Pembahasan pada sub bab ini menjelaskan blok diagram sistem, diagram alir,
skematik rangkaian, dan desain fisik.
Variabel
Input
Non- Output
Inverting
Catu Daya OP-AMP
Tabel 3.1. Tabel Keterangan Blok Diagram Formatted: Font: Not Italic, Font color: Text 1
Input Tegangan
Selektor
AmplifikasiOp-
Amp Non-
Inverting
Op-Amp Non- Output
Inverting Tegangan 1
Op-Amp
Inverting
Output
Tegangan 2
Selesai
Proses amplifikasi dimulai dengan memasukan tegangan input. Input tegangan dapat
diamplifikasi dengan memilih besar amplifikasi 1,5 kali, 2 kali, 2,5 kali, dan 3 kali.
Kemudian diamplifikasi oleh dua Op-Amp amplifier dan non-amplifier. Proses
amplifikasi dapat ditentukan sebagai berikut:
1. Output 1 merupakan keluaran tegangan dari Op-Amp Non Inverting . Pada
keluaran ini, tegangan tidak dibalikan.
2. Output 2 merupakan keluaran tegangan dari Op-Amp Inverting. Pada keluaran
ini, tegangan dibalikan.
Besar tegangan output ditentukan oleh perbandingan Rf dan Rin . Output tegangan
pada modul ini ditampilkan dalam display voltmeter digital.
Skema rangkaian modul amplifier ini merupakan gambar hubungan dari input
dengan beberapa komponen lain hingga menghasilkan output. Skema rangkaian dan
desain PCB secara keseluruhan dibuat dengan menggunakan aplikasi proteus.
Gambar 3.3. Skema Rangkaian Modul Amplifier di Proteus Formatted: Centered, Indent: Left: 0.25"
Skema rangkaian pada Gambar 3.3 di atas menampilkan beberapa komponen Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25", First line:
switch selektor untuk memilih nilai amplifikasi Formatted: Font color: Text 1
Formatted: Left
Resistor (R1 dan R3) Merupakan tahanan input
Formatted: Justified
Resistor R5 Merupakan tahanan referensi untuk Op-Amp
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Text 1
inverting Formatted: Font color: Text 1
Op-Amp LM324 Sebagai amplifier inverting maupun non Formatted: Font: Not Bold, Font color: Text 1
Desain fisik terdiri dari perancangan PCB yang digunakan sebagai tempat Formatted: Font: Not Bold, Font color: Text 1
Formatted: Font color: Text 1
meletakkan dan menghubungkan komponen. Gambar 3.5 menunjukkan desain sistem
Formatted: Font color: Text 1
pada PCB.
Formatted: Font color: Text 1
Terdapat 2 jenis inputan, yang pertama adalah inputan Vcc Op-Amp, berupa
baterai 9 volt dan -9 volt. Kemudian yang kedua adalah input dari tegangan yang akan
diamplifikasi. Terdapat 2 pin output, yaitu output inverting dan non-inverting.
Gambar 3.5. Desain Fisik Modul Amplifeir
FOTO
MONGGO DILANJUT