Stroke merupakan kumpulan gejala defisit neurologis akibat gangguan fungsi otak akut baik fokal maupun global yang mendadak, disebabkan oleh berkurangnya atau hilangnya aliran darah pada parenkim otak, retina atau medula spinalis, yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang dibuktikan dengan pemeriksaan imaging dan/ atau patologi.1 Biasanya stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah karena adanya proses patologi pada sistem pembuluh darah otak. Gangguan tersebut dapat berupa penyumbatan lumen pembuluh darah yang disebabkan oleh trombosis atau emboli, pecahnya dinding pembuluh darah otak, perubahan permeabilitas dinding pembuluh darah maupun perubahan viskositas maupun kualitas darah itu sendiri.2 Stroke merupakan penyakit kegawatdaruratan neurologi yang bersifat akut dan salah satu penyebab kematian tertinggi di beberapa negara di dunia.Data di indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan kasus stroke. Angka kematian berdasarkan umur adalah sebesar 15,9% (umur 45-55 tahun) dan 26,8% (umur 55-64 tahun) dan 23,5% ( umur 65 tahun). Kejadian stroke sebesar 51,6/100.000 penduduk dan kecacatan 1,6% Penderita laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. 2 Tatalaksana stroke bertujuan untuk membatasi kerusakan pada otak, mengo