DO :
1. Pasien tampak meringis kesakitan
2. Pasien tampak tidak tenang dan
gelisah
3. P : nyeri yang timbul akibat luka
post op
Q : nyeri terasa seperti ditusuk
tusuk dan berdenyut
R : lokasi ekstermitas bawah
sebelah kiri
S : skala nyeri 6
T : nyeri sering dirasakan
2. DS : Gangguan Gangguan
1. Pasien mengeluh nyeri apabila Muskoloskeletal Mobilitas Fisik
pasien menggerakkan badannya
2. Pasien mengeluh ekstermitas sulit
digerakkan
3. Pasien mengatakan juga enggan
melakukan pergerakan
4. Pasien mengeluhkan badannya
terasa lemah
DO :
1. Kekuatan otot pasien menurun
2. Rentang gerak (ROM) menurun
3. Gerakan pasien terbatas
4. Fisik pasien tampak lemah
3. DS : - Medikasi Gangguan
DO : Integritas Kulit
1. Adanya kerusakan jaringan /
lapisan kulit
2. Luka masih tampak basah dan
tertutup kassa
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi)
2. Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan musculoskeletal
3. Gangguan integritas kulit b.d medikasi
4. Risiko hipovolemia b.d usia lanjut
Intervensi Keperawatan
P : tetap
mempertahankan
intervensi
Gangguan mobilitas Dalam waktu 1x30 S : - pasien
fisik b.d gangguan menit, dilakukan mengatakan nyeri
musculoskeletal intervensi : sedikit berkurang
1. Kaji kemampuan setelah pemberian
pasien dalam obat
mobilisassi - pasien
2. Latih pasien dalam mengatakan sudah
pemenuhan bisa sedikit di
kebutuhan ADL gerakkan bagian
secara mandiri atau ektremitas
butuh bantuan - pasien
sesuai dengan mengatankan
kemampuan pasien badanya sedikit
3. Konsultasi dengan tidak merasakan
dokter dan terapi lemah
fisik tenttang
tentang rencana O : - pasien tampak
ambulasi sesuai sedikit tenang
kebutuhan - kekuatan otot
pasien sedikit
meningkat
- rentang gerak
sedikit meningkat
A : - masalah teratasi
sebagian
P : - lanjutkan
intervensi
A : - masalah teratasi
P : - tetap
mempertahankan
intervensi
A : - masalah teratasi
P : - tetap pertahankan
intervensi