Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NADIA MUSLIMIN
WINDY AYU TUSNITA
SULIFIYANTY FAUZIAH
NURHADIJAH M.

MADRASAH ALIYAH NEGERI LUWU


T.A 2019/2020
MENGIDENTIFIKASI POTENSI PERTAMBANGAN
YANG ADA DI LAUT
A. PERTAMBANGAN APA SAJA YANG ADA DILAUT DAN DIMANA
WILAYAHNYA
 Potensi penambangan bawah laut diindonesia
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi
kehidupan , seperti bahan dasar infrastruktr kendaraan bermotr, sumber
energi ,maupun sebagi perhiasan . berbagai jenis banhan hasil galian
memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber
daya alam tersebut . indonesia memiliki pendapatan yang sangat besar dari
sekitar ini. Jumlahnya sangat terbatas ,oleh karena itu pengunaannya
harusdilakukan secara efisien.
 Penambangan bawah laut
Pengertian penambangan bawah laut itu sendiri adalah proses
pengambilan mineral yang relatif baru yang dilakukan dipantai
samudra.jenis-jenis tambang yang berada dilaut ini sampai sangat beragam
diantaranyaadalah BATU BARA,MINYAK BUMI, GAS ALAM TIMAH
DLL.
Badan pemerintah yang melaksanakan penelitian bidang geologi
kelautan diseluruh wilayh laut indonesia ialah pusat penelitian pada dakade
terakhir ini makin ditingkatkan terutama pada dekade terakhir ini makin
ditingkatkan terutama pada pencarian smber daya bernilai strategis dan
ekonomis dalam menunjang pembangunan nasional .hal ini sehubungan
dengan makin terbatasnya sumber daya mineral dan energi di darat . kegitan
tersebut merupakan perwujudan akan tanggung jawab pemerintah dan
negara dalam menggali potensi sumber daya mineral dan energi yang
terdapat didasar laut ,mulai kawasan pantai ,perairan pantai hingga ke batas
terluar landas kontinen termasuk zona ekonomi eklusifif [ZEE] .
 Hasil tambang bawah laut
Indonesia diketahui memiliki 60 cekungan minyak dan gas bumi,
yang diperkirakan dapat menghasilkan 84,48 miliyyar barrel minyak. Dari
jumlah cekungan itu, 40 cekungan terdapat dilepas pantai, dan 14 cekungan
lagi ada dipesisir, meski cadangan minyak dan gas bumi indonesia tergolong
besar, seperti dikemukakan menteri kalautan dan perikanan rokmin dahuri
beberapa waktu lalu. Cadangan ini tersebar pada lokasi perairan terpencil,
saat ini masih ada sekitar 22 cekngan yang belum diteliti dan di eksploitasi
kandunagannya.
 Pengelolaan tambang bawah laut
Dalam pegelolaan sumber daya alam yang berada di laut ini tentu
memiliki keuntungan dan kerugian bagi alam maupun manusia, sehingga
penambangan bawah laut sendiri memiliki peraturan perundang undang aitu
UU MINERBA TAHUN 2014 sehingga pengelolaan dapat berkelanjutan .
dengan diberlakukannya pasar bebas akta maka akan semakin banyak
perusahaan ataupun profesional asing yang akan dilakukan adalah upaya
memberikan sertifikat bagi tenaga ahli dan akreditasi bagi fasilitas kerja
yang dimiliki agar kemampuannya diakui secara internasional . PPGL telah
memperoleh sertifikat standar manajemen ISO 900L ;2000 sejak blan maret
2005.
 Hasil tambang laut dan cara pengolahannya

1. MINYAK BUMI

Salah satu pertambangan utama diindonesia adalah minya bumi.


Minyak bumi berasal dari fosil berbagai material organik purbakala yang
oleh. Proses geokimia berubah bentuk menjadi minyak.minyak bumi
menjadi sangat penting karana kegunaannya untuk.
a) bahan bakar kendaraan
b) keperluan rumah tangga
c) bahan baku listrik dll.

Karena perannya yang cukup vital maka perubahan harga minyak


bumi sangat berdampak pada kestabilan ekonomi.diindonesia minyak bumi
ditambang banyak didaerah dipulau sumatra, terdapat tambang di daerah
aceh, riau, dan muara enim.dipulau jawa pertambangan minyak bumi
dilakukan diwonokromo [surabaya], cepu[cilacap], dan majalengka[jati
barang].dikalimantan terdapat tambang minyak bumi ditarakan, amuntai
dan sungai mahakam. Begitu juga di kepulauan malukudan papua .selain
didaratan ,pertambangan minyak bumi juga terdapat diarea lepas pantai.

2. BATU BARA

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba yang akhirnya
terpendam dan mengendap di dalam lapisan tanah hingga jutaan tahun lamanya.
Yang kemudian mendapat tekanan dan suhu yang terus meningkat sehingga
terbentuklah batu bara.
Berdasar itu batu bara memliki jenis antrasit (kadar karbon 86-98%)
bituminus (kadar carbon 68-86%), sub-bituminus (sedikit kandungan dan
banyak kandungan air),lignit (kadar Carbob 35-75% memiliki warna coklat dan
dikenal lunak dan ringan) gambut (berpori pori dengan air hingga 75%).
Batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi terutama dibakar untuk
memperoduksi energi listrik dan panas. Untuk kebutuhan industri,dan juga
digunakan dalam membantu proses pemurnian logam. Batu bara juga sebagai
bahan utama yang dipakai untuk menghasilkan listrik diseluruh dunia. Dan batu
bara penghasil nomor satu carbon dioksida yang dilepaskan keatmosfir bumi
disebabkan oleh aktivitas manusia.
Proses pengambilan atau penambangan batu bara dari perut bumi
memerlukan energi yang menghasilkan berbagai produk sampingan kandungan
cadangan batu bara terbesar berada di kalimantan timur dan selatan, juga di
sumatra selatan. Menurut sumber data oleh Bp statistical review of word energy,
pada tahun 2016 di indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar ke
lima di dunia.
3. GAS ALAM

Gas alam ialah salah satu jenis dari barang tambang yang sangat
diminati karena keberadaanya sangat penting. Gas alam merupakan
barang tambang yang sangat banyak digunakan dalam berbagai macam
industri.
Gas alam merupakan barang tambang yang sangat banyak,
digunakan dalam berbagai macam industri.
Gas alam yang terdapat diindonesia antara lain didaerah Arun
didaerah istimewa aceh, Bontang dikakimantan juga terbesar di daerah-
daerah jawa barat, sumatra utara dan juga sumatra selatan.
Proses pengolahan gas alam yaitu sejarah gas alam pada awalnya
tidak diakui sebagai sumber energi tetapi dianggap sebagai gangguan
karena sering ditemukan selama proses menggalinsumur untuk air dan
air garam diakhir 800-an. Gas alam kemudian mulai dikenal di benua
Amerika diawal abad 20 ketika digunakan sebagai pengganti ‘coal
gas’gas yang di produksi dari pemanasan batu bara , untuk bahan bakar
sistem pemanas ruangan. Penemuan pipa seamless sebagai bahan pipa
telah mengatasi masalah dalam transportasi gas alam. Kemajuan
teknologi untuk eksplorasi,eksploitasi dan pengolahan gas alam juga
telah menjadi pemicu pertumbuhan penggunaan gas alam terutama
untuk kebutuhan pembangkit tenaga listrik,industri
domestik,trasportasi,pupuk, dan sebagainya. Penggunaan gas alam di
indonesia sendiri dimulai tahun 1974 cirebon oleh perusahaan gas
negara (PGN) sebagai pengganti “coal gas”untuk sektor rumah tangga,
komersial dan industri . berdasarkan data dari data badan pusat
Statistik(BPS) tahun 104 menunjukkan indonesia memiliki cadangan
gas alam mencapai 103,3 triliun kaki kubik atau setara dengan 2,9 triliun
liter bahan bakar minyak (BBM). Data dari BP Statistical Review of
World Energy tahun 2015, kapasitas produksi gas alam indonesia pada
tahun 2014 adalah 73,4 milyar m3 dengan konsumsi indonesia 38.4
milyar m3.
PENGOLAHAN GAS ALAM
Gas alam terdiri dari gas-gas hidrokarbon seperti metana, etana,
propana,butana,dan sejumlah kecil hidrokarbon yang lebih berat.gas-gas
lain seperti karbon dioksida,hidrogen sulfida ,nitrogen oksida
merkaptan,uap air dan beberapa jejak senyawa organik dan anorganik
juga hadir dalam gas alam. Pengolahan gas alam untk mendapatkan
spesifikasi gas alam sesuai dengan persyaratan produk yang baku,
melindungi peralatan pengolahan gas alam serta memastikan gas buang
dari pengolahan gas alam tidak merusak lingkngan.
4. TIMAH

Timah merupakan salah satu barang tambang yang sangat


penting .timah yang sudah diolah dapat digunakan sebagai kaleng
makanan, pelipis besi supaya tidak mudah berkarat.proses pengolahan
timah termasuk dari berbentuk biji timah pada batuan granit.batuan ini
cepat hancur akibat pelapukan dan erosi air,karena menyebabkan
hancurnya diankut oleh air sungai, lalu di endapkan di palung sungai
atau didasar air laut.
 Tahapan pertambangan timah
1. EKSPLORASI
Ekplorasi adalah segala kegiatan sebelum aktivitas penambangan yang
dikususkan untuk mengetahui, memperkirakan, dan mendapatkan ukuran,
bentuk,posisi, kadar rata-rata jumlah suatu cadangan suatu endapan mineral
agar dapat menentukan kualitas dan kuantitaf dari suatu endapan tersebut di
peruntukkan mengetahui nilai ekonomisnya.
2. OPERASIONAL
Penambangan (Ekploitasi) didalam proses penambangan timah dikenal 2
jenis penambangan yang dikenal di bangka belitung:
a. Penambangan lepas pantai (laut lepas) pada kegiatan penambangan
lepas pantai, digunakan armada kapal keruk untuk operasiproduksi
didaerah lepas pantai (off shore) .
b. Penambangan timah darat – grafel Pumpproses penambangan timah
allivial menggunakan pompa semprot (grafel pump) .
3. PENGOLAHAN (prose pengolahan timah)
a. Pemisan berdasarkan ukuran atau screening /sizing dan uji kadar biji
yang didapatkan dari hasil pencucian pada ore bin lalu dilakuakn
pemisahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan alat screen dan
mesh, setelah itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih
setelah pencucian.
b. Washing atau pencucian, pencucian timah dilakukan dengan
memasukkan bijih timah kedalm ore bin.
c. Pemisahan berdasarkan berat jenis proses pemisahan ini menggunakan
alat yang di sebut jig Harz.
d. Pengolahan tailing proses ini adalah dengan gaya sentrifugal.dan
digunakan karena tidak efisien karena kapasitas dari alat pengolah ini
adalah 60 kg ? jam .
e. Proses pengeringan ,proses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer.
f. Klasifikasi -Bijih -bijih timah selanjutnya akan dilakukan proses -proses
pemisahan/klasifikasi lanjutan yakni
I. Klasifikasi berdasarkan ukiran butir dengan screening .
II. Klasifikasi berdasarkan sifat konduktifitasnya dengan
magnetic separator.
III. Klasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan
alat seperti shaking table,air table dan multi gravity separator
.
g. Pemisahan mineral ikutan ,mineral ikutan pada bijih timah yang
memiliki nilai yang terbilang seperti zircon dan thorium (unsur
radioktif) akan diambil dengan mengolah kembalih biji timah.sehingga
secarh terpisah antara thorium dan zircom.

4. PELEBURAN(SMELTING)
a. Proses pres-smelting setelah dilakukan proses pengolahn mineral
dilakukan proses pre-smelting yaitu proses dilakukan yang dilakukan
sebelum dilakukannya proses peleburan, misalnya preparasi material.
5. PEMURNIAN (REFINING)
a. Pyorefining
Yaitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur
sehingga material yang akan di refining cair.
b. Eutectic refining
Yaitu proses pemurnian dengan menggunakan crystallizer dengan
menggunakan bantuan agar parameter proses tetap konstan sehingga
dapat diperoleh kualitas produk yang stabil.
c. Electrolitic Refining
Yaitu proses pemurnian logam timah sehingga dihasilkan kadar yang
lebih tinggi . proses electrorefining menggunakan larutan electrolit yang
menyediakan logam dengan kadar kemurnian yang sangat tinggi dengan
dua komponen utama yaitu dua buah electroda -anoda- dan -katoda -
yang tercelup kedalam bak electrolisis.
6. PENCETAKAN
Pencetakan dilakukan secara manual dan otomatis.
Peralatan pencetakan secara manual adalah melting kettle dengan kapasitas
50 ton ,pompa cetak and cetakan logam .
Sdangkan proses pencetakan otomatis menggunakan casting macine
,pompa, cetak, dan melting kettle berkapasitas 50 ton dengan proses yang
memakan waktu hingga 1 jam /60 ton.
7. DISTRIBUSI DAN PEMASARAN (MARKETIN)
Dilaksanakan untuk memenuhi pasar di luar negri atau ekspor dan sebesar
5%untuk memenuhi pasar domestik.
8. PEMANFAATAN
Yakni untuk peralatan logam pelindung dan pipa dalam industri bahan
makanan dan untuk menyimpan bahan makanan.

Anda mungkin juga menyukai