodwill sebagai sumber daya manusia
3. Merek dagang sebagai sumber daya manusia
4. Hak cipta sebagai sumber daya manusia
5. Hak paten sebagai sumber daya manusia

Alasan-alasan pengembangan akuntansi sumber daya manusia

1. Memperbaiki manajemen sumber daya manusia

2. Fokus pada karyawan sebagai aset
3. Memperoleh kualifikasi angkatan kerja

Nilai aset dari pengorganisasian manusia

1. Peran penting manajerial

2. Akuisisi sumber daya manusia
3. Kebijakan akuisisi dan pengembangan
4. Alokasi sumber daya manusia
5. Konservasi sumber daya manusia
6. Pemanfaatan sumber daya manusia
7. Evaluasi dan imbalan sumber daya manusia

Peran penting sistem informasi akuntansi sumber daya manusia

1. Sistem informasi akuntansi sumber daya manusia dapat menunjang perencanaan dengan
informasi mengenai pasokan Tenaga Kerja dan ramalan-ramalan permintaan
2. Sistem informasi akuntansi sumber daya manusia juga dapat menunjang penyusunan
perencanaan dengan informasi mengenai mengenai kesempatan kerja, pemberhentian dan
kualifikasi pelamar dan pengembangan karyawan beserta informasi mengenai biaya- biaya
program pelatihan dan kinerja lembaga
3. Sistem informasi akuntansi sumber daya manusia juga menunjang kompensasi dengan
informasi mengenai kenaikan kenaikan gaji rapelan gaji anggaran gaji dan hubungan
karyawan berkaitan dengan negoisasi kontrak dan kebutuhan bantuan karyawan