Anda di halaman 1dari 53

Family Center Nursing Model

a. Data Umum
 Nama KK: Initial pengambil keputusan
 Alamat
 Tipe Keluarga
 Suku: kebiasaan etnis yang mempengaruhi
kesehatan
 Agama: prinsip yang mempengaruhi kesehatan
 Komposisi anggota keluarga
 Genogram: minimal 3 generasi (simbol gender,
hubungan, kematian, abortus, kembar, status
perkawinan
a. Data Umum
 Status sosial ekonomi: pendapatan, pengeluaran,
alokasi penggunaan
 Aktivitas rekreasi: kegiatan yang membuat senang
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga (tugas
perkembangan keluarga: apa yang sudah
terpenuhi, bagaimana memenuhi, apa yang belum
terpenuhi dan alasan termasuk tugas
perkembangan setiap individu)
 Riwayat keluarga inti: bagaimana keluarga
terbentuk
 Riwayat keluarga sebelumnya: herediter
b. Lingkungan
 Karakteristik lingkungan fisik rumah: “map”
kondisi lingkungan rumah, ventilasi, penerangan,
kelembaban, pengelolaan sampah, jarak septic tank
dan sumber air, kualitas air
 Karakteristik tetangga dan komunitas: siapa dan
bagaimana komunitas dimana keluarga tinggal
 Mobilitas geografis: perpindahan keluarga
 Interaksi keluarga dengan masyarakat dan
sebaliknya
 Sistem pendukung: bentuk dan sumber dukungan
c. Struktur Keluarga
 Pola komunikasi: kapan, dimana, bagaimana, isu
yang dibahas
 Kekuatan: siapa dan bagaimana proses
pengambilan keputusan keluarga
 Peran: formal, informal, konflik peran
 Nilai dan norma: keyakinan kesehatan dan
peraturanya
d. Fungsi Keluarga
 Afektif: bagaimana keluarga mengembangkan
kemampuan berperasaan
 Sosialisasi: bagaimana keluarga
mengembangkan kemampuan sosialisasi
 Perawatan: pola kebiasaan, keyakinan, tabu-
tabu, riwayat kesehatan anggota keluarga,
pemeriksaan fisik setiap anggota keluarga
 Reproduksi: bagaimana keluarga bereproduksi
termasuk perencanaan keluarga
 Ekonomi: bagaimana kemampuan ekonomi
keluarga
e. Stress dan Koping
 Stressor jangka pendek
 Stressor jangka panjang
 Strategi koping yang digunakan
 Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
 Harapan keluarga
Tugas Kesehatan Keluarga
 Mengenal masalah
 Mengambil keputusan
 Merawat (termasuk mencegah)
 Modifikasi lingkungan (fisik, psikologis, dan sosial)
 Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Metode Pengkajian
 Wawancara
 Observasi
 Pemeriksaan kesehatan
 Pemeriksaan penunjang
Analisis data pengkajian
 Proses klarifikasi dan validasi informasi untuk
membuat diagnosis akurat
 Review data/situasi untuk mengidentifikasi
kemungkinan penyebab dan masalah
 Hubungan data dan pengaruhnya pada kesehatan
(individu dan keluarga)
 Mengintegrasikan hasil penjajakan tahap 1
(menentukan masalah kesehatan) dan 2
(kemampuan melaksanakan tugas kesehatan
keluarga terkait masalah)
Tipe dan Komponen
 Aktual
Label: gambaran diagnosis (Konflik keluarga dalam
perawatan anggota keluarga)
Karakteristik: tanda klinis subjektif dan objektif
(pertentangan persepsi keluarga tentang perawatan
anggota)
Faktor yang berhubungan: faktor etiologi yang
mempengaruhi status kesehatan: patofisiologi,
treatment, situasi, kematangan (pola komunikasi
keluarga tidak efektif )
 Lingkup kajian: data penyimpangan
Tipe dan komponen
 Risiko
Label: gambaran kemungkinan perubahan status
kesehatan, diawali oleh risiko/risiko tinggi (Risiko
terjadinya penularan diare pada anggota keluarga)
Faktor risiko: situasi yang meningkatkan kerentanan
(perilaku hidup tidak bersih dan sehat)
 Lingkup kajian: perilaku berisiko
Tipe dan Komponen
 Wellness: hanya LABEL
 Label: Potensial peningkatan, diikuti oleh tingkat
wellness yang diinginkan
 Contoh: Potensial peningkatan pemenuhan
kebutuhan cairan pada anggota keluarga
Struktur
 Problem: sesuai klasifikasi, problem bersifat
individu atau keluarga sebagai unit
 Etiologi
Untuk masalah terkait penyakit, gunakan tugas
kesehatan keluarga (mengenal, memutuskan,
merawat, modifikasi lingkungan, pemanfaatan
sumberdaya kesehatan). Alasan: perubahan
perilaku
Untuk masalah keluarga sebagai unit, sesuai Nanda
Pernyataan Diagnosis Keperawatan Keluarga
 Problem….. Pada keluarga Bp X khususnya pada
(initial individu) b/d ketidakmampuan keluarga
(tugas mana yang paling dominan untuk problem di
keluarga)
Atau
 Problem….pada (initial individu) di keluarga Bp X b/d
idem
Atau
 Single diagnosis
Skoring: prioritas masalah
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
Sifat masalah: 1 Skor/angka sesuai label
Aktual (3) tertinggi X Bobot
Risiko (2)
Potensial (1)
Kemungkinan diubah: 2 pengetahuan;sumber
Mudah (2) daya keluarga,dan
Sebagian (1) masyarakat
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah 1 kepelikan masalah,
Tinggi (3) lamanya masalah,
Cukup (2) tindakan sedang
Rendah (1) dilakukan
Menonjolnya masalah 1 persepsi keluarga
Segera (2) melihat masalah
Tidak perlu (1)
Tidak dirasakan (0)
Perencanan
 Tujuan
 Kriteria evaluasi
 Standar evaluasi
 Intervensi
Tujuan
 Umum/Jangka panjang
Merujuk pada problem, untuk jangka waktu bulanan
 Khusus/Jangka pendek
Merujuk pada etiologi, untuk jangka waktu mingguan
Kriteria Evaluasi
 Indikator perilaku
 Meliputi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap
 Ditunjukan dengan respon:
1. Verbal, menjelaskan, menggambarkan
2. Psikomotor: mempraktikan
3. Afektif: menunjukan
Standar evaluasi
 Derajat pencapaian yang diinginkan
 Dalam kuantitas: angka atau persen
 Dalam kualitas: baik dan benar
Intervensi
 Pemberdayaan keluarga
 Lingkup level pencegahan
 Pemanfataan sumberdaya keluarga dan komunitas
Intervensi
 Pendidikan kesehatan (sesuai tugas kesehatan
keluarga)
 Mendemonstrasikan tindakan keperawatan (sesuai
respon terhadap masalah)
 Terapi komplementer (acupresure, herbal)
 Rujukan ke pelayanan kesehatan (vertikal atau
horizontal)
Implementasi
 Kesiapan perawat: penguasaan konsep dan praktik
 Kemampuan komunikasi efektif termasuk
penggunaan bahasa
 Pengembangan media: poster, booklet, leaflet, alat
peraga
 Penguasaan penggunaan media termasuk relevansi
ukuran klinik dengan ukuran rumah tangga (10
gram setara dengan 1 sendok makan; 200 cc air
setara dengan 1 gelas standar)
 Pemanfaatan sumber-sumber di keluarga dan
masyarakat
 Melibatkan keluarga sebagai partner: penyediaan
sabun; air bersih
Evaluasi
 Proses:
Selama proses kunjungan
Terhadap keberhasilan pemahaman dan
keterampilan tertentu
 Hasil
Di akhir terminasi
Terhadap keseluruhan masalah
Terhadap pemahaman, keterampilan, dan sikan
Tingkat kemandirian yang dicapai keluarga
Community as a Partner Model
Community as a partner model

 A total-person approach to viewing patient


problems developed by Betty Neuman
 Two majors components: community assessment
wheel and nursing process
 Two major parts of community assessment wheel:
core and eight subsystems
 The core: community residents (demographics,
values, beliefs, and history)
 Eight subsystems: physical environment,
education, safety and transportation, politic and
government, health and social services,
communication, economic, and recreation
Line of defenses of community-as-partner model

 Solid: normal line is the level of health obtained by


community; ex high immunization
 Broken: flexible line around the community is a buffer
zone representing a dynamic level of health resulting
from a temporary response to stressors
 The eight subsystems are divided by broken line
(resistance line) to indicate that they have influence
and are influenced by one another
 Stressors are tension-producing stimuli that potentially
cause disequilibrium. The amount of disequilibrium is
known as the degree of reaction
a. Core
 Riwayat/sejarah: terjadinya & perkembangan
 Demografi: penduduk, usia, jenis kelamin, suku,
tipe keluarga, status perkawinan
 Angka statistik penting: angka kelahiran, angka
kematian, penyebab kematian, kejadian wabah
penyakit
 Etnik dan budaya
b. Lingkungan fisik
 Cuaca
 Perumahan: kepadatan, kelembaban
 Bangunan: tua, bahan, arsitektur, bersatu/pisah
 Lingkungan terbuka: kualitas dan kepemilikan
 Batas daerah: jalan, sungai atau got; kondisi
 Tempat kumpul: siapa & jam berapa
 Transportasi: situasi jalan, jenis alat transportasi
 Pusat. klinik, tempat rekreasi, sekolah,praktek,
yankes, tempat ibadah
c. Pelayanan Kes dan Sos
 Yankes : jenis, bayaran, jam pelayanan, sumber daya,
karakteristik, pemakai, statistik (kunjungan, hari,
bulan, tahun)
 Yansos : Panti Wreda, Karang Wreda, Posyandu,
Posbindu, dll
e. Ekonomi
 Karekteristik finansial
 Karakteristik pekerja
1. Status pekerja
2. Kelompok khusus
3. Kategori pekerja
e. Keamanan Transportasi
 Pelayanan dan perlindungan
 Kebakaran
 Polisi
 Sanitasi: limbah, sampah, air kotor
 Transportasi: jenis
f. Politik & Pemerintahan
 Politik : jenis partai politik, peran serta dalam
pelayanan kesehatan,
 Pemerintahan: jenis, kebijakan dalam pelayanan
kesehatan.
g. Komunikasi
 Formal: Bentuk, sirkulasi, frekwensi, lingkup
 Informal: Bentuk, sirkulasi, frekwensi, lingkup
h. Pendidikan
 Tingkat
 Macam sekolah
 Lokasi
 Pelayanan
 Karakteristik pemakai
 Sumber
i. Rekreasi
 Macam
 Lokasi
 Bayaran
 Pengguna
Metode Pengumpulan Data
 Data Langsung
1. Wawancara informan
2. Observasi partisipan: kepercayaan/keyakinan
masyarakat, norma, nilai, kekuatan, struktur
kekuasaan, proses penyelesaian masalah
3. Windshield surveys: kehidupan dan lingkungan
masyarakat (karakteristik masyarakat, tempat
berkumpul, kualitas perumahan, ritme kehidupan
bermasyarakat, ikatan geografis
4. Angket.
Metode Pengumpulan Data
 Data Laporan
1. Secondary analysis: hasil dari pertemuan dengan
masyarakat, dokumen publik, survey kesehatan, data
statistik dan catatan kesehatan
2. Survey: data dari sampel
Analysis and Synthesis
 Analysis: reading through each category of data,
compare statistics for at least two point in time
 Synthesis: a complete reading through of all
material collected; examine data in each category
for data that fit with data from another category.
Ex. The education level is related to prenatal care;
related pieces of information must be located and
pulled together to form a community diagnoses
Community Nsg. Dx.
 Conclusion of data analysis and synthesis stated as a
hypothesis about an adverse situation or status,
strength, trend, weakness, potential problem, or risk
 Description of population, community, aggregate,
group to which the conclusion applied; connected to
statement with the word “among”
 Social, environment, cultural, economic, and other
associated characteristics of the community related to
the conclusion; linked to the community description by
the phrase “related to”
 Indicators that the adverse situation or status, strength,
trend, weakness, risk, or potential problem; linked to
the associated characteristic by the phrase "as
demonstrated in”
Diagnosa Keperawatan Komunitas
Muecke (1984)
 Problem: mengidentifikasi masalah spesifik atau
resiko kesehatan
 Pada : Identifikasi klien yang spesifik
 Berhubungan dengan : deskripsikan karakteristik
masyarakat dan lingkungannya
Program Planning
 Units of target: community, aggregate,
individual & family focuses
 Relationship of community assessment and
program planning: a vital link
 Require both planning-related and community-
organizing skills and competencies
 Attention: ethical consideration: conflicts
Steps of the Planning Process
 Identify the priority community diagnosis
 Formulate a planning group
 Develop goals and objectives
 Develop activities to achieve the objectives
 Develop a plan to implement the activities
 Develop a budget to implement the activities
 Write the total program plan
Scoring
 a ranking process to determine its relative importance
 according to predetermined criteria
 consideration the contribution of community
members, substantive experts, and administrators, and
resources controllers
Kriteria Prioritas Masalah
 Kesadaran masyarakat akan masalah
 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
 Kemampuan perawat dalam mempengaruhi penyelesaian
masalah
 Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap solusi masalah
 Beratnya konsekwensi jika masalah tidak terselesaikan
 Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang
dapat dicapai
Formulating Goals
 A statement of a long term future situation,
condition, or status; may not be measurable but
attainable; has no timeline
 Better goals: long term outcome
 The categories of goals: program achievement,
behavior change, change in health status,
maintenance of a level of health
Formating Objective

 Statements of expected outcomes


 Measurable, time limited, action oriented,
 Focus on outcomes
 Criteria: be interpreted similarly by everyone, focus on
very specific area, not have to guess the meaning of
objectives
Elements Objectives
 Behavioral terms: describing terminal behavior, using
action verb, describing behavior under specific condition,
writing realistic outcomes
 Specifying who: describing the target of the program,
specifying quality and quantity of performance
 Measuring the behavior: start with by, need the base line
behavior
 Relating objectives to the goal
 Delineating the time frame: at the termination of program
Strategi

 Pendidikan kesehatan
 Proses kelompok
 Pemberdayaan
 Partnership
 Demonstrasikan keterampilan dasar
Pelaksanaan
 Fokus: pencegahan primer, sekunder , tersier
 Bentuk kegiatan:
a. Pelatihan
b. Penyuluhan
c. Kampanye
d. Pembentukan kelompok: peer group atau self help
group
e. Pemberdayaan: keluarga dan komunitas
f. Kerjasama lintas program/sektor; rujukan kasus;
intervensi keperawatan langsung
Pelaksanaan
 Pendidikan kesehatan: pelatihan, penyuluhan,
kampanye
 Proses kelompok: pembentukan kelompok (peer atau
self help group)
 Pemberdayaan keluarga dan komunitas
 Kemitraan: kerjasama lintas program/sektor; rujukan
kasus
 Intervensi keperawatan langsung
Evalusi
 Mengukur pencapaian tujuan ndikator antara dan
indikator hasil
 Jenis:
a. Struktur;
b. Proses;
c. Hasil (impact & outcome).
 Indikator:
a. SPM (Standar Pelayanan Minimal)
b. Perubahan angka statistik. plus minus 2 SD
Sukses

Anda mungkin juga menyukai