Kelompok 1 : Rizky Ramadhani ( 09151029 )

Alif Pradana Hakim ( 04161007 )

Rifqy Aditya ( 07161077 )
Prisky Andriansyah ( 06151034 )

Komunikasi Efektif Vs Komunikasi Tidak Efektif

Komunikasi Efektif

Di pasar yang ramai terjadilah percakapan antara pedagang dan pembeli

Pembeli : “Permisi pak, mau nanya harga 1 kg cabai berapa ya?”

Pedagang : “Harga 1 kg cabai 40 ribu rupiah bu”

Pembeli : “Wah, mahal juga ya. Kalau harga tomat 1 kg berapa pak?”

Pedagang : “Kalau tomat 1 kg nya cuma 10 ribu rupiah bu”

Pembeli : “Kalo untuk harga tempe sebungkus nya berapa ya pak?”

Penjual : “Kalo tempe sebungkus nya 5 ribu rupiah bu”

Pembeli : “Saya beli tempe nya juga ya pak”

Penjual : “Iya bu, apa ada lagi?”

Pembeli : “Hmm……kalau ayam 1 ekor nya berapa pak?”

Penjual : “Kalau ayam 1 ekor nya 50 ribu rupiah bu”

Pembeli : “ Wah mahal banget pak, kalo ikan berapa?”

Penjual : “Kalo ikannya 40 ribu rupiah bu”

1
Pembeli : “Ya sudah deh pak, saya beli cabai nya kg, tomat nya 1 kg,
2
tempe nya 2 bungkus dan ikan nya 1 ekor ya pak”

Penjual : “Baik bu, tunggu sebentar ya”

Pembeli : “Iya pak. Semuanya berapa ya harganya?”

Penjual : “Semuanya 80 ribu rupiah bu”

Pembeli : “Baik pak, ini uang nya”

Penjual : “Ini belanjaan nya bu”

Pembeli : “Terima kasih pak”

Penjual : “Iya bu, sama-sama”

Komunikasi Tidak Efektif

Seorang yang berasal dari Medan sedang berwisata di Yogya berkunjung ke

kebun binatang Gembiro Loka, kebetulan sedang haus dan kepingin minum
dawet yang dijajakan oleh penjual es kaki lima yang merupakan orang jawa
dan terjadilah percakapan antara mereka.

Abang Medan : “Pak, beli dawetnya pak”

Penjual es : “Sampun telas”

Abang Medan : “Nggak pake gelas nggak apa apa”

Penjual es : “Sampun mboten wonten” (dengan wajah agak kesal)

Abang Medan : “Nggak pake santen juga nggak apa apa”

Penjual es : “Wong Edan!” (dengan nada marah, si penjual es

memaki pembelinya)

Abang Medan : “Lho bapak kok tahu saya dari Medan?”

Penjual es : “………..”